Anda di halaman 1dari 2

PENYEBAB SISTEM KOMPUTER LAMBAT

1. Faktor Internal
Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan
komputer itu sendiri, diantaranya:
1. Banyak aplikasi yang terinstal

Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak
menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer
sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstal, anda
dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall aplikasi tersebut dari Control Panel.
2. Banyak file sampah

Ini mungkin yang sering dilupakan banyak orang yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang
seharusnya dibuang. Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file
bak, file temporary, dll).

Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari
hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file
tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil
ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi, karena
ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan
tidak dapat dikembalikan lagi.

Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu muncul ketika
sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet Options
pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dll) yang digunakan. Selain cookies, History juga
mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak History yang tersimpan semakin besar pula memori
yang dibutuhkan.

File-file History secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan internet. Apabila tidak
dibersihkan akan mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history pada menu Tools > Internet
Option pada masing-masing browser yang digunakan.

Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak, backup,
dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang
berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa
file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.
3. Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up

Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon ditambahkan pada
Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn ikon
program tersebut dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up) maka akan
membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut. Memang secara sepintas akan
memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal mengklik ikonnya dalam taskbar,
namun sebenarnya menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersendiri.

Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan
cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan
aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.
4.Manajemen Sistem tidak teratur

Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara
melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu
sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering
dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash
akibat litrik mati secara mendadak atau hang.

Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini
sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana
mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa
mengakibatkan kerja komputer lambat.
5. Pilih Kinerja atau Penampilan

Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang
penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek
mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak
sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lambat.

Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih
Adjust for best app maka lebih mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan
memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best
performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan
Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi
sebelumnya.

6. Proses Shutdown tidak sesuai perosedur

Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja.
Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan
mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini dikerenakan
kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak
berfungsi.

Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem
operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan
memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga
komputer sering mengalami mati mendadak (hang).
2. Faktor Eksternal
Selain faktor internal yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat pula faktor eksternal yang dapat
menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
1. Tegangan listrik yang tidak stabil

Listrik merupakan faktor utama pemicu lambatnya komputer dari tegangan yang tidak stabil. Setiap
komputer memerlukan adanya aliran listrik yang memadai agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Apabila tegangan listrik rendah, komputer tidak dapat beroperasi dengan baik. Begitu pula sebaliknya,
jika tegangan listrik terlalu tinggi mengakibatkan komputer akan cepat panas dan mempengaruhi
komponen penting dalam komputer.

Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun. Hal tersebut
bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misal: menghidupkan televisi, mesin air,
lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-sama. Suatu saat mematikan mesin air yang tidak
digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami perubahan naik-turun dan inilah
faktor penyebab komputer dan monitor menjadi rusak.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer agar ketika listrik mati secara
mendadak masih ada aliran listrik dan dapat melakukan shutdown sesuai prosedur.
2. Lingkungan yang berdebu

Debu dapat masuk ke dalam komputer tanpa disadari karena masuk melalui ventilasi cashing komputer
yang kecil. Dan proses masuknya debu ke dalam komputer sangat lama, memerlukan waktu minimal tiga
bulan tergantung lingkungan rumah kita. Meskipun lingkungan rumah sudah bebas dari debu, jangan
menganggap komputer juga terjamin bersih dari debu.

Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer akan
terhambat. Bersihkan menggunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kemoceng karena bulu-
bulunya akan rontok sehingga malah memperparah keadaan.

Komputer yang bekerja makin lambat perlu diidentifikasi sedini mungkin agar faktor-faktor penyebabnya
dapat diniminalisasi. Oleh karena setiap hari bergelut dengan komputer, sedikitnya harus dapat
menangani sendiri jika komputer mengalami masalah. Periksa dulu apa penyebab komputer tersebut
menjadi lambat, jika sudah ditemukan faktor pemicunya segera atasi sendiri sebelum meminta bantuan
orang lain.

Anda mungkin juga menyukai