(BAHAN CETAK)
3. Dimensi stabil .
4. Harus cukup elastis pada waktu dilepaskan dari
mulut, sehingga adanya undercut dapat tercetak
tanpa terjadi kerusakan pada cetakan.
5. Dapat merekat atau dapat tertahan pada sendok
cetak pada waktu cetakan dikeluarkan dari mulut
PERSYARATAN BAHAN CETAK
6. Mempunyai waktu setting yg sesuai, artinya
bahan cetak tidak perlu berada dalam mulut selama
lebih dari 5 menit agar tidak melelahkan pasien.
7. Perubahan dimensi selama berada di luar mulut
atau selama penyimpanan hasil cetakan di lab.
harus sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
8. Tidak toksik dan tidak mengiritasi
9. Cocok dengan bahan pembuat Die/model
10. Stabil untuk waktu penyimpanan yang cukup
lama
KLASIFIKASI BAHAN CETAK
(berdasarkan sifat Elastisitas)
HYDROCOLLOID:
-AGAR
-ALGINAT
Elastik Elastomer :
- Polysulfide
-Silicone
Bahan cetak
-Polyether
- Impression Plaster
Non Elastik - Impression Compound
- Zinc Oxide Eugenol
KLASIFIKASI BAHAN CETAK
(berdasarkan Cara pengerasan)
1. SETTING karena REAKSI KIMIA :
a. Impression Plaster
b. Zinc Oxide Eugenol Impression Paste
c. ALGINAT HYDROCOLLOID
d. Elastomers
2. SETTING karena PERUBAHAN TEMPERATUR :
a. Impression Compound
b. AGAR HYDROCOLLOID
BAHAN CETAK HYDROCOLLOID
BANYAK MENGANDUNG AIR, walaupun sudah setting.
Air mudah menguap, sehingga dimensinya tidak terlalu stabil
KARAKTERISTIK :
ELASTIK
TIDAK MUDAH PATAH (bila ada undercut)
HASIL CETAKAN AKURAT
ADA 2 JENIS :
1. REVERSIBLE HYDROCOLLOID (AGAR)
liquid solution (sol) ---->rubber like (gel)---->sol karena perubahan temperatur
2. IRREVERSIBLE HYDROCOLLOID (ALGINAT)
derivat rumput laut, sediaan dalam bentuk bubuk.
dalam penggunaan dicampur dengan air
sol---->gel
mengandung silika !! Yang modern ada pelapis compound untuk mencegah debu
silika.
AGAR
Tersedia dalam kemasan tube dan
stik silinder
ALGINAT
Tersedia dalam bentuk POWDER
dengan kemasan tong plastik dan
kantong.
BAHAN CETAK HYDROCOLLOID
STRUKTUR GEL :
- Merupakan jaringan yg terbentuk dari serat-serat halus yg terdiri dari
kelompok molekul-molekul agar yaitu alginat yg tdk teratur. Karena struktur
yg demikian, maka gel tsb bersifat elastis dan cukup kuat.
SOL:
- Konsistensinya agak encer
- Bila suhu turun, maka daya tarik molekul-molekul menjadi makin besar,
sedangkan gerakannya berkurang. Hal ini berlangsung hingga mencapai
suatu suhu yg disebut GELATION TEMPERATUR, dimana SOL berubah
MENJADI GEL ( molekul-molekulnya bersatu dan membentuk jaringan
berupa gel yg elastis dan kuat). Biasanya pada suhu 43C.
- Untuk GEL kembali berubah menjadi SOL, memerlukan temperatur yg lebih
tinggi dari bentuk SOL menjadi GEL.
- Jadi, LIQUIFACTION TEMPERATUR LEBIH TINGGI daripada GELATION
TEMPERATUR
KOMPOSISI AGAR
AGAR ALGINAT
Jenis-jenis
2. IMPRESSION WAX A.CORRECTIVE IMPRESSION WAX
DENTAL
B.BITE REGISTRATION WAX
WAXES
A.BOXING WAX
3. PROCESSING WAX B.UTILITY WAX
C.STICKY WAX
JENIS-JENIS DENTAL WAXES
Jenis-jenis malam yg digunakan di bidang KG dapat
diklasifikasikan sbb :
1. PATTERN WAX (Malam Pola)
a. Inlay Wax (malam inlay)
b. Casting Wax/Sheet casting wax (lembaran
malam tuang)
c. Base Plate Wax/Denture modelling wax
(malam model gigi tiruan)
PATTERN WAX
1. INLAY CASTING WAX
- Digunakan untuk pembuatan model malam pada
pembuatan INLAY, ONLAY, MAHKOTA dan JEMBATAN
- ADAS No.4 : 2 jenis Inlay Casting Wax yaitu
Type I : MEDIUM Inlay Casting Wax digunakan untuk
direct technic
Type II : SOFT Inlay Casting Wax digunakan untuk
indirect technic
- Komposisi : Parafin 40-60 % (bahan dasar mineral),
getah karet (halus, kuat dan mengkilap),
Bees/carnauba/sintetis wax dan warna.
-Sifat yang diinginkan dari Inlay Casting Wax :
1. Jika lunak, harus merata
bahan dasar tercampur baik dan tidak ada butiran
2. Warna kontras dengan die atau gigi yang dipreparasi
3. Tidak boleh terkelupas atau kasar ketika dibentuk
4. Sesudah memadat tidak mudah patah terutama pada tepi model
restorasi
5. Menguap pada 500C (932F) dan tidak meninggalkan residu lebih
dari 0,10% dari berat asli.
6. kaku, dan berdimensi stabil
-Flow (Daya Alir) : minimal 70% pada suhu 45C (113F) sehingga bisa
masuk dalam kavitas yang dimodeler dengan baik.
2. BASE PLATE WAX
digunakan untuk modeler basis gigi tiruan sebagian dan gigi tiruan
penuh
Komposisi : parafin atau ceresin 75%, ditambah bees wax, resin, malam
lain, pewarna.
ADAS no. 24 : Type I LUNAK, digunakan untuk membuat modeler
Veneer, Type II MEDIUM untuk try in pada suhu normal, Type III HARD
untuk try in pada suhu tropis.
Harus segera tanam dalam cuvet karena ada stress residual dalam
malam waktu dimanipulasi.
PATTERN WAX
IMPRESSION WAX