NPM : 1415051013
Konveksi merupakan perpindahan kalor suatu zat yang disertai dengan perpindahan
bagian-bagian zat tersebut. Pada umumnya perpindahan kalor dengan cara konveksi terjadi
pada zat cair dan gas. Perpindahan kalor terjadi karena adanya zat yang dipanaskan
sehingga menimbulkan aliran yang diakibatkan oleh perbedaan massa jenis (berat jenis)
zat tersebut. Massa jenis dari bagian zat yang dipanaskan akan lebih kecil dari pada massa
jenis bagian zat yang lain.
Misalnya, saat kita memanaskan air dalam panci hingga mendidih. Air bagian bawah yang
menerima kalor memiliki masa jenis yang lebih kecil dibandingkan air bagian atas yang
masih dingin. Sehingga, air di bagian bawah akan naik ke atas dan membuat air di bagian
atas menjadi panas. Contoh peristiwa konveksi di alam adalah terbentuknya reservoar
panas bumi dalam sistem panasbumi.
Konduksi merupakan perpindahan kalor suatu zat melaui media penghantar tanpa disertai
perpindahan bagian-bagian zat tersebut. Pada umumnya perpindahan kalor dengan cara
konduksi terjadi pada zat padat. Dalam perpindahan tersebut terdapat media penghantar
atau dapat disebut sebagai konduktor. Konduktor ialah suatu benda yang dapat
menghatarkan kalor dari satu sisi ke sisi yang lain.
Peristiwa konduksi inilah yang menyebabkan terpanaskannya air yang mengisi rekahan-
rekahan pada batuan sehingga terbentuk sebuah reservoar yang menjadi salah satu bagian
dari sebuah sistem panasbumi.