Anda di halaman 1dari 7

Pelanggaran Etika Di Masyarakat

1. Di beberapa lingkungan tempat hiburan di Pekanbaru seperti Warnet sering kali kita
jumpai anak anak yang masih dibawah umur menghisap rokok yang seharus nya jika
dilihat dari segi umur sangat tidak lazim, dan dari segi kesehatan bagi anak itu sendiri
tentu sangat tidak baik karena rokok seperti yang kita tahu mengandung banyak bahan
bahan yang tidak baik apabila asap dari rokok tersebut dihirup inilah yang menurut saya
bisa dibilang sebagai pelanggaran etika dan moral pada usia dini, bukan hanya itu saja
bahkan anak anak dibawah umur pun saat ini sudah banyak dan mungkin beberapa dari
kita sering mendengar anak anak dibawah umur berbicara kasar atau kata kata yang tidak
layak untuk diucapkan pada usia mereka kasus ini juga merupaka pelanggaran etika baik
dari segi anak anak tersebut atau pun bisa juga dari lingkungan tempat tinggal mereka
bahkan yang lebih parah nya mungkin orang tua mereka sendiri yang memang sudah
biasa bersikap seperti itu dirumah.

Menurut saya itu merupakan pelanggaran etika yang sangat berbahaya karena kasus
seperti itu sangat membahayakan eksistensi Etika pada generasi muda di Indonesia,
karena generasi muda seharusnya disiapkan dan dididik dengan baik untuk kemajuan
bangsa ini bukan malah dirusak atau tidak dibekali etika dan moral yang bagus, pada
siapa lagi bangsa ini berharap selain kepada generasi generasi muda kita sendiri.

2. Pelanggaran etika di masyarakat adalah parkir sembarangan, bisa kita lihat di pekanbaru
parkir sembarangan banyak terjadi di jalan protokol seperti Jl.Sudirman Ujing, Jl.Pelajar,
Jl.Tuanku Tambusai. Pelanggaran etika di dalam lalu lintas tersebut merugikan
masyarakat terutama pengguna jalan raya. Jalan raya akan semakin sempit akibat
kendaraan-kendaraan yang parkir malang melintang di bahu jalan.

Pelanggaran Etika Di Penyelenggara Negara

1. Empat pegawai Bea Cukai di Palembang dan Mataram terseret


penyelundupan ribuan BlackBerry dan Iphone yang masuk ke Indonesia pada
Februari tahun lalu. Ismadi Setyawan, staf intelijen Bea Cukai Palembang,
Sumatera Selatan dan Jimmi Januadri Kepala Seksi Pabeaan di instansi yang
sama divonis 5 tahun penjara pada Jumat 17 Januari 2014 di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Palembang. Adapun I Made Ari Kusuma Bayu, pejabat
pelaksana dan pemeriksa Bea Cukai Mataram dan Nengah Sumardana Kepala
Subseksi Intelijen di instansi yang sama menghadapi proses persidangan di
Pengadilan Tipikor Mataram pada Kamis kemarin, 30 Januari 2014. Ismadi dan
Jimmi serta Made Ari dan Nengah diduga bersekongkol untuk meloloskan
BlackBerry dan Iphone milik Caesar Muhni Rizal tanpa pemeriksaan mesin
pemindai (X-Ray). Telepon seluler dalam 19 koper dan tas sebanyak 4.428
unit senilai Rp 20 miliar masuk Bandar Udara Internasional Lombok pada 11
Februari 2013. Dua pekan kemudian telepon seluler sebanyak 4.764 unit
dalam 16 koper dan tas masuk lewat Bandar Udara Sultan Mahmud
Badaruddin II Palembang. "Semua barang milik Caesar Muhni Rizal,' kata
Agung Setya. Aliran dana suap yang terendus penyidik dengan modus kartu
anjungan tunai mandiri (ATM) atas nama Hasan, suruhan Caesar, dipegang
Ismadi dan Made Ari. Modus yang sama dilakukan Heru Sulastyono, Kepala
Subdirektorat Ekspor Bea Cukai Pusat dan Hendrianus Langen Projo, Kepala
Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Entikong, Kalimantan Barat, yang kini
diterungku Bareskrim Polri. Keduanya juga disidik oleh Agung Setya. Polisi
menemukan penarikan tunai Rp 65 juta yang dilakukan Ismadi dan transfer
uang sebesar Rp 190 juta kepada Jimmi. Penarikan dan transfer itu
menggunakan kartu ATM Hasan. Adapun kepada Made Ari diduga ada
transfer ratusan juta rupiah. Peraturan yang dilanggar : Pasal 3 dan 6 UU
Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
sebagaimana diubah UU Nomor 25 Tahun 2003 dan Pasal 3 dan 5 UU Nomor
8 Tahun 2010. Pasal 5 ayat 2, Pasal 12 huruf a dan huruf b UU Nomor 31
Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU Nomor 20
Tahun 2001 Pasal 55 KUHP dan Pasal 56 KUHP.

2. Pegawai PNS di sebuah sekolah Negeri di Kampar, melakukan pemungutan kepada


setiap murid yang ingin lulus dengan alasan Pembangun Sekolah, padahal pembangun
sekolah bukan tanggung jawab murid sekolah tersebut melainkan pemerintah daerah.

Pelanggaran Etika Di Profesi

1. Bicara tentang pembajakan software tidak akan habis-habisnya. Mulai dari software
dengan harga ratusan ribu sampai jutaan rupiah tidak lepas dari pembajakan. Di satu sisi
pengguna yang tidak mampu untuk membeli software original bisa diuntungkan dengan
pembajakan tersebutdengan mendapatkan harga yang lebih murah atau pun gratis. Tapi
dilain pihak, pengembangsoftware akan gigit jari melihat software mereka dibajak.

KOMPAS.com Laporan dari Business Software Alliance menunjukkan


bahwa ternyata masih banyak orang yang memakai software bajakan di
seluruh dunia, termasuk Indonesia. Nilai pembajakan piranti lunak ini bahkan
mencapai triliunan rupiah. Dalam laporan tersebut dikatakan nilai peredaran
software bajakan di Indonesia mencapai 1,1 miliar dollar Amerika Serikat (AS)
atau setara Rp 14,4 triliun. Tingkat peredaran software bajakan ini mencapai
84 persen dari software yang beredar. Nilai tersebut diperoleh dari penelitian
tahun 2015. Artinya, bisa saja pada 2016 ini nilai tersebut sudah berkurang
atau malah bertambah jadi lebih besar. Sebagaimana dilansir KompasTekno
dari Statista, Kamis (21/7/2016), selain melaporkan soal nilai pembajakan
software di Indonesia, organisasi tersebut juga merinci hal serupa dari negara
lain.

2. Kebutuhan orang semakin meningkat dan waktu semakin tidak berguna. Belanja online
adalah solusi dari sekian banyak orang yang tanpa harus pusing menyita waktu dan
tenaga untuk berbelanja. Karena itu tidak sedikit orang yang tidak bertanggung jawab
mencari keuntungan dari celah belanja online tersebut dengan mengambil kepercayaan
konsumen. Dan bila mempunyai permasalahan di dunia maya akan lebih sulit dari dunia
nyata. Semua orang dapat menggunakan identitas palsu yang bahkan bila kita
mempercayai seseorang di dunia maya bisa 180 derajat akan menjadi teman yang menipu
tanpa kita sadari. Seseorang bisa saja membuat akun palsu dan menjual barang yang
palsu pula / yang dia tidak punyai/ barang cacat. Kejahatan seperti ini lebih sulit dilacak
dari kejahatan dunia nyata. Terlebih lagi bila kita langsung mempercayainya dan tanpa
lihat kiri kanan langsung tancap gas.

Untuk menghindari penipuan belanja secara online pastikan bahwa situs yang anda
kunjungimempunyai identitas yang jelas dan reputasi yang baik. Lebih baik lagi bila anda
mencarireferensi dari teman-teman anda yang telah lebih dulu melakukan transaksi secara
online.Alangkah lebih baik lagi, bila pembayaran transaksi bisa dilakukan secara
langsung/ tatap mukadan harus menjunjung tinggi prinsip ada barang ada uang.

Contoh Akhlak Rasulullah

1. Dalam satu kesempatan usai shalat berjamaah di masjid, Rasulullah yang baru sembuh
dari sakit berdiri di depan jamaahnya dan berkata, Duhai sahabat, kalian tahu umurku
tak akan lagi panjang, Siapakah di antara kalian yang pernah merasa teraniaya oleh si
lemah in i(nabi)? bangkitlah sekarang untuk mengambil qisas (pembalasan), jangan kau
tunggu hingga kiamat menjelang, karena sekarang itu lebih baik. Semua yang hadir
terdiam, semua mata menatap lekat Nabi yang terlihat lemah. Tak akan pernah ada dalam
benak mereka perilaku Nabi yang terlihat janggal. Apapun yang dilakukan Nabi, selalu
saja indah. Segala hal yang diperintahkannya, selalu membuihkan bening saripati cinta.
Tak akan rela sampai kapanpun, ada yang menyentuhnya meski hanya secuil jari kaki.
Apapun akan digadaikan untuk membela Al-Musthafa (nabi)

Melihat semua terdiam, Nabi mengulangi lagi ucapannya, kali ini suaranya terdengar
lebih keras. Masih saja para sahabat duduk tenang. Hingga ucapan yang ketiga kali,
seorang laki-laki berdiri menuju Nabi. Dialah Ukasyah Ibnu Muhsin. Ya Rasul Allah,
dulu aku pernah bersamamu di perang Badar. Untaku dan untamu berdampingan, dan aku
pun menghampirimu agar dapat menciummu, duhai kekasih Allah, saat itu engkau
melecutkan cambuk kepada untamu agar dapat berjalan lebih cepat, namun sesungguhnya
engkau memukul lambung samping ku ucap Ukasyah.
Mendengar ini Nabi pun menyuruh Bilal mengambil cambuk di rumah putrinya, Fatimah.
Tampak keengganan menggelayuti Bilal, langkahnya terayun begitu berat, ingin sekali ia
menolak perintah tersebut. Ia tidak ingin cambuk yang dibawanya itu melecut tubuh Nabi
yang baru saja sembuh.

Abu Bakar dan Umar bin Khattab maju ke depan dan berkata kepada Ukasyah, Deralah
kami sesukamu, pilihlah bagian mana saja yang kau inginkan. Jangan sekali-kali kau
pukul Rasul Namun Rasulullah meminta keduanya duduk kembali dan membiarkan
Ukasyah melanjutkan. Begitu pun ketika Ali bin Abi Thalib berdiri dan mengajukan
dirinya untuk dikisas menggantikan baginda Nabi.

Ketika Rasulullah membuka gamisnya, maka terlihatlah tubuh indah nan mulia milik
lelaki pilihan itu. Saat itulah Ukasyah membuang cambuk di tangannya dan melompat
memeluk tubuh mulia itu. Siapakah yang sampai hati mengkisas manusia indah
sepertimu. Aku hanya berharap tubuhku melekat dengan tubuhmu hingga Allah dengan
keistimewaan ini menjagaku dari sentuhan api neraka. Dengan tersenyum, Nabi berkata:
Ketahuilah duhai manusia, siapa yang ingin melihat penduduk surga, maka lihatlah
pribadi lelaki ini. Ukasyah langsung tersungkur dan bersujud memuji Allah

Point penting Begitulah keutamaan akhlak Nabi saw. Makanya sebagai ummatnya kita di
anjurkan untuk sering-sering melantunkan shalawat kepada Baginda Nabi saw.

Allah swt Berfirman

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-


orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya! (al-Ahzab: 56)

Juga Hadist berikut

Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah bershalawat kepadanya
10 shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan diangkat untuknya 10 derajat. (HR.
an-Nasai, 3/50 dan disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani)

Ada beberapa ulama dan ustadz yang menganjurkan banyak membaca shalawat untuk
hajat mereka. Seperti menginginkan anaknya hafidz Qur'an, atau bahkan bagi yang
menginginkan materi. Bagi yang ingin anaknya hafidz Qur'an misalnya, maka bacalah
shalawat sambil usap kepala anak anda. Atau bagi yang menginginkan mobil misalnya,
sentuh mobil impian anda sambil membaca shalawat, Insya Allah mobil tersebut akan
anda miliki saatnya nanti. Wallaahu A'lam

Hadist
Setiap doa terhijab (tertutup) hingga bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi
wasallam. (HR. ad-Dailami dan dihasankan oleh asy-Syaikh al-Albani). Namun tidak
semata hajat dunia saja, dengan bershalawat Insya Allah kita akan mendapatkan
syafaatnya di hari kiamat nanti. Aamiin.

2. Diriwayatkan pada saat itu Rasulullah baru tiba dari Tabuk, peperangan dengan bangsa
Romawi yang kerap menebar ancaman pada kaum muslimin. Banyak sahabat yang ikut
beserta Nabi dalam peperangan ini. Tidak ada yang tertinggal kecuali orang-orang yang
berhalangan dan ada uzur.

Saat mendekati kota Madinah, di salah satu sudut jalan, Rasulullah berjumpa dengan
seorang tukang batu. Ketika itu Rasulullah melihat tangan buruh tukang batu tersebut
melepuh, kulitnya merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari. Sang manusia
Agung itupun bertanya, Kenapa tanganmu kasar sekali?" Si tukang batu menjawab, "Ya
Rasulullah, pekerjaan saya ini membelah batu setiap hari, dan belahan batu itu saya jual
ke pasar, lalu hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya, karena itulah
tangan saya kasar."

Rasulullah adalah manusia paling mulia, tetapi orang yang paling mulia tersebut begitu
melihat tangan si tukang batu yang kasar karena mencari nafkah yang halal, Rasulpun
menggenggam tangan itu, dan menciumnya seraya bersabda, "Hadzihi yadun la
tamatsaha narun abada", inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka
selama-lamanya'.

3. Pada suatu masa, ketika Nabi Muhammad SAW sedang tawaf di Kaabah, baginda
mendengar seseorang di hadapannya bertawaf sambil berzikir: Ya Karim! Ya
Karim!Rasulullah SAW meniru zikirnya Ya Karim! Ya Karim!

Orang itu berhenti di satu sudut Kaabah dan menyebutnya lagi Ya Karim! Ya Karim!
Rasulullah yang berada di belakangnya menyebutnya lagi Ya Karim! Ya Karim!

Orang itu berasa dirinya di perolok-olokkan, lalu menoleh ke belakang dan dilihatnya
seorang lelaki yang sangat tampan dan gagah yang belum pernah di lihatnya.

Orang itu berkata, Wahai orang tampan, apakah engkau sengaja mengejek-ngejekku,
karena aku ini orang badui? Kalaulah bukan karena ketampanan dan kegagahanmu akan
kulaporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.
Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah SAW tersenyum lalu berkata:
Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?
Belum, jawab orang itu.
Jadi bagaimana kamu beriman kepadanya? tanya Rasulullah SAW.
Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah
melihatnya, dan membenarkan perutusannya walaupun saya belum pernah bertemu
dengannya, jawab orang Arab badwi itu.

Rasulullah SAW pun berkata kepadanya: Wahai orang Arab, ketahuilah aku inilah
Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat.

Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya lalu
berkata, Tuan ini Nabi Muhammad? Ya, jawab Nabi SAW.

Dengan segera orang itu tunduk dan mencium kedua-dua kaki Rasulullah SAW.

Melihat hal itu Rasulullah SAW menarik tubuh orang Arab badwi itu seraya berkata,
Wahai orang Arab, janganlah berbuat seperti itu. Perbuatan seperti itu biasanya
dilakukan oleh seorang hamba sahaya kepada tuannya. Ketahuilah, Allah mengutus aku
bukan untuk menjadi seorang yang takabur, yang minta dihormati atau diagungkan, tetapi
demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman dan membawa berita
menakutkan bagi yang mengingkarinya.

Ketika itulah turun Malaikat Jibril untuk membawa berita dari langit, dia berkata, Ya
Muhammad, Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: Katakan
kepada orang Arab itu, agar tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahwa
Allah akan menghisabnya di Hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya,
baik yang kecil mahupun yang besar.

Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Orang Arab itu pula berkata,
Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas
amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan denganNya.

Orang Arab badwi berkata lagi, Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba,
maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran magfirahNya. Jika Dia
memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa
luasnya pengampunanNya. Jika Dia memperhitungkan kebakhilan hamba, maka hamba
akan memperhitungkan pula betapa dermawanNya.

Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah SAW pun menangis
mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu sehingga air mata meleleh
membasahi janggutnya.
Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata, Ya Muhammad, Tuhan As-Salam
menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: Berhentilah engkau daripada menangis,
sesungguhnya karena tangisanmu, penjaga Arasy lupa bacaan tasbih dan tahmidnya,
sehingga ia bergoncang. Sekarang katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan
menghisab dirinya, juga tidak akan menghitung kemaksiatannya. Allah sudah
mengampunkan semua kesalahannya dan akan menjadi temanmu di syurga nanti. Betapa
sukanya orang Arab badwi itu, apabila mendengar berita itu dan menangis karena tidak
berdaya menahan rasa terharu.

Anda mungkin juga menyukai