Anda di halaman 1dari 7

Peranan Jaringan Meristem Pada Pertumbuhan Akar Bawang

Merah

PROPOSAL

Oleh

ANI SETIA MUTIA 40316002


M. ALFARIDZY BANGKIT P. 40316011
WAHYU SETIA LAILYA 40316016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
BUMIAYU
2016
Peranan Jaringan Meristem Pada Pertumbuhan Akar Bawang
Merah

PROPOSAL

Oleh

ANI SETIA MUTIA 40316002


M. ALFARIDZY BANGKIT P. 40316011
WAHYU SETIA LAILYA 40316016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
BUMIAYU
2016

Daftar Isi
Halaman Judul ........................................................................... (i)
Daftar Isi ..................................................................................... (ii)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................. (1)
B. Identifikasi Masalah ...................................................... (1)
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................. (2)
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
A. Dasar Teori .................................................................... (3)
B. Kerangka Pemikiran ...................................................... (3)
C. Hepotesis Penelitian ...................................................... (3)
BAB III NETODOLOGI PENELITIAN
A. Alat dan Bahan Penelitian............................................... (4)
B. Rancangan penelitian .................................................... (4)
C. Tata Cara Penelitian ...................................................... (5)
D. Teknis Analisis Data ..................................................... (5)
BAB I
PENDHULUAN

a. Latar Belakang Masalah


Di dunia ini terdapat makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup
ada 3 yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Salah satu ciri makhluk hidup adalah
tumbuh dan berkembang.
Pada kesempatan ini kami akan menyajikan hasil penelitian kami tentang
peranan jaringan meristem terhadap pertumbuhan akar. Pertumbuhan akar pada
bawang merah sendiri ada yang tumbuh secara normal dan ada pula yang tumbuh
tidak secara normal. Pertumbuhan sksr yang normal dialami oleh sksr bswang
yang masih memiliki jaringan meristem yang sempurna atau masih utuh,
sedangkan pertumbuhan akar yang tidak normal dialami oleh akar bawang yang
jaringan meristemnya sudah tidak ada atau tidak utuh lagi.
Di akhir penelitian ini kami mengumpulkan semua hasil penelitian dan
menyajikannya dalam bentuk sebuah karya tulis ilmiah.

b. Pembatasan dan Perumusan Masalah


Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Namun, pada
kali ini kami hanya meneliti peranan jaringan meristem terhadap pertumbuhan
akar.
1. Apakah peranan jaringan meristem terhadap pertumbuhan akar bawang
merah?
2. Mengapa bawang merah yang jaringan meristemnya tidak utuh pertumbuhan
akarnya terhambat?

c. Tujuan dan Kegunaan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan jaringan
meristem terhadap pertumbuhan akar bawang merah.
1. Untuk mengetahui peranan jaringan meristem terhadap pertumbuhan akar
bawang merah
2. Untuk mengetahui mengapa bawang merah yang jaringan meristemnya tidak
utuh pertumbuhan akarnya terhambat

Kegunaan penelitian ini adalah kita dapat mengetahui tentang pertumbuhan


akar yang normal dan tidak normal pada bawang mewrah melalui karya tulis
ilmiah yang kami buat ini.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

a. Dasar teori
Sel meristem memiliki struktur yang sama, tersusun dari sel-sel kecil dan
berdinding tipis, sel meristem dapat berbentuk bulat, oval, poligon, atau persegi.
Sel-sel meristem tersusun padat dan tidak terdapat ruang antar sel.
Sel meristem merupakan sel hidup yagn mengandung nukleus dan
sitoplasma. Sitoplasmanya padat dan biasanya tidak terdapat vakoula. Sel
meristem dapat melakukan pembelahan sel dan menghasilakan sel-sel baru.
Setelah mengalami diferensiasi, sel-sel baru tersebut akan menyebabkan
pertambahan besar atau tinggi jaringang permanen.

Pertunbuhan akar sendiri dipengaruhi oleh jaringan meristem. Jaringan


meristem pada akar terdapat pada ujung akar tersebut, untuk itulah akar yang
sudah tidak memiliki jaringan meristem (dipotong ujung akarnya) maka tidak
dapat bertumbuh lagi, sedangkan yang masih memiliki jaringan meristem secara
utuh maka akar tersebut akan bertumbuh lagi.

b. Kerangka Pemikiran
Judul : Pertumbuhan Dan Perkembangan Biji Kacang Hijau
Tujuan : Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
yang terpekena sinar matahar.
1. Pendahuluan
2. Isi
3. Penutup

c. Hipotesis Penelitian
Akar yang sudah tidak memiliki jaringan meristem tidak dapat bertumbuh
lagi.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

a. Alat dan Bahan Penelitian


1. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini berlangsung di SMA N 1 Kumai pada 8 Agustus 2011
Sampai 18 Agustus 2011
2. Alat Penelitian
Gelas kaca 2 buah
Penggaris
Gunting

3. Bahan Penelitian
Dua siung bawang merah
Air bersih

b. Rancangan Penelitian
1. Pendekatan penelitian
Dalam hal ini kami melakukakan pendekatan dengan studi eksperimen

2. Variabel Penelitian
Variabel bebas :
Variabel terikat :
. Variabel control :

3. Perlakuan Yang Pertama, wadah kacang hijau yang disinari cahaya matahari
beperan sebagai kontrol pada perlakuan yang kedua yaitu ; kacang hijau
yang tidak disinari cahaya matahari.

c. Cara kerja
1. Ambil dua buah stoples kaca berisi air.
2. Ambil dua siung bawang merah dan letakkan di dalam masing-masing toples
dengan bagian dasare bawang menyentuh air.
3. Amati setiap hari dan lihat apa yang terjadi terhadap bawang pada kedua
toples tersebut.
4. Kami akan melihat akar tumbuh dari bawang. Ukur panjang akar pada hari
pertama dan kedua. Pada hari ketiga, potong sedikit ujung kar bawang pada
toples A dan biarkan akar bawang pada toples B tetap tumbuh seperti
seharusnya.
5. Amati pertumbuhan akar pada kedua toples selama beberapa hari.

d. Teknis Pengumpulan dan Analisis Data


Teknis pengumpulan dan analisis data menggunakan statistik deskriptif
sederhana.

Anda mungkin juga menyukai