P2 Paradigma Penelitian Deduktif Induktif
P2 Paradigma Penelitian Deduktif Induktif
D
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
defrimandjafri@fkm.unand.ac.id
2017
2007 Johns
Fakultas
Hopkins
Kesehatan
Bloomberg
Masyarakat,
School Universitas
of Public Health
Andalas
Tujuan Pembelajaran
1
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Tipe Penelitian
Deskriptif Analitik
Menggambarkan keadaan saat ini. Menggunakan fakta atau informasi
Hanya melaporkan apa yang yang telah tersedia.
terjadi. Menganalisis untuk membuat
Tidak mengontrol variabel. evaluasi kritis dari materi/fakta
Metode komparatif atau korelatif. yang ada.
Memformulasikan hipotesis
Tipe Penelitian
Applied Fundamental
Dapat diaplikasikan/diterapkan. Penelitian dasar (basic/pure)
Disebut juga action research Generalisasi dan memformulasikan
Mencari solusi dari masalah yang teori.
ada. Invensi (penemuan) untuk
mengantisipasi fenomena.
Mencari metode baru mendukung
penelitian terapan.
2
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Tipe Penelitian
Kuantitatif Kualitatif
Pengukuran kuantitas atau jumlah. Menemukan motif dan keinginan
Positivisme (fakta benar adanya, yang mendasari, menggunakan
dapat diukur) wawancara yang mendalam.
Mengamati dan mengukur. Sulit dalam penerapan,
Merupakan proses evolusi. standar/pedoman yang jelas.
Mereduksi data menjadi angka. Interpretivisme (socially
Hubungan penyebab atau efek. constructed (social evidence),
kompleks, dan relatif)
Sebagai instrumen penelitian
perlu sikap dan tingkah-laku
tertentu.
Merupakan seni menulis,
merangkai kata.
Tipe Penelitian
Conceptual Empirical
Dari abstrak ide atau teori. Bergantung pada pengalaman atau
Berfikir untuk membangun konsep observasi saja, seringkali tanpa
baru, atau menginterpretasikan memperhatikan sebuah sistem dan
yang sudah ada. teori.
Mampu diverifikasi melalui
percobaan dan observasi.
3
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Biomedical
Induktif vs Deduktif
Induktif
Peneliti membuat pengamatan berulang dan menggunakan
bukti tersebut untuk menghasilkan teori dan untuk
menjelaskan apa yang telah mereka amati.
Deduktif
Cara yang berlawanan dengan induksi, dimulai dengan teori
(dikenal sebagai anhypothesis) dan kemudian mengujinya
dengan pengamatan. Dengan demikian, bagian yang sangat
penting dari penalaran deduktif adalah perumusan hipotesis -
yaitu, para peneliti berasumsi sementara membuat tentang
populasi atau fenomena yang mereka ingin pelajari sebelum
memulai dengan pengamatan.
4
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Berfikir ilmiah
5
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Penelitian
Teori Sebelumnya
Mendukung
Teori
Hipotesis
atau
Menyanggah Penelitian
Teori lanjutan
Penelitian
6
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
A good researcher
Must/Should be :
Peka dibidangnya.
Berpikiran/berorientasi pada masalah.
Memiliki penguasaan dilapangan dan harus memiliki
spesialisasi di bidang yang diteliti.
Memiliki pandangan ilmiah tentang lokasi studi.
Memiliki wawasan yang mendalam dalam proses pendidikan.
Dapat berpikir reflektif di lapangan yang akan dipelajari.
Memiliki toleransi dan kesabaran.
Tertarik di bidang studi.
Jujur dan menjunjung tinggi hasil karyanya.
Memiliki rasa ingin tahu untuk mengetahui sesuatu yang baru
atau untuk menjawab beberapa pertanyaan yang masih harus
dijawab.
Langkah 1
Menentukan bidang penelitian di mana peneliti tertarik
untuk melakukan pekerjaan penelitian tersebut.
Langkah 2
Peneliti harus mengembangkan penguasaan atas lokasi
atau harus bidang spesialisasinya.
Langkah 3
Meninjau penelitian yang dilakukan di lokasi untuk
mengetahui tren terbaru dan penelitian di lokasi
tersebut.
Langkah 4
Berdasarkan review, dia harus mempertimbangkan bidang
prioritas penelitian.
7
Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
2017
2007 Johns
Fakultas
Hopkins
Kesehatan
Bloomberg
Masyarakat,
School Universitas
of Public Health
Andalas 16