EPILEPSI

Patofisiologi
 kejang pada epilepsy akibat adanya hipoaktifitas inhibisi neurotransmitter atau hiperakivitas rangsangan
neurotransmitter
 gejala epilepsy disebabkan oleh 2 hal  ketidakseimbangan kimia dan cedera otak
a. ketidak seimbangan kimia  kadar Na, K, gula dan O2 rendah
b. cedera otak  defisiensi oksigen pd otak, trauma, tumor, meningitis, stroke dan gangguan
neurologis lainnya
bisa juga krn faktor genetic dan inflamasi (sitokin dan TNF)

1 dan 2 adanya potensial aksi dari natrium dan depolarisasi dari kalsium
3. kanal ion ca2+ terbuka dan aktif  peningkatan neurotransmitter (glutamate) ke celah sinaps
4. Peningkatan akumulasi glutamat mengaktifkan N-methyl-D-aspartat, asam α-amino-3-hydroxy-5-
methyl-4-isoxazolepropionic dan reseptor kainate dengan masuknya ion Na + dan Ca2 + melalui
saluran yang dilalui oleh reseptor-reseptor ini  Rangsangan hiper neuronal
5. Reduksi inhibisi gabaergic diperlukan
6.

7.