Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ANEMIA

Disusun Oleh :

1 Aisya Niswatul K. 141.0005


2 Dessiari Christanti 141.0031
3 Fifin Erwiyana 141.0046
4 M.Iqbal R. 141.0066
5 Rossyana Viviningtyas 141.0088

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2016

LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN ANEMIA
DI RUANG C2 RUMKITAL DR.RAMELAN
SURABAYA

Telah disetujui oleh :

Pembimbing Institusi
Pembimbing Lahan

Ninik Ambar Sari.,M.Kep Susi Mispeni, Amk


03.039 III/C 030225987

SATUAN ACARA PENYULUHAN


ANEMIA
Topik : Anemia
Sasaran : Pasien dan Keluarga yang berkujung di ruangan C2
Tempat : Rumkital Dr.Ramelan surabaya
Hari/Tanggal : Jumat, 4 November 2016
Lama : 25 menit

A Tujuan
1 Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 25
menit, diharapkan pasien dan keluarga dapat mengerti dan memahami
tentang penyakit Anemia.
2 Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 25 menit,
diharapkan peserta mampu menjelaskan :
a Menjelaskan dan memahami pengertian anemia
b Menjelaskan dan memahami penyebab anemia
c Menjelaskan dan memahami tanda dan gejala anemia
d Menjelaskan dan memahami komplikasi anemia
e Menjelaskan dan memahami pengobatan anemia

B Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan Anemia ini adalah pasien dan keluarga yang
berkunjung di Ruang C2

C Materi

(terlampir)

D Metode
1 Ceramah
2 Diskusi tanya jawab

E Media
Leaflet
Lembar balik

F Organisasi
Penyaji : M. Iqbal
Moderator : Dessiari Christanti
Fasilitator : Aisya N
Observer : Rossyana Viviningtyas
Dokumentasi : Fifin Erwiyana

G Setting Tempat
Penyuluhan dilakukan di Ruangan C2 Rumkital Dr.Ramelan Surabaya
dengansetting :
: Peserta
: Penyaji
:Moderator
: Fasilitator

: Observer

:Dokumentasi

Jadwal Kegiatan
N Tahap Waktu Kegiatan Respon Metode
o
1 Orientasi 3 menit Mengucapkan Menjawab salam Ceramah
Bersedia mengikuti
salam
dan berkenalan kegiatan
Menjelaskan Mendengarkan dan
kontrak waktu memperhatikan
Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
2 Kerja 10 Menjelaskan Mendengarkan dan Ceramah
menit pengertian memperhatikan
anemia informasi
Menjelaskan yang dijelaskan
penyebab
anemia
Menjelaskan
tanda dan gejala
anemia
Menjelaskan
komplikasi pada
anemia
Menjelaskan
pengobatan
anemia

3 Evaluasi 10 Memberikan Menjawab perrtanyaan Ceramah


menit Memperhatikan dan tanya
kesempatan untuk
Mendengarkan
bertanya Penyaji jawab
Peserta menjawab pertanyaan
Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
Peserta
mengajukan
pertanyaan
Menanyakan
kembali tentang
materi yang telah
disampaikan

4 Terminasi 2 menit Memberi salam Menjawab salam


penutup

H Kriteriaevaluasi
1 Evaluasi struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan

2 Evaluasi proses
a Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama pendidikan kesehatan
berlangsung
b Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d Sasaran tidak meninggalkan tempat saat pendidikan kesehatan
berlangsung
e Tanya jawab berjalan dengan baik

3 Evaluasi hasil
a Peserta dapat memahami dan menjelaskan kembali mengenai pengertian
anemia
b Peserta mampu memahami dan menjelaskan kembali mengenai penyebab
anemia
c Peserta mampu memahami dan menjelaskan kembali tentang tanda dan
gejala anemia
d Peserta mampu memahami dan menjelaskan kembali mengenai
komplikasi anemia
e Peserta mampu memahami dan menjelaskan kembali mengenai
pengobatan anemia
ANEMIA

A Pengertian Anemia
Anemia adalah berkurangnya hingga dibawah nilai normal sel darah merah,
kwalitas hemoglobin dan volume packed red bloods cells (hematrokit) per 100
ml darah (Price,2006:256).
Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah berkurang kerena
tubuh tidak cukup membentuk sel darah merah karena tidak tersedianya
vitamin B12 di dalam tubuh penderita. Keadaan ini terjadi pada orang yang
tubuhnya kehilangan kemampuan usus menyerap vitamin B12 yang ada pada
makanan. Vitamin B12 diperlukan dalam pembentukan sel darah merah
(Soedarto,2012:43)
Anemia adalah berkurangnya atau turunnya sel darah merah dalam tubuh
yang kurang dari batas normal.

B Penyebab Anemia

1 Operasi Lambung
Operasi untuk memotong, sebagian atau seluruh lambung,
menghilangkan sel-sel parietal.
2 Faktor keturunan
Bayi dilahirkan dengan keadaan tidak mampu memproduksi
faktor intrinsik.
3 Konsumsi makanan rendah vitamin B12
a. Vegetarian yang tidak mengkonsumi sumber vitamin B12 (susu, daging,
telur). Ibu vegetarian yang menyusui bayinya dapat menyebabkan
kekurangan vitamin B12 pada anak.
b. Alkoholisme
c. Usia lanjut
d. Gangguan Pencernaan
e. Pencernaan penderita mengalami gangguan akibat :
- Infeksi parasit
- Bakteri usus tumbuh berlebihan (over growth)
- celiac disease (Sprue) karena alergi gluten
- Crobns disease, keradangan pada usus
- Kadar asam lambung rendah, misalnya pada usia lanjut
- Penggunaan pada jenis obat tertentu
f. Obat-Obatan
- Obat penghambat produksi asam lambung
- Obat anti diabetes (Metformin, Phenformin dan biguanid)
(Soedarto,2012)
g. Pecahnya Pembuluh Darah
Pembuluh darah yang pecah disebabkan oleh penyakit kronis seperti
penyakit jantung dan juga stroke. Penyakit tersebut akan mengalami
penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah. Seseorang yang terkena
penyakit stroke dan jantung tidak boleh jatuh atau terbentur sesuatu. Jika
sampai terbentur sesuatu, pembuluh darah yang mengalami penyumbatan
dan pengerasan bisa pecah. Tak heran penderita stroke dan jantung
sehabis jatuh atau terbentur akan mengalami pendarahan. Saat terjadi
pendarahan itulah pembuluh darah sudah pecah. Pecahnya pembuluh
darah bisa menyebabkan kekurangan zat besi karena zat besi ikut keluar
bersama darah yang keluar.

h. Kelainan Sumsum Tulang Belakang

Di bagian tulang belakang seseorang terdapat sumsum, kelainan sumsum


pada tulang belakang tersebut bisa membuat seseorang terkena anemia.
Penyebabnya adalah sumsum tulang belakang tidak bisa memproduksi
sel darah merah secara normal.
i. Donor Darah

Orang yang habis mendonorkan darahnya bisa membuat orang tersebut


terkena anemia. Anemia itu dikarenakan sel darah merahnya telah
didonorkan ,melalui transfusi. Oleh sebab itu orang yang habis
mendoronorkan darahnya di PMI akan mendapatkan berbagai macam
makanan dan minuman yang mengandung banyak zat besi.

C Tanda dan Gejala


Tanda dan gejala yang muncul merefleksikan gangguan fungsi dari
berbagai system dalam tubuh anatar lain penurunan kinerja fisik, gangguan
neurologic (saraf) yang dimanifestasikan dalam perubahan perilaku, anoreksia
(badan kurus), Pica, serta perkembangan kognitif yang abnormal pada anak,
sering terjadi pula abnormalitas pertumbuhan, gangguan fungsi epitel, dan
berkurangnya keasaman lambung.
Cara mudah mengenal anemia 5 L, yakni :
1. lemah
2. Letih
3. Lesu
4. Lelah
5. Lalai

Kalau muncul 5 gejala ini, bisa dipastikan seseorang


mengalami anemia. Gejala ini adalah munculnya sklera (Warna
pucat pada bagian kelopak mata bawah).
Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang
tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah
berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

D Patofisiologi Anemia
Timbulnya anemia mencerminkan adanya kegagalan sumsum tulanh atau
kehilangan sel darah merah berlebihan atau keduanya. Kegagalan sumsum
tulang dapat terjadi akibat kekurangan abikat kekurangan nutrisi, pajanan
toksik, invasi tumor, atau kebanyakan akibat penyebab yang tidak diketahui.
Sel darah merah dapat hilang melalui pendarahan atau hemolysis (destruktif)
pada kasus yang disebut terakhir, masalah yang timbul akibat efek sel darah
merah yang tidak sesuai dengan ketahanan sel darah merah yang normal
menyebabkan destruksi sel darah merah. Lisis sel darah merah (disolusi) terjadi
terutama dalam system fagositik atau dalam system retikuloendotelial terutama
dalam hati dan limpa. Sebagai hasil simpang proses ini bilirubin yang sedang
terbentuk dalam fagosit akan masuk dalam aliran darah. Setiap kenaikan
destruksi sel darah merah (hemolysis) segera direfleksikan dengan
meningkatkan bilirubin plasma (konsentrasi normalnya 1 mg/dl atau kurang :
Kadar 1,5 mg/dl mengakibatkan ikterif pada selera.

E Komplikasi
Anemia juga menyebabkan daya tahan tubuh berkurang, akibatnya
penderita anemia akan mudah terkena infeksi, gampang batuk, pilek/flu, mudah
terinfeksi saluran napas, jantung juga mudah lelah, karena harus memompa
darah lebih kuat.

F Pengobatan Anemia

1 Konsumsi makanan yang banyak mengandung Zat besi

Makanan yang banyak mengandung zat besi seperti daging, kacang,


sayur-sayuran yang berwarna hijau dan lain-lain. zat besi juga sangat
penting untuk wanita yang sedang menstruasi wanita hamil dan anak-anak.

2 Konsumsi makanan yang banyak mengandung Asam Folat

Konsumsi makanan yang banyak mengandung Asam folat seperti


pisang, sayuran hijau gelap jenis kacang-kacangan, jeruk, seral dan lain-lain.

3 Makanan yang mengandung Vitamin B 12.


Bisa didapatkan dengan mengkonsumi daging dan susu. Dan vitamin-vitamin
lain yang dibutuhkan tubuh.

Daftar Pustaka

Price, S.A.,2006.,Patofisiologi:Konsep Klinis Proses Proses


Penyakit.,Jakarta:EGC

Soedarto.,2012.,Alergi dan penyakit system imun.,Jakarta:


Sagung Seto

Kahsasi,Daniel.,2009.,Anemia akut.,Direvisi tanggal 22 Oktober


2009
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

NO NAMA PESERTA ALAMAT TANDA


TANGAN
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

NO NAMA PESERTA ALAMAT TANDA


TANGAN

Anda mungkin juga menyukai