Anda di halaman 1dari 8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi
2.1.1 Manajemen

Manajemen sama tuanya dengan peradaban di yunani kuno dan kerajaan


romawi,manajemen berasal dari kata kerja to manage, yang artinya mengurus,
mengatur,melaksanakan, dan mengola. Adapun definisi dari ilmu manajemen
adalah suatu ilmu yang mempelajari secara komprehensif tentang bagaiamana
mengarahkan dan mengelola orang-orang dengan berbagai latar belakang yang
berbeda-beda dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, Beberapa
pendapat lainnya tentang definisi manajemen.

a. Manajemen merupakan suatu rangkaian aktivitas (termasuk perencanaan


dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian) yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efesien. ( Ricky
W. Griffin)
b. Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-
tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. ( George R.Terry
dan Leslie W.Rue)
c. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpin, dan
pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan yag telah ditetapkan.( James A. F.
Stoner)

2.1.2 Organisasi

Organisasi (organization) dan pengorganisasion (organizing) memiliki


hubungan yang erat dengan manajemen. Organisasi merupakan alat dan wadah
atau tempat manager, karyawan atau sekelompok orang melakukan kegiatan-
kegiatannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengorganisasian
adalah proses kegiatan penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi
sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.
4
5

Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi organik dari manajemen dan


ditempatkan sebagai fungsi kedua setelah perencanaan (planning).

Macam-macam pengertian organisasi :

a. James D. Mooney mengatakan Organisasi yaitu bentuk setiap


perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama, sedang Chester I.
Bernard memberikan pengertian organisasi yaitu suatu system aktivitas
kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai
tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja. (Drs.
Malayu S.P. Hasibuan)
c. Sedangkan Chester L Bernard mengatakan Organisasi adalah suatu sistem
tentang aktifitas kerjasama dua orang atau lebih dari sesuatu yang tidak
berwujud dan tidak padang bulu, yang sebagian besar bagian silaturahmi.

2.2 Fungsi Dasar Manajemen

Adapun fungsi dasar manajemen sebagai berikut :

1. Penetapan sasaran
Mengidentifikasi sasaran organisasi adalah fungsi primer manajer.
Sasaran itu selalu ditentukan, setidak-tidakya secara implisit. Sasaran
sistem menekankan kondisi masa depan yang diharapkan yang hendak
dicapai oleh organisasi. Sasaran spesifik meiputu penyeleseaian. Suatu
misi atau tujuan itu biasanya diingat dalam pikiran sebagai pedoman
umum untuk sasaran operasional. Misalnya misi seorang pengecer produk
yang bermutu dengan harga terjangkau harslah dijabarkan ke dalam garis
produk tertentu yang tampak terjangkau oleh para langganan. Batas waktu
tertentu yang tampak terjangkau oleh para langganan. Batas waktu tertentu
seringkali ditetapkan untuk proyek ad hoc atau proyek satu kali (on time
projects). Suatu satgas dapat diangkat dengan mandat untuk apa yang
harus diselesaikan (sebuah bangunan baru atau suatu kontrak serikat buruh
6

baru), oleh siapa ( kontraktor atau tim perunding) , dan kapan (20 juni atau
25 desember).

2. Merencanakan
Sekali sasaran telah ditetapkan, maka tugas manajer adalah
merencanakan alat-alat mencapainya-memutuskan apa yang akan
dilaksanakan da bagaimana melaksanakanya. Ini membutuhkan pembuatan
strategi yang menyeluruh dan kebijaksanaan umum plus program-program
dan prosedur-prosedur spesifik. Perencanaan memberikan kerangka untuk
mengadukan pengambian keputusan di seluruh organisasi dan pada
waktunya. Perencanaan memberikan alat bagi manajer dan organisasi
untuk mengatasi perubahan-perubahan dalam lingkungan mereka.
Pesatnya perubahan politik, teknologi, ekonomi, dan factor-faktor lain,
menunjukkan perlunya perhatian yang kontinyu terhadap perumusan
kembali(reformulation) strategi.

3. Menghimpun sumber daya


Hasil prose perencanaan adalah rencana-rencana operasional untuk
melaksanakan tugas-tugas. Sumber-daya dibutuhkan untuk melakasanakan
rencana, dan manajemen bertanggung jawab menghimpun sumberdaya
dan mengawasi efesiensi penggunaan sumber daya itu. Bagi setiap
organisasi atau operasi terdapat kebutuhan keuangan, material, manusia
dan teknologi. Operasi rutin membutuhkan tersedianya selalu sumber daya
dalam bentuk arus-uang tunai, bahan mentah, usaha manusia, dan metode
kerja. Ide-ide pembaharuan membutuhkan sumber-sumber dana baru,
bahan mentah yang berbeda, penyesuaian usaha manusia, dan perubahan
prosedur. Tnggung jawab manajer untuk menghimpun sumber daya dalam
organisasi kecil, dimana pemiliknya atau manajernya aktif terlibat
mengkoordinir operasi itu, adalah mudah dilihat. Contohnya adalah
pemilik bowling didekat rumah anda, bengkel reparasi mobil, atau salon
rambut.
Dalam organisasi besar, para manajer dari berbagai subunit juga
terlibat memghimpun sumber daya mendpatkan pengesahan anggaran
7

pengeluaran modal untuk peralatan baru, menjamin suplai yang memadai


untuk baja atau onderil baru, melatih pegawai baru untuk mengaktifkan
para pekerja yang pensiun, dan mendapatkan sokingan staf seperti
pengolahan atau kelompok produk baru seringkali harus berjuang untuk
sumber daya dalam organisasi mereka.

4. Mengorganisir
Mendapatkan orang dan sumber daya yang sesuai belum
menjamin efektivitas dan efesiensi organisasi. Manajer juga bertugas
mengembangkan dan memelihara suatu struktur untuk melaksanakan
rencana yang telah ditetapkan dan mencapai sasaran-sasaran yang relevan.
Diagram arus kerja melukiskan proses transformasi yang dipakai untuk
menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa. Tugas manajer itu meliputi
membagi pekerjaan diantara berbagai komponen dan kenudian
megintegrasikan hasil-hasilnya.
Struktur dan proses organisasi dirancang agar sesuai dengan situasi
tertentu. Disain yang relative permanen adalah congan untuk aktivitas
yang stabil dn rutin. Sebaliknya, keadaan yang berubah-ubah misalnya,
dalam industri teknologi tinggi membutuhkan disain yang fleksibel dengan
panitia ad hoc, satgas (task forces) dan kelompok-kelompok proyek.
5. Melaksanakan
Sasaran, rencana, sumber daya, dan disain, semuanya adalah
bagian persiapan mengembangkan kemampuan untuk melaksanakan. Tetai
tidak apa-apa yang terjadi sebelum ada usaha untuk mencapai hasil-hasil
yang diinginkan. Produk baru harus dihasilakan dan dijual.
Prosedur pengurangan biaya harus dipakai untuk menggantikan
metode yang ada. Dan usaha itu harus dipertahankan dalam kegiatan
sehari-harinya yang merupakan basis bagi penyelenggaraan organisasi
keseluruhannya. Para manajer seringkali mengarahkan aktivitasnya untuk
melaksanakan rencana-rencana dan prosedur-prosedur. Atau mereka
mungkin hanya tidak langsung terlibat dengan melimpahkannya kepada
orang lain dan hanya menjaga hubungan. Pada umumnya, jumlah usaha
8

yang terlibat dalam pelaksanaan itu merypakan suatu fungsi kesanggupan


manajer untuk mempengaruhi orang lain, bawahan, rekan sebaya, dan bos.

6. Mengawasi
Mengukur dan menilai hasil-hasil itu merupakan langkah yang
perlu untuk menilai prestasi organisasi dan menentukan kemampuan
manajemen melaksanakan tugasnya Pengawasan( controlling) adakah
fungsi manajer untuk memelihara aktivitas dalam limit-limit yang
diizinkan, yang diukur dengan harapan-harapan. Ia saling berjalin dan
bergantng dengan perencanaan. Rencana memberikan kerangka untuk
mengawasi pekerjaan. Organisasi iu mengawasi jika ia menilai
keseluruhan penyelenggaraan dengan rencana strategi 5 tahun atau
membandingkan hasil-hasil spesifik dengan kuota produksi 25 unit per
jam.

2.3 Fungsi Tujuan Organisasi

Fungsi tujuan memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi


mengenai apa yang harus dan tidak harus dilakukan. Adapun fungsi tujuan
organisasi sebagai berikut :

1. Sumber Legitimasi
Dengan meningkatkan kemampuan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan,berguna untuk meningkatkan kemampuan organisasi untuk
mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan di sekitarnya.

2. Standar pelaksanaan
Jika tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami, akan
memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan
organisasi. Setelah organisasi menetapkan tujuan dalam bidang yang dapat
dikuantifikasikan.

3. Sumber Motivasi
9

Untuk mendorong anggota lainnya dalam melaksanakan tugas,


misalnya dengan memberikan intensif bagi anggota yang melaksanakan
tugasnya dengan baik, menghasilkan produk di atas standar dan lain
sebagainya yang akhirnya dapat mendorong para anggota lainnya.

4. Dasar Rasional Pengorganisasian


Tujuan organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi yang
saling berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan.

Tujuan organisasi harus dirumuskan dan ditetapkan dengan jelas. Hal ini
penting karena:

a. Tanpa tujuan yang jelas maka organisasi tidak akan mempunyai arah.
b. Tanpa tujuan yang jelas, organisasi tidak ada artinya dan hanya akan
menimbulkan pemborosan belaka.
c. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan bentuk dan
struktur organisasi.
d. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan jumlah dan
penempatan pegawai.
e. Tujuan yang jelas akan memberikan perangsang kerja pada para anggota
organisasi.
f. Tujuan yang jelas akan mempermudah pelaksanaan koordinasi, karena
mereka menyadari bahwa semua anggota organisasi bekerja ketujuan yang
sama, yaitu tujuan organisasi.
g. Tujuan yang jelas merupakan awal dari penetapan strategi. Siasat, metode,
dan prosedur yang akan dipergunakan.
h. Tujuan yang jelas merupakan dasar dari pada organisasi untuk bergerak.

Dalam menetapkan tujuan organisasi hendaknya hal-hal berikut


diperhatikan:

1. Tujuan haarus selalu ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan


perkembangan keadaan dan perkembangan organisasi.
2. Tujuan organisasi harus dapat dimengerti dan dipahami oleh setiap
anggota, dan dicamkan benar-benar, sedalam-dalamnya dalam jiwa
mereka.
10

3. Tujuan organisasi harus dapat diterima oleh para anggota. Apabila tujuan
organisasi itu dapat diterima oleh para anggota, hal ini berarti para anggota
organisasi mempunyai keyakinan bahwa tujuan pribadi mereka pun akan
dapat tercapai sehingga tujuan mereka dapat dengan mudah digerakkan.
4. Dalam merumuskan tujuan hendaknya dibedakan antara tujunutama,
tujuan sekunder, tujun jangka panjang, tujuan jangka pendek, tujuan
jangka menengah, tujuan organisasi dan tujuan pribadi.
5. Tujuan utama atau yang disebut juga tujuan pokok atau tunggal yang
menyebab kan timbulnya organisasi dan yang menjadi dasar dibentuknya
organisasi.

Menurut jenis organisasi yang didirikan, tujuan utama atau tujuan pokok
dapat dibedakan menjadi beberapa macamantara lain:

a. Keuntungan, tujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi para angota,


ujuan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat dalam pemberian
pelayanan kepentingan umum, misalnya: telekomunikasi (dalam bidang
komunikasi), Bank Tabungan Negara (persero) (dalam bidang penyediaan
kredit perumahan rakyat), Perusahaan Air minum (dalam penyediaan air
bersih).
b. Jangka Panjang: merupakan tujuan akhir yang hendak dicapai oleh suatu
organisasi. Kadang-kadang tujuan akhir merupakan tujuan abstrak karena
kurang jelas. Misalnya tujuan masyarakat adil dan makmur. Sangat sulit
untuk menggambarkan bagaimana bentuk dan wujud dari pada masyarakat
adil dan makmur tersebut. Tujuan jangka panjang dapat pula diukur
dengan jangka waktu yang dipergunakan untuk mencapai tujuan akhir,
misalnya waktu 25 tahun sampai dengan 30 tahun.

Dilihat sudut perbedaan dari tujuan organisasi dengan tujuan pribadi.


Tujuan organisasi adalah tujuan yang telah ditentukan dalam konsep tujuan
organisasi oleh organisasi yang bersangkutan. Sedangkan tujuan pribadi
merupakan tujuan setiap individu yang ada dalam organisasi. Pada dasarnya setiap
individu yang ada dalam organisasi sudah mempunyai konsep tentang tujuan
11

pribadi. Antara tujuan pribadi dan tujuan organisasi harus ada kesesuaian sehingga
akan memperoleh manfaat timbal balik.

Anda mungkin juga menyukai