SOP No.Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman :2
PUSKESMAS dr.H.Jefri Suska
LABUHAN DELI NIP. 1968041420070110444
1.Pengertian Tim adalah satu paket interaksi interpersonal yang terstruktur untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan.
Tim terdiri dari dua atau lebih individu yang :
a. menyadari adanya interdepandensi yang positif dalam mencapai tujuan yang
sama,
b. saling berinteraksi,
c. menyadari siapa saja yang menjadi anggota dan bukan anggota tim
d. memiliki peran atau fungsi spesifik dalam menampilkan performa
e. memiliki keanggotaan yang terbatas.
1/2
5.Prosedur 1. Tim manajemen mutu membuat rencana pembentukan Tim audit Internal.
2. Tim manajemen mutu berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas tentang rencana
pembentukan Tim Audit Internal dalam rapat Puskesmas.
3. Tim manajemen mutu berkoordinasi dengan pihak terkait
(Koor.pelayanan Klinis, Koor.Administrasi dan Manajemen, Koor.upaya
Puskesmas) tentang rencana pembentukan Tim Audit Internal dalam rapat
Puskesmas.
4. Dalam rapat Puskesmas,Kepala Puskesmas dan Tim manajemen mutu
mengajukan beberapa kandidat yang memenuhi kualifikasi calon anggota
dalam Tim Audit Internal dengan persetujuan seluruh peserta rapat melalui
musyawarah mufakat.
5. Peserta rapat dapat mencalonkan diri atau orang lain dari peserta rapat yang di
anggap memenuhi kualifikasi untuk menjadi anggota Tim Audit Internal.
6. Penetapan jabatan masing masing calon anggota Tim dilakukan melalui
musyawarah mufakat,apabila proses ini mengalami kendala maka di ambil
dengan jalan pengambilan suara terbanyak/fotting.
7. Setelah Tim Audit Internal terbentuk dan tersusun keanggotaannya,Kepala
Puskesmas memberikan tanda tangan di bawah susunan Tim Audit sebagai
tanda telah disetujui.
8. Seluruh proses pelaksanaan pembentukan Tim Audit Internal di
dokumentasikan oleh notulen rapat bulanan Puskesmas.
6.Langkah-
langkah
7.Bagan alir
8.Hal-hal yang
perlu diperhatikan
Tgl. Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
2/2