Anda di halaman 1dari 7

OKLUSI

DINDA HIDAYATIKA
1513101010010
OKLUSI ?????

Oklusi bahasa inggris ( to oc clude)


menutup. Sehingga oklusi gigi geligi adalah
suatu keadaan gigi RA dan RB bertemu pada
waktu kedua rahang menutup.

Oklusi perubahan hubungan permukaan gigi


geligi pada maksila dan mandibula, yang terjadi
selama pergerakan mandibula dan berakhir
dengan kontak penuh dari gigi geligi pada kedua
rahang. Oklusi terjadi karena adanya interaksi
antara dental system.
Oklusi ideal : merupakan suatu konsep
teoritis oklusi yang sukar atau bahkan
tidak mungkin terjadi pada manusia.

Oklusi normal : suatu hubungan yang


dapat diterima oleh gigi geligi pada
rahang yang sama dan rahang yang
berlawanan. Oklusi yang memenuhi
persyaratan fungsi dan estetik.
Oklusi gigi-gigi secara normal dapat
dikelompokkan dalam 2 jenis, yaitu :

oklusi dinamik merupakan hubungan antara


gigi geligi RA dan RB pada saat seseorang
melakukan gerakan mandibula ke arah lateral
(samping) ataupun kedepan (antero-posterior).

oklusi statik merupakan hubungan gigi geligi


rahang atas (RA) dan rahang bawah (RB) dalam
keadaan tertutup atau hubungan daerah
kunyah gigi-geligi dalam keadaan tidak
berfungsi (statik),
Oklusi dinamik,
timbul akibat gerakan mandibula ke
lateral, kedepan (anterior) dan
kebelakang (posterior).

Pada gerakan ke lateral akan ditemukan


sisi kerja (working side) yang ditunjukan
dengan adanya kontak antara cusp
bukal RA dan cusp molar RB; dan sisi
keseimbangan (balancing side).
Kontak gigi geligi karena gerakan
mandibula dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :

1) Intercupal Contact Position (ICP)

2) Retruded Contract Position (RCP)

3) Protrusif Contact Position (PCP)

4) Working Side Contact Position (WSCP)


Oklusi normal dalam bidang ortodonti merupakan oklusi Klas I
Angle. Kunci pada klasifikasi ini adalah molar satu permanen.
Cusp mesiobukal molar satu rahang atas harus beroklusi atau
kontak dengan mesiobukal groove molar satu permanen
rahang bawah.

Anda mungkin juga menyukai