Anda di halaman 1dari 3

KREDENSIAL TENAGA PERAWAT

NO .DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

045/SPO/RSMB/TB/XII/2015 1/4

TANGGAL TERBIT Ditetapkan,

STANDAR 11/05/2015
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Herman Susilo, Sp.B.,M.Kes

Direktur RSMB

PENGERTIAN Penilaian kredensial tenaga perawat adalah proses penilaian yang


dilaksanakan dalam rangka seleksi dan rekrutmen tenaga Perawat yang
mengajukan lamaran ke RS Mutiara Bunda, Jenis tenaga perawat yang
melakukan profesi keperawatan di RS Mutiara Bunda adalah

a. Perawat Purna waktu ( full time) adalah perawat pegawai RS


Mutiara Bunda bekerja secara fungsionsl/profesional dalam rangka
memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian sesuai dengan
surat penugasan.
b. Perawat paru waktu ( part time ) adalah perawat hanya melakukan
pelayan profesi perawat sesuai dengan penjanjian kerja dan
tanggung jawab kepada durektur melalui ketua komite keperawat.

TUJUAN Umum : Tercapainya peningkatan mutu pelayanan di RS Mutiara Bunda

Khusus :

1. Terseleksinya Kompetensi perawat yang akan menjalankan praktik


keprofesisian di RS Mutiara Bunda
2. Terseleksinya kompetensi perawat secara lengkap sesuai
dengan :
a. Standar profesi
b. Standar etika
c. Standar pelayanan keperawatan profesi

KEBIJAKAN Rekruitmen tenaga perawat yang profesional dan bermutu

PROSEDURE 1. Penerimaan berkas lamaran

1.1. Berkas lamaran ditujukan kepada Direktur RS Mutiara Bunda


1.2. Direktur RS Mutiara Bunda membuat disposisi mengenai lamaran
kepada bagian SDM kemudian diteruskan ke Kepala bagian SDM
1.3. Kepala bagian SDM mengirimkan kelengkapan berkas lamaran,
setelah lengkap ditandatangani oleh kepala bag, Ketua SKF / SKKP
terkait dan anggotanya akan mempelajari berkas lamarantersebut
sesiau dengan system SKF /SKKP terkait
1.4. Bila dibutukan berkas diteruskan kekomite keperawatan, tetapi bila
SKF / SKKP tidak membutukan maka kepala bagian SDM akan
membuat surat jawaban ke pelamar
1.5. Ketua komite keperawatan mendisposisikan berkas lamaran ke Sub
Komite Kredensial , Komite keperawatan untuk menjawab Tes tahap
1 dan 2, dilakukan dirungan komite keperawatan.
1.6. Kepala bagian SDM mempersiapakan bahan Rapat Penilaian
Kredensial terhadap Tenaga Perawat, diruang Rapat komite
keperawatan
2. penilaian Kredensial
Penilaian Kredensial terdiri dari 2 tahap
2.1. Tahap pertama terdiri dari ujian
2.1.1. Tes Psikometrik
2.1.2. Tes kepribadian
2.2. Tahap kedua
Penilaian kompetensi profesiaonal dan etika profesional
keperawatan dengan menggunakan fomulir penilaian tahap ke 2
3. Pelaksaaan Kredensial
3.1. Tahap pertama dan kedua dilakukan oleh Sub komite kredensial ,
komite keperawatan RS Mutiara Bunda
3.2. Tempat pelaksaaan ruang rapat komite keperawatan RS Mutiara
Bunda
3.3. Peserta penilai :
3.3.1. Tahap pertama :
Pelamar dan Sub Komite Kredensial
3.3.2. Tahap Kedua :
Pelamar, Sub Komite Kredesial, ketua Staf Keperawatan
Fungsional, Sektretaris komite Keperawatan dan Unit
terkait.

Catatan :

Sub komite Kredensial , ketua SKF, Mempunyai hak bicara dan suara,
sekretaris Komite keperawatan hanya mempunyai hak bicara.

4. Pelaksanaan keputusan rapat penilaian Kredensial diambil secara


musyawaradan mufakat. Dalam hal yang tidak memungkinkan,
keputusan dapat diambil dengan pemungutan suara menurut suara
terbayak
5. Pembuatan berita acara hasil rapat penilaian kredensial dibuat oleh
sekretaris komite keperawatan , ditandatangani oleh peserta rapat yang
hadir mengetahui ketua komite keperawatan.
6. Penyusunan Rekomendasi oleh Ketua Komite Keperawatan untuk
disampaikan kepeda Direktur RS Mutiara Bunda

UNIT TERKAIT 1. Komite Keperawatan RS Mutiara Bunda

2. Sub Komite kredensial komite keperawatan RS Mutiara Bunda

3. Ketua SKF RS Mutiara Bunda

4. Kepala Bagian SDM RS Mutiara Bunda

LAMPIRAN 1. Berita Acara hasil penilaian kredensial

2. Alur rekruitmen tenaga para medis ( Perawat )


3. Formulir Penilai Kredensial Tahap 2

Anda mungkin juga menyukai