100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas 5 nilai penting yang harus dimiliki oleh ketua tim mutu akreditasi puskesmas, yaitu penguasaan bahasa Indonesia yang baik, komitmen yang tinggi, sikap sinergis, inovatif, serta bertanggung jawab. Nilai-nilai tersebut diperlukan agar ketua tim dapat mengelola tim dengan baik dan menyelesaikan semua elemen penilaian akreditasi dengan sempurna.
Dokumen tersebut membahas 5 nilai penting yang harus dimiliki oleh ketua tim mutu akreditasi puskesmas, yaitu penguasaan bahasa Indonesia yang baik, komitmen yang tinggi, sikap sinergis, inovatif, serta bertanggung jawab. Nilai-nilai tersebut diperlukan agar ketua tim dapat mengelola tim dengan baik dan menyelesaikan semua elemen penilaian akreditasi dengan sempurna.
Dokumen tersebut membahas 5 nilai penting yang harus dimiliki oleh ketua tim mutu akreditasi puskesmas, yaitu penguasaan bahasa Indonesia yang baik, komitmen yang tinggi, sikap sinergis, inovatif, serta bertanggung jawab. Nilai-nilai tersebut diperlukan agar ketua tim dapat mengelola tim dengan baik dan menyelesaikan semua elemen penilaian akreditasi dengan sempurna.
5 Nilai yang wajib dimiliki oleh Ketua Tim Mutu Akreditasi Puskesmas Setelah dilakukan lokakarya ( tahapan awal akreditasi ) dan akan menentukan tim mutu akreditasi puskesmas, maka kepala puskesmas mempunyai hak prerogatif dalam menentukan struktur tim mutu. Karena tim ini lah yang nanti akan bekerja sama dengan fasilitator atau pengelola program puskesmas dalam menyukseskan akreditasi pada puskesmas tersebut. Setidaknya tim mutu ini terdiri dari 4 tokoh kunci utama yang menjadi motor dalam penyiapan dokumen, implementasi dan pemikir dalam menyelesaikan setiap elemen penilaian yang ada. Adapun ke 4 ( empat ) tokoh kunci tersebut adalah : 1. Ketua Tim Mutu 2. Ketua Pokja ADMEN 3. Ketua Pokja UKM 4. Ketua Pokja UKP Nah, sebagai kepala Puskesmas dalam memilih 4 tokoh kunci ini paling tidak masing masing ketua ini mempunyai kompetensi sebagai berikut : 1. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik. Ini wajib karena nanti akan membuat SK, SOP, Pedoman, KAK yang semuanya menggunakan bahasa resmi atau bahasa baku. 2. Komitmen. Komitmen menjadi penting karena melatar belakangi keberlangsungan penyusunan dokumen. Karena memakan waktu, fikiran, tenaga serta jam kerja opsional sesuai kebutuhan. 3. Sinergi. Sikap ini sebagai arahan dari bagaimana bisa memanajemen tim dan bekerja dalam tim. Sinergitas yang tinggi di tuntut dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul. 4. Inovatif. Banyak hal yang dapat di modifikasi dalam menyelesaikan setiap elemen penilaian ( EP ), maka strategi inovasi dan kiat mempermudah penyelesaian pekerjaan lah yang dibutuhkan. Beragam inovasi mestinya muncul sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan sempurna. 5. Bertanggung jawab. Sikap tanggung jawab merupakan salah satu orientasi bahwa ada niat yang kuat dalam merampungkan semua yang di minta dalam elemen penilaian.
Mungkin masih banyak lagi tetapi pada prinsipnya ada tanggungjawab, sinergi, komitmen dan inovasi dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan masing masing Ketua Tim.