Sifat material cetak

1. Non elastic
a. Plater of paris/impression plester
- Sifat brittle (mudah rapuh) dan relative mudah fraktur
- Menghasilkan detai cetakan yang sangat bagus karena bersifat
hidrofilik sehingga dapat beradaptasi dengan baik
- Dimensi stabil jika anti ekspansi digunakan
- Reaksi setting eksotermik
- Nontoksik
- Viskositas rendah sehingga bersifat mukostatik
- Menimbulkan sensasi kering di mulut pada mulut pasien
- Kaku setelah setting time sehingga tidak dapat mencetak undercut
sehingga hanyabisa digunakan untuk mencetak rahang tanpa gigi.
b. Impression compound
- Melunak hanya sedikit diatas temperature mulut
- Menghantarkan panas (konduktor) yang rendah
- Permukaannya tidak detail
- Koefisien ekspansi termal tinggi
- Stabilitas dimensi kurang
- Dapat dimodifikasi
- Nontoksik dan mengiritasi jaringan
- Viskositas tinggi jadi bersifat mukokompresif sehingga tidak dapat
mencetak detail
c. Zinc oxide eugenol
- Nontoksik
- Adnerence ke jaringan
- Dapat beradaptasi dengan baik sehingga dapat mencetak detail
- Stabilitas dimensi bagus
- Viskositasrendah sehingga bersifat mukostatik
- Dapat menimbulkan sensai terbakar dan rasa tak enak
- Melekat pada kulit oleh karena itu lapisan mukosa mulut dilindungi
dengan proteleum jelly
d. Material wax
- Mengeras pada suhu ruang
- Meleleh pada suhu tinggi
- Kurang akurat jika digunakan pada pencetakan akhir
- Mudah distorsi pada bagian jaringan yang rendah
2. Elastic
a. Hidrocoloid
1. Reversible hidrocoloid (agar)
- Mempunyai sifat shrink (mengerut) dan swell (menggembung)
- Detil permukaan bagus
- Dapat digunakan pada undercut
- Mengalamievaporasi/imbibisi
- Nontoxic dan noniritatif
- Waktu setting lama
- Reologi: cukup cair sehingga dapat mencetak detail permukaan
- Dapat melewati undercuts
- Mudah terjadi sineresis dan imbibisi sehingga harus segera diisi gips
- Dapat dipakai ulang dan disterilisasi
2. Irreversible hydrocolloid
 - Nontoxic, noniritan, baud an rasanya dapat diterima
- Waktu setting bergantung pada komposisi dan suhu pencampuran
- Tidak stabil dalam penyimpanan jika dalam kondisi lembab ataupun
suhu yang tinggi
- kehilangan air jika dibiarkan di udara terbuka dan akan mengerut
b. elastomer
- percampuran homogeny
- cetakan elastomer dilepas cepat dari jaringan mulut
- koefisien ekspansi termal polieter>silicon>polisulfida
- cukup elastic sehingga dapat melewati undercuts dan tidak mudah
robek
- stabilitas bahan dalam penyimpana kurang baik
1. polysulfide
- detail permukaannya bagus
- viskositasnya tergantung pada cap yang digunakan
- sangat kecil setting kontraksinya
- sangat tahan terhadap robekan
- berkontraksi pada bagian mulut yang basah
2. polysethers
- hydrofilik
- masa penyimpanan hingga 2 tahun
- nontoxic
- setting kontraksi lambat
- permukaan detail sangat bagus
- stabilitas dimensinya baik
c. silicone
- tinggi kekuatan robeknya
- nontoxic
- noniritant
- tidak ada evolusi gas