Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KEPATUHAN

MENERAPKAN KEWASPADAAN UNIVERSAL PADA PETUGAS


KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Agung Bahtiar1; Syarifah Sari Safuar1; Ferdy Fikriadi1; Indah Mahfuzhah1;


Insanul Kamilah, MD2; Ita Armyanti, MD3

Intisari

Latar belakang. Terdapat tiga juta petugas kesehatan terpajan darah setiap
tahunnya dan pajanan tersebut mengakibatkan petugas terinfeksi hepatitis B,
hepatitis C dan HIV. Kewaspadaan universal meliputi penggunaan alat pelindung
diri, cuci tangan, pengelolaan benda tajam, alat bekas pakai dan linen. Tujuan.
Untuk mengetahui hubungan karakteristik, pengetahuan dan sikap petugas
kesehatan terhadap kepatuhan menerapkan kewaspadaan universal di wilayah
kerja Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur. Metodologi. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan
cross-sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 83 orang. Penelitian ini
dilakukan pada enam puskesmas di wilayah kerja Kecamatan Pontianak Timur.
Hasil. Terdapat hubungan bermakna antara usia (p=0,024), masa kerja (p=0,008)
dan pengetahuan (p=0,04) terhadap kepatuhan menerapkan kewaspadaan
universal dan tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin (p=0,632),
pendidikan (p=0,278), pekerjaan (p=0,283) dan sikap (p=0,054) terhadap
kepatuhan menerapkan kewaspadaan universal. Kesimpulan. Terdapat hubungan
antara usia,masa kerja dan pengetahuan terhadap kepatuhan menerapkan
kewaspadaan universal dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan dan sikap dengan kepatuhan menerapkan kewaspadaan
universal. Kata kunci: Pengetahuan, sikap, kepatuhan dan kewaspadaan
universal.

1) Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas


Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat.
2) Dokter Umum, Puskesmas Saigon, Kecamatan Pontianak Timur,
Pontianak, Kalimantan Barat.
3) Departemen Farmakologi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas
Kedokteran, Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat.

vii
THE RELATIONSHIPS BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE
WITH COMPLIANCE OF UNIVERSAL PRECAUTIONS AMONG
HEALTH CARE WORKERS IN PUBLIC HEALTH CENTER IN
WORKING AREA OF EAST PONTIANAK SUBDISTRIC

Agung Bahtiar1; Syarifah Sari Safuar1; Ferdy Fikriadi1; Indah Mahfuzhah1;


Insanul Kamilah, MD2; Ita Armyanti, MD3

Abstract

Background. Three million health care workers where exposure to blood every
years and they become infected by hepatitis B, hepatitis C and HIV. Universal
Precautions consist of personal protective equipment, hand washing, safe
handling and disposal of sharps and safe decontamination of instruments and
linen. Objective. To know the relatioships between characteristic, knowledge and
attitudes with compliance of universal precautions among health care workers in
public health center in working area of East Pontianak Subdistric. Method.
Design that used in this study was cross sectional. The sample taken in this
research were 83 people. This research had been done in public health center
work areas subdistrict east Pontianak. Result. There were correlations between
ages (p=0,024), future work (p=0,008) and knowledge (p=0,04) compliance with
universal precautions and there are not correlations significantly between sex
(p=0,632), education (p= 0,278), work (p=0,283) and attitudes (p= 0,054)
compliance with universal precautions. Conclusion. There are correlations
between sex, future work and knowledge compliance with universal precautions
and there are not correlations sex, educations, works and attitudes with
compliance with universal precautions Keyword: Knowledge, attitudes,
compliance and universal precautions.

1) Medical School, Faculty Of Medicine, Tanjungpura University, Pontianak,


West Kalimantan
2) General Practitioner, Saigon Public Health Center, West Kalimantan.
3) Department Of Farmakology, Medical School, Faculty Of Medicine,
Tanjungpura University, Pontianak, West Kalimantan

vii

Anda mungkin juga menyukai