Anda di halaman 1dari 2

Sifat-SifatGipsum

Kekuatan dari gypsum tergantung pada porositas dan lamanya waktu gypsum
tersebut didiamkan hingga kering setelah setting. Sedangkan porositas bergantung
pada rasio perbandingan air dan bubuk gypsum yang akan dicampurkan saat akan
memasuki tahap mixing.

Gipsum tipe stone lebih keras teksturnya dikarenakan rasio air yang dicampurkan
kebubuk lebih rendah dari pada tipe plaster yang menyebabkan lebih sedikit porus
yang terbentuk. Gipsum untuk model atau die dapat mengeras sempurna apabila
dibiarkan beberapa jam kemudian, yang diakibatkan oleh terjadinya penguapan
yang menyebabkan hilangnya kelebihan air pada gypsum. Dengan terjadinya
penguapan, maka dihidrat akan mengendap dan secara efektif akan merekatkan
Kristal dari gypsum yang terbentuk selama proses setting menjadi satu kesatuan.

Sifat Tipe Tipe 2 Tpe 3 Tipe 4 Tipe 5


1
Masa setting awal (menit) - 5-10 5-20 5-20 5-20
Masa setting (menit) 4 20 20 20 20
Ekspansi setting (%) 0- 0-0,30 0-0,20 0-0,15 0,16-0,3
0,15
Kekuatan (strength) kompresif 1 6 12 25 40 40
jam (MPa)
Kekuatan (strength) kompresif 24 - 24 70 75 75
jam (MPa)
Kekuatanfleksural 24 jam (MPa) 1 1 15 20 20
Reproduksirinci (m) 75 75 50 50 50
TabelSifat-sifatberbagaiproduk gypsum kedokterangigi (nilai-nilaikhusus)

Dapat dilihat di tabel gypsum tetap merupakan material yang tergolong rapuh,
dikarenakan rendahnya keku atan lenturnya (flexural strength) terutama gypsum
tipe plaster. Gipsum tipe stone tidak terlalu rapuh tetapi tetap harus diperlakukan
secara hati-hati untuk menghindari terjadinya fraktur terutama bila terjatuh. Usaha
untuk meningkatkan sifat-sifat mekanikal meliputi pengisian dengan polimer seperti
resin akrilik serta penggunaan bahan-bahan pembasah yang membuat material-
material dapat digunakan pada rasio air/bubuk yang lebih rendah untuk mengurangi
porus dan meningkatkan kekuatannya. Setelah proses setting, gypsum tidak akan
kuat untuk menahan deformasi atau perubahan bentuk jika dilakukan restorasi
padanya karena material tersebut sudah menjadi cukup kaku.

Kemampuan produk gypsum kedokteran gigi untuk memproduksi detil-detil jaringan


keras dan jaringan lunak rongga mulut berbeda-beda setiap tipenya. Gipsum tipe 1
dan 2 dapat mereproduksi suatu lekukan dengan lebar 75 m, sedangkan gypsum
tipe 3,4, dan 5 mampu membuat cetakan detil yang lebih halus dengan lebar
lekukan hanya 50 m.
Referensi :

John F. McCabe, Angus W. G. Walls.2014.Applied Dental Materials


(BahanKedokteranGigi.Jakarta:EGC)

Anda mungkin juga menyukai