Anda di halaman 1dari 4

Soal Farmasi Industri

Nama : Ade Putri Yulianti (I4041162025)


Kode Soal 1
Tinjauan 1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan
sediaan farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi
dan pembuatan sediaaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi /
Upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan 4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil /
Ibu Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi /
Masyarakat
Tinjauan 5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan 6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan
Saraf / Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan
Saluran Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan
Mata dan Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan
Imunologi / Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit /
Gangguan Infeksi / Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal /
Gangguan Nutrisi / Gawat Darurat
Vignette Berdasarkan cara pembuatan obat yang baik, produksi obat tertentu
harus dilakukan di bangunan yang terpisah untuk memperkecil risiko
bahaya medis akibat terjadinya pencemaran silang.
Pertanyaan Dibawah ini produk obat apakah yang dimaksud ?
Pilihan Jawaban a. Furosemid (tablet)
b. Simetidin (tablet)
c. Paracetamol (tablet)
d. Amoksisilin (tablet)
e. Glibenklamid (tablet)

Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ade Putri Yulianti
Bagian/ Departemen -
Asal Institusi Universitas Tanjungpura
Referensi Literatur ICH HARMONIZED TRIPARTITE GUIDELINE: Stability Testing of
New Drug Substances and Products. Februari 2003.
Kode Soal 2
Tinjauan 1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan
sediaan farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi
dan pembuatan sediaaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi /
Upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan 4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil /
Ibu Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi /
Masyarakat
Tinjauan 5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan 6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan
Saraf / Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan
Saluran Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan
Mata dan Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan
Imunologi / Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit /
Gangguan Infeksi / Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal /
Gangguan Nutrisi / Gawat Darurat
Vignette Zat aktif A memiliki kelarutan yang baik dalam air, berbentuk kristal
putih dengan titik leleh 158-165 oC. Pada bentuk larutan stabil pada
suhu 25 oC dan pH 4. Teroksidasi bila terkena cahaya matahari
langsung. Perusahaan Obat ingin membuat zat aktif A dalam bentuk
sediaan injeksi intravena.
Pertanyaan Dapar yang tepat digunakan untuk sediaan injeksi tersebut ?
Pilihan Jawaban a. Dapar fosfat
b. Dapar asetat
c. Dapar sitrat
d. Dapar karbonat
e. Dapar borat
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Ade Putri Yulianti
Bagian/ Departemen -
Asal Institusi Universitas Tanjungpura
Referensi Literatur Agoes Goeswin. Seri Farmasi Industri 4: Sediaan Farmasi Steril.
Penerbit ITB. Bandung; 2009.

Kode Soal 3
Tinjauan 1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan
sediaan farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi
dan pembuatan sediaaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi /
Upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan 4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil /
Ibu Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi /
Masyarakat
Tinjauan 5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan 6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan
Saraf / Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan
Saluran Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan
Mata dan Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan
Imunologi / Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit /
Gangguan Infeksi / Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal /
Gangguan Nutrisi / Gawat Darurat
Vignette Berdasarkan dokumen Q1A yang ditetapkan ICH dalam menetapkan
aturan uji stabilitas untuk bahan aktif atau sediaan farmasi baru, dapat
dilakukan uji jangka panjang atau uji dipercepat.
Pertanyaan Berapakah Suhu (T) dan kelembaban relative (RH) pada pengujian
jangka panjang yang dilakukan selama 12 bulan ?

Pilihan Jawaban a. T (252) dan RH (605) %


b. T (302) dan RH (555) %
c. T (352) dan RH (605) %
d. T (402) dan RH (755) %
e. T (302) dan RH (605) %
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ade Putri Yulianti
Bagian/ Departemen -
Asal Institusi Universitas Tanjungpura
Referensi Literatur Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik/Guidelines on Good
Manufacturing. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia. 2006.

Kode Soal 4
Tinjauan 1 Praktik profesional, legal dan etik / Optimalisasi penggunaan
sediaan farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi
dan pembuatan sediaaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi /
Upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat / Pengelolaan
sediaan farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan 4 Neonatus / Anak (Pediatri) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil /
Ibu Menyusui / Gagal Ginjal / Gagal Hati / Syok / Malnutrisi /
Masyarakat
Tinjauan 5 Padat / Semi Padat / Cair / Gas
Tinjauan 6 Gangguan Kardiovaskular / Gangguan Pernapasan / Gangguan
Saraf / Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan
Saluran Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan
Mata dan Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah / Gangguan
Imunologi / Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit /
Gangguan Infeksi / Gangguan Onkologi / Gangguan Ginjal /
Gangguan Nutrisi / Gawat Darurat
Vignette Zona untuk kegiatan yang berisiko tinggi, misalnya zona pengisian,
wadah tutup karet, ampul dan vial terbuka, penyambungan secara
aseptik. Umumnya kondisi ini dicapai dengan memasang unit aliran
udara laminar (laminar air flow) di tempat kerja. Sistem udara laminar
hendaklah mengalirkan udara dengan kecepatan merata berkisar 0,36
0,54 m/detik (nilai acuan) pada posisi kerja dalam ruang bersih terbuka.
Keadaan laminar yang selalu terjaga hendaklah dibuktikan dan
divalidasi. Aliran udara searah berkecepatan lebih rendah dapat
digunakan pada isolator tertutup dan kotak bersarung tangan.

Pertanyaan Berdasarkan spesifikasi di atas, termasuk kelas manakah zona tersebut ?


Pilihan Jawaban a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ade Putri Yulianti
Bagian/ Departemen -
Asal Institusi Universitas Tanjungpura
Referensi Literatur Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik/Guidelines on Good
Manufacturing. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia. 2006.

Anda mungkin juga menyukai