Anda di halaman 1dari 18

PERTEMUAN 1 DEFINISI DAN TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI

PI untuk mensejahterakan masyarakat agar masyarakatnya unggul


Pembangunan ekonomi adalah proses yang bertujuan untuk menaikkan produk domestik
bruto (PDB) suatu negara atau daerah dalam jangka panjang
Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
unit-unit produksi pada suatu daerah di saat tertentu. Produk Domestik Bruto (PDB)
merupakan alat pengukur dari pertumbuhan ekonomi dimana alat pengukur pertumbuhan
ekonomi adalah PDB, PDB perkapita dan Pendapatan per jam Kerja.
o Komponen dalam PDB: Konsumsi rumah tangga, Investasi, konsumsi pemerintah, ekspor
net (selisih total ekspor dan impor)
o Rumus PDB = C+I+G+(X-M)
Untuk membangun ekonomi, hal yang harus diperhatikan adalah:
o Infrastruktur dasar tempat tinggal, sumber air, jalanan, transportasi, udara yang bersih
o Market produksi, konsumsi, distribusi, goods market, money market, labor market
o Good governance tata kelola pemerintahan dan masyarakat
o Human capital investment sekolah, makanan bergizi, kesehatan, keluarga,
entrepreneurship

Sustainable development goals


PERTE

MUAN 2 INDIKATOR MAKRO EKONOMI MEMAHAMI PEREKONOMIAN


INDONESIA
Ekonomi makro adalah ekonomi yang menganalisa semua masalah dalam satu system
ekonomi. Analisa ini lebih bersifat umum, ekonomi sangat mempengaruhi masyarakat,
perusahaan, pasar.
Indikator yang mewakili ekonomi makro:
o Pengumuman suku bunga
o Produk Domestik Bruto (PDB)
o Indeks Harga Konsumen
o Indikator Ketenagakerjaan
o Penjualan Eceraan
o Neraca Pembayaran
o Kebijakan Fiskal dan Moneter Pemerintah
Permasalahan makro ekonomi ada 3:
o Pasar barang dan jasa pertumbukan ekonomi yang tinggi inflasi
o Pasar uang dan fnancial market tingkat suku bunga yang terlalu tinggi atau rendah
o Pasar tenaga kerja unemployment (pertumbuhan ekonomi yang rendah)
Untuk mengatasi masalah tersebut diatas kita harus pengukuran bagaimana cara ngukur GDP
Produksi yang tinggi, penjualan yang tinggi = banyak supply of fund (suku bunga jadi rendah)
Pasar = pertemuan demand dan supply // pertemuan penjual dan pembeli
Cara mengukur pasar barang dan jasa:
GNP = GDP + pembayaran atas factor produksi LN Netto
GNP = nilai produk (barang dan jasa) yang dihasilkan oleh penduduk suatu Negara (nasional)
selama satu tahun.
Perbedaan GDP dan GNP
o GNP = GDP + PEMBAYARAN ATAS FAKTOR PROD LUAR NEGRI NETTO (UTANG NEGARA)
o Di indonesia GNP < GDP
3 metode pengukuran pendapatan nasional =
o Metode pendekatan Produksi
GDP dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan 2
(pendapatan). Ada 9 sektor atau lapangan usaha terbagi dalam 3 kelompok: Sektor
primer (Pertanian, perternakan, kehutanan, perikanan, pertambangan dan penggalian);
Sektor sekunder (industry pengolahan, listrik, air dan gas, bangunan); Sektor tersier
(Perdagangan, hotel)
Rumus Y = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) + + (Pn x Qn)
Y = Pendapatan Nasional
P1 = Harga barang ke 1
Q = Jenis barang ke 1
o Metode pendekatan pendapatan
GDP diperoleh dengan menjumlahkan pendapatan dari berbagai factor produksi yang
memberi sumbangan terhadap proses produksi selama 1 tahun.
Pendekatan ini mengarah pada penerimaan atas penggunaan factor produksi, ex :
tenaga kerja. Masing masing factor produksi akan menghasilkan pendapatan yang
berbeda beda seperti gaji, keuntungan perusahaan, pendapatan usaha perorangan,
pendapatan sewa
Rumus Y=r+w+i+p
r = pendapatan dari upah, gaji dll
w = pendapatan bersih dari sewa
i = pendapatan dari bunga

o Metode pendekatan pengeluaran


GDP diperoleh dengan menjumlah seluruh pengeluaran berbagai sektor ekonomi, ex:
rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat
Y = C + I + G + (X M)
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata rata penduduk disuatu Negara.
Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara
dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB per
kapita.
Inflasi adalah keadaan ekonomi di mana terjadi kenaikan harga-harga secara umum. Biasa
terjadi jika permintaan bertambah dibandingkan dengan jumlah penawaran atau persediaan di
pasar, dalam hal ini lebih banyak uang beredar untuk membeli barang dibanding dengan
jumlah barang dan jasa.

Untuk mengukur tingkat inflasi dapat menggunakan indek harga konsumen.


Pn( hargarata ratabarang konsumsi tahun hitung)
IHK =
Po( hargarata ratabarang konsumsi tahun dasar)

Untuk mengurangi inflasi


o Kebijakan moneter : mengurangi jumlah uang beredar
o Kebijakan fscal : mengurangi pengeluaran pemerintah dan
menaikan pajak
o Kebijakan non moneter : menaikan hasil produksi, pengawasan harga

Hubungan inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar


o Jika Negara mengalami tingkat inflasi yang tinggi, uang beredar > jumlah barang,
pemerintah mengatasi hal tersebut dengan meningkatkan tingkat suku bunga.
- agar masyarakat lebih memilih untuk menyimpan uang mereka di bank dari pada
mengkonsumsinya. Sehingga tingkat permintaan atau konsumsi barang atau jasa
dapat menurun. Hal ini dapat berdampak pada keseimbangan jumlah barang dan
jumlah uang beredar sehingga dapat kembali pada keadaan equilibrium atau
keseimbangan semula.
o Negara yang inflasinya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Negara lain maka mata
uangnya akan cenderung melemah (relative inflation rate). Ini terkait dengan aspek
purchasing power parity. Dimana ketika inflasi meningkat maka purchasing power parity
akan menurun.
PERTEMUAN 3 ANALISIS NERACA PEMBAYARAN
Rezim nilai tukar
o FLEXIBLE SPT INDONESIA yang kursnya berubah tiap waktu tertentu
o FIXED SPT CINA
Fluktuasi adalah ketidak tetapan atau guncangan, ex: harga barang dalam sebuah grafk.
Fluktuasi dapat merujuk kepada Quantum fluktuasi yang timbul dari prinsip ketidakpastian
o NAIK = DEPRESIASI
o TURUN = APRESIASI
TAHUN 1999, indonesia merubah rezim nilai tukar dari fxed menjadi flexible untuk menolong
dari krisis
Naik turun nilai tukar dalam rezim fixed ditanggung pemerintah sedangkan fleksibel oleh
rakyat
Tradable Goods adalah barang yang telah biasa diperdagangkan di pasar luar negeri atau
telah biasa di ekspor dan di impor. Non tradable goods adalah barang yang tidak biasa
diperdagangkan di pasar luar negeri.
Penyusunan NERACA PEMBAYARAN Indonesia didasarkan pada Balance of Payments
Manual yang diterbitan oleh IMF. Neraca pembayaran Indonesia memuat statistik
mengenai transaksi ekonomi yang dilakukan penduduk Indonesia dengan bukan penduduk
dalam suatu periode tertentu.
Neraca Pembayaran adalah catatan sistematis yang mengikhtisarkanseluruh transaksi
ekonomi antara penduduk suatu negara, dengan penduduknegara lain selama masa tertentu
(1 tahun)
o Transaksi Debit adalah transaski yang mengakibatkan bertambahnya kewajiban bagi
penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan
pembayaran kepada penduduk negara lain. Contoh : Indonesia membeli jasa dari Malaysia,
maka transaksi tersebut menimbulkan kewajiban untuk mengadakan pembayaran kepada
Malaysia, sehingga transaksi debit yang dicatat dalam neraca pembayaran dengan tanda
(-).
o Transaksi Kredit adalah transaksi yang mengakibatkan timbul atau bertambahnya hak bagi
penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima
pembayaran dari negara lain.Contoh : Indonesia menjual jasa ke Malaysia, maka transaksi
tersebutmenimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari Malaysia, makatransaksi
tersebut merupakan transaksi kredit yang dicatat dalam neraca pembayaran dengan tanda
(+).
Neraca pembayaran terbagi atas:
o Current account : mencatat perpindahan barang dan jasa yang berpindah ke seluruh
dunia (ekspor-impor)
o Capital account : mencatat uang yang pindah dari indonesia ke negara lain
CADANGAN DEVISA (bahasa Inggris: foreign exchange reserves) adalah aset yang dimiliki
oleh bank sentral dan otoritas moneter, biasanya dalam mata uangcadangan yang berbeda
Cadangan devisa melambangkan saldo neto neraca pembayaran yang mencerminkan surplus
atau defsitnya neraca pembayaran suatu negara.
o Jika bertanda negatif, artinya terjadi kenaikan cadangan devisa, maka neraca pembayaran
surplus.
o Jika bertanda positif, artinya terjadi penurunan cadangan devisa, maka neraca pembayaran
defsit.
Cadangan devisa naik/turun pengaruhnya bagi produsen tingkat 1 (petani)
Apresiasi = ada investor yang mau invest uang negara lain ke Indonesia
Komponen Neraca Pembayaran
o Neraca Transaksi Berjalan
Neraca yang mencatat tarnsaksi dari perdagangan barang dan jasa dan dari
pendapatan yang berasal dr hasil investasi diluar negeri
- Visible account
- Balance of trade
o Neraca modal
Neraca yang mencatat pergerakan modal fnancial antar Negara (jk pendek dan jk
panjang)
o Dampak dari hutang atau investasi luar negeri
Dampak positif
Dalam jangka pendek, membantu pemerintah dalam upaya menutup defsit anggaran
pendapatan dan belanja negara, akibat pengeluaran rutin dan pengeluaran
pembangunan yang cukup besar. Dengan adanya utang luar negeri membantu
pembangunan negara Indonesia, dengan menggunakan tambahan dana dari negara
lain. Laju pertumbuhan ekonomi dapat dipacu sesuai dengan target yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Dampak Negatif
Dalam jangka panjang utang luar negeri, menyebabkan nilai tukar rupiah jatuh (Inflasi),
memberatkan posisi APBN RI karena utang luar negeri harus dibayarkan beserta
dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena
tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri, (hingga membutuhkan
campur tangan dari pihak lain)
Dampak investasi
PERTEMUAN 4 PERANAN UANG DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Konsep penciptaan uang
Pelaku penciptaan uang: otoritas moneter (uang kartal); bank umum (uang giral dan kuasi);
sektor swasta domestic (pengguna)
M0 : Uang kartal (uang kertas dan Uang Logam)
M1 : M0 + Uang Giral + Deposito berjangka di Bank Sentral
M2 : M1 + Uang Kuasi (Bank Umum)
M3 : M2 + Uang Kuasi (non Bank)

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Uang beredar


1. Aktiva Luar negeri Bersih
- Tagihan dan kewajiban Kepada Bukan Penduduk
2. Aktiva Dalam Negeri Bersih
- Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat
- Tagihan Kepada Pemerintah Pusat
- Kewajiban Kepada Pemerintah Pusat
3. Tagihan Kepada sektor lainnya
- Tagihan Kepada Lembaga keuangan Lainnya
4. Pinjaman yang Diberikan
- Tagihan Lainnya
- Tagihan Kepada Pemerintah Daerah

Financial inclusion financial deepening, financial literacy


A. Financial inclusion
Keadaan di mana semua orang dewasa usia kerja memiliki akses yang efektif terhadap
kredit, tabungan, pembayaran, dan asuransi dari penyedia layanan formal. Akses efektif :
layanan yang bertanggung jawab, nyaman, biaya terjangkau dan berkelanjutan.

Mengapa butuh financial inclusion?


- Meningkatkan efsiensi ekonomi.
- Mendukung stabilitas sistem keuangan.
- Memberikan potensi pasar baru bagi perbankan.
- Mengurangi kesenjangan (inequality)

B. Financial deepening
Mengacu pada peningkatan penyediaan layanan keuangan dengan pilihan layanan yang
lebih luas untuk semua lapisan masyarakat. Hal ini juga mengacu pada efek makro dari
fnancial deepening pada ekonomi yang lebih besar

C. Financial literacy
Kemampuan memahami bagaimana uang bekerja di dunia : bagaimana seseorang
mendapatkan, mengelola itu, bagaimana dia berinvestasi (mengubahnya menjadi lebih)
dan bagaimana orang menyumbangkan

KEBIJAKAN SEKTOR KEUANGAN INDONESIA


Kebijakan bank sentral : pengendalian terhadap banyaknya jumlah uang yang beredar untuk
mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan (kestabilan perekonomian
makro).

Fungsinya: Kebijakan moneter sebagai sebuah cara, dipergunakan untuk mencapai


tujuan/sasaran ekonomi yang diharapkan, di antaranya adalah untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi, mengatasi pengangguran, memperbaiki neraca pembayaran yang
defisit, dan menjaga stabilitas nilai uang

Perannya: Mempertahankan iklim investasi dgn keep inflation low,memperluas kesempatan


kerja,menciptakan high economic growth,memperbaiki neraca pembayaran.

Kebijakan fiscal : kebijakan pemerintah dengan cara menaikkan atau menurunkan pendapatan
negara atau belanja negara dengan tujuan untuk mempengaruhi tingkat pendapatan nasional.
Aspek: aspek kuantitatif (berhubungan dengan jumlah uang yang harus ditarik dan
dibelanjakan) dan aspek kualitatif (berhubungan dengan peningkatan jenis-jenis pajak,
pembayaran, dan subsidi).

Perannya: menurunkan tingkat inflasi, meningkatkan PDB, mengurangi tingkat


pengangguran, meningkatkan pendapatan masyaraka

Fungsinya: otorisasi (anggaran Negara jd dasar pend&belanja Negara), perencanaan,


pengawasan, alokasi, distribusi,stabilisasi
PERTEMUAN 5 PERBANKAN, LEMBAGA KEUANGAN DAN PASAR KREDIT

STRUKTUR PERBANKAN DAN LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA

1. STRUKTUR LEMBAGA KEUANGAN DIINDONESIA

LEMBAGA KEUANGAN

Lembaga Keuangan Non


Lembaga Keuangan Bank
Bank

Bank sentral Pasar modal

Pasar uang dan


Bank Umu
valas
Koperasi simpan
BPR
pinjam

Pegadaian

Leasing

Asuransi

Anjak Piutang

Modal ventura

Dana pensiun

Lembaga keuangan
Badan yang bergerak dibidang keuangan, menghimpun dana dan menyalurkan dana.

Bank (UU No 10 Tahun 1998)


BU yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke
masyarakat dalam bentuk kredit dll untuk meningkatkan taraf hidup rakyat.

Bank sentral di Indonesia


Berfungsi as bank sirkulasi, bank to bank, lender of the last resort. Tujuan utama:
mencapai&memelihara kestabilan rupiah

Bank umum
Bank yang melayani seluruh jasa perbankan & masyarakat.

Bank pengkreditan rakyat


Khusus melayani masyarakat kecil dikecamatan & desa

Pasar Modal
Pasar tempat pertemuan dan transaksi antara pencari dana (emiten) dengan para penanam modal
(Investor)

Pasar uang (money Market)


Pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana. Modal yang ditawarkan yang berjangka waktu
pendek.

Koperasi simpan pinjam


Membuka usaha bagi para anggotanya untuk menyimpan uang dan dipinjamkan kembali ke
anggota yang butuh.
Perusahaan penggadaian
Lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan fasilitas jaminan tertentu

Perusahaan asuransi
Bergerak di bidang pertanggungan. Nasabah diberi polis asuransi yang dibayar sesuai perjanjian,
perusahaan asuransi menanggung kerugian jika nasabahnya terkena musibah atau resiko seperti
yang diperjanjikan.

Anjak piutang (factoring)


Mengambil alih pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara membeli kredit bermasalah
perusahaan

Perusahaan modal ventura


Pembiayaan oleh perusahaan2 yg usahanya mengandung resiko tinggi, berupa kredit tanpa ada
jaminan.

Dana Pensiun
Mengelola dana pensiun suatu perusahaan pemberi kerja arau perusahaan itu sendiri.

2. STRUKTUR PERBANKAN

BI dalam penyusunan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) menciptakan: Program Pengutan


Struktur Perbankan Nasional untuk menciptakan struktur perbankan domestik yang sehat
yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional
yang berkesinambungan

Tujuan:

1. Memperkuat permodalan bank umum untuk meningkatkan kemampuan mengelola usaha


dan risiko

2. Mengembangkan teknologi informasi

3. Meningkatkan skala usaha untuk mendukung peningkatan kapasitas pertumbuhan kredit


perbankan.

Cara pencapaiannya melalui:


1. Penambahan modal baru baik dari shareholder lama maupun investor baru;
2. Merger dengan bank lain untuk mencapai persyaratan modal minimum baru;
3. Penerbitan saham baru atau secondary offering di pasar modal;
4. Penerbitan subordinated loan

Dalam 10 s.d 15 tahun ke depan, Program diharapkan menghasilkan struktur perbankan yang
lebih optimal, terdapat:
1. 2 sampai 3 bank mengarah ke bank internasional dengan kapasitas dan kemampuan untuk
beroperasi di wilayah internasional, memiliki modal di atas Rp50 triliun;
2. 3 sampai 5 bank nasional memiliki cakupan usaha yang sangat luas dan beroperasi secara
nasional, memiliki modal Rp10 triliun s.d Rp50 triliun;
3. 30 sampai 50 bank yang kegiatan usahanya terfokus pada segmen usaha tertentu sesuai
dengan kapabilitas dan kompetensi masing 2 bank, memiliki modal Rp100 miliar s.d Rp10
triliun;
4. Bank Perkreditan Rakyat dan bank dengan kegiatan usaha terbatas, memiliki modal
dibawah Rp100 miliar.

Struktur kelembagaan perbankan


Struktur fasilitas kredit perbankan

dapat bervariasi, misalnya Kredit Modal Kerja, Kredit


Jenis kredit
Investasi

Jangka waktu kredit umumnya dalam bulan

Maksimal kredit plafond kredit


Fasilitas kredit

Tingkat suku bunga bisa flat, annuity, effective

revolving (penarikan dpt berulang ulang) atau non


Sifat kredit
revolving

Tata cara penarikan


tata cara perpajakan yang disepakati
kredit

Tata cara
dicicil perbulan? langsung?
pengembalian kredit

Covenant
PERAN SEKTOR KEUANGAN TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
Peran sektor keuangan dalam perekonomian sangat krusial, sebagai penyedia dana bagi
pembiayaan perekonomian, khususnya investasi. Pertumbuhan ekonomi terjadi ketika kapasitas
perekonomian mengalami peningkatan dibanding dengan periode sebelumnya. Sementara
peningkatan kapasitas ekonomi terjadi jika terdapat investasi baru ke dalam perekonomian.

Opini Schumpeter (1911), kewirausahaan dan perbankan merupakan sector kunci perkembangan
Indonesia. Perbankan menyediakan pinjaman kepada pengusaha yang paling produktif dan
memainkan peran yang mendorong pertumbuhan.

JENIS KREDIT
1. Kredit Modal Kerja
Fasilitas kredit modal kerja yang diberikan baik dalam rupiah maupun valuta asing untuk
memenuhi modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha dengan jangka waktu maksimal
1 tahun
2. Kredit investasi
Kredit jangka menengah/panjang yang diberikan kepada (calon) debitur untuk membiayai
barang-barang modal dalam rangka rehabilitasi,modernisasi, perluasan ataupun pendirian
proyek baru, misalnya untuk pembelian mesin-mesin, bangunan dan tanah untuk pabrik,
yang pelunasannya dari hasil usaha dengan barang-barang modal yang dibiayai.
3. Kredit konsumesi
Kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada pihak
perseorangan, termasuk pegawai bank pelapor, untuk keperluan barang konsumsi dengan
cara membeli, menyewa

Kenapa Bunga kredit konsumsi paling tinggi?


- Direktur Riset Kenta Institute, Eric S, resiko default dari kredit konsumsi yang masih tinggi
sehingga bunga kredit konsumsi lebih tinggi

Apakah suku bunga kredit konsumsi bisa dijadikan penopang laba bank?
- Tergantung pada share kredit konsumsi terhadap total kredit yang disalurkan suatu bank.
Apabila porsinya cukup besar, bisa mendorong laba. Tapi jika porsinya kecil, walaupun suku
bunga tinggi, maka tidak bisa jadi penopang

KREDIT USAHA RAKYAT DAN KOPERASI


KUR adalah skema kredit/pembiayaan modal kerja dan investasi khusus bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah dan Koperasi (UMKMK) di bidang usaha produktif dan layak, namun mempunyai
keterbatasan dalam pemenuhan persyaratan yang ditetapkan Perbankan (belum bankable).

KUR memberi kredit/pembiayaan dibawah Rp500jt dengan pola penjaminan oleh Pemerintah
dengan besarnya coverage penjaminan maksimal 80% dari plafon kredit untuk sektor
pertanian, kelautan dan perikanan, kehutanan, dan industri kecil, dan 70% dari plafon kredit
untuk sektor lainnya.

Lembaga penjaminnya yang terlibat adalah 2 lembaga penjamin nasional, yaitu PTJamkrindo
dan PT Askrindo; dan 2 lembaga penjamin daerah, yaitu PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa
Timur (Jamkrida Jatim) dan PT. Jamkrida Bali Mandara.
Tujuan program KUR adalah mengakselerasi pengembangan kegiatan perekonomian di sektor
riil dalam rangka penanggulangan dan pengentasan kemiskinan serta perluasan kesempatan
kerja.
Mempercepat pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah,
danKoperasi (UMKMK)
Meningkatkan akses pembiayaan dan mengembangkanUMKM & Koperasi kepada Lembaga
Keuangan

Sebagai upaya penanggulangan / pengentasan kemiskinandan perluasan kesempatan kerja

Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan program KUR?


Pemerintah (BI dan Departemen Teknis, ex: departemen keuangan) berfungsi membantu dan
mendukung pelaksanaan pemberian berikut penjaminan kredit. Lembaga penjaminan
berfungsi sebagai penjamin atas kredit dan pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan.
Ketiga, perbankan sebagai penerima jaminan berfungsi menyalurkan kredit kepada UMKM dan
Koperasi.
PERTEMUAN 6 PEREKONOMIAN INDONESIA DAN ASEAN, CINA, JEPANG, KOREA

INDIKATOR-INDIKATOR EKONOMI ASEAN, CINA, JEPANG, KOREA.


Mengukur kemajuan suatu Negara, yaitu dari segi kuantitatif dan kualitatif.
1. Kuantitatif
Negara dianggap maju dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi,
pendapatan per kapita, tingkat pengangguran, volume laju pertumbuhan penduduk.
2. Kualitatif
Negara dianggap maju jika dari segi pertumbuhan ekonominya mengalami peningkatan
secara konsisten dan continue dengan dibarengi pemerataan pendapatan dari berbagai
Qector bidang.
Contoh : http://forexstarmoon.com/fundamental-edukasi/mempelajari-indikator-negara-maju-dan-
berkembang-bagian-1/4360

MEA
Karakteristik Masyarakat Ekonomi Asean:
- Merupakan basis pasar dan produksi tunggal
- Kawasan ekonomi dengan persaingan tinggi
- Kawasan dengan pengembangan ekonomi yang diberi kesempatan yang sama
- Kawasan yang sepenuhnya terintegrasi dengan ekonomi gobal.

Tantangan bagi Indonesia


MEA meliputi kerja sama yang luas Indonesia menjadi terbuka dalam persaingan
ekonomi bebas dengan negara ASEAN termasuk Cina, Jepang, dalam AFTA (Asian Free
Trade Area).

Sistem pemerintahan Indonesia UU Otonomi Daerah (UU 32 thn 2004) hampir seluruh
kewenangan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota memperkenalkan persaingan
antar kabupaten kota ini menimbulkan kesenjangan dan persaingan dapat
melemahkan atau bahkan mematikan potensi yang ada di daerah.

Bahkan dapat mendorong inflasi fasilitas kepada pemodal asing masing daerah akan
berusaha memberi kemudahan kepada perusahaan asing untuk menarik investasi. Isu
lingkungan, keamanan, konservasi dan kualitas kehidupan dapat tergeser untuk
kepentingan persaingan tersebut.

MEA, membuat negara telah menyerahkan sebagian kedaulatannya kepada rezim pasar
bebas tersebut. Termasuk standardisasi, kuota, pengawasan kualitas barang dan jasa,
pengawasan ketat atas subsidi, tarif, pajak dan preferensi.

Dari sisi daya saing, berdasarkan Global Competitiveness Index thn 2012, index daya saing
Indonesia, nomor 50. Global competitiveness index, yaitu Parameter daya saing yang
dibuat oleh World Economic Forum, meliputi 12 pilar yaitu kelembagaan, infrastruktur,
lingkungan makro ekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tinggi dan
pelatihan, efsiensi pasar barang, efsiensi pasar tenaga kerja, pengembangan pasar uang,
kesiapan teknologi, besar pasar, kecanggihan bisnis dan inovasi. Indonesia masih jauh di
bawah negara-negara lain di kawasan, termasuk negara Asean sendiri.
Menunjukkan bahwa jika tidak ada perubahan untuk perbaikan signifkan dalam dua tahun
ke depan, maka pasti Indonesia akan tergilas dan tergerus, karena akan kalah bersaing
dengan barang, jasa dan ekspertise negara lain di kawasan. PDB Indonesia sebagai
indikator makro boleh bertumbuh dan bertambah, tetapi angka akan menyesatkan, karena
PDB adalah ukuran produksi bruto di satu negara, terlepas yang memiliki faktor produksi
tersebut adalah warga negara asing.

Indonesia termasuk negara yang sangat siap untuk menyambut liberalisme pasar bebas
dari sisi perundang-undangan, namun tidak dari sisi operasional praktis. Hal ini ditandai
dengan terbitnya UU Penanaman Modal nomor 25 tahun 2007, yang menyatakan
Pemerintah memberikan perlakuan yang sama kepada semua penanam modal yang
berasal dari negara manapun yang melakukan kegiatan penanaman modal di Indonesia
(pasal6). Memberikan akses dan persamaan yang seperti ini, semestinya harus
dipersamakan dulu kemampuan relatif para pemain. Mempertemukan raksasa ekonomi
dengan infant industry misalnya, hanya akan membuat infant industri tersebut menjadi
mangsa empuk buat perusahaan raksasa ekonomi.

LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL: AIIB

Bank investasi infrastruktur Asia (AIIB) adalah lembaga keuangan internasional didirikan untuk
mengatasi kebutuhan di Asia untuk pembangunan infrastruktur.
PERTEMUAN 7 PEREKONOMIAN INDONESIA DAN EROPA DAN AMERIKA

INDIKATOR-INDIKATOR EKONOMI EROPA DAN AMERIKA


Gambar 7.1

MEE DAN EURO

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) organisasi kerjasama ekonomi Negara-negara eropa merupakan
pioneer utama penyatuan mata uang Negara-negara eropa menjadi Euro.

Dibentuk melalui Perjanjian Roma 1957. Setelah Uni Eropa (UE) dibentuk tahun 1993, MEE
disatukan dan berganti nama menjadi Masyarakat Eropa (EC). Pada tahun 2009, semua lembaga
ME dileburkan menjadi Uni Eropa.

Tujuan awal memperkenalkan integrasi ekonomi, termasuk pasar bersama dan persatuan cukai
antar pendiri Belgia, Prancis, Italia, Luksemburg, Belanda dan Jerman Barat. Tujuan penggabungan
uang Euro:
1. Perekonomian Kawasan Euro menjadi semakin efsien. Karena tidak diperlukan lagi pertukaran
mata uang ketika ada transaksi antara Negara kawasan Euro.
2. Euro tiba-tiba menjelma menjadi mata uang kuat dunia, yang dapat menyaingi Dolar Amerika
Serikat.

LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL: WORLD BANK DAN IMF

World Bank

Lembaga keuangan internasional yang menyediakan pinjaman kepada Negara berkembang untuk
program pemberian modal.

Tujuan resmi World Bank adalah mengurangi kemiskinan. Pengoperasioan World Bank dijaga
melalui pembayaran sebagaimana diatur oleh Negara anggota. Aktivitas World Bank difokuskan
dalam bidang pendidikan, pertanian dan industry. Bank dunia memberi pinjaman dengan tariff
preferensial kepada Negara anggota yang mengalami kekusahan. Sebagi balasannya, pihak bank
meminta langkah ekonomi yang perlu ditempuh

Secara teknis dan struktural Bank Dunia termasuk salah satu dari badan PBB, namun secara
operasional sangat berbeda dari badan-badan PBB lainnya.

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund; IMF)


organisasi internasional beranggotakan 189 negara yang bertujuan mempererat kerja sama
moneter global, memperkuat kestabilan keuangan, mendorong perdagangan internasional,
memperluas lapangan pekerjaan sekaligus pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan
mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia

Tujuan awal, menata ulang sistem pembayaran internasional. Negara anggota


menyumbangkan dana cadangan menggunakan sistem kuota. Dana cadangan tersebut dapat
dipinjam oleh negara-negara yang mengalami kesulitan dalam neraca pembayarannya. Lewat
dana ini dan aktivitas lainnya (pencatatan statistik dan analisis, dll) DMI berupaya memperbaiki
ekonomi negara-negara anggotanya.
Tujuan DMI, yaitu mempererat kerja sama moneter internasional, mendorong perdagangan
internasional, ketersediaan lapangan pekerjaan, kestabilan nilai tukar, pertumbuhan ekonomi
berkelanjutan, dan menyalurkan sumber daya kepada negara anggota yang mengalami kesulitan
keuangan

Fungsi utamanya adalah mengawasi kesepakatan nilai tukar tetap antarnegara, membantu
pemerintah mengelola nilai tukarnya sehingga memungkinkan pertumbuhan ekonomi, dan
menyediakan modal jangka pendek untuk membantu neraca pembayaran

Anda mungkin juga menyukai