Anda di halaman 1dari 2

Tokoh Pesawat Terbang Indonesia, Karir di Industri

Bapak BJ Habibie
Setelah menyelesaikan pendidikan doctoral, BJ
Mantan Presiden Republik Indonesia ketiga, Habibie mengawali karir di Jerman dengan
ilmuwan yang sangat jenius dalam kontruksi menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan
pesawat terbang selalu menjadi berita hangat. pada Analisis Struktural di Messerschmitt-
Pada masa emas kejayaan dengan segudang Bolkow-Blohm Hamburg (1965-1969) dan
jabatan diemban, dialah manusia paling kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan
multidimensional di Indonesia. Ia manusia cerdas Teknologi pada industry pesawat terbang
ajaib yang sempat menghadirkan selaksa harapan komersial dan militer di Hamburg (1969-1973).
kemajuan teknologi demi kejayaan negeri ini. Atas kinerjanya dan kebriliannya empat tahun
Agak aneh memang anak bangsa yang satu ini. kemudian ia dipercaya sebagai Vice President
Dia hanya setahun kuliah di Institut Teknologi sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode
Bandung 10 tahun kuliah hingga meraih gelar 1973-1978 serta menjadi Penasihast Senior
doctor kontruksi pesawat terbang di Jerman bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB
dengan predikat Summa Cum Claude. Lalu (1978).
bekerja di industry pesawat terbang terkemuka di Sebelum memasuki usia 40 tahun. Habibie
Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden memiliki karir yang sangat cemerlang,
secemerlang ilmunya dalam desain dan
Soeharto untuk kembali ke Indonesia. Di
konstruksi pesawat terbang. Habibie menjadi
Indonesia dia 20 Tahun menjabat Menteri Negara permata yang sangat berharga bagi negeri
Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan Jerman dan iapun mendapat kedudukan
BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi terhormat, baik secara materi maupun
Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua intelektualitas oleh orang jerman. Selama bekerja
Mahkamah Agung menjadi Presiden RI di MBB Jerman, Habibie menyumbang berbagai
menggantikan Presiden Republik Indonesia kedua hasil penelitian dan sejumlah teori untuk ilmu
pengetahuan dan teknologi dibidang
setelah presiden Soeharto.
thermodinamika, kontruksi dan aerodinamika.
Beberapa rumusan teorinya dikenal dalam dunia
Masa Muda pesawat terbang seperti Habibie Factor,
Habibie Theorem dan Habibie Method.
Prof. Dr. Ing. Dr. Sc. H.C.. Mult. Bacharuddin
Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie
(72 Tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi
Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi
presiden ke-3 Indonesia selama 1,4 tahun dan
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7 hanya 2
bulan. Habibie merupakan blaster antara orang
jawa ibunya dengan orang makasar, Pare-Pare
ayahnya. Dimasa kecil, Habibie telah
menunjukkan sifat cerdas dan semangat tingginya
pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Selama
lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie
memperoleh gelar Diploma-Engineering atau
diploma teknik [catatan: diploma teknik di
Jerman umumnya disertakan dengan gelar
Master/S-2 di Negara lain] dengan predikat
summa cum laude. Habibie tidak berhenti dengan
diploma tekniknya, ia melanjutkan studinya
hingga jenjang doctoral. Ia mendalami bidang
Desain dan Kontruksi Pesawat Terbang. Tahun
Nama : Luthfia Ramadhani
1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan
Kelas : VII.2
mendapat gelar Doktor Engineering (Doktor
Teknik) dengan indeks prestasi summa cul laude.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Kisaran

Anda mungkin juga menyukai