Anda di halaman 1dari 27

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SMS (SMART MENTORING SYSTEM) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN


TINDAK KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI KAMPUNG LEBAK
GEMPOL KELURAHAN PENANCANGAN KECAMATAN CIPOCOK
JAYA KOTA SERANG

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Rika Mia Raudotussolehah 2221141784 2014


Malihah Noviani 2221141776 2014
Lulu Putri Utami 2221132440 2013
Andi Kustanto 5553132728 2013

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


SERANG
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada
waktunya. Dengan diselesaikannya karya tulis ini, perkenankanlah penulis untuk
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya atas segala
bimbingan, bantuan, dukungan dan pengarahan yang telah diberikan berbagai
pihak dalam proses penulisan karya tulis ini, terutama kepada :
1. Direktur Akademik Ditjen Dikti yang telah mengadakan kompetisi ini
sehingga memacu dan memotivasi penulis
2. Bagian Kemahasiswaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang telah
memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti kompetisi ini
3. Bapak Fahmi, S.Pd.I., M,Pd. selaku dosen pendamping yang telah
merelakan waktu dalam kesibukannya untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan penulisan ini.
4. Pihak-pihak lain yang telah membantu dalam proses penyelesaian karya
tulis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa
disebutkan satu per satu di sini.
Kami menyadari bahwa karya tulis yang kami buat ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
agar dalam proses penyusunan karya tulis berikutnya dapat lebih baik. Akhir kata,
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat pada
umumnya.

Serang, 27 Oktober 2015

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... v
RINGKASAN ................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Tujuan ........................................................................................... 2
1.3 Luaran ........................................................................................... 3
1.4 Kegunaan ...................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ..................... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN .......................................................... 4
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................... 7
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................ 7
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ........................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................ 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ................................... 19
Lampiran 5. Pernyataan Kesediaan dari Mitra .................................... 20
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra ............................................. 21

iv
DAFTAR TABEL

4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 7


4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 7

v
RINGKASAN

Dewasa ini, kasus kekerasan seksual pada anak di Indonesia mengalami


peningkatan signifikan. Begitupun kasus kekerasan seksual terhadap anak di
wilayah Banten. Menurut data yang diperoleh dari Lembaga Perlindungan Anak
(LPA), kasus kekerasan seksual pada anak di wilayah Provinsi Banten relatif
tinggi mencapai 58 kasus dari 108 kasus kekerasan terhadap anak. Kekerasan
seksual pada anak adalah segala tindakan seksual terhadap anak termasuk
menunjukkan alat kelamin ke anak, menunjukkan gambar atau video porno,
memanfaatkan anak untuk hal berbau porno, memegang alat kelamin, menyuruh
anak memegang alat kelamin orang dewasa, kontak mulut ke alat kelamin atau
penetrasi vagina atau anus anak baik dengan cara membujuk atau memaksa.
Kekerasan seksual ini dapat menimpa siapa saja, baik terhadap anak laki-laki atau
perempuan. Pada banyak kasus kekerasan seksual, pelaku merupakan orang-orang
dari lingkungan terdekat seperti tetangga atau teman bermain si kecil. Banyak
kejadian balita dinodai oleh anak-anak usia SD karena iseng atau rasa ingin tahu.
Dampak kekerasan seksual pada anak sangat mengerikan. Kekerasan seksual ini
membawa dampak psikologis dan fisik pada anak. Anak menjadi gelisah,
pendiam, mengucilkan diri, melakukan masturbasi, merasakan sensasi seksual
yang berkepanjangan, ketakutan-ketakutan infantil, bahkan hingga menjadi
seorang pedofilia, homoseksual atau pelacur dimasa yang akan datang. Serang
merupakan kota yang tingkat kasus kekerasan seksualnya tertinggi di Provinsi
Banten. Menurut laporan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) sampai bulan
April 2015 sudah masuk 47 kasus kekerasan terhadap anak, baik kekerasan
terhadap anak maupun pelecehan seksual pada anak. Melihat realita kasus diatas
maka pemerintah daerah kota Serang mencanangkan program Serang Kota
Layak Anak. Dilatarbelakangi hal tersebut maka kami mengusulkan ide SMS
(Smart Mentoring System): Sebagai Upaya Pencegahan Tindak Kekerasan
Seksual di Kampung Lebak Gempol Kelurahan Panancangan Kecamatan Cipocok
Jaya Kota Serang. Diharapkan dengan terselenggaranya program ini dapat
menekan angka kekerasan seksual anak di kota Serang serta mendukung
terealisasinya Serang Kota Layak Anak.

Kata kunci: Kekerasan seksual, anak-anak, SMS (Smart Mentoring System)

vi
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa serta belum
mengalami masa pubertas. Menurut psikologi, anak adalah periode perkembangan
yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini
biasanya disebut dengan periode prasekolah, kemudian berkembang setara dengan
tahun sekolah dasar. Anak merupakan individu yang belum mencapai kedewasan
secara fisik maupun mental, dimana mereka masih perlu di bimbing dalam
menuju kedewasaanya dengan cara yang tepat. Masa anak anak ialah masa yang
strategis dalam pembentukan sebuah karakter karena pada masa itu anak akan
merekam semua tindakan yang ada di sekelilingnya serta mencontohnya bahkan
mengadopsi untuk ditiru dan dilakukan.
Anak juga merupakan cikal bakal lahirnya suatu generasi baru yang
merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber daya manusia bagi
pembangunan nasional. Masa depan bangsa dan negara di masa yang akan datang
berada ditangan anak-anak. Semakin baik kepribadian anak maka semakin baik
pula kehidupan masa depan bangsa. Begitu pula sebaliknya, apabila kepribadian
anak buruk maka akan buruk pula kehidupan bangsa yang akan datang. Betapa
pentingnya masa anak-anak karena keberlangsungan suatu negara ditangan
mereka.
Menjaga generasi penurus bangsa adalah kewajiban bersama, mengingat anak
adalah manusia yang lugu dan belum dapat menjaga dirinya sendiri, maka dari itu
anak sering menjadi sasaran empuk bagi para pedofil untuk melampiaskan hawa
nafsunya. Beberapa tahun terakhir ini kita sering dikejutkan oleh pemberitaan
media cetak serta elektronik tentang kasus-kasus kekerasan pada anak, dan
beberapa di antaranya harus mengembuskan napasnya yang terakhir. Kekerasan
terhadap anak meningkat tajam dari tahun ke tahun.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) per April 2015, mencatat terjadi
6006 kasus kekerasan anak di Indonesia. Angka ini meningkat signifikan dari
tahun 2010 yang hanya 171 kasus. Sementara pada tahun 2011, tercatat sebanyak
2179 kasus, 2012 sebanyak 3512 kasus, 2013 sebanyak 4311, dan 2014 sebanyak
5066 kasus. Dari 6006 kasus, sebanyak 3160 kasus kekerasan terhadap anak
terkait pengasuhan, 1764 kasus terkait pendidikan, 1366 kasus terkait kesehatan
dan NAPZA, dan 1032 kasus disebabkan oleh cyber crime dan pornografi. Hasil
pemantauan KPAI, rata-rata 45 anak mengalami kekerasan seksual setiap
bulannya, kata Ketua Satgas Perlindungan Anak, Ilma Sovri Yanti dalam
konferensi pers di kantor KPAI, Jakarta, kamis, 30 Juli 2015.
Di Indonesia kasus kekerasan seksual sering terjadi di lingkungan terdekat
anak bahkan pelakunya kebanyakan dari lingkungan keluarga sendiri. Pertama
orang tua, keluarga atau orang yang dekat di lingkungan rumah. Hasil monitoring
2

dan evaluasi KPAI tahun 2012 di 9 provinsi menunjukkan bahwa 91 persen anak
menjadi korban kekerasan di lingkungan keluarga, 87.6 persen di lingkungan
sekolah dan 17.9 persen di lingkungan masyarakat. Artinya, anak rentan menjadi
korban kekerasan justru di lingkungan rumah dan sekolah. Lingkungan yang
mengenal anak-anak tersebut cukup dekat. Pelaku kekerasan pada anak justru
lebih banyak berasal dari kalangan yang dekat dengan anak.
Kejahatan seksual bagi korbanya adalah kejahatan yang dilakukan seumur
hidup, dimana korbanya mengalami trauma berkepanjangan, apa lagi yang
menjadi korban adalah anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
Yang akan melanjutkan kepemimpinan bangsa ini. Maka dari hal itu kami tidak
ingin permasalahan kekerasan seksual menjadi bola api liar yang terus bergerak
serta mematikan, harus ada tindakan preventif untuk menimalisir kejahatan
seksual pada anak. Oleh karenanya, kami mengusung ide untuk mencegah
tindakan kekerasan seksual pada anak dengan memberi wawasan serta
pengetahuan mengenai pendidikan seks pada anak dan orang tua melalui system
mentoring dengan melibatkan keluarga serta lingkungan tempat tinggal anak
khususnya Kampung Lebak Gempol Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang. Yang
mana Kampung tersebut memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi, dan
mayoritas masyarakatnya pendatang memiliki berbagai macam budaya serta
karakter. Untuk mendukung program pemerintah kota serang mengenai "Serang
kota layak anak". Maka dengan itu kami mencanangkan sebuah gagasan mengenai
Smart Mentoring System (SMS) sebagai upaya pencegahan tindakan kekerasan
seksual pada anak di Kampung Lebak Gempol Kecamatan Cipocok Jaya Kota
Serang.

1.2 Rumusan Masalah


Penulis merumuskan beberapa masalah diantaranya:
1. Apakah Smart Mentoring System (SMS) mampu memberikan pengetahuan
dan pemahaman mengenai kekerasan seksual pada anak khususnya orang
tua dan anak di Kampung Lebak Gempol Serang?
2. Bagaimana Smart Mentoring System (SMS) dalam melakukan tindakan
pencegahan kekerasan seksual pada anak di Kampung Lebak Gempol
Kecamatan Cipocok Kota Serang?
3. Apakah Smart Mentoring System (SMS) dapat membentuk pola fikir anak
yang tanggap dan mengerti bagaimana menjaga dirinya?
4. Apakah program kerja/pelaksanaan Smart Mentoring System (SMS) dapat
menumbuhkan pemahaman pada anak serta membangun pola fikir orang
tua dalam memberikan informasi mengenai kekerasan seksual di Kampung
Lebak Gempol Kecamatan Cipocok Jaya Kota serang?
3

1.3 Tujuan
Penulis merumuskan beberapa tujuan diantaranya:
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kekerasan seksual
pada anak khususnya orang tua dan anak di Kampung Lebak Gempol
Serang
2. Menciptakan Kampung ramah anak di Lebak Gempol Kecamatan Cipocok
Jaya Kota Serang
3. Menciptakan pola fikir anak yang tanggap dan mengerti bagaimana
menjaga dirinya dari kekerasan seksual
4. Menumbuhkan pemahaman pada anak serta membangun pola fikir orang
tua dalam memberikan informasi dan pengawasan mengenai kekerasan
seksual di Kampung Lebak Gempol Kecamatan Cipocok Jaya Kota serang

1.4 Luaran yang di harapkan


Dan pengusul mempunyai targetan luaran sebagai berikut:
1. Menciptakan Kampung ramah anak di Lebak Gempol dengan adanya
(SMS) Smart Mentoring System.
2. Memperluas cakrawala masyarakat Kampung Lebak Gempol mengenai
kekerasan seksual pada anak melalui (SMS) Smart Mentoring System.
3. Menjadikan kawasan Kampung Lebak Gempol menjadi percontohan bagi
daerah lainnya dalam menciptakan kampung ramah anak untuk membantu
pemerintahan kota Serang mewujudkan Serang (KLA) Kota Layak
Anak.

1.5 Kegunaan
Adapun kegunaan program ini yaitu :
1. Dapat menciptakan Kampung ramah anak di Lebak Gempol dengan
adanya (SMS) Smart Mentoring System.
2. Dapat memberikan kemampuan kepada masyarakat Kampung Lebak
Gempol mengenai kekerasan seksual melalui (SMS) Smart Mentoring
System.
3. Masyarakat mampu menganalisa sikap dan ciri individu yang memiliki
penyimpangan seksual

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kampung Lebak Gempol berada di kecamatan Cipocok Jaya terletak


dibagian selatan dari kota Serang provinsi Banten serta dekat dengan perkotaan,
yang memiliki letak antara 50 99 60 22 Lintang Selatan dan 1060 07 1060
25 Bujur Timur. Apabila memakai koordinat sistem UTM (Universal Transfer
4

Mercator) Zone 48E wilayah Kota Serang terletak pada koordinat 618.000 m
sampai dengan 638.600 dari Barat ke Timur dan 9.337.725 m sampai dengan
9.312.475 m dari Utara ke Selatan dengan batas batas wilayah :
Sebelah Utara berbatasan denganKecamatan Kasemen
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cipocok Jaya
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Taktakan
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cipocok Jaya
Sehingga Kampung Lebak Gempol Kec.Cipocok Kota Serang dapat di
kategorikan sebagai lokasi yang strategis terlihat dari mobilisasi yang terjadi pada
daerah ini terbilang cukup padat bahkan banyak dari penduduknya yang notabene
bukan peduduk asli, melainkan pendatang. Ditambah kampung ini dekat dengan
terminal Pakupatan Serang yang merupakan titik sentral transit orang- orang yang
ingin berpergian antar Kota, Provinsi dan Pulau. Karena terminal pakupatan
merupan terminal terbesar serta sebagai akses utama untuk berpergian, tidak heran
jika banyak ditemukannya pendatang dari berbagai penjuru. Memiliki latar
budaya yang berbeda, adat istiadat serta watak yang beraneka ragam.
Kecamatan Cipocok Jaya memiliki delapan kelurahan yaitu Banjaragung,
Banjarsari, Cipocok Jaya, Dalung, Gelam, Karundang, Penancangan dan
Tembong. Dari delapan kelurahan yang terdapat di kecamatan Cipocok jaya
terdapat satu kelurahan yang memang paling banyak penduduknya yaitu
kelurahan Cipocok Jaya yang memiliki luas wilayah 2,43 dengan jumlah
penduduk 12.033 jiwa sehingga kepadatan yang ditimbulkan sebanyak 4.952/
lalu uratan kedua di pegang oleh kelurahan Penancangan yang memiliki luas
wilayah 3,93 dengan jumlah penduduk 12.995 jiwa sehingga kepadatan yang
ditimbulkan sebanyak 3.833/ . Tidak heran jika kelurahan Penancangan
memiliki kepadatan jumlah penduduk yang cukup besar dan mayoritas warganya
ialah pendatang yang memiliki berbagai macam watak serta kebudayaan.
Jumlah penduduk kelurahan panancangan mencapai 646.239 jiwa yang
terdiri dari 6.637 laki-laki serta 6.358 perempuan. Kampung Lebak Gempol
memiliki jumlah anak-anak terbanyak dibandingkan dengan kampung yang lain
pada kelurahan Penancangan. Kampung Lebak Gempol memiliki sebuah pabrik
yang mayoritas pekerjanya ialah karyawan. Pola persebaran wilayah di kampung
Lebak Gempol memiliki sistem acak antar karyawan, ibu rumah tangga serta
mahasiswa sehingga pola persebaran wilayah terjadi secara bercampur baur.
Interaksi yang terbangun meliputi berbagai lapisan begitu juga dengan anak-anak
desa Lebak Gempol. Dengan kondisi seperti itu potensi pelecehan seksual pada
anak berpeluang besar. Apalagi di zaman ini tindak kekerasan seksual pada anak
melejit secara pesat serta tidak di pungkiri anak kampung Lebak Gempol
berpotensi mengalami tindakan kekerasan seksual.
5

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat


(PKMM) ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Langkah-langkah yang ditempuh dalam tahap persiapan ini adalah sebagai
berikut:
a. Pembuatan surat pengantar permohonan melakukan Program
Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) di Kampung
Lebak Gempol
b. Setelah mendapatkan surat permohonan, kami melakukan identifikasi
keadaan masyarakat Kampung Lebak Gempol dengan menggunakan
metode wawancara, penyebaran kuesioner, observasi dan dokumentasi.
2. Tahap Pelaksanaan
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) ini
dilakukan selama 5 bulan. Dimulai dengan tahap persiapan selama 2
minggu. Tahap pelaksanaan SMS (Smart Mentoring System) selama 15
minggu dan tahap akhir siklus program ini adalah pembuatan laporan
selama 3 minggu. Adapun dalam pelaksanaann SMS (Smart Mentoring
System) objek dan segmentasi pesertanya adalah orang tua dan anak
kandungnya sendiri atau bisa disebut dengan panggilan orangtua asuh dan
adik asuh dengan membaginya kedalam 1 kelompok Forum Orang Tua
(FoTa) dan 3 kelompok Mentoring Club. Untuk Forum Orang Tua (FOTa)
memiliki fokus mentoring dengan mengedepankan Forum Group
Disscussion (FGD) antara orang tua dengan mitra yang bersinergi dengan
kegiatan SMS (Smart Mentoring System). Untuk pengelompokkan
Mentoring Club anak Lebak Gempol dibagi menjadi 3 segmen yaitu:
1. Kelompok mentoring anak umur 3-5 tahun: memiliki fokus mentoring
PAUD/TK
2. Kelompok mentoring anak umur 6-8 tahun: memiliki fokus mentoring
SD kelas 1-3
3. Kelompok mentoring anak umur 9-12 tahun: memiliki fokus
mentoring SD kelas 4-6
Dalam pelaksanaan SMS (Smart Mentoring System) untuk 2 minggu
pertama melakukan survei lokasi dan persiapan. Untuk 15 minggu
kedepan setelah tahap survei lokasi dan persiapan selesai barulah dimulai
kegiatan SMS (Smart Mentoring System) dengan fokus gerakan mentoring
terkait pencegahan kekerasan seksual pada anak dengan pembagian
kelompok mentoring Forum Orang Tua (FOTa) dan pembagian kelompok
mentoring club berdasarkan umur adik asuh yang kita bina untuk
memberikan pengetahuan tentang pencegahan seksual terhadap anak yang
6

dikemas dengan program-program yang menarik untuk memikat hati adik


asuh mengikuti SMS (Smart Mentoring System). Dalam pelaksanaan SMS
(Smart Mentoring System) para orang tua asuh juga mendapatkan modul
pembelajaran mengenai pengenalan dan pencegahan kekerasan seksua
pada anak. Untuk para adik asuh juga mendapatkan modul pembelajaran
mengenai pencegahan kekerasan seksual pada anak dengan isi materi yang
sangat menarik diperbanyak gambar ilustrasi agar lebih diingat oleh adik
asuh Lebak Gempol.
Berikut ini adalah kerangka berpikir dari SMS (Smart Mentoring System)

Kekerasan seksual terhadap anak

-Kurangnya perhatian terhadap anak


-Pengaruh media elektronik dan cetak

SMS (Smart Mentoring System)


Mentoring adik asuh
dan orang tua asuh

Pendampingan terus menerus adik


asuh dan orang tua adik asuh Pengetahuan tentang
pencegahan tindakan
Kekerasan seksual terhadap kekerasan seksual anak
anak teratasi meningkat

Keamanan dan kenyaman


dilingkungan Lebak Gempol

Diagram 1.
Pola berpikir dalam pelaksanaan SMS (Smart Mentoring System)

3. Tahap Evaluasi
Setelah siklus program SMS (Smart Mentoring System) berjalan
selama 15 minggu, para Forum Orang Tua (FOTa) dan adik asuh yang
terabung dalam Mentoring Club diberikan post-test atas materi
pembelajaran yang didapatkan selama mengikuti siklus program SMS
(Smart Mentoring System) dan setiap orang tua akan yang bisa
menerapkan materi-materi yang didapat selama Forum Group Disscussion
7

(FGD) akan mendapatkan penghargaan dan bagi adik asuh yang tergabung
dalam Mentoring Club akan diberikan rapor hasil belajarnya selama
mengikuti SMS (Smart Mentoring System).

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan penunjang Rp. 3.661.000
2. Bahan habis pakai Rp. 2.601.000
3. Perjalanan Rp. 1.632.000
4. Lain-lain RP. 3.110.000
Total Keseluruhan Rp. 11.004.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No. Kegiatan Bulan I Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1. Survei tempat
dan perijinan
2. Penyiapan
materi belajar
dan
pendampingan
3. Bimbingan
dan
pendampingan
tentang
keterampilan
hidup sehari-
hari I
4. Bimbingan
dan
pendampingan
tentang
keterampilan
hidup sehari-
hari II
5. Bimbingan
dan
pendampingan
tentang
8

pembelajaran
sensorial
6. Monitoring
dan evaluasi
7. Penulisan
laporan akhir

Tabel 1. Indikator Keberhasilan Jangka Pendek


No. Nama Kegiatan Indikator Keberhasilan
Jangka Pendek
1. Forum Orang Tua Lebak Gempol (FOTa LG) Orang tua di Kampung
Lebak Gempol bisa
memiliki pengetahuan
baru terkait hal-hal sebagai
berikut:
Mendapatkan
pemahaman
tentang
pencegahan tindak
pelecehan seksual
pada anak
Mendapatkan
pemahaman
tentang
perkembangan
anak
Antarorang tua
bisa saling
mempererat tali
silaturahmi dan
persaudaraan
warga Kampung
Lebak Gempol
Antarorang tua
menjadi polisi
bersama bagi anak-
anaknya
2. Modul Forum Orang Tua Lebak Gempol Menumbuhkan minat baca
(Modul FOTa LG) bagi orang tua Kampung
Lebak Gempol mengenai
9

Pelecehan seksual dan


pencegahan pelecehan
seksual pada anak
3. Modul Mentoring Club Anak-anak yang tergolong
dalam kelompok
mentoring dari umur 3-12
untuk PGTK/TK SD
memiliki pengetahuan
baru mengenai seks anak
yang meliputi:
Paham mengenai
materi yang ada di
Modul Mentoring
Club
Menumbuhkan
minat baca dan
daya nalar tinggi
4. MagIC (Mangan Islamic Class) Anak-anak Lebak Gempol
paham mengenai hal-hal
sebagai berikut:
Paham mengenai
organ tubuh
manusia
Menjadi pendengar
yang baik untuk
cerita anak terkait
pencegahan
pencegahan
pelecehan seksual
5. Mentoring Club Selama 15 bulan
pelaksanaan SMS (Smart
Mentoring System,) Anak-
anak Lebak Gempol bisa
mendapatkan terkait hal-
hal sebagai berikut:
Eratnya tali
persaudaraan dan
silaturahmi
antaranak-anak
Lebak Gempol
Tumbuh rasa peka
10

sosial terhadap
lingkungan sekitar
Paham mengenai
organ tubuh
manusia
Berani tampil
didepan umum
6. KOMENG (Kakak Mentor Mendongeng) Mentoring kolosal dengan
diisi kegiatan mendongeng
menggunakan media
boneka boneki dengan
nama Bocil (Boneka
Boneki Cilik) ini
diharapkan anak-anak
Kampung Lebak Gempol
mendapatkan:
Anak-anak tertarik
dengan alur cerita
mendongeng
Jumlah anak-anak
terus bertambah
Anak-anak Lebak
Gempol bisa
menyampaikan
ulang cerita
dongeng
Anak-anak Lebak
Gempol aktif dan
antusias

DAFTAR PUSTAKA

Elizabrth B. Hurlock. 2009. Perkembangan Anak Jilid 1. Penerbit


Erlangga: Jakarta
Fahmi. 2014. Pengembangan Anak Usia Dini: Mengenalkan Pendidikan
Seks Kepada Anak Usia Dini. Untirta Press: Serang.
Siti Hartinah. 2009. Konsep Bimbingan Kelompok. Reflika Aditama:
Bandung
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Rika Mia Raudotussolehah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
4 NIM 2221141784
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pandeglang, 25 Oktober 1995
6 Alamat Kp. Pasir Angin RT 05/03 Ds.
Kadudampit Kec. Saketi Kab.
Pandeglang Provinsi Banten
7 E-mail rika.mia25@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 089675585947
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Saketi 1 MTs Mathlaul MA Mathalaul
Anwar Pusat Anwar Pusat
Menes Menes
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
B. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Finalis LKTI Provinsi Banten Dinas Pendidikan Provinsi 2015
Banten

Semua data yang saya isikan dan tercantum dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa 2015.
Serang, 27 Oktober 2015
Pengusul,

(Rika Mia Raudaotussolehah)


NIM. 2221141784
12

2. Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap Andi Kustanto
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM 5553132728
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karawang, 06 Juni 1993
6 Alamat Jl. Raya Cilamaya, Cicinde 1A,
RT 04/01, Desa Cicinde Selatan,
Kecamatan Banyusari, Karawang
41374
7 E-mail kustantoandi@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 085778937589
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Cicinde SMPN 1 SMAN 1
Selatan Banyusari Karawang
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun masuk-lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
B. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Finalis Call for Paper Inter- Thammasat University, 2015
Congress IUAES 2015 Bangkok, Thailand

Semua data yang saya isikan dan tercantum dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa 2015.

Serang, 22 Oktober 2015


Pengusul,

(Andi Kustanto)
NIM. 5553132728
13

3. Identitas Diri Anggota 2


1 Nama Lengkap Malihah Noviani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
4 NIM 2221141776
5 Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 27 November 1995
6 Alamat Kp. Cibongor RT/RW 002/001
Ds. Tejamari Kec. Baros Kab.
Serang Provinsi Banten
7 E-mail novianisulaeman95@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 083813146721
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Citeras 1 SMPN 2 SMAN 1 Baros
Rangkasbitung
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
B. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Finalis LKTI Provinsi Banten Dinas Pendidikan Banten 2015
2 Juara 3 Debat Se-Jabodetabek Universitas Negri Jakarta 2015
Banten

Semua data yang saya isikan dan tercantum dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa 2015

Serang, 22 Oktober 2015


Pengusul,

(Malihah Noviani)
NIM. 2221141776
14

4. Identitas Diri Anggota 3


1 Nama Lengkap Lulu Putri Utami
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
4 NIM 2221132440
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 29 Juni 1995
6 Alamat Jl.Flamboyan Raya G.3 NO.30
Pondok Indah Kutabumi
Tangerang Kec.Pasar Kemis
7 E-mail utami.luluputri@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 081906406184
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kutabumi SMPN1 SMAN 15
3 dan 4 Pasarkemis Kota
Tangerang
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
B. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Finalis LKT Universitas Gajah Mada 2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa 2015

Serang, 22 Oktober 2015


Pengusul,

(Lulu Putri Utami)


NIM. 2221132440
15

5. Biodata Dosen Pembimbing

Nama Lengkap : Fahmi S.Pd. I., M.Pd


NIP : 197908102010121001
NIDN : 0010087906
Tempat Tanggal Lahir : Serang, 10 Agustus 1979
E-Mail : fahmifahmi19@rocketmail.com
Alamat : Kp. Penecekan RT/RW 15/04 Desa Kubang Kec.
Pontang Kab. Serang Provinsi Banten
HP : 085614009157
Riwayat Pendidikan : SDN Domas 1 1987-1993
Mts Darunnajah 1993-1996
MA Darunnajah 1996-1999
S1 PAI STAIN Serang Banten 1999-2004
S2 PAUD UNJ 2005-2010

Serang, 22 Oktober 2015


Dosen Pendamping,

(Fahmi S.Pd. I., M.Pd.)


NIP. 197908102010121001
17

LAMPIRAN 2 Justifikasi Anggaran

1. Peralatan Penunjang
No. Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah
(Rp)
1. Boneka boneki 10 buah Rp. 25.000 Rp. 250.000
2. Buku dongeng 15 buah Rp. 5000 Rp. 75.000
3. Modul orangtua 50 buah Rp. 30.000 Rp. 1.500.000
4. Modul anak 50 buah Rp. 25.000 Rp. 1.250.000
5. Kertas concorde 1 rim Rp. 156.000 Rp. 156.000
8. Serutan 3 pack Rp. 33.000 Rp. 99.000
9. White board 1 buah Rp. 231.000 Rp. 231.000
10. Spanduk 3 X 2 meter 1 buah Rp. 75.000 Rp. 75.000
11. Poster 5 buah Rp. 5000 Rp. 25.000
SUBTOTAL Rp. 3.661.000

2. Bahan Habis Pakai


No. Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
Satuan (Rp)
1. Pensil 5 pack Rp. 36.000 Rp. 180.000
2. Penghapus 2 box Rp. 21.000 Rp. 42.000
3. Pulpen 5 pack Rp. 20.000 Rp. 100.000
4. Pensil warna 5 pack Rp. 25.000 Rp. 125.000
5. Board marker 5 buah Rp. 8000 Rp. 40.000
6. Refill board marker 5 buah Rp. 15.000 Rp. 75.000
7. Refill tinta printer 2 buah Rp. 46.000 Rp. 92.000
8. Kertas A4 2 Rim Rp. 36.000 Rp. 72.000
9. Konsumsi peserta dan 125 box Rp. 15.000 Rp. 1.857.000
penyuluh
SUBTOTAL Rp. 2.601.000

3. Perjalanan
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan
(Rp)
1. Transport Ongkos PP 4 orang Rp. 4.000 Rp. 16.000
asi pra pelaksanaan
kegiatan PKM-M menuju
kampong Lebak
Gempol
(Pakupatan
18

Lebak Gempol)
2. Transport Ongkos PP 10orang x 40 Rp. 4.000 Rp. 1.600.000
asi panitia juga hari
sosialisasi pemateri
3. Transport Ongkos PP 4 orang Rp. 4.000 Rp. 16.000
asi evaluasi,
monitorin (Pakupatan -
g dan LebakGempol)
evaluasi
SUBTOTAL Rp. 1.632.000

4. Lain-lain

No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


Pemakaian Satuan
(Rp)
1. Kamera Dokumentasi 1 buah Rp.890.000 Rp. 890.000
digital kegiatan
2. Insentif Reward cinderamata 10 buah Rp.150.000 Rp. 1.500.000
tim bagi pemateri atau
penyuluh penyuluh
3. Insentif Reward bagi peserta 10 buah Rp.20.000 Rp. 200.000
peserta
4. Insentif Reward bagi orang 10 buah Rp. 25.000 Rp. 250.000
orang tua tua peserta
peserta
5. Modem Informasi dan 1 buah Rp. 270.000 Rp. 270.000
komunikasi media
sosial
6. Sewa Tempat Pelaksanaan 1 lokasi x 40 Rp. 50.000 Rp. 2.000.000
Tempat SMS (Smart hari
Mentoring System)
SUBTOTAL Rp. 3.110.000
TOTAL KESELURUHAN Rp. 11.004.000
18

LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Study Bidang Alokasi Uraian
Ilmu Waktu Tugas
(Jam/Ming
gu)
1. Rika Mia Pendidikan Pendidikan 5 Survey
Raudotussolehah Luar Sekolah Jam/Ming tempat,
(2221141784) gu sosialisasi
dan
mentoring
serta
evaluasi
2. Andi Kustanto Ekonomi Ekonomi 5 Survey
(5553132728) Pembangunan jam/Ming tempat,
gu sosialisasi
dan
mentoring
serta
evaluasi
3. Malihah Noviani Pendidikan Pendidikan 5 Survey
(2221141776) Luar Sekolah Jam/Ming tempat,
gu sosialisasi
dan
mentoring
serta
evaluasi
4. Lulu Putri Utami Pendidikan Pendidikan 5 Survey
(2221132440) Luar Sekolah Jam/Ming tempat,
gu sosialisasi
dan
mentoring
serta
evaluasi
20
21

LAMPIRAN 6 Detail Denah Lokasi Mitra

Anda mungkin juga menyukai