Diusulkan oleh :
Fifih Febriyani/151610176
Miftahul Zannah/151610182
Leni Marlina/151610180
SMAN 1 JASINGA
Kabupaten Bogor
2016/2017
HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH
1. Judul Karya Tulis Ilmiah : BASLOK TAKATUK ( BASO CILOK TALAS KATUK)
2. Sub Tema : ( ) Diversifikasi pangan berbasis pangan local
( ) Pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber energi
( ) Inovasi teknologi pengolahan singkong guna menghasilkan produk
berkualitas
( ) Peningkatan potensi pangan lokal sebagai pangan fungsional
( ) Pemanfaatan kopi dan kakao sebagai inovasi pengolahan produk baru
olahan pangan
3. Ketua Kelompok
a. Nama Lengkap: Miftahul Zannah
b. NIS : 9994683190
c. Sekolah : SMAN 1 Jasinga
d. Alamat Rumah dan No. Tel./HP: Kp.Pasir Nangka Ds.Cikopomayak Kec.Jasinga
Kab.Bogor/ 085711696000
4. Anggota Kelompok : 4 Orang
Leni Marlina
Lintang Restu Wahida
Hanifah
Teti Kurniawati
5. Guru Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar: Ucu Restuwati
b. NIP : 197902062014062001
c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP: Kp.Pasir Nangka Ds.Cikopomayak Kec.Jasinga
Kab.Bogor/ 08571185013
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMAN 1 JASINGA
LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS KARYA
Judul Karya Tulis Ilmiah : BASLOK TAKATUK (Baso Cilok Talas katuk)
Nama Ketua : Miftahul Zannah
Nama Anggota :1. Leni Marlina
2. Lintang Restu Wahida
3. Hanifah
4. Teti Kurniawati
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya tulis ilmiah dengan
judul di atas benar merupakan karya orisinil yang dibuat oleh penulis dan belum pernah
dipublikasikan dan atau dilombakan di luar kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional
yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Demikan pernyataan ini
kami buat dengan sebenar-benarnya.Apabila dikemudian hari terbukti tidak benar, kami
bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh pihak panitia, kami siap untuk
didiskualifikasi dari kompetisi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami.
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan beribu kenikmatan sehingga
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah kami yang pertama, dengan bekal keinginan serta niat
kami mencoba, meski sempat gagal, tapi itulah yang menguatkan kami untuk lebih banyak
mencoba kembali. Tak lupa kepada orang tua yang senantiasa mendukung kami, guru guru
yang telah membimbing kami dalam proses pembuatan Karya tulis ilmiah ini, dan kepada
teman teman yang ikut serta dalam membantu dan pihak lain yang tak bisa kami ucapkan satu
persatu, dengan bantuan semua alhamdulilah kami dapat menyelesaikan karya kami ini.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.
Demikian karya tulis ilmiah ini kami sajikan, kami menyadari karya tulis ini memiliki
banyak kekurangan seperti pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak, Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritikan serta saran dari pembaca, agar kedepannya kami dapat
mengevaluasi karya tulis ilmiah kami menjadi lebih baik lagi. Terima kasih.
DAFTAR ISIBASLOK TAKATUK ( BASO CILOK TALAS KATUK)
Miftahul Zannah, Leni Marlina
SMAN 1 JASINGA
ABSTRAK
Bakso cilok atau biasa disebut Baslok merupakan jajanan khas sunda yang berbentuk
bulat yang berbahan dasar Tepung dengan ditaburi saus kacang. Didaerah Bogor terdapat
makanan yang bernama Talas Bogor (Colocasia esculenta L. Schoott). Talas Bogor
(Colocasia esculenta L. Schoott) merupakan makanan umbi khas bogor yang digemari
masyarakat Jawa Barat khususnya kota Bogor. Di Desa Lipu, Propinsi Guangxi, Tiongkok,
Talas dijadikan bahan makanan pokok mereka, dan didaerah tersebut tidak tercatat warganya
memiliki penyakit kanker. Didaerah Bogor Makanan Umbi tersebut dapat diolah menjadi
makanan yang menarik seperti bubur Talas,Keripik Talas, dan Kue Talas (Lapis Talas Bogor,
bolu talas). Di Indonesia tidak sedikit anak remaja tidak menyukai Talas, padahal disamping
itu talas memiliki khasiat yang cukup penting seperti menjaga daya tahan tubuh manusia.
Setiap tahun tidak kurang dari 15000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia, Talas
merupakan obat pencegah penyakit kanker. Maka dari itu, kami mengeksplore ide untuk
membuat suatu makanan yang dapat menarik perhatian anak anak remaja khususnya anak
kecil yang duduk dibangku TK dan SD serta makanan yang dapat mencegah kanker seperti
jajanan yang bergizi dan sehat yaitu Baso Cilok. Selain itu, Daun Katuk (Sauropus
androgynus) merupakan bahan dari pembuatan Baso Cilok tersebut. Daun Katuk dengan ciri
khasnya yang berwarna hijau gelap dan memiliki klorofil yang tinggi, tarnyata dapat
dijadikan pewarna alami untuk pembuatan Baslok. Selain itu, Daun katuk juga memiliki
manfaat penting seperti membantu mencegah timbulnya penyakit osteoporosis. Osteoporosis
dapat terjadi karena tubuh mengalami kekurangan zat kalsium. Kalsium yang ada terdapat
pada daun katuk ini cukup baik dan cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang tidak ingin
terkena osteoporosis. Kalsium yang terdapat pada daun katuk mencapai 2,8% serta lain
sebagainya ,
Kata Kunci: Baslok, Talas (Colocasia esculenta L. Schoott), Katuk (Sauropus androgynus).
BAB I
PENDAHULUAN
Cilok singkatan dari aci dicolok (Bahasa Sunda) merupakan jajanan favorit
dikalangan anak muda seperti TK, SD, SMP, dan SMA. Tidak sedikit orang dewasa juga
sering mencicipi jajanan tersebut. Jajanan tersebut sudah tersebar dipulau Indonesia
khususnya dipulau Jawa. Makanan ini dapat kita olah menjadi Baslok (Bakso Cilok),
karena bentuknya yang lumayan besar dan bulat seperti bakso. Maka dari itu, kami
menyebutnya dengan istilah Baslok (Bakso Cilok). Awal dari pembuatan Baslok ini, kami
berfikir bagaimana cara membuat makanan dengan khas daerah setempat kami dan
diperoleh dengan mudah serta tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Dengan cara itu,
kami segera memperhatikan daerah setempat kami. Ternyata banyak disekitar kami para
petani yang menanam Talas salah satunya yaitu Talas Bogor. Talas Bogor dapat kami
jadikan sebagai bahan pengganti tepung terigu. Ketika kami ingin mencabut sendiri Talas
Bogor tersebut, diperjalanan kami menemukan tanaman semak yaitu Daun katuk. Pada
awalnya kami tidak mengetahui apakah daun katuk ini dapat kita gunakan dalam proses
pembuatan Baslok (Bakso Cilok), dengan hasil pengumpulan data yang kami lakukan
ternyata Daun Katuk ini dapat digunakan untuk pembuatan Baslok (Bakso Cilok).
Pada penelitian kali ini, kami menjadikan talas Bogor (Colocasia esculenta L.
Schoott) sebagai bahan baku pembuatan BASLOK, alasannya karena kami ingin
mengangkat nama Talas yang jarang dikonsumsi di daerah daerah tertentu. Dimungkinkan
karena kurangnya mengetahui cara memproses pembuatan talas menjadi Cilok. Padahal
talas merupakan tanaman yang kaya akan karbohidrat, tanaman ini dapat dijadikan
makanan pokok penduduk setempat. Kemudian bahan lainnya yaitu Daun Katuk
(Sauropus androgynus), Tanaman ini biasa digunakan untuk lauk pauk. Padahal Daun
Katuk ini dapat dijadikan pewarna alami dalam pewarna makanan. Selanjutnya, kami
menggunakan ikan pindang Tongkol ( Euthynnus allecterates ) karena harganya yang
murah, dan protein yang cukup tinggi.
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya karya tulis ilmiah yang berjudul BASLOK TAKATUK
adalah sebagai berikut :
Memperkenalkan kepada masyarakat mengenai talas Bogor
Memperkenalkan makanan khas Sunda
Menginformasikan kepada masyarakat bahwa Baslok Takatuk dapat diolah
menjadi pangan yang sehat dan lezat
Membuat dokumentasi permanen mengenai Baslok Takatuk
Mengetahui anggaran dana yang diperlukan dan keuntungannya
Bagi masyarakat :
Bagi pemerintah :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
`
2.1 Landasan teori
2.1.1 Baslok
Baslok (Bakso Cilok) merupakan jajanan yang biasanya
terbuat dengan bahan tepung terigu dengan penampilannya yang
berwarna kuning sedikit putih. Biasanya jajanan ini bertekstur kenyal
dan licin , berbentuk bulat dan besar seperti Bakso. Jika berbentuk
bulat dan kecil biasa disebut Cilok saja.
Baslok yang biasa diproses dengan tekhnik pengrebusan ini
dan diberi bumbu saus kacang ini dapat menciptakan rasa khas yang
lezat.
2.1.2 Talas
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Colocasia
Spesies : C. esculenta
Nama binomial: Colocasia esculenta
Selain itu cairan akar rimpang sebagai obat bisul, sementara getah daunnya
sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena luka dan sebagai
obat untuk bengkak.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Famili: Phyllanthaceae
Genus: Sauropus
Spesies: S. androgynus
Nama binomial
Sauropus androgynus
Daun katuk memiliki nama lain yaitu sauropus androgynus. Daun katuk
memliki khasiat untuk melancarkan ASI pada ibu menyusui. Sudah banyak
produk yang berbahan dasar katuk untuk melancarkan ASI. Selain itu, katuk juga
memiliki kandungan lain seperti:
2. Daun katuk juga efektif untuk melancarkan Air Susu Ibu untuk wanita yang
sedang menyusui. Daun katuk ini mengandung minyak esensial berupa saponin,
flavooid, tanin, dan triterpenoid, asam amino, vitamin A, B, C, mineral (seperti
kalsium, fosfor, dan zat besi) dan juga senyawa aktif lain.
3. Daun katuk mengandung senyawa efedrin, senyawa ini sangat baik untuk pasien
dengan penyakit influenza. Zat besi yang terkandung di dalam daun katuk cukup
tinggi, sehingga ia juga dapat mengatasi gejala anemia.
Ikan Tongkol
Ikan tongkol merupakan ikan yang biasa di jadikan lauk pauk oleh masyarakat
Indonesia, ikan laut ini sangat mudah di jumpai di pasar pasar teradisonal maupun di
pasar terdekat. Selain itu juga harga ikan ini relatif terjangkau sekitar 5000/ekor. Ikan
tongkol memili kandungan gizi yang cukup tinggi dan sangat baik untuk
tubuh.
Mencegah anemia
Menormalkan kulit kusam
Rheumatik dan linu tulang
Menjaga kesehatan mata
Ordo : Percomorphy
Famili : Lutianidae
Genus : Euthynnus
Spesies : Euthynnus allecterates
Tepung kanji
Langkah Kerja :
- tambahkan 5 tetes kalium iodide kedalam 2 ml tepung kanji,
panaskan campuran zat tersebut dalam air mendidih selama 5 menit
Kesimpulan:
Perubahan warna larutan tepung menjadi biru kehitaman
Katuk
Langkah Kerja :
- tambahkan 5 tetes larutan benedict kedalam 2 ml larutan katuk,
panaskan campuran zat tersebut dalam air mendidih selama 5 menit
Kesimpulan:
Campuran larutan katuk dengan benedict berwarna biru, setelah
pemanasan terjadi perubahan warna menjadi sedikit merah bata.
Ikan Tongkol
Tidak memiliki karbohidrat dikarenakan tidak ada perubahan yang
memicu pada ciri ciri larutan yang mengandung karbohidrat.
Uji protein
Talas
Setelah kami melakukan uji penelitian dilaboratorium sekolah,
kami menyimpulkan bahwa talas tidak memiliki banyak protein
dikarenakan larutan talas berwarna putih bukan ungu.
Tepung kanji
Setelah kami melakukan uji penelitian dilaboratorium sekolah,
kami menyimpulkan bahwa tepung kanji tidak memiliki banyak
protein dikarenakan larutan tersebut memiliki warna biru sedikit
ungu.
Katuk
Setelah kami melakukan uji penelitian dilaboratorium sekolah,
kami menyimpulkan bahwa katuk tidak memiliki protein dikarenakan
larutan tersebut memiliki warna tetap yaitu hijau.
Ikan tongkol
Langkah kerja:
Tambahkan 2 ml larutan biuret kedalam larutan sampel.
Kesimpulan:
Terjadi perubahan larutan menjadi ungu pekat.
Uji lemak
Langkah kerja:
Teteskan atau gosokan sampel diatas kertas, lihatlah tingkat
transparan kertas yang telah digosokan. Jika transparan, maka sampel
tersebut mengandung lemak.
Kesimpulan:
Pada penelitian talas, tepung kanji, katuk dan ikan tongkol
membuktikan bahwa talas, tepung kanji, dan katuk tidak memiliki
lemak. Sedangkan ikan tongkol mengandung lemak.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.Baslok
Baslok (Bakso Cilok) merupakan jajanan yang biasanya terbuat dengan
bahan tepung terigu dengan penampilannya yang berwarna kuning sedikit putih.
Biasanya jajanan ini bertekstur kenyal dan licin , berbentuk bulat dan besar seperti
Bakso. Jika berbentuk bulat dan kecil biasa disebut Cilok saja.
Baslok yang biasa diproses dengan tekhnik pengrebusan ini dan diberi bumbu
saus kacang ini dapat menciptakan rasa khas yang lezat. Bila biasanya cilok di buat
dengan tepung beda dengan baslom takjatuk ini. Baslok takatuk ini terbuat dari talas
Bogor yang di keringkan lalu di tumbuk di jadikan sebgai pengganti tepung. Dan cara
pewarnaannyapun Masih alami yaitu dengan menggunakan daun katuk agar sedikit
berwarna hijau dan terlihat lebih menarik.
Baskom Ember
Pisau Nampan
Panci Cobek
Sendok Wajan
Kompor gas Sendok
Bahan
Talas Kacang
Katuk Cuka
Penyedap rasa Air
Ikan tongkol
Cara pembuatan
Kupas dan bersihkan talas dengan menggunakan pisau dapur dan air bersih
Potong talas tipis-tipis
Lalu, simpan diatas nampan dan dijemur kurang lebih selama 3 hari
Setelah itu, tumbuklah talas yang telah kering dengan cobek hingga halus
Sementara itu, petik daun katuk dari tangkainya dan bersihkan
menggunakan air
Siapkan panci yang berisi air untuk merebus daun katuk di kompor gas
Rebuslah daun katuk hingga layu
Tiriskan daun katuk, lalu tumbuk dan diperas airnya
Hancurkan ikan tongkol,
Siapkan baskom dan masukkan tepung talas serta air perasan daun katuk,
serta ikan tongkol yang telah dihancurkan
Aduk adonan dari campuran tadi dengan tangan yang bersih, tambahkan
pula penyedaap rasa dan cuka
Bentuklah bulatan bulatan sesukanya
Cara membuat Sambal Saus Kacang
Siapkan Kacang yang sudah di goreng
Siapkan Cabai 2 batang, cuka secukupnya, bawang merah dan bawang
putih secukupnya serta penyedap rasa lainnya
Campurkan semua bahan lalu tumbuk semua bahan hingga halus
Siapkan wajan diatas kompor dengan minyak secukupnya, tunggu sampai
minyak menjadi panas
Setelah itu, masukan semua bahan yang sudah dihaluskan.
Tunggu selama sambal berwarna agak kecokelatan.
Siap di hidangkan
2.3 Manfaat Baslok Takatuk bagi kehidupan manusia
Selain itu cairan akar rimpang sebagai obat bisul, sementara getah daunnya
sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena luka dan sebagai
obat untuk bengkak.
Mencegah anemia
Menormalkan kulit kusam
Rheumatik dan linu tulang
Menjaga kesehatan mata
N N W W W K
1 T M P T M
2 T B B T M
3 K S H T M
4 T U U T M
BAB IV
RANCANGAN KEUANGAN DAN PENJUALAN
A. Proyeksi Target Keuangan.
1. Barang Tetap :
Na Har Ju Ju
ma ga mla ml
Bah Sat h ah
an/ uan Ba
Por han
si
Tal Rp Rp
as 500 kg 25
0,-/ 00,
kg -
Tep Rp 125 Rp
ung 600 gra 75
Ka 0,-/ m 0,-
nji kg
Ba Rp 1 Rp
wa 100 siu 10
ng 0,-/ ng 0,-
puti bua
h h
Ton Rp 1 Rp
gko 300 Ika 3.0
l 0,-/ n 00,
ika -
n
Kac Rp 10 Rp
ang 20. 0 2.0
Tan 000 gra 00,
ah ,-/k m -
g
Ba Rp 1 Rp
wa 1.0 siu 10
ng
00, ng 0,-
Me
rah -/b
uah
Mi Rp 10 Rp
nya 10. ml 10
k
000 0,-
Gor
eng ,-/li
ter
Kec Rp 50 Rp
ap 6.0 ml 1.5
00, 00,
-/2 -
00
ml
Sau Rp 50 Rp
s 6.0 ml 1.5
Ped
00, 00,
as
-/2 -
00
ml
Cab Rp 10 Rp
ai 30. gra 30
000 m 0,-
,-/k
g
TOTAL Rp
10.
87
0,-
TOTAL =
Rp50.000.000,-
=Rp50.000.000,- / Rp3.000,-
= Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit (selisih) : Harga Per Unit)
= Rp50.000.000,- / 0,375
= Rp133.333.330,- (Pembulatan)
BEP Laba = (Biaya Tetap + Target Laba) / (Harga per unit Biaya Variabel
per unit)
A. Analisis SWOT
- Strengths (Kekuatan)
- Opportunities (Peluang)
Kecamatan Jasinga merupakan daerah yang dilintasi oleh dua
provinsi. Hal ini menjadi sebuah potensi untuk mengembangkan wirausaha.
Ditambah lagi peluang untuk diketahui dan diminati masyarakat luas karena
pemasaran produk melalui media online baik media sosial maupun website.
- Threats (Hambatan)
B. Aspek Pemasaran.
Proses pemasaran usaha Baslok Takutuk ini dapat dijual dengan cara:
- Membuka usaha kedai/kafe didaerah Kecamatan Jasinga,
- Menjual produk ini dengan kemasan yang unik dan di tempatkan di pinggir jalan yang
strategis sehingga bisa diamati oleh pengendara yang berlalu-lalang, dan pada
proyeksi lainnya produk ini di sebar luaskan kepada distributor di daerah Jawa Barat,
- Dan Menjualnya melalui media Online baik dari media sosial seperti: Instagram,
Facebook, Path, Twitter, dll. Maupun melalui website.
C. Perencanaan Pemasaran bisnis.
BAB IV
PENUTUPAN