Anda di halaman 1dari 2

Luka

1. Luka di kepala
Cucilah tangan dengan air dan sabun (jika memungkinkan)
Gunakan sarung tangan karet. Jika sarung tangan tidak tersedia, gunakan
perantara plastik antara tangan dan luka. Penggunaan tangan kosong adalah solusi
terakhir.
Letakkan korban dalam posisi berbaring
Untuk luka di kulit kepala, coba hentikan perdarahan dan perban lukanya
Jika terbentur kecil di kepala dan tak ada perdarahan. Bubuhkan kompres dingin
(handuk yang direndam di air dingin dan diperas) untuk mengurangi bengkak dan
lebam.
Jauhkan benda/objek yang terdapat pada luka. Jangan mencoba untuk
membersihkan luka, jika masih ada benda yang tersisa
Tekan dengan kuat pada luka dengan kain kasa, kain bersih, atau bahan terbersih
lainnya
Berikan tekanan selama 15 menit, kemudian lakukan pengecekan apakah
pendarahan masih berlangsung atau tidak. Jika darah masih membasahi kain,
berikan tambahan kain lainnya tanpa meninggalkan kain sebelumnya.
Jika pendarahan hebat tidak melambat atau berhenti, lakukan penekanan
langsung. Ini dilakukan untuk membuat luka bersih dan menghindari cedera lebih
lanjut ke daerah lain.
Perdarahan ringan biasanya berhenti sendiri atau melambat setelah 15 menit
tekanan dilakukan.
Tutup luka dengan kasa steril, jika pendarahan sudah berkurang
panggil tenaga ahli jika kondisi korban mengalami tekanan yang
mengkhawatirkan
2. Luka di bagian tubuh lain
Menghentikan pendarahan
Perdarahan pada luka sayat dan luka gores yang kecil sering kali berhenti dengan
sendirinya. Namun pada luka yang lebih besar atau dalam, Anda mungkin perlu
menekan dengan lembut area yang terluka dengan kain bersih untuk
menghentikan perdarahan.
Bersihkan luka dan area sekitarnya
Bersihkan dan membasuh luka dan area di sekitar luka dengan air bersih atau
larutan NaCl fisiologis.
Setelah dibersihkan, luka diberi obat untuk mengurangi luka
Plester atau perban (pada luka yang besar) bisa menjaga luka tetap bersih,
melindungi luka dari iritasi serta mencegah infeksi bakteri berbahaya, Setelah
luka sudah cukup tertutup, bukalah plester atau perban dan biarkan luka terkena
udara - udara akan mempercepat proses penyembuhan luka
Perhatikan tanda-tanda infeksi
Hubungi tenaga ahli jika luka tidak kunjung membaik atau jika luka menjadi
kemerahan, semakin terasa sakit, terasa hangat, berair serta membengkak.

Anda mungkin juga menyukai