Anda di halaman 1dari 7

METODE PELAKSANAAN

PENINGKATAN JALAN TAHUN ANGGARAN 2014


PEKERJAAN JALAN LINGKAR DESA PADUMPU

Ruang Lingkup Pekerjaan :

Mobilisasi
Manajemen dan Keselamatan Lalulintas
Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
Timbunan Pilihan
Penyiapan Badan jalan
Beton mutu sedang dengan fc = 20 mpa (K-250)
Beton mutu rendah dengan fc = 10 mpa (K-125)
Baja Tulangan BJ 24 Polos
Pasangan Batu

TENAGA PELAKSANAAN

Tenaga Pelaksanaan untuk mengerjakan pekerjaan ini adalah :

1. Tenaga Pelaksana 1 orang mempunyai pendidikan D3 Teknik Sipil


2. Tenaga Surveyor 1 orang mempunyai pendidikan STM Bangunan
3. Tenaga Draftman 1 orang mempunyai pendidikan STM Bangunan
4. Tenaga Administrasi 1 orang mempunyai pendidikan SMA
5. Tenaga Tukang yang dipergunakan cukup berpengalaman dalam bidangnya.

Tenaga yang di maksud butir 1 terlebih dahulu dimintakan persetujuan tertulis dari
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sebelum pekerjaan dimula. Kontraktor
menjamin keselamatan kerja semua orang yang telibat dalam pelaksanaan
pekerjaan, dengan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja, prosedur kerja
dan mengikut sertakan dalam asuransi tenaga kerja (Astek).

PERALATAN

Peralatan yang dipakai pada pekerjaan ini adalah :

1. Concrete Mixer 0,3-0,6 M3 1 unit


2. Dump Truck 3,5 Ton - 4 unit
3. Motor Grader > 100 HP 1 unit
4. Excavator 80140 HP 1 unit
5. Vibratory Roller 5-8 T 1 unit
6. Water Tanker 3000-4500 L 1 unit
Semua alat yg dipergunakan masih berada dalam kondisi operasi yang baik dan
disediakan dalam pengunaannya.

PELAKSANAAN PEKERJAAN

Persiapan Lapangan

o Menyediakan loods kerja, kantor Direksi dan tempat tinggal bagi Pelaksana dan
Staf Kontraktor dan Pengawas Lapangan.
o Menyediakan Gudang tempat penyimpanan bahan-bahan yang aman dan
memenuhi syarat.
o Biaya-biaya yang berhubungan dengan hal tersebut diatas sudah
diperhitungkan dalam harga satuan pekerjaan.

Observasi Lapangan

o Tenaga Pelaksana FULL TIME untuk pekerjaan ini yang bertanggung jawab
dan diberi wewenang penuh dalam tugasnya dan diminta izin secara tertulis
kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

o Tenaga Pelaksana Kontraktor wajib memimpin pelaksanaan pekerjaan


observasi sesuai ruang lingkup pekerjaan yang tercantum dalam kontrak ini
dan segera dilaporkan secara tertulis kepada Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan meliputi :

- Keadaan kecocokan lokasi pekerjaan dengan gambar rencana


tentang ukuran, dimensi, sasaran, dan fungsi.

- Titik tetap yang digunakan untuk dasar pelaksanaan pekerjaan.


- Kesimpulan/Saran.

Sebelum dimulai pelaksanaan Pihak Kontraktor bersama Pengawas Lapangan


mengadakan Pra Paper Kerja membahas program kerja meliputi :

o Hubungan dengan masyarakat dan Pemerintah setempat sehingga


mengadakan dukungan terhadap pelaksanaan pekerjaan.
o Penyusunan waktu kegiatan pada bagian-bagian pekerjaan dalam bentuk
Barchart Rencana yang diplot warna merah.
o Penyusunan waktu pengadaan bahan serta peralatan sesuai jumlah yang
diperlukan sebelum pekerjaan dimulai agar diplot dalam barchart.
o Penyusunan waktu penyerahan tenaga kerja sesuai kebutuhan dan sifat
pekerjaan yang diplot dalam bartchart.
o Hal-Hal yang dimaksud tersebut menjadi dasar monitoring pelaksanaan dan
segala perubahan dari rencana pelaksanaan yang telah disusun, Pihak
Kontraktor harus mengajukan alasan secara tertulis untuk menjadi bahan
pertimbangan Pemberi Tugas.
Pengukuran Kembali (Uitzet)

o Pihak Kontraktor wajib melaksanakan pengukuran kembali berpedoman pada


titik tetap yang ditentukan oleh Direksi Lapangan, sebagai dasar Mutual Check
Awal I.
o Kontraktor wajib memasang patok tetap/pembantu pada lokasi-lokasi sebagai
berikut :

- Memasang patok pembantu dari patok kayu untuk petunjuk as bangunan yang akan
dikerjakan.
- Pemasangan bouwplank dan profil dibuat dari bahan kayu atau bambu yang
memenuhi syarat, ukuran berdasarkan gambar design/revisi rencana yang
ditentukan setelah hasil Uitzet.

Dokumentasi yang wajib diadakan dan diserahkan kepada Pemberi Tugas yaitu :

o Buku ukur yang telah diperiksa dan disetujui.


o Gambar hasil Uitzet yang asli.
o Gambar design berdasarkan hasil Uitzet yang terakhir menjadi dasar
perhitungan volume (Uitzet) pada pekerjaan, yang pelaksanaannya
diatur/ditetapkan oleh Pemberi Tugas, sebagai dasar dibuat Mutual Check Awal
dan Akhir.
o Foto Nol persen

Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Sistem Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah bagian dari
sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan yang dibutuhkan
bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharan
kewajiban K3, dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan
kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produkatif.

Manajemen dan Keselamatan Lalulintas

Melaksanakan pemasangan dan pemeliharaan rambu lalu lintas misalnya tanda


hati-hati dan lain sebagainya. Peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk
keselamatan pekerja dan pengguna jalan disesuaikan dengan kondisi tempat
pekerjaan. Prosedur penerapan manajemen keselamatan pekerja dan pengguna
jalan dilaksanakan selama proses pelaksanaan pekerjaan ini. Waktu pelaksanaan
pekerjaan dilaksanakan sesuai penjadwalan di Time Schedule

Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air


Supervisor

Sebelum melakukan pekerjaan harus mengajukan request dan diserahkan


kepada direksi untuk disetujui. Galian dilakukan dengan menggunakan
excavator dan juga bisa dilaksanakan secara manual menggunakan tenaga
manusia. Tanah hasil galian diangkut dengan menggunakan dump truck untuk
dibuang ke luar lokasi pekerjaan. Para pekerja melakukan perapihan hasil
galian sehingga bentuk drainase yang diinginkan bisa terbentuk. Waktu
pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan sesuai penjadwalan di Time Schedule

Pekerjaan Timbunan Biasa

o Timbunan Biasa pekerjaan perbaikan / peninggian badan jalan


o Sebelum dihampar terlebih dahulu badan jalan dibentuk sesuai profil yang
diinginkan.
o Setiap penghamparan harus menghasilkan rata rata ketebalan yang sama.
Setelah terbentuk lapisan, dipadatkan dengan Vibratory Roller. Penggilasan
dilakukan dari tepi bergerak ke arah sumbu jalan memanjang, sampai bekas
roda hilang dan rata.
o Waktu pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan sesuai penjadwalan di Time
Schedule

Beton mutu sedang dengan fc = 20 MPa (K-250)

o Beton K-250 dilaksanakan untuk lantai plat beton.


o Bahan material yang digunakan adalah agregat kasar, agregat halus dan air.
o Lokasi pekerjaan disesuiakan dengan gambar rencana.
o Prosedur pekerjaan :
o Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dahulu request dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
o Menyerhakan hasil pengujian material (mix design) Beton K-250 yah akan
digunakan dan harus sesuai dengan Spesifikasi Teknik yang disyaratkan.
o Menyerahkan daftar peralatan yang akan digunakan.
o Tahapan Pekerjaan :
- Bahan material yang akan digunakan Agregat Kasar, Agregta Halus dan
Semen.
- Material tersebut dicampur dengan menggunakan concrete mixer dan
diberi air yang telah disediakan dengan alat water tank truck.
- Komposisi campuran sesuai dengan spesifikasi teknik
- Sebelum pemasangan harus dibuatkan bekisting dengan menggunakan
kayu perancah dan profil terlebih dahulu untuk memudahkan
pemasangan sesuai dengan gambar.
- Setelah bekisting dan tulangan ssudah dipasang, maka pengecoran
dilaksanakan dan pemadatannya menggunakan alat concrete vibrator
agar beton padat dan karakteristik (kuat tekan) beton tercapai.
- Dalam proses pengecoran harus dibuatkan benda uji kubus beton untuk
dilakukan pengetesan dilaboratorium.

Jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan rencana waktu pelaksanaan / time


schedule.

Beton mutu sedang dengan fc = 15 MPa (K-125)

o Beton K-175 dilaksanakan untuk lantai saluran bawah.


o Bahan material yang digunakan adalah agregat kasar, agregat halus dan air.
o Lokasi pekerjaan disesuiakan dengan gambar rencana.
o Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dahulu request dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
o Menyerhakan hasil pengujian material (mix design) Beton K-175 yah akan
digunakan dan harus sesuai dengan Spesifikasi Teknik yang disyaratkan.
o Menyerahkan daftar peralatan yang akan digunakan.
o Tahapan Pekerjaan :
- Bahan material yang akan digunakan Agregat Kasar, Agregta Halus
dan Semen.
- Material tersebut dicampur dengan menggunakan concrete mixer dan
diberi air yang telah disediakan dengan alat water tank truck.
- Komposisi campuran sesuai dengan spesifikasi teknik
- Sebelum pemasangan harus dibuatkan bekisting dengan
menggunakan kayu perancah dan profil terlebih dahulu untuk
memudahkan pemasangan sesuai dengan gambar.
- Setelah bekisting sudah dipasang, maka pengecoran dilaksanakan dan
pemadatannya menggunakan alat concrete vibrator agar beton padat
dan karakteristik (kuat tekan) beton tercapai.
- Dalam proses pengecoran harus dibuatkan benda uji kubus beton
untuk dilakukan pengetesan dilaboratorium.
Jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan rencana waktu pelaksanaan / time
schedule.

Baja Tulangan Bj 24 Polos

Pekerjaan ini mencangkup pengadaan dan pemasangan baja tulangan BJ 24


polos untuk konstruksi beton bertulang

Tahapan Pekerjaan :
- Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dahulu request dan
diserahkan kepada direksi untuk disetujui.
- Baja tulangan dipotong dengan alat berbanding set dan dirangkai sesuai
gambar rencana.
- Baja Tulangan harus dipasang sedemikian rupa sehingga beton yang
menutupi bagian luar baja tidak terekspos langsung dengan udara atau
terhadap air tanah atau yang lainnya.

Jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan rencana waktu pelaksanaan / time


schedule.

Pasangan Batu

o Pasangan batu dilaksanakan untuk konstruksi pekerjaan yang di rencanakan


memakai pasangan batu.
o Bahan material yang digunakan batu kali atau batu belah, pasir pasang dan
semen.
o Lokasi pekerjaan dilokasi-lokasi tertentu yang telah direncanakan.
o Prosedur pekerjaan :
o Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu Request Sheet dan
diserahkan kepada direksi untuk disetujui.
o Menyerahkan hasil pengujian material (job mix design) yang akan digunakan
harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan.
o Menyerahkan daftar peralatan yang akan digunakan
o Melakukan peninjauan lapangan bersama-sama direksi apakah lokasi
pekerjaan sudah memenuhi syarat untuk dilaksanakan pekerjaan tersebut.
o Tahapan Pekerjaan :
- Kedalaman galian untuk perletakan sesuai dengan gambar pelaksanan.
- Bahan material yang digunakan batu kali, pasir pasang dan semen.
- Komposisi campuran pasir, semen dan air sesuai dengan spesifikasi
dicampur menggunakan concerte mixer dan diberi air.
- Sebelum pemasangan harus dibuatkan profil terlebih dahulu untuk
memudahkan pamasangan sesuai dengan gambar.
- Pemasangan dilakuan oleh tukang batu yang dibantu oleh para pekerja.
Jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan rencana waktu pelaksanaan / time
schedule.

Gelagar dan Lantai Jembatan Kayu

Gelagar dan lantai jembatan kayu yang digunakan ukuran dan kwalitasnya
memenuhi syarat sesuai dengan PBBI NI - 3, bebas dari getah, cacat cacat.
Gelagar diletakkan pada posisi sedemikian rupa begitupun papan lantai
kemudian papan lantai di paku tembus ke gelagar.

Jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan rencana waktu pelaksanaan / time


schedule.

Pengecatan

Seluruh permukaan reling jembatan di cat sesuai standar warna dan kwalitas cat
yang di tentukan oleh Direksi, proses pengecatan dilakukan sampai
mendapatkan hasil permukaan yang rata dan mengkilap.

Jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan rencana waktu pelaksanaan / time


schedule.

Pengeteran

Seluruh permukaan gelagar dan lantai jembatan kayu di ter, bahan residu
yang dipergunakan sesuai standar kwalitas yang di tentukan oleh Direksi,
proses pengeteran dilakukan sampai mendapatkan hasil permukaan yang
rata. Jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan rencana waktu pelaksanaan /
time schedule.

Demikian uraian singkat metode pelaksanaan ini kami buat untuk memenuhi salah
satu persyaratan yang diminta didalam dokumen penawaran paket tersebut diatas.

Tolitoli, 28 Mei 2014


Penawar,
CV. AKBAR

DAHYAR Hi. NAWI


Direktur

Anda mungkin juga menyukai