BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada
waktunya. Dengan diselesaikannya karya tulis ini, perkenankanlah penulis untuk
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya atas segala
bimbingan, bantuan, dukungan dan pengarahan yang telah diberikan berbagai
pihak dalam proses penulisan karya tulis ini, terutama kepada :
1. Direktur Akademik Ditjen Dikti yang telah mengadakan kompetisi ini
sehingga memacu dan memotivasi penulis
2. Bagian Kemahasiswaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang telah
memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti kompetisi ini
3. Bapak Fahmi, S.Pd.I., M,Pd. selaku dosen pendamping yang telah
merelakan waktu dalam kesibukannya untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan penulisan ini.
4. Pihak-pihak lain yang telah membantu dalam proses penyelesaian karya
tulis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa
disebutkan satu per satu di sini.
Kami menyadari bahwa karya tulis yang kami buat ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
agar dalam proses penyusunan karya tulis berikutnya dapat lebih baik. Akhir kata,
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat pada
umumnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
RINGKASAN
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
dan evaluasi KPAI tahun 2012 di 9 provinsi menunjukkan bahwa 91 persen anak
menjadi korban kekerasan di lingkungan keluarga, 87.6 persen di lingkungan
sekolah dan 17.9 persen di lingkungan masyarakat. Artinya, anak rentan menjadi
korban kekerasan justru di lingkungan rumah dan sekolah. Lingkungan yang
mengenal anak-anak tersebut cukup dekat. Pelaku kekerasan pada anak justru
lebih banyak berasal dari kalangan yang dekat dengan anak.
Kejahatan seksual bagi korbanya adalah kejahatan yang dilakukan seumur
hidup, dimana korbanya mengalami trauma berkepanjangan, apa lagi yang
menjadi korban adalah anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
Yang akan melanjutkan kepemimpinan bangsa ini. Maka dari hal itu kami tidak
ingin permasalahan kekerasan seksual menjadi bola api liar yang terus bergerak
serta mematikan, harus ada tindakan preventif untuk menimalisir kejahatan
seksual pada anak. Oleh karenanya, kami mengusung ide untuk mencegah
tindakan kekerasan seksual pada anak dengan memberi wawasan serta
pengetahuan mengenai pendidikan seks pada anak dan orang tua melalui system
mentoring dengan melibatkan keluarga serta lingkungan tempat tinggal anak
khususnya Kampung Lebak Gempol Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang. Yang
mana Kampung tersebut memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi, dan
mayoritas masyarakatnya pendatang memiliki berbagai macam budaya serta
karakter. Untuk mendukung program pemerintah kota serang mengenai "Serang
kota layak anak". Maka dengan itu kami mencanangkan sebuah gagasan mengenai
Smart Mentoring System (SMS) sebagai upaya pencegahan tindakan kekerasan
seksual pada anak di Kampung Lebak Gempol Kecamatan Cipocok Jaya Kota
Serang.
1.3 Tujuan
Penulis merumuskan beberapa tujuan diantaranya:
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kekerasan seksual
pada anak khususnya orang tua dan anak di Kampung Lebak Gempol
Serang
2. Menciptakan Kampung ramah anak di Lebak Gempol Kecamatan Cipocok
Jaya Kota Serang
3. Menciptakan pola fikir anak yang tanggap dan mengerti bagaimana
menjaga dirinya dari kekerasan seksual
4. Menumbuhkan pemahaman pada anak serta membangun pola fikir orang
tua dalam memberikan informasi dan pengawasan mengenai kekerasan
seksual di Kampung Lebak Gempol Kecamatan Cipocok Jaya Kota serang
1.5 Kegunaan
Adapun kegunaan program ini yaitu :
1. Dapat menciptakan Kampung ramah anak di Lebak Gempol dengan
adanya (SMS) Smart Mentoring System.
2. Dapat memberikan kemampuan kepada masyarakat Kampung Lebak
Gempol mengenai kekerasan seksual melalui (SMS) Smart Mentoring
System.
3. Masyarakat mampu menganalisa sikap dan ciri individu yang memiliki
penyimpangan seksual
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Mercator) Zone 48E wilayah Kota Serang terletak pada koordinat 618.000 m
sampai dengan 638.600 dari Barat ke Timur dan 9.337.725 m sampai dengan
9.312.475 m dari Utara ke Selatan dengan batas batas wilayah :
Sebelah Utara berbatasan denganKecamatan Kasemen
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cipocok Jaya
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Taktakan
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cipocok Jaya
Sehingga Kampung Lebak Gempol Kec.Cipocok Kota Serang dapat di
kategorikan sebagai lokasi yang strategis terlihat dari mobilisasi yang terjadi pada
daerah ini terbilang cukup padat bahkan banyak dari penduduknya yang notabene
bukan peduduk asli, melainkan pendatang. Ditambah kampung ini dekat dengan
terminal Pakupatan Serang yang merupakan titik sentral transit orang- orang yang
ingin berpergian antar Kota, Provinsi dan Pulau. Karena terminal pakupatan
merupan terminal terbesar serta sebagai akses utama untuk berpergian, tidak heran
jika banyak ditemukannya pendatang dari berbagai penjuru. Memiliki latar
budaya yang berbeda, adat istiadat serta watak yang beraneka ragam.
Kecamatan Cipocok Jaya memiliki delapan kelurahan yaitu Banjaragung,
Banjarsari, Cipocok Jaya, Dalung, Gelam, Karundang, Penancangan dan
Tembong. Dari delapan kelurahan yang terdapat di kecamatan Cipocok jaya
terdapat satu kelurahan yang memang paling banyak penduduknya yaitu
kelurahan Cipocok Jaya yang memiliki luas wilayah 2,43 dengan jumlah
penduduk 12.033 jiwa sehingga kepadatan yang ditimbulkan sebanyak 4.952/
lalu uratan kedua di pegang oleh kelurahan Penancangan yang memiliki luas
wilayah 3,93 dengan jumlah penduduk 12.995 jiwa sehingga kepadatan yang
ditimbulkan sebanyak 3.833/ . Tidak heran jika kelurahan Penancangan
memiliki kepadatan jumlah penduduk yang cukup besar dan mayoritas warganya
ialah pendatang yang memiliki berbagai macam watak serta kebudayaan.
Jumlah penduduk kelurahan panancangan mencapai 646.239 jiwa yang
terdiri dari 6.637 laki-laki serta 6.358 perempuan. Kampung Lebak Gempol
memiliki jumlah anak-anak terbanyak dibandingkan dengan kampung yang lain
pada kelurahan Penancangan. Kampung Lebak Gempol memiliki sebuah pabrik
yang mayoritas pekerjanya ialah karyawan. Pola persebaran wilayah di kampung
Lebak Gempol memiliki sistem acak antar karyawan, ibu rumah tangga serta
mahasiswa sehingga pola persebaran wilayah terjadi secara bercampur baur.
Interaksi yang terbangun meliputi berbagai lapisan begitu juga dengan anak-anak
desa Lebak Gempol. Dengan kondisi seperti itu potensi pelecehan seksual pada
anak berpeluang besar. Apalagi di zaman ini tindak kekerasan seksual pada anak
melejit secara pesat serta tidak di pungkiri anak kampung Lebak Gempol
berpotensi mengalami tindakan kekerasan seksual.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Diagram 1.
Pola berpikir dalam pelaksanaan SMS (Smart Mentoring System)
3. Tahap Evaluasi
Setelah siklus program SMS (Smart Mentoring System) berjalan
selama 15 minggu, para Forum Orang Tua (FOTa) dan adik asuh yang
terabung dalam Mentoring Club diberikan post-test atas materi
pembelajaran yang didapatkan selama mengikuti siklus program SMS
(Smart Mentoring System) dan setiap orang tua akan yang bisa
menerapkan materi-materi yang didapat selama Forum Group Disscussion
7
(FGD) akan mendapatkan penghargaan dan bagi adik asuh yang tergabung
dalam Mentoring Club akan diberikan rapor hasil belajarnya selama
mengikuti SMS (Smart Mentoring System).
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
pembelajaran
sensorial
6. Monitoring
dan evaluasi
7. Penulisan
laporan akhir
sosial terhadap
lingkungan sekitar
Paham mengenai
organ tubuh
manusia
Berani tampil
didepan umum
6. KOMENG (Kakak Mentor Mendongeng) Mentoring kolosal dengan
diisi kegiatan mendongeng
menggunakan media
boneka boneki dengan
nama Bocil (Boneka
Boneki Cilik) ini
diharapkan anak-anak
Kampung Lebak Gempol
mendapatkan:
Anak-anak tertarik
dengan alur cerita
mendongeng
Jumlah anak-anak
terus bertambah
Anak-anak Lebak
Gempol bisa
menyampaikan
ulang cerita
dongeng
Anak-anak Lebak
Gempol aktif dan
antusias
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Rika Mia Raudotussolehah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
4 NIM 2221141784
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pandeglang, 25 Oktober 1995
6 Alamat Kp. Pasir Angin RT 05/03 Ds.
Kadudampit Kec. Saketi Kab.
Pandeglang Provinsi Banten
7 E-mail rika.mia25@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 089675585947
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Saketi 1 MTs Mathlaul MA Mathalaul
Anwar Pusat Anwar Pusat
Menes Menes
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
B. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Finalis LKTI Provinsi Banten Dinas Pendidikan Provinsi 2015
Banten
Semua data yang saya isikan dan tercantum dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa 2015.
Serang, 27 Oktober 2015
Pengusul,
Semua data yang saya isikan dan tercantum dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa 2015.
(Andi Kustanto)
NIM. 5553132728
13
Semua data yang saya isikan dan tercantum dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa 2015
(Malihah Noviani)
NIM. 2221141776
14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa 2015
1. Peralatan Penunjang
No. Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah
(Rp)
1. Boneka boneki 10 buah Rp. 25.000 Rp. 250.000
2. Buku dongeng 15 buah Rp. 5000 Rp. 75.000
3. Modul orangtua 50 buah Rp. 30.000 Rp. 1.500.000
4. Modul anak 50 buah Rp. 25.000 Rp. 1.250.000
5. Kertas concorde 1 rim Rp. 156.000 Rp. 156.000
8. Serutan 3 pack Rp. 33.000 Rp. 99.000
9. White board 1 buah Rp. 231.000 Rp. 231.000
10. Spanduk 3 X 2 meter 1 buah Rp. 75.000 Rp. 75.000
11. Poster 5 buah Rp. 5000 Rp. 25.000
SUBTOTAL Rp. 3.661.000
3. Perjalanan
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan
(Rp)
1. Transport Ongkos PP 4 orang Rp. 4.000 Rp. 16.000
asi pra pelaksanaan
kegiatan PKM-M menuju
kampong Lebak
Gempol
(Pakupatan
18
Lebak Gempol)
2. Transport Ongkos PP 10orang x 40 Rp. 4.000 Rp. 1.600.000
asi panitia juga hari
sosialisasi pemateri
3. Transport Ongkos PP 4 orang Rp. 4.000 Rp. 16.000
asi evaluasi,
monitorin (Pakupatan -
g dan LebakGempol)
evaluasi
SUBTOTAL Rp. 1.632.000
4. Lain-lain