Anda di halaman 1dari 39

Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

PENDAHULUAN

1. GAMBARAN UMUM BLOK

Blok 9 akan mencakup topik endokrin, metabolisme dan nutrisi. Blok


endokrin, metabolisme, dan nutrisi akan dilaksanakan pada tahun
ke-2 semester 3. Waktu pelaksanaan blok ini adalah 6 minggu, yang
terdiri atas 5 minggu aktif dan 1 minggu terakhir yang diisi dengan
ujian, meliputi ujian SOCA, ujian praktikum dan ujian akhir blok
(UAB).

Blok ini terdiri dari lima modul. Modul pertama akan mendiskusikan
tentang kelainan kelenjar thyroid. Modul kedua akan mendiskusikan
tentang Diabetes Melitus. Modul ketiga akan mendiskusikan masalah
malnutrisi. Modul ke empat akan membahas tentang kelainan
hormon adrenal dan hormon pertumbuhan dan modul terakhir akan
membahas tentang metabolisme. Beberapa topik akan ditampikan
sebagai skenario untuk meningkatkan pemahaman dalam
pemecahan kasus. Dengan memahami blok ini, diharapkan
mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuannya tentang masalah
endokrin, metabolisme, dan nutrisi.

Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi problem


based learning yang bertujuan memenuhi standar kompetensi
dokter Indonesia dengan metode diskusi tutorial menggunakan
metode seven jump, kuliah, praktikum, belajar mandiri dan
keterampilan klinik (skills laboratory).

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 1
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

Kompetensi Blok diambil dari 7 area Kompetensi Konsil


Kedokteran Indonesia :
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Penerapan ilmu biomedis dalam prakiek kedokteran
4. Pengelolaan masalah kesehatan secara individu, keluarga dan
masyarakat
5. Penggunaan teknologi informasi
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat
7. Penerapan etik, moral dan profesionalisme serta keselamatan
pasien

2. TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK


Tujuan blok ini adalah menghasilkan mahasiswa dengan ilmu dan
keahlian untuk menjelaskan masalah endokrin, metabolisme, dan
nutrisi. Dengan ilmu dan keahlian ini, mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan patobiologi dan penatalaksanaan kelainan
endokrin, metabolisme dan nutrisi serta mampu menjelaskan
epidemiologi kelainan-kelainan ini pada masyarakat.
a. TUJUAN UMUM
Pada akhir blok ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan anatomi, fisiologi, histologi dan patologi anatomi
sistem endokrin pada manusia.
2. Menjelaskan mengenai biokimia hormon, metabolisme
karbohidrat, lemak, kolesterol, protein, purin, pirimidin dan
interrelationship metabolism.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 2
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
3. Menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari gangguan
endokrin , metabolisme dan nutrisi.
4. Menjelaskan penatalaksanaan dari gangguan endokrin,
metabolisme, dan nutrisi meliputi anamnesa, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang dan terapi.
5. Menjelaskan pencegahan gangguan endokrin, metabolisme
dan nutrisi.
6. Menjelaskan komplikasi gangguan endokrin, metabolisme
dan nutrisi.
7. Menjelaskan epidemiologi diskriptif ( karakterikstik tempat,
orang, dan waktu) dan analitik ( mengetahui faktor risiko
penyakit).
8. Menjelaskan epidemiologi gangguan endokrin, metabolisme
dan nutrisi meliputi jenis, faktor risiko dan distribusi.

b. TUJUAN KHUSUS
1. Mampu menjelaskan anatomi, biokimiawi dan fisiologi
kelenjar hipofisis, hipotalamus, tiroid, paratiroid, adrenal dan
pankreas.
2. Mampu menjelaskan gambaran patologi anatomi pada
kelenjar hipofisis, hipotalamus, tiroid, paratiroid, adrenal dan
pankreas serta mengidentifikasinya melalui kegiatan
praktikum.
3. Mampu menerapkan peran hormon tiroid dan paratiroid
dalam pengaturan metabolisme tubuh.
4. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari
gangguan hormon tyroid meliputi hipertiroid dan hipotiroid
dan hormon Parathyroid.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 3
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
5. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari gangguan hormon
tiroid khususnya hipertiroid meliputi anamnesa, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang dan terapi
6. Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi hipertiroid
dan hipotiroid.
7. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik
obat anti tiroid.
8. Mampu menjelaskan epidemiologi dari gangguan hormon
meliputi jenis, faktor risiko dan disribusi.
9. Mampu menerapkan metabolisme karbohidrat dan protein
dalam kelainan endokrin, metabolisme dan nutrisi.
10. Mampu menerapkan peran hormon insulin dalam pengaturan
gula darah.
11. Mampu menyusun diet untuk penderita diabetes melitus
melalui kegiatan praktikum.
12. Mampu menerapkan personal drug for anti diabetic agent
melalui kegiatan praktikum.
13. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis diabetes
melitus.
14. Mampu menjelaskan penatalaksanaan diabetes melitus
meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang dan terapi.
15. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik dari
obat hipoglikemi oral dan insulin.
16. Mampu menjelaskan pencegahan diabetes melitus dalam
kerangka five level prevention.
17. Mampu menjelaskan komplikasi penyakit diabetes melitus.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 4
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
18. Mampu menjelaskan epidemiologi diabetes melitus meliputi
jenis, faktor risiko dan distribusi.
19. Mampu menjelaskan pemeriksaan laboratorium pada
kelainan endokrin, metabolisme dan nutrisi.
20. Mampu melakukan pemeriksaan gula darah dan benda keton
dalam urin melalui kegiatan praktikum.
21. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari
malnutrisi meliputi kwashiorkor, marasmus, defisiensi
vitamin dan obesitas.
22. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari malnutrisi
meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang dan terapi.
23. Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi dari
malnutrisi.
24. Mampu menjelaskan epidemiologi malnutrisi meliputi jenis,
faktor resiko dan distribusi.
25. Mampu melakukan food recall melalui praktikum.
26. Mampu menjelaskan mekanisme pembentukan, penggunaan
dan ekskresi lipid (kolesterol).
27. Mampu menjelaskan interrelationship metabolism.
28. Mampu menjelaskan metabolisme purin dan pirimidin.
29. Mampu menerapkan peran hormon adrenal dalam
pengaturan metabolisme tubuh.
30. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari
gangguan hormon adrenal meliputi cushing disease, adrenal
cortex failure, primary hyperaldosteroidism,
phaeochromocytoma dan addisons disease.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 5
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
31. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari adrenal cortex
failure meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang dan terapi.
32. Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi adrenal
cortex failure.
33. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik
kortikosteroid.
34. Mampu menjelaskan epidemiologi dari gangguan hormon
adrenal meliputi jenis, faktor risiko dan distribusi.
35. Mampu mengetahui gangguan hormon pertumbuhan dan
seks meliputi akromegali, gigantism, growth hormon
defisiensi, precocious puberty, testicular feminization
syndrome, hipogonadism, adrenogenital syndrome.
36. Mampu menjelaskan tentang neoplasia endokrin meliputi
multiple endocrinological neoplasia dan tumor with ectopic
production of hormone.
37. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari
gangguan metabolisme meliputi hiperlipidemia,
hiperlipoproteinemia, gout dan porfiria.
38. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari hiperlipidemia,
hiperlipoproteinemia dan gout meliputi anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan terapi.
39. Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi dari
hiperlipidemia, hiperlipoproteinemia, gout dan porfiria.
40. Mampu menjelaskan epidemiologi dari gangguan
metabolisme meliputi jenis, faktor resiko dan distribusi.
41. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik
obat anti hiperlipidemia dan hiperlipoproteinemia.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 6
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
42. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik
preparat anti gout
43. Mampu melakukan anamnesis pediatrik dengan baik dan
benar.
44. Mampu melakukan food record dan semi quantitative food
frequency questionaire (SQFFQ)

3. BIDANG ILMU TERKAIT


Dalam mempelajari blok ini terlihat beberapa bidang ilmu yang
terkait yakni anatomi, histologi, biokimia, fisiologi, patologi klinik,
patologi anatomi, farmakologi, ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan
anak, ilmu gizi, ilmu kedokteran komunitas, Bioetika dan
Epidemiologi.

4. HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN


Blok ini adalah aplikasi dari Blok 2 (MBS 1) mengenai biologi sel,
Blok 3 (Basic Science 2) mengenai histologi, biokimia, fisiologi,
anatomi, Blok 5 (MBS 2) mengenai Patologi Klinik, Patologi Anatomi,
Farmakologi dan Reproduksi. Blok ini juga menyediakan informasi
yang diperlukan untuk blok berikutnya.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 7
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

POHON TOPIK

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 8
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

PG G a n g g u a n
a a E n d o k r
i n ,
tn M e t a b o l i s
o g m e d a n
ff gg NN uu tt rr ii ss ii
iu
s a
in
o E
ln
o d
g o
ik
r i
n KEGIATAN PEMBELAJARAN

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 9
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
A. Tutorial
Terdapat 5 skenario selama 5 minggu. Setiap skenario terdiri dari 2
kali pertemuan, step 1-5 dan step 7. Step 6 belajar mandiri
menelusuri literatur. Skenario adalah kasus yang banyak terjadi
dalam praktek umum atau di rumah sakit.
B. Kuliah
Kuliah dilaksanakan dalam kelas besar. Pemberi kuliah adalah dosen
ahli atau pakar. Kuliah yang diberikan akan disesuaikan dengan
modul masing-masing tiap minggunya.
C. Praktikum
Praktikum merupakan penunjang teori-teori yang didapat
mahasiswa. Topik praktikum menyesuaikan dengan tema
pembelajaran yang diberikan. Peraturan mengenai pelaksanaan
praktikum laboratorium diserahkan ke bagian masing-masing
cabang ilmu. Kehadiran praktikum harus 100%.

Praktikum akan dikerjakan oleh bagian Patologi Anatomi, Patologi


Klinik, Farmakologi dan Ilmu Gizi.

a. Praktikum Patologi Kinik


Praktikum patologi klinik meliputi pemeriksaan kadar gula
darah dan benda keton dalam urine. Kedua praktikum ini
dilaksanakan pada minggu ke-2.

b. Praktikum Patologi Anatomi


Identifikasi gambaran histopatologi organ-organ endokrin.

c. Praktikum Farmakologi.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 10
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Tema: Obat-obat Oral Hiperglikemik

d. Praktikum Gizi
1. Menyusun Diet pada kasus Diabetes Melitus.
Praktikum dilaksanakan pada minggu ke-2

2. Food Recall dan Perhitungan Kebutuhan Gizi


Praktikum ini dilaksanakan pada minggu ke-3. Pada
praktikum ini diharapkan mahasiswa mencatat jenis dan
jumlah makanan apa saja yang dikonsumsi selama 2
hari berturut-turut sebelum praktikum.
3. Food Record dan SQFFQ
Praktikum ini dilaksanakan pada minggu ke-5.

D. Pleno
Pleno diadakan setiap minggu pada hari Jumat. Pleno bertujuan
untuk menyamakan persepsi mahasiswa tentang Learning Objektive
pada skenario. Dihadiri oleh pengampu mata kuliah/pakar.
Mahasiswa dapat langsung bertanya kepada pakarnya mengenai hal
yang diragukan atau yang belum dimengerti.

KERANGKA PENILAIAN

Nilai akhir blok EMN 100%, antara nilai satu dan lainnya tidak saling
kompensasi, adapun perincian nilai adalah sebagai berikut:
1. Tutorial : 10%
2. Praktikum : 10%
3. Pleno : 10%

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 11
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
4. SOCA : 30%
5. Ujian Akhir Blok : 40%

Tutorial
Penilaian tutorial terdiri dari interaksi verbal mahasiswa selama
tutorial. Dinilai menurut keaktifannya (sharing, argumentasi,
dominasi, perilaku/kesopanan, disiplin). Mahasiswa wajib mengikuti
tutorial 100%.

Praktikum
Evaluasi praktikum akan menilai afektif, kognitif, dan kemampuan
psikomotor dalam laboratorium. Instruktur dapat memberikan
pretes, atau post tes atau mini test. Masalah untuk didiskusikan,
tugas pada tiap sesi atau menulis laporan individu dari aktifitas
laboratorium dan percobaan ; tergantung dari instruktur atau
asisten laboratorium. Mahasiswa harus mengikuti 100% kegiatan
praktikum.

SOCA
Dilaksanakan pada minggu ke 6 akhir blok. Syarat mengikuti ujian
SOCA, kehadiran kuliah minimal 80% dan Tutorial 100%

Ujian Akhir Blok


Dilaksanakan pada minggu ke 5 akhir blok. Syarat mengikuti ujian
blok, kehadiran kuliah minimal 80%, tutorial 100% dan pleno 100%.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 12
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

REFERENSI
Biokimia
Biochemistry. 25th edition Lange Medival Publications.USA
Devlin t.M : Textbook of Biochemistry with clinical correlation. 3 rd ed. A
Wiley Medical Publications, New York 1992 (D).

Histologi
Junqueiria, L.C., Carneiro, J., Kelly, R.O.(1998). Basic Histology.Last
edition. Prentice Hall International Inc. London

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 13
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Gartner,L.P., Hiati, J.L. (1998). Color Textbook of Histology. Last edition.
W.B. Saunders Co.Philadelphia
Eroschenko,V.P,Atlas Histologi diFiore.Penterjemah : Jan Tambayong, Edisi 9,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Subowo. (1998).Histologi Umum. Edisi 2

Fisiologi
Ganong., William F. (2005). Review of Medical Physiology . 22 nd edition.
San Fransisco. McGraw Hill Companies. ISBN 007-144040-2.
Hall, Guyton.(1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi :9. Jakarta. EGC.
ISBN 979-448-357-5
Sherwood. (2005). Physiology from Cellular to Cell.10th edition.USA. John
Wiley&Sons,Inc. ISBN 0-471-29301-2

Anatomi
Snell,Richard S, 2006, Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran, edisi 6,
EGC,

Farmakologi
Bertram G. Katzung; 2009; Basic & Clinical Pharmacology ; 11th edition;
Mc.Graw Hill
Craig. 2003. Modern Pharmacology with Clinical Application. 6th ed.
Dipiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R, Wells B.G., Posey L.M. 2005.
Pharmacotherapy: a pathophysiological approach. 6th ed.
Carruthers, S.G., Hoffman, B.B., Melmon, K.L., Nierenberg, D.W. 2000.
Melmon and

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 14
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Morrellis Clinical Pharmacology. 4th Ed. McGRawHill comp.

Ilmu Gizi
L.Kathleen Mahan Sylvia Escott Stump Krauses, Food, Nutrition, and Diet
Therapy,
Bab I
Supariasa dkk2001, Penilaian Status Gizi, edisi 1, EGC, 120 172.
Arisman,2003, Gizi dalam Daur Kehidupan, edisi 1, EGC, 92 151

Ilmu Kesehatan Anak


Nelson, Ilmu Kesehatan Anak,edisi 15, Behrman Kliegman Aevin,EGC
Buku Ajar Endokrinologi Anak. UI
Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak. UI

Ilmu Penyakit Dalam


Harrison, 2008, Principles of Internal Medicine, edisi 16,McGraw Hill, Part
14,2067 2231
Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam.UI
Current Diagnosis and Medical Treatment

Patologi Anatomi
Robbins dan Kumar.Buku Ajar Patologi. Edisi 9.Jakarta.EGC
Rosai J.2004 Ackermans Surgical Patology.Philadelphia.

Patologi Klinik
Sonnenwirth Ac. Jarret,Gradwohls Clinical laboratory Methods and
Diagnosis.8th

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 15
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Epidemiologi
R.Beaglehole, R.Bonita, T.Kjellstrom. Dasar dasar epidemiologi. Gajah Mada
University Press.
Bhisma Murti. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi.Gajah Mada University
Press

Ilmu Kedokteran Komunitas


James and Ralph J. Hand Book of Health Promotion and Disease
prevention.Plenum Publishers.USA.

Bioetika
Teaching Health Ethics, Resource Materials from the WHO South-East Asia
Region.
US Department of Health and Human Services. 1991. Protection of human
subject [part 46 of Code of federal regulations, title 45 (Public welfare)]. rev
1991 June 18. Washington: The Department; 111(a).
Weijer C, Freedman B, Fuks A, Robbins J, Shapiro S, Skrutkowska M. 1996.
What difference does it make to be treated in a clinical trial? A pilot study.
Clin Invest Med;19:179-83

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 16
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

MODUL 1
KELENJAR THYROID

SKENARIO 1

Jantungku berdebar!

Seorang gadis muda berumur 21 tahun diantar ibunya datang ke praktek


dokter umum dengan keluhan dadanya sering berdebar-debar sejak 4 bulan
yang lalu. Dari anamnesa didapatkan juga keluhan telapak tangan selalu
basah oleh keringat, berat badan yang cenderung bertambah kurus
walaupun nafsu makan baik dan adanya diare sejak satu bulan terakhir.
Dari pemeriksaan fisik dia terlihat kurus dan muka nampak cemas. Tekanan
darah 160/70 mmHg dan denyut nadi 140 kali permenit. Pada palpasi

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 17
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
kelenjar tiroid teraba kelenjar tiroid ikut bergerak waktu menelan. Dokter
mengatakan bahwa BMR gadis tersebut meningkat, dan menjelaskan
beberapa hal. Kemudian ia merencanakan untuk dilakukan EKG dan
pemeriksaan darah.

Sebelum pulang ibunya menanyakan manakah yang lebih berbahaya,


antara hipertiroid dengan hipotiroid?

MODUL 2
DIABETES MELLITUS

SKENARIO 2

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 18
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

Sumber: Google.com

Lukanya Sudah Kering Dok.

Seorang pria berusia 60 tahun datang ke klinik penyakit dalam dengan


keluhan luka di kaki kanan yang tidak sembuh sejak 1 bulan yang lalu.
Awalnya luka tersebut disebabkan karena tertusuk duri saja dan sudah
diobati oleh mantri kesehatan di kampung. Satu minggu kemudian luka
bertambah luas. Kemudian dibawa kembali berobat ke mantri dan
disarankan berobat ke dokter umum.

Kemudian saat berobat ke dokter umum didapatkan keluhan banyak


makan, minum, dan kencing serta penurunan berat badan. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium darah meliputi gula darah
sewaktu dan puasa maka dokter merujuk pasien ke rumah sakit.

Karena pasien menolak untuk dirujuk ke rumah sakit, maka dokter


memberikan obat minum dan membersihkan luka serta memberikan
edukasi kepada pasien tentang penatalaksanaan DM berdasarkan five

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 19
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
levels of prevention seperti pengaturan pola makan, aktivitas fisik,
perawatan luka dan mengenali tanda bahaya hiperglikemia dan
hipoglikemia. Setelah pasien melakukan semua intruksi dokter umum
dimana ia berobat, luka yang dialaminya semakin kering dan semua
keluhan yang ia rasakan semakin berkurang.

MODUL 3
MALNUTRISI

SKENARIO 3

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 20
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
1. Mampu menjelaskan klasifikasi malnutrisi meliputi gizi lebih dan gizi
kurang.
2. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis yang terjadi pada
kasus Malnutrisi (marasmus, kwashiorkor, defisensi vitamin
khususnya vitamin A, dan obesitas).
3. Mampu menjelaskan penatalaksanaan marasmus, kwashiorkor,
defisensi vitamin A dan obesitas meliputi anamnesis, gejala,
pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan lain untuk
menegakkan diagnosis.
4. Mampu menjelaskan terapi, pencegahan dan komplikasi marasmus,
kwashiorkor, defisensi vitamin A dan obesitas.
5. Mampu menjelaskan faktor resiko pada marasmus, kwashiorkor,
defisensi vitamin A dan obesitas.
6. Mampu menjelaskan tentang antropometri dan penggunaan WHO
antropometri 2005 untuk menentukan status gizi.

Astaga, Bawah Garis Merah !!

Dr A adalah seorang pimpinan di Puskesmas B. Ia sedang diresahkan oleh


kasus gizi buruk dimana ditemukan 1 anak dengan temuan baru BGM
( bawah garis merah) di wilayah kerjanya.

Ia segera menugaskan dokter PTT di tempat kerjanya dan petugas gizi


untuk melakukan kunjungan rumah guna melakukan pemeriksaan status

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 21
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
gizi dan memberikan makanan program dari DEPKES yang diperuntukkan
khusus bagi anak-anak dengan gizi buruk /BGM.

Pada saat kunjungan rumah, didapatkan bahwa selain nampak kurus,


terdapat tanda crazy pavement dermatosis dan tanda baggy pants.
Kemudian dokter dibantu petugas gizi melakukan pemeriksaan
antropometri secara lengkap. Sulitnya menemukan anak dengan obesitas
di daerah ini, guman dokter PTT yang bertubuh besar itu.

MODUL 4
KELENJAR ADRENAL

SKENARIO 4

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 22
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

Sumber: Google.com

Kok gemuk?

Ana, seorang gadis berusia 21 tahun sudah didiagnosa menderita


Rheumatoid artritis sejak 5 tahun yang lalu. Sejak itu dia secara rutin
mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter, antara lain analgetik,
antiinflamasi golongan kortikosteroid.

Namun sejak 3 bulan terakhir ini dia mengeluh kenapa badannya terasa
lebih gemuk dan setelah ditimbang ternyata ia berat badannya bertambah
3 kg. Selain itu, ia merasa terutama bahu dan pipinya bertambah gemuk
sehingga wajahnya berbentuk bulat seperti bulan. Di samping itu pada
kulitnya mulai muncul striae. Karena takut akan menimbulkan komplikasi
yang lebih hebat, dia mengkonsultasikan penyakitnya ke seorang dokter
penyakit dalam.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 23
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

MODUL 5
GANGGUAN METABOLIK

SKENARIO 5

Jempolku sakit

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 24
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Pak Budi seorang laki laki berumur 50 tahun datang ke poli penyakit
dalam dengan keluhan sendi di dekat jempol kaki kiri terasa sakit sejak 3
hari yang lalu setelah menghadiri pesta. Kemudian dokter melakukan
pemeriksaan fisik secara lengkap. Pada pemeriksaan didapatkan berat
badan 95 kg, TB 160 cm, pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 150/90 mmHg. Pada mata didapatkan xantelasma dan pada
pemeriksaan status lokalis didapatkan sendi metatarsophalangeal I kaki kiri
nampak oedema, eritema dan nyeri tekan. Kemudian dokter membuatkan
surat pengantar pemeriksaan laboratorium darah lengkap termasuk profil
lipid dan kimia darah.

RANGKUMAN KEGIATAN

I. Perkuliahan
Modu Jumlah Bidang Narasumbe
Topik
l Jam Ilmu r

I Kuliah 1 Anatomi 2 x 50 Biomedik Anatomi

Anatomi leher dan kelenjar endokrin


(100 menit)

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 25
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
I Kuliah 1 Histologi 1 x 50' Biomedik Histologi

Gambaran mikroskopis organ-organ


endokrin (50 menit)

I Kuliah 4 Fisiologi 2 x 50 Biomedik Fisiologi

Peran hormon tiroid, paratiroid dan


adrenal terhadap metabolisme (100
menit).

I Kuliah 3 Biokimia 2 x 50 Biomedik Biokimia

Mekanisme fungsi seluler hormon


dalam metabolisme (100 menit)

I Kuliah 2 Patologi Anatomi 2 x 50 Biomedik PA

Gambaran Patologi Anatomi Organ


endokrin (100 menit)

I Kuliah 2 Patologi Klinik 2 x 50 Biomedik PK

Patofisiologi seluler kelainan endokrin


dan implikasi perubahan nilai
laboratorium

I Kuliah 6 Ilmu Kesehatan Anak 2 x 50 IKed Medik IKA/Fisiologi

Patobiologi gangguan tyroid /


paratyroid pada anak dan
penanganannya. (100 menit)

I Kuliah 4 Ilmu Penyakit Dalam 2 x 50 IKed Medik IPD

Patobiologi gangguan kel tiroid dan


paratyroid (Hiperparatiroid,
Hipoparatiroid, Hipertiroidism,
Hipotiroidism, Tiroiditis) dan
penanganannya.(100 menit).

I Kuliah 5 Farmakologi 2 x 50 Biomedik Farmakologi

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 26
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Farmakoterapi untuk obat-obat pada
gangguan tiroid. (100 menit).

I Kuliah 2 Ilmu Gizi 2 x 50 Biomedik Ilmu Gizi

Pengantar ilmu gizi, pengantar gizi


klinik, metabolisme dan keseimbangan
energi, status energi protein (100
menit)

I Kuliah 2 Bioetika 2 x 50 Biomedik Bioetika

Aspek bioetika pada pasien dengan


gangguan hormonal (100 menit)

I Kuliah 1 Epidemiologi 2 x 50 IKK Epidemiologi

Epidemiologi (Analitik dan Diskriptif)


penyakit (100 menit).

II Kuliah 2 Anatomi 2x50 Biomedik Anatomi

Anatomi sistem organ pencernaan

II Kuliah 1 Histologi 2x50 Biomedik Histologi

Gambaran mikroskopis kel hipofisis,


tiroid, paratiroid, adrenal dan pankreas

II Kuliah 1 Fisiologi 2 x 50 Biomedik Fisiologi

Peran insulin dalam pengaturan gula


darah (100 menit)
II Kuliah 1 Biokimia 2 x 50 Biomedik Biokimia

Peran metabolisme karbohidrat dan


receptor dalam patogenesis penyakit
(100 menit)

II Kuliah 2 Patologi Klinik 2x50 Biomedik PK

Patofisiologi seluler metabolisme


karbohidrat dan korelasi pada

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 27
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
pemeriksaan laboratorium

II Kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak 2 x 50 IKed Medik IKA

Diabetes Tipe 1 (IDDM) 100menit

II Kuliah 1 Ilmu Penyakit Dalam 2 x 50 IKed Medik IPD

Patogenesis, penatalaksanaan,
pencegahan, komplikasi DM Tipe II,
Penanganan Hipoglikemi dan Diabetes
Insipidus (100 menit).

II Kuliah 1 Farmakologi 2 x 50 Biomedik Farmakologi

Farmakologi OHOinsulin (100 menit).

II Kuliah 2 Ilmu Gizi 2 x 50 Biomedik Ilmu Gizi

Pengaturan Nutrisi pada penderita


Diabetes Melitus (100 menit)

II Kuliah 2 Bioetika 2 x 50 Bioetika & Bioetika


Humaniora
Aspek etika pada pasien dengan
diabetes melitus.(100 menit)

II Kuliah 2 Ikakom 2 x 50 IKK Ikakom

Five Level Prevention penderita DM

III Kuliah 2 Fisiologi 2 x 50 Biomedik Fisiologi

Fisiologi sistem pencernaan dan getah


pencernaan serta metabolisme seluler
(100 menit)

III Kuliah Patologi Anatomi 2 x 50 Biomedik Patologi


Anatomi
Gambaran Patologi Anatomi Sistem
Pencernaan Pada Penderita Gangguan
Metabolik dan Nutrisi (100 menit)

III Kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak 2 x 50 IKed Medik IKA

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 28
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Kwashiorkor, Marasmus dan penentuan
status gizi pada anak dengan berbagai
metode (100 menit)

III Kuliah 3 Ilmu Kesehatan Anak 2 x 50 Iked Medik IKA

Obesitas dan Defisiensi Vitamin. ( 100


menit).

III Kuliah 2 Bioetika 2 x 50 Biomedik Bioetika

Aspek bioetika pada pasien dengan


nutrisi dan metabolisme (100 menit)

III Kuliah 2 Ikakom 2 x 50 IKK Ikakom

Five Level Prevention penderita


Gangguan Gizi dan Metabolik (100
menit)

IV Kuliah 3 Fisiologi 2 x 50 Biomedik Fisiologi

Peran hormon adrenal terhadap


metabolisme tubuh (100 menit).

IV Kuliah 3 Biokimia 2 x 50 Biomedik Biokimia

Biokimia Hormon Adrenal (100 menit)

IV Kuliah 4 Ilmu Kesehatan Anak 2 x 50 IKed Medik IKA

Kelainan endokrin kelenjar adrenal dan


penanganannya khususnya untuk
adrenal kortek failure pada anak (100
menit)

IV Kuliah 5 Ilmu Kesehatan Anak 2 x 50 IKed Medik IKA

Gangguan pada hormon pertumbuhan


dan seks serta neoplasia endokrin.
(100 menit)

IV Kuliah 2 Ilmu Penyakit Dalam 2 x 50 IKed Medik IPD

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 29
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Kelainan endokrin kelenjar adrenal
(Cushing diseases),Adrenal cortek
failure, Primary hiperaldosterodism,
Adison diseases) dan penanganannya
khususnya untuk adrenal kortek
failure. (100 menit)

IV Kuliah 2 Farmakologi 2 x 50 Biomedik Farmakologi

Farmakoterapi obat-obat hormonal


(kostikosteroid) (100 menit)

V Kuliah Biokimia 2 x 50 Biomedik Biokimia

Peran metabolisme purin, pirimidin,


protein dan lemak dalam patogenesis
penyakit dan interrelation metabolism
(100 menit)

V Kuliah 3 Farmakologi 2 x 50 Biomedik Farmakologi

Farmakoterapi obat obat pada kelainan


metabolisme (100 menit).

V Kuliah 4 Farmakologi 2 x 50 Biomedik Farmakologi

Farmakoterapi obat-obat anti gout (100


menit)

V Kuliah 1 Ilmu Gizi 2 x 50 IKK Ilmu Gizi

Pengantar ilmu gizi, pengantar gizi


klinik, metabolisme dan keseimbangan
energi, status energi protein (100
menit)

V Kuliah 2 Ilmu Gizi 2 x 50 IKK Ilmu Gizi

Nutrisi pada penderita gout dan


hiperlipoproteinemia (100 menit).

V Kuliah 1 Ilmu Kedokteran Komunitas 2 x 50 IKK IKAKOM

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 30
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Five Level Prevention (100 menit)

V Kuliah 1 Patologi Klinik 2 x 50 Biomedik PK

Patofisiologi seluler kelainan


metabolisme dan nutrisi dan implikasi
perubahan nilai laboratorium
(100menit).

V Kuliah 3 Ilmu Penyakit Dalam Kelainan 2 x 50 IKed Medik IPD


metabolisme (Gout) dan
penanganannya (100 menit)

II. Praktikum
Modu Jumlah Bidang
Topik Narasumber
l Jam Ilmu

I Praktikum 1 Patologi Anatomi 2 x 50 Biomedik PA


Gambaran PA organ-organ
endokrin (100 menit)
II Praktikum 1 Patologi Klinik 2 x 50 Biomedik PK
Tema: Pemeriksaan Gula
Darah dan Keton dalam Urin
(2 x 50 menit).
II Praktikum 1 Farmakologi 2 x 50 Biomedik Farmako
Tema : P Drug untuk
antidiabetic agent ( 100
menit)
II Praktikum 1 Ilmu Gizi: 1 x 50' Biomedik Gizi
Penyusunan Diet pada DM
III Praktikum 1 Ilmu Gizi 1x50 Biomedik Gizi
Tema : Food Recall dan
perhitungan kebutuhan gizi
(100 menit)
V Praktikum 1 Ilmu Gizi 1 x 50' Biomedik Gizi

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 31
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
Tema: Food Record dan
SQFFQ

Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 32
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi

JADWAL KEGIATAN BLOK ENDOKRIN, METABOLIK DAN NUTRISI

2 SEPTEMBER 11 OKTOBER 2013

JAM MINGGU 1. KELAINAN HORMON THYROID

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 33
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

2/9/2013 3/9/2013 4/9/2013 5/9/2013 6/9/2013

07.00 - 07.50
KULIAH 1 KULIAH 4 KULIAH 5
07.50 - 08.40
TUTORIAL
08.40 - 09.30
KULIAH 2 TUTORIAL CSL KULIAH 8
09.30 - 10.20
KULIAH 11
10.20 - 11.10
KULIAH 3 KULIAH 6 KULIAH 9
11.10
12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00
13.50 PRAKTIKUM
CSL KULIAH 7 KULIAH 10 KULIAH 12
PA
13.50
14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

JAM MINGGU 2. DIABETES MELLITUS

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

9/9/2013 10/9/2013 11/9/2013 12/9/2013 13/9/2013

07.00 - 07.50 KULIAH 1 KULIAH 4 KULIAH 5

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 34
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
07.50 - 08.40
TUTORIAL
08.40 - 09.30
KULIAH 2 TUTORIAL CSL KULIAH 8
09.30 - 10.20
KULIAH 11
10.20 - 11.10
KULIAH 3 KULIAH 6 KULIAH 9
11.10
12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00
13.50 PRAKTIKUM PRAKTIKUM
CSL KULIAH 7 KULIAH 10
PK GIZI 1
13.50
14.40

14.40 - 15.30 PRKTIKUM


FARMAKO
15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

JAM MINGGU 3. MALNUTRISI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

16/9/2013 17/9/2013 18/9/2013 19/9/2013 20/9/2013

07.00 - 07.50

07.50 - 08.40 TUTORIAL

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 35
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
08.40 - 09.30
KULIAH 1 TUTORIAL CSL KULIAH 5
09.30 - 10.20

10.20 - 11.10
KULIAH 2 KULIAH 3 KULIAH 6
11.10
12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00
13.50 PRAKTIKUM
CSL KULIAH 4
GIZI 2
13.50
14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

JAM MINGGU 4. KELAINAN HORMON ADRENAL

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

23/9/2013 24/9/2013 25/9/2013 26/9/2013 27/9/2013

07.00 - 07.50

07.50 - 08.40 TUTORIAL

08.40 - 09.30 KULIAH 1 TUTORIAL CSL KULIAH 5

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 36
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
09.30 - 10.20

10.20 - 11.10
KULIAH 2 KULIAH 3 KULIAH 6
11.10
12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00
13.50
CSL KULIAH 4
13.50
14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

JAM MINGGU 5. GANGGUAN METABOLIK

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

30/9/2013 1/10/2013 2/10/2013 3/10/2013 4/10/2013

07.00 - 07.50

07.50 - 08.40
TUTORIAL
08.40 - 09.30 KULIAH 1 TUTORIAL CSL KULIAH 5

09.30 - 10.20

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 37
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
10.20 - 11.10
KULIAH 2 KULIAH 3 KULIAH 6
11.10
12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00
13.50 PRAKTIKUM
CSL KULIAH 4 KULIAH 7 KULIAH 8
GIZI 3
13.50
14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

JAM MINGGU 6. UJIAN AKHIR BLOK

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

10/10/201 11/10/201
7/10/2013 8/10/2013 9/10/2013 3 3

07.00 - 07.50

07.50 - 08.40 UAB

08.40 - 09.30 SOCA

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 38
Endokrin, Metabolisme & Nutrisi
09.30 - 10.20

10.20 - 11.10

11.10
12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00
13.50

13.50
14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung 39

Anda mungkin juga menyukai