Anda di halaman 1dari 4

Sahabat Alfata

Terlebih dahulu perlu kami informasikan, bahwa pada tanggal 28 - 30 Maret


2016 kemarin, Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah telah
melaksanakan Workshop Tenaga Pengelola Data PTK (terkait dengan
Pendataan di Simpatika). Berdasarkan informasi yang kami peroleh, peserta
workshop tersebut adalah admin/operator Kemenag Kabupaten Kota se-Jawa
Tengah beserta stakeholder lainnya yang terkait. Dalam kesempatan
tersebut, hadir pula sejumlah narasumber dari Admin Pusat Simpatika.

Berikut ini kami bagikan "bocoran" info yang kami peroleh dari salah satu
peserta workshop tersebut di atas.

Perihal Cetak SKMT dan SKBK

1. SKMT dapat dicetak setelah proses isian jadwal kelas dan keaktifan
kolektif (s25a) disetujui oleh admin Kemenag Kabupaten/Kota (s25b). Pada
SKMT akan memuat informasi semua mapel yang diampu oleh guru yang
bersangkutan; termasuk status mapel yang diampu serta linier/tidak linier
dengan sertifikat pendidiknya;

2. Proses keaktifan kolektif (s25a) dan cetak SKMT hanya bisa dilakukan
oleh akun Kepala Madrasah dengan melakukan persetujuan atas ajuan dari
setiap individu guru di madrasah yang dipimpinnya;

3. Aajuan SKMT guru diproses oleh masing-masing akun Kepala Madrasah


Satminkal dan/atau non Satminkal tempat guru mengajar. Oleh karena itu,
setiap madrasah wajib memiliki akun Kepala Madrasah yang aktif yang telah
diregistrasikan secara resmi oleh admin Kemenag Kabupaten/Kota;

4. Pencetakan SKBK dilakukan oleh pihak Kemenag Kabupaten/Kota. Syarat


penerbitan SKBK berupa penyerahan berkas SKMT dari setiap individu guru
baik yang berasal dari Madrasah Satminkal maupun non Satminkal ke pihak
Kemenag Kabupaten/Kota;

5. SKBK dan SKMT akan dijadikan sebagai salah satu syarat pemberkasan
untuk program sertifikasi guru yang meliputi pembayaran tunjangan dan
lain-lain, efektif akan diterapkan pada Tahun Pelajaran 2016/2017;
6. Selama bulan Maret - Juni 2016 merupakan periode transisi
(perpanjangan setelah periode Oktober Desember 2015) bagi seluruh guru
madrasah untuk memastikan identitas dirinya terdaftar di dalam program
SIMPATIKA, belajar mandiri dalam mengakses data melalui sistem informasi
berbasis online sekaligus menyesuaikan diri dengan wujud kinerja yang
dilakukan per indivindu untuk persiapan kebijakan program yang akan
ditetapkan;

7. Berkenaan dengan hal sebagaimana tersebut pada poin 5 di atas, maka


pencetakan SKBK dan SKMT bulan Januari - Juni 2016 dilakukan secara
manual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perihal Verval NRG

1. Ajuan Verval NRG masih menunggu persetujuan dari Admin Kanwil; di


mana fitur persetujuan kanwil tersebut diaktifkan secara bergilir per
provinsi. Sampai dengan saat ini (1 April 2016), fitur persetujuan Ajuan
Verval NRG untuk Kanwil Provinsi Jawa Tengah BELUM DIAKTIFKAN.

2. Seluruh Guru bersertifikasi (yang NRG-nya belum valid), harus melakukan


verval ulang NRG untuk memastikan NRG-nya dipermanenkan. Bagi guru
yang sudah melakukan verval NRG di tahun 2015 kemarin harus mengulang
lagi di tahun 2016 ini karena sudah expire date. Adapun bagi guru yang
sudah melakukan ajuan verval NRG di tahun 2016 ini tinggal menunggu
persetujuan dari Kanwil.

3. Bagi peserta Sertifikasi Lulus tahun 2015 segera melakukan edit data
status sertifikasinya melalui S12 dan mengentri data sertifikat pendidiknya.
serta selanjutnya mengajukan usulan verval NRG baru (S26).

4. Seluruh PTK untuk memantau status verval NRG di akun masing2 karena
bisa saja ada permohonan verval yang ditolak oleh Admin Kanwil. (karena
ukuran scan SK NRG yang tidak sesuai aturan ataupun karena hal-hal lain)

Perihal NPK

1. NPK diterbitkan secara otomatis melalui akun PTK masing-masing


2. Sehubungan dengan hal ini, pastikan untuk memperbaharui Data
Portofolio Anda terkait dengan Riwayat mengajar, TMT, SK, Pendidikan
terakhir sudah sesuai dengan persyaratan NPK serta sesuai dengan fakta
yang ada. Hal ini dikarenakan NPK diterbitkan berbasis data yang sudah di
entri di akun masing-masing PTK

Perihal Linieritas

1. Guru yang sudah sertifikasi dapat dianggap LINIER oleh sistem jika :

NRG sudah permanen

mapel yang diajarkan sesuai dengan mapel dalam sertifikat pendidik

2. Guru yang belum sertifikasi secara otomatis akan tercatat tidak linier.

Perihal Rasio

Rasio siswa berbanding guru adalah 1 : 15. Bagi madrasah yang tidak
memenuhi rasio diharapkan dapat menambah jumlah siswa melalui PPDB
tahun ajaran baru yang akan datang, serta memprioritaskan guru yang
sudah sertifikasi untuk mengajar di kelas yang telah memenuhi rasio
sebagaimana aturan yang telah ditetapkan.

Perihal Kepala Madrasah

1. Seorang Guru PNS hanya bisa menjabat sebagai Kepala Madrasah di


Madrasah Negeri dan tidak boleh menjadi Kepala di Madrasah swasta

2. Yang sudah terlanjur diangkat dan sedang menjalankan tugas diberi


waktu sampai dengan 14 september 2017.

3. Kamad harus berada di satminkal, jika kamad diangkat bukan dari


satminkal maka otomatis satminkalnya akan pindah.

4. Batas usia seorang Kepala Madrasah adalah 60 tahun.

Perihal Ijazah S1

1. Guru harus berijazah S1


2. Madrasah yang masih memiliki guru berijazah SMA sederajat akan di staf-
kan mulai tahun ajaran 2016/2017
Perihal Guru Pendamping RA.

Terkait dengan kelayakan tunjangan, bagi Guru RA yang statusnya sebagai


guru pendamping, maka jam mengajarnya tidak diakui sehingga tidak
berhak untuk memperoleh tunjangan profesi.

Demikian beberapa bocoran hasil workshop yang bisa kami bagikan terkait
dengan Ketentuan Simpatika Terbaru Per 1 April 2016. Mengingat bahwa
informasi ini hanya bersifat bocoran; maka sebaiknya Anda merapat ke
Kantor Kemenag Kabupaten/Kota masing-masing untuk memperoleh
informasi lebih lanjut dan lebih akurat.

Kurang lebihnya mohon maaf dan semoga informasi ini tetap bisa
memberikan manfaat.

Anda mungkin juga menyukai