Anda di halaman 1dari 2

Syukur Alhamdulillah kupanjatkan kepada-Mu Ya Allah swt .

Karena karunia-Mu Perjalanan panjang yang terjal dan berliku telah kulalui .
Walaupun terkadang aku tersandung dan terjatuh,
namun semangat tak pernah rapuh untuk meraih cita-cita

Sedih, bahagia, tangis dan tawa adalah mata air penyejuk jiwa
ditengah hausku . adalah puncak bahagia ketika segenggam asa dapat kuraih,
walau untuk menggapainya ribuan peluh kuteteskan,
ribuan kata kutuliskan dan ribuan air mata kutumpahkan .
Namun kusadari semua hanya bahagian dari proses hidup
untuk menggapai sukses...

Karya tulis ini kupersembahkan kepada :


Ayah tercinta M. Yusuf.
Hari ini kudapatkan sebagian dari cita-citaku,
asa yang telah kau rajut selama ini
Telah kau hantarkan anakmu ke gerbang hari depan,
meskipun hari esok adalah perjuangan
untuk meraih masa depan yang gemilang .

Ibu tercinta Khairani, S.Pd.


Lanjutan doa dalam setiap sujudmu . Tetesan air matamu .
Mengiringi langkah anakmu dalam mengarungi hidup dan cita-cita .
Kini . Terwujud sudah cita itu .
walau arah dan jalan yang kutempuh tak seindah angan dan harapanmu .

Kepada keluarga besarku, bang Munzir, kak Laili, kak Zahara,


dek Munawar, dan dek Rina
Terima kasih untuk semua support dan motivasinya .

Untuk pembimbingku, Ibu Ns. Asniah Syamsuddin, S.Kep, M.Kep


yang sesibuk apapun tetap meluangkan waktunya untukku
Terima kasih untuk bimbingan dan arahan yang Ibu berikan
selama penyusunan KaryaTulis Ilmiah ini

Untuk teman-teman seperjuangan di Akper Poltekkes Banda Aceh


Angkatan 2012, khususnya kawan2 III Reguler B dan kepada sahabat2ku tercinta
Mutiani, Nisa, Ida, Nur, Yulia, Maisarah, Nurul, dan Rara
Terimakasih untuk semua semangat dan dukungannya
Perjuangan kita telah berakhir manis dengan karya ini...

Bagaimanapun yang terjadi, nikmati hidup ini .


Hapus air mata dan berikan senyuman .
Senyum terindah datang setelah air mata penuh luka .
= MUTIA =

Anda mungkin juga menyukai