Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

MONITORING DAN EVALUASI P2 DIARE


DINAS KESEHATAN PROVINSI MALUKU
TAHUN 2015

I. LATAR BELAKANG
tingginya kematian karena diare menjadi masalah yang perlu perhatian kita bersama,
diare yang terjadi pada bayi da balita sebagai salah satu penyebab kematian utama
sebagian besar disebabkan oleh rotavirus, dimana teknologi untuk penanggulangan diare
dengan pemberian cairan / upaya rehidrasi dan tablet zinc pada balita merupakan
tatalaksana yang tepat mencegah terjadinya kematian pada penderita Diare.
Sampai saat ini penyakit diare masih merupakan masalh kesehatan di Indonesia,
karena Diare merupakan penyebab nomor satu kematian bayi (31,4%) dan kematian balita
(25,2%) serta penyebab kematian no 4 (13,2%) pada semua umur dalam kelompok penyakit
menular (riskesdas 2007).
Berdasarkan data diatas maka akan dilakukan bimbingan teknis dan monitoring P2
Diare, hingga dapat memonitoring dan evaluasi data P2 Diare yang ada di Kabupaten Buru
dan Buru selatan yang selama ini belum dilaporkan sesuai dengan tanggal yang ditentukan
karena berbagai kendala yang dihadapi di lapangan.

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit Diare dengan cara memutuskan
mata rantai penularan, sehingga penyakit Diare tidak lagi merupakan suatu masalah
kesehatan di Provinsi Maluku.

III. METODE
1. Tanya jawab
2. Chek list

IV. SASARAN :
Pengelola Program Diare Kab/Kota

V. BIAYA
Kegiatan ini dibiayai dana APBN Provinsi Maluku Tahun 2015.

VI. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Ambon, 16 Oktober 2015

Kepala Seksi P2 Bidang P2K2

dr. DEBORAH E.H. LANTANG, M.Kes


NIP. 19710503 200012 2 005

Anda mungkin juga menyukai