Menyerap keringat
Pakaian atau kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen
Sebetulnya katun Paris hampir sama dengan katun Jepang dalam hal:
memiliki kode warna pada kain.
daya serap keringat bagus.
harga relatif lebih mahal.
warna dan permukaan kain sama dengan katun Jepang.
Perbedaaanya adalah kain katun Paris lebih tipis dibanding katun Jepang. Biasa digunakan
untuk blouse wanita.
Katun jenis ini sebenarnya hampir sama dengan katun biasa, hanya saja lebih tipis. Harganya
sendiri hampir sama dengan katun biasa, dan katun ini tidak ada kode warna di kainnya.
Sering digunakan untuk blouse wanita dan bahan kerudung.
Katun Silk/India/Zada:
Katun jenis ini ada 2 jenis yaitu yang tipis dan tebal. Ciri-ciri kain katun ini adalah:
permukaan kain lebih mengkilap.harga sedikit lebih mahal di atas katun biasa, namun tidak
semahal katun Jepang.
daya serap keringat paling rendah.
warna kilapnya awet meskipun sering dicuci.
Kain katun ini sama seperti katun lainnya cuma permukaannya terkesan berminyak
(kilapnya lain dengan katun silk).
harga sama dengan katun biasa.
daya serap keringat lumayan.
kilap akan berkurang setelah beberapa kali pencucian.
Kain ini lebih kuat daripada kain jenis katun. Kain ini sangat cocok untuk casual wear dan
dresses, karena memiliki karakteristik:
Bahannya dingin, menyerap keringat dan sangat nyaman dipakai.
Mudah Kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian.
Untuk perawatan: pilih deterjen yang lembut dan rendam dalam air bersuhu hangat. Kain
cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda.
4. Kain Polyester
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat
bahan berupa serat fiberpoly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat
bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.
Karakteristik bahan ini adalah:
Noda minyak dan makan sulit dihilang dari bahan ini
Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam.
Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.
Teteron cotton merupakan kain kaos kombinasi dari Cotton Combed 35 % dan Polyester
(Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak
panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan kusut dan tidak melar meskipun
sudah dicuci berkali-kali.
Jenis bahankaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan
dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis
bahan ini juga bersifat menyerap keringat.