Anda di halaman 1dari 2

Penemuan Fosil Dinosaurus 'Ayam dari

Neraka'
Saturday, March 22, 2014

Peneliti University of Utah Amerika


Serikat berhasil menemukan spesies
dinosaurus baru. Dinosaurus yang mirip
dengan ayam ini ditemukan peneliti
usai menggali sisa batu lumpur pada
pembentukan Hell Creek, di North dan
South Dakota.

Sebelumnya, di situs ini telah


ditemukan tulang Tyrannosaurus rex (T-
rex) dan triceratop (jenis dinosaurus
bertanduk tiga yang berbadan besar).

Selama beberapa dekade terakhir, di wilayah situs yang kaya dengan fosil
tersebut, ditemukan kerangka bagian hewan. Namun, sampai saat ini belum
diakui sebagai genus atau spesies baru dari keluarga dinosaurus.

Fosil-fosil itu sedang disimpan di Carnegie Museum of Natural History,


Pittsburgh.

Melansir Guardian, Jumat 21 Maret 2014 dinosaurus yang dinamai Anzu


Wyliei dikenal berbahaya dan mengerikan. Sebab, dinosaurus berusia 66 juta
tahun lalu memiliki leher yang panjang, ekor panjangnya mencapai
bermeter-meter dan cakar yang tajam.

Jika dinosaurus itu berdiri, tinggi pinggulnya mencapai 1,5 meter. Sementara
dari paruh ke ekor lebih dari 3 meter. Bobotnya diperkirakan mencapai 300
Kg.

Peneliti memberi nama temuan spesies itu dengan 'ayam dari neraka', yang
dipengaruhi dari nama formalnya, Anzu wyliei.

Anzu merupakan nama burung iblis dari mitologi kuno, sedangkan nama
Wyliei berasal dari Wylie J Tuttle, putra pendonor yang membantu mendanai
penelitian di museum.

Dinosaurus ayam itu termasuk dalam kelompok oviraptorosaurs, hewan


purba yang sebagian besar diketahui dari fosil di Asia tengah dan bagian
timur. Namun, kuat dugaan fosil dinosaurus ayam ini termasuk
oviraptorosaurs Amerika Utara.

Bukan yang Terbesar

Disebutkan Hans-Dieter Sues, seorang kurator paleontologi vertebrata di


Smithsonian National Museum of Natural History, selama hampir 100 tahun,
bukti kehadiran oviraptorosaurs di Amerika Utara hanya dikenal dari temuan
beberapa kerangka dan masih menyimpan misteri.

Namun kata Sues, dengan temuan fosil A Wyliei, misteri makin terkuak.
"Kami akhirnya memiliki bukti fosil untuk menunjukkan seperti apa spesies
itu dan bagaimana kaitannya dengan dinosaurus lain," ujar dia.

Pemeriksaaan pada fosil menunjukkan bekas luka pada salah satu cakarnya.
Peneliti menduga dinosaurus ayam ini mengalami pertarungan atau
mendapat serangan dari predator yang lebih besar. Namun ini masih menjadi
misteri.

Sejauh ini spesies Anzu bukan merupakan spesies terbesar dalam kelompok
oviraptorosaurs. Pada 2005 lalu, ditemukan dinosaurus kategori kelompok
tersebut, dinamai Gigantoraptor, tumbuh sekitar 8 meter dan bobotnya lebih
dari 1 ton.

Sementara Stephen Brusatte, paleontolog vertebrata di University of


Edinburgh menjelaskan Oviraptorosaurs merupakan salah satu kelompok
dinosaurus yang paling aneh dari dinosaurus yang pernah hidup.

"Melihat hewan-hewan ini, sulit percaya bahwa mereka adalah nyata. Mereka
memiliki puncak besar pada tengkorak mereka, memiliki paruh, tidak ada
gigi dan sangat mirip tengkorak burung," ujar Brusatte.

Temuan spesies Anzu, kata dia semakin menambah pengetahuan baru


seputar fosil oviraptorosaurus di Amerika Utara dan kelompok ini diduga
hidup dengan cara tak biasa.

"Anzu akan hidup bersama dengan T rex dan percaya atau tidak, T rex
merupakan sepupu dekat Anzu. Tapi Anzu adalah jenis yang sama sekali
berbeda dari dinosaurus," katanya.

Copyright 2012 www.ceritadunia.com

Anda mungkin juga menyukai