Berikut ini kami bagikan "bocoran" info yang kami peroleh dari salah satu
peserta workshop tersebut di atas.
1. SKMT dapat dicetak setelah proses isian jadwal kelas dan keaktifan
kolektif (s25a) disetujui oleh admin Kemenag Kabupaten/Kota (s25b). Pada
SKMT akan memuat informasi semua mapel yang diampu oleh guru yang
bersangkutan; termasuk status mapel yang diampu serta linier/tidak linier
dengan sertifikat pendidiknya;
2. Proses keaktifan kolektif (s25a) dan cetak SKMT hanya bisa dilakukan
oleh akun Kepala Madrasah dengan melakukan persetujuan atas ajuan dari
setiap individu guru di madrasah yang dipimpinnya;
5. SKBK dan SKMT akan dijadikan sebagai salah satu syarat pemberkasan
untuk program sertifikasi guru yang meliputi pembayaran tunjangan dan
lain-lain, efektif akan diterapkan pada Tahun Pelajaran 2016/2017;
6. Selama bulan Maret - Juni 2016 merupakan periode transisi
(perpanjangan setelah periode Oktober Desember 2015) bagi seluruh guru
madrasah untuk memastikan identitas dirinya terdaftar di dalam program
SIMPATIKA, belajar mandiri dalam mengakses data melalui sistem informasi
berbasis online sekaligus menyesuaikan diri dengan wujud kinerja yang
dilakukan per indivindu untuk persiapan kebijakan program yang akan
ditetapkan;
3. Bagi peserta Sertifikasi Lulus tahun 2015 segera melakukan edit data
status sertifikasinya melalui S12 dan mengentri data sertifikat pendidiknya.
serta selanjutnya mengajukan usulan verval NRG baru (S26).
4. Seluruh PTK untuk memantau status verval NRG di akun masing2 karena
bisa saja ada permohonan verval yang ditolak oleh Admin Kanwil. (karena
ukuran scan SK NRG yang tidak sesuai aturan ataupun karena hal-hal lain)
Perihal NPK
Perihal Linieritas
1. Guru yang sudah sertifikasi dapat dianggap LINIER oleh sistem jika :
2. Guru yang belum sertifikasi secara otomatis akan tercatat tidak linier.
Perihal Rasio
Rasio siswa berbanding guru adalah 1 : 15. Bagi madrasah yang tidak
memenuhi rasio diharapkan dapat menambah jumlah siswa melalui PPDB
tahun ajaran baru yang akan datang, serta memprioritaskan guru yang
sudah sertifikasi untuk mengajar di kelas yang telah memenuhi rasio
sebagaimana aturan yang telah ditetapkan.
Perihal Ijazah S1
Demikian beberapa bocoran hasil workshop yang bisa kami bagikan terkait
dengan Ketentuan Simpatika Terbaru Per 1 April 2016. Mengingat bahwa
informasi ini hanya bersifat bocoran; maka sebaiknya Anda merapat ke
Kantor Kemenag Kabupaten/Kota masing-masing untuk memperoleh
informasi lebih lanjut dan lebih akurat.
Kurang lebihnya mohon maaf dan semoga informasi ini tetap bisa
memberikan manfaat.