Puji syukur kehadirat Allah SWT karena anugerah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang "PERKEMBANGAN PRANATAL" ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang
lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta
rahmat bagi seluruh alam semesta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini
tidak akan terwujud dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati penulis berharap kritik dan saran demi perbaikan-
perbaikan lebih lanjut. Demikian yang dapat kami sampaikan, kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yangmembutuhkan.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan pembahasan 4
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan 16
DAFTAR PUSTAKA 17
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Proses terjadinya pembuahan pada manusia?
2. Apakah yang dimaksud dengan perkembangan masa pranatal?
3. Berapa lama Masa pranatal ?
4. Bagaimana tahap atau periode perkembangan masa pranatal?
5. Apakah arti penting periode pranatal bagi perkembangan ?
6. Bagaimana Pengaruh Pranatal pada tingkah laku postnatal?
7. Bagaimana implikasi perkembangan masa pranatal pada pendidikan?
C. Tujuan
1. Menjelaskan proses terjadinya pembuahan pada manusia
2. Menjelaskan apa yang dimaksud perkembangan masa pranatal.
3. Menjelaskan lama masa pranatal
4. Menjelaskan tahap-tahap perkembangan pranatal.
5. Menjelaskan arti penting periode pranatal bagi perkembangan.
6. Menjelaskan Pengaruh Pranatal pada tingkah laku postnatal
7. Menjelaskan implikasi perkembangan masa pranatal pada pendidikan?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pada waktu biasanya sel telur wanita akan keluar dari ovarium pada
masa subur yaitu pada hari ke empat belas dihitung dari hari pertama haid.
Proses pembuahan yang dilakukan oleh sel sperma itu akan terjadi di
dalam saluran telur. Dan akan mengalami pembelahan pada waktu sehari
setelah nya, pembelahan tersebut akan terjadi selama berkali kali hingga
terbentuk zigot. Selama proses perjalanan untuk menuju ke dalam rahim
zigot itu akan terus melakukan pembelahan diri hingga terbentuk sel sel
lain yang akan menempel pada dinding rahim dan disebut dengan embrio.
Embrio itu akan tertanam di dalam rahim dan akan mengalami
5
pertumbuhan sampai dengan waktu akan melahirkan.
A. Elisabeth B. Hurlock
6
Masa pra-natal adalah masa konsepsi atau pertumbuhan, masa
pembuahan sampai dengan masa pertumbuhan dan perkembangan
individu yaitu pada saat pembuatan telur pada ibu dan spermazoa pada
ayah, bila spermatozoa pada laki-laki memasuki ovum pada
perempuan terjadilah konsepsi atau pembuahan
Pada umumnya ahli psikologi Barat membagi periode pranatal atas tiga
tahapan yaitu tahap germinal atau zigot, embrionik, dan janin. Untuk lebih
jelasnya ketiga tahap perkembangan periode pranatal ini, berikut akan
diuraikan masing-masing
7
1. Tahap Germinal (Germinal Stage).
Tahap Germinal (germinal stage) atau yang sering disebut dengan
periode zigot. Periode ini kira-kira berlangsung 2 minggu pertama
sejak pertemuan antara sel sperma laki-laki dan sel telur perempuan
yang dinamakan pembuahan. Saat itu sel sperma bergabung dengan sel
telur yang kemudian menghasilkan satu bentuk sel baru yang disebut
zigot. Zigot ini kemudian membelah menjadi sel-sel yang disebut
blastokis. setelah sekitar 3 hari blastokis mengandung sekitar 60 sel.
Pada saat terjadinya pembelahan, blastokis ini mengapung dan
berpsoses di sepanjang tuba falopi. Blastokis berisi cairan yang cepat
mengalami perubahan penting. Blastokis ini dibedakan menjadi tiga
lapisan, yaitu lapisan atas (ectoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan
lapisan bawah (endoderm). Dari ectoderm berkembang rambut, gigi
dan kuku ; kulit ari dan kelenjar kulit ; panca indera dan system saraf.
Dari mesoderm berkembang otot, tulang, system pembuangan kotoran,
system peredaran darah dan kulit lapisan dalam. Kemudian dari
endoderm berkembang system pencernaan, hati, pancreas, kelenjar
ludah, dan system pernapasan.4 Dalam waktu singkat plasenta, tali
pusar, dan kantong amniotic juga akan terbentuk dari sel-sel blastokis.
Blastokis yang telah tertanam dalam dinding Rahim inilah yang
disebut embrio dan menjadi akhir dari tahap germinal.
8
Dengan kata lain, kepala, pembuluh darah, dan jantung serta organ-
organ tubuh yang paling penting lebih dahulu berkembang dari pada
lengan, tangan dan kaki.
Dalam periode embrio ini, terdapat tiga sarana penting yang membantu
perkembangan struktur anak, yaitu: kantong amniotic, plasenta, dan
tali pusat. Kantung amniotic berisi cairan amniotic, suatu cairan bening
tempat embrio mengapung dan berfungsi sebagai pelindung dari
goncangan fisik dan perubahan temperatur. Plasenta adalah suatu
tempat pada dinding peranakan dimana ibu mensuplai oksigen dan
bahan-bahan makanan kepada anak dan anak mengembalikan sisa
buangan dari aliran darahnya. Jadi, plasenta merupakan sarana
penghubung antara ibu dan embrio.
Sementara itu, tali pusat adalah suatu saluran lembut yang terdiri atas
pembuluh-pembuluh darah yang berfungsi menghubungkan embrio
dengan plasenta. Tali pusat ini terdiri dari tiga pembuluh darah besar,
satu unuk menyediakan bahan makanan dan dua untuk membawa sisa-
sisa buangan ke tubuh ibu. Tali pusat ini tidak memiliki urat saraf,
sehingga apabila di potong tidak akan menimbulkan rasa sakit.
9
Pertumbuhan Panjang kurang lebih Panjang kurang Panjang 3 inci
janin 1/10 (spepersepuluh lebih 1 inci. dan berat 1 ons.
inci). Mulai Pembentukan Janin dapat
berkembang system mata, telinga, menggerakan
syaraf, system mulut, dan bakal tangan, kaki,
pencernaan, jantung, rahang gigi. jari-jari, dan
dan paru-paru. Tangan dan kaki kuku. Janin
mulai bergerak. dapat tersenyum,
Pembentukan cemberut,
otak. Detak mengemut
jantung mulai jempol, menelan.
terdeteksi Jenis kelamin
dengan sudah terlihat
ultrasound. jelas (laki-laki
atau perempuan).
Janin mampu
buang air kecil.
Disebut ovum Disebut Embrio Disebut Janin
10
Detak jantung 250-500 gram. 500-750 gram.
Detak jantung Kulit menutupi
makin kuat,
dapat didengar tubuh dan
kulit makin tebal
dengan berfungsi seperti
dan transparat.
Jari-jari tangan stetoskop. baju.
Janin mengemut Mata terbuka,
dan kuku sudah
jempol. tangan janin
terbentuk.
Janin dapat
Janin dapat mampu
mengalami
melakukan memegang.
kecegukan.
koordinasi
Rambut, alis
gerakan, dapat
mata tumbuh
memutar badan
secara jelas.
dalam cairan
amnion.
Tabel 3. Perkembangan janin 3 bulan ketiga (Santrock, 1999)
11
Gambar 2.Proses Perkembangan Janin
E. Arti Penting Periode Pranatal untuk Perkembangan
12
Secara umum manusia yang satu dengan manusia lainnya mempunyai
variasi yang sangat berbeda-beda di dalam genetik. Anggota keluarga
bisa mirip, namun orang yang tidak mempunyai hubungan darah akan
memperlihatkan ciri yang berbeda.
Ketika sel-sel sperma pria dan sel-sel telur wanita telah bersatu, maka
tidak ada lagi yang dapat dilakukan untuk mengubah jenis kelamin
individu baru yang telah dibentuk. Jenis kelamin anak yang ditentukan
pada saat pembuahan ini secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi pola perilaku dan pola kepribadian sepanjang hidup
individu yang bersangkutan.
13
Gambar 3.Cara Terjadinya anak kembar
1. Genetis
14
tinggi, berat badan bayi akan terjadi secara otomatis karena pengaruh
genetika (keturunan).
Faktor keturunan lebih menekankan pada aspek Faktor genetis
cenderung bersifat statis.karakteristik tersebut akan nampak pada hal-
hal sebagai berikut :
2) Intelegensi
3) Kepribadian
15
2. Lingkungan
1) Faktor Ekstern
2) Pemakain obat-obatan
3) Ketegangan Emosional
16
darah ke daerah kandungan dan membuat janin kekurangan
udara. Dan ini mengakibatkan kelahiran bayi yang abnormal.
17
mengandung menderita penyakit kholera, thypus, malaria tropika kronis,
gondok (bof) pada waktu mengandung muda, syphilis, gabag/mazelen,
TBC sehingga ada pengaruh buruk pada janin (foetus intra uterina). Bayi
yang lahir mungkin akan menderita toxemia, yaitu peristiwa keracunan
pada darah, sehingga terjadi abnormalitas pada system syaraf (neuron), (3)
terjadi intoxicztion atau keracunan pada janin, karena ibu sewaktu
mengandung minum obat-obat penenang beracun (thalidomid) juga obat
kontraseptif anti hamil yang sangat kuat mengandung racun, namun obat
tersebut gagal atau tidak bekarja secara efektif.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
18
1. Kehidupan manusia secara biologis dimulai pada saat konsepsi atau
pembuahan, yaitu bertemunya sel telur dan spermatozoa. Secara psikologis
kehidupan manusia dimlai saat janin dalam kandungan mulai bereaksi
terhadap rangsang-rangsang dari luar.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://veronikaliyanti.blogspot.co.id/2014/09/psikologi-perkembangan-
perkembangan_69.html, diakses tanggal 23 september 2016
20