Anda di halaman 1dari 9

PENAMPILAN FOTO

PADA TITIK SURVEI LAPANGAN

Tahan Penampilan Hasil Survei


1. Klik tombol Add Vector Layer.

2. Klik tombol Browse.

3. Cari lokasi penyimpanan data titik survei dengan format GPX. Kemudian klik tombol
open.

Tampilan akan kembali ke jendela Add Vector Layer.


4. Klik tombol Open.

Akan muncul jendela Select vector layer to add.

5. Pada bagian Layer Name pilih waypoints, kemudian klik tombol OK.

6. Akan muncul titik-titik hasil survei lapangan di tampilan utama jendela QGIS Dekstop.
Tahap Konversi Data Hasil Survei Lapangan Dari Format GPX Ke Dalam
Format Shapefiles (shp)
1. Pada layer titik survei lapangan, klik kanan pada layer tersebut kemudian pilih save as.

Akan muncul jendela save vector as.

2. Pada jendela save vector as klik tombol browse pada bagian save as.

Akan muncul jendela save as layer.


3. Pilih lokasi penyimpanan hasil konversi datanya, kemudian ketik nama hasil konversinya
di bagian File Name.

Tampilan akan kembali pada jendela save vector as.

4. Tentukan sistem proyeksi yang akan digunakan. Sistem proyeksi yang digunakan dapat
menggunakan sistem proyeksi geodetic maupun sistem proyeksi UTM. Pada juknis yang
dibuat sistem proyeksi yang digunakan menggunakan sistem proyeksi UTM.

Untuk mengubah sistem proyeksi dapat ditentukan pada bagian CRS (Coordinate
Reference Sistem).
5. Klik tombol OK pada jendela save vector layer as.
Akan muncul satu layer baru hasil konversi data hasil survei lapangan yang sudah
tersimpan dalam format shp di tampilan utama QGIS Dekstop.

Tahap Pembuatan Link Foto Titik Survei Lapangan Pada Program QGIS
Dekstop
1. Klik kanan pada layer titik survei (hasil konversi data yang sudah dalam format SHP),
kemudian pilih Open Attribute Table.

Akan muncul jendela tabel atribut dari layer tersebut.

2. Klik tombol Toggle Editing pada jendela tabel atribut.


3. Klik tombol New Field pada jendela tabel atribut.

Akan muncul jendela add field.

4. Pada jendela add field yang perlu diisi atau diubah bagian:
a. Name dengan nama kolom yang diinginkan
b. Type diubah menjadi Text (string)
c. Length diisikan dengan nilai > 50 (karakter)

Jika yang perlu diisikan atau diubah sudah ditentukan, kemudian klik tombol OK. Hasilnya
akan menambahkan satu kolom baru pada jendela tabel atribut.
5. Pada kolom yang telah dibuat (pada contoh seperti gambar di atas diisikan dengan nama
Foto), isikan kolom tersebut dengan alamat penyimpanan foto yang akan ditampilkan.

6. Jika semua baris pada kolom Foto sudah diisikan, selanjutnya klik tombol Toggle Editing
pada jendela tabel atribut untuk menghentikan proses editing tabelnya.

7. Tutup jendela tabel atribut dengan klik tombol silang pada pojok kanan atas jendela tabel
atribut.

8. Klik 2 (dua) kali pada layer titik survei lapangan atau klik kanan pada layer titik survei
lapangan kemudian pilih properties.

Akan muncul jendela layer properties.


9. Pada jendela layer properties klik pada tab action pada pilihan sebelah kiri jendela
tersebut.

10. Pada tab action pada jendela layer properties, klik tombol add a new action.

Akan muncul jendela add new action.

11. Pada jendela add new action, yang perlu diubah atau diisi adalah
a. Type diubah menjadi Open
b. Description diisikan dengan keterangan action yang dilakukan (wajib diisi)
c. Kolom yang akan ditampilkan (pada bagian bawah jendela add new action) dipilih
dengan kolom foto, kemudian klik tombol insert.

Jika sudah diubah atau diisikan, selanjutnya klik tombol OK.


12. Tampilan akan kembali pada jendela layer properties. Kemudian klik tombol OK.

Tampilan akan kembali pada tampilan utama QGIS Dekstop.

13. Pada tampilan utama QGIS Dekstop klik tanda panah ke bawah di sebelah kanan tombol
Run Feature Action. Kemudian pilih action yang akan digunakan.

14. Klik pada titik yang akan ditampilkan fotonya. Foto akan muncul pada jendela photo
viewer.

Anda mungkin juga menyukai