METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi
Kesejahteraan Sosial.
Populasi target pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengalami radang
tenggorok.
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengalami radang
tenggorok di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Kesejahteraan
Sosial.
3.4 Sampel dan Cara Pemilihan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti. Cara pemilihan sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah consecutive sampling dimana semua subjek
yang datang berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukan dalam
penelitian sampai subjek yang diperlukan terpenuhi.
OR = 2
2
[ ]
z
+ z PQ
2
n=
1
(
P
2 )
R
P=
( 1+ R )
Q=1P
[ ]
2
n=
1 , 96
2
+ 0 , 842
2 1
2 1
x
3 3=76
(3 2
)
3.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
1.
2.
3.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara dengan
menggunakan kuisioner penelitian.
3.8 Instrumen Penelitian
a Editing
Pada tahap ini, peneliti menelii kelengkapan data diantaranya
kelengkapan identitas responde, kelengkapan lembar kuesioner, dan
kelengkapan pengisian kuesioner yang dilakukan di tempat
pengambilan data sehingga bila terdapat ketidaksesuaian dapat
dilengkapi dengan segera.
b Coding
Pada tahap ini, peneliti mengklasifikasi data yang diperoleh dengan
cara menandai masing-masing jawaban dengan code, dengan tujuan
mempermudah dan mempercepat pada saat pengolahan data.
c Scoring
Pada tahap ini peneliti memberi nilai pada data yang sesuai dengan
skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi
oleh responden menurut pedoman penilaian kuesioner.
d Data entery
Tahap akhir dalam penelitian ini yaitu pemprosesan data. Peneliti
memasukkan data dari kuesioner ke dalam paket program komputer.
e Processing
Pada tahap ini, peneliti memproses data melalui software Statistical
Package Sosial Science (SPPS) for Windows versi 16.0 dan
Microsoft Office 2010.
f Tabulating
Pada tahap ini, peneliti memasukkan data hasil penelitian kedalam
tabel sesuai kriteria.
g Cleaning
Pada tahap ini, peneliti membuang data atau pembersihan data yang
sudah tidak dipakai.
Data yang diperoleh diuji dengan chi square (X 2). Untuk menentukan bahwa
kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terjadinya radang tenggorok dipakai
uji regresi logistik.
a. Analisa univariat
Analisa univariat untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi atau
besarnya proporsi menurut berbagai karakteristik variabel yang diteliti,
baik variabel bebas maupun terikat.
b. Analisa bivariat
Analisa bivariat diguanakan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel, yatu variabel bebas dengan variabel terikat, dengan
menggunakan uji Chi square dengan derajat kepercayaan 95% dengan
rumus :
(FoFe)2
X 2
= Fe
X 2
= harga Chi-kuadrat yang dihitung dan dibandingkan dengan Chi-
kuadrat tabel
Dari hasil perhitungan statistik akan diketahui ada tidaknya hubungn yang
signifikan antara variaabel yang diteliti, yakni dengan melihat nilai p. Bila dari
Selain itu dilakukan perhitungan odds tario (OR) yaitu rasio perrbandingan
pajanan diantara kelompok kasus dengan pajanan pad kelompok kontrol.
Estimasi confidence interval (CI) untuk odds ratio ditetapkan pada tingkt
kepercayaan 95%.
c. analisa multivariat
analisa multivariat diperlukan untuk melihat hubungan antara satu variabel
terikat dean seluruh variabel bebas, sehingga diketahui variabel bebas
yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian radang tenggorok,
dengan menggunakan regresi logistik dengan rumus :
In = B + B X + ...... + BpXp = B + B X
0 1 1 0 1 1
akhir dari penentu faktor risiko yang berhubungan denagn kejadian radang
tenggorok.
1. variabel bebas
2. variabel terikat
1. Usia
a. Definisi : usia yang diukur dengan mengurangi jumlah lahir dengan tahun saat
ini
2. Jenis Kelamin
2. Perempuan
e. skala : nominal
3. Suku Bangsa
a. definisi : sekelompok amnusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh
kesadarn dan identitas tersebut.
2. jawa
3. aceh
4. melayu
5. minang
6. cina
e. skala : nominal
5. radang tenggorok
a. definisi : keadaan yang meliputi tonsilitis akut, faringitis akut, tonsilitis kronik
eksaserbasi akut, dan faringitis kronik eksaserbasi akut.
d. hasil ukur : 1. Ya
2. tidak
e. skala : nominal
6. Status Merokok
a. definisi : kondisi dimana seseorang pernah merokok atau tidak pernah merokok
sebanyak satu batang/hari selam satu tahun
2. Bukan Perokok
e. skala : nominal
2. >20 tahun
e. skala : numerik
8. Lama Merokok
2. 11 20 tahun
3. > 20 tahun
e. skala : numerik
2. 11 20 batang ( sedang )
e. skala : numerik
2. kretek
3. klembak
e. skala :nominal
a. definisi : pengelompokan rokok berdasarkan ada atau tidak adanya gabus pada
pangkal rokok
2. Non filter
e. skala : nominal
d. hasil ukur : 1. ya
2. tidak
e. skala : nominal
d. hasil ukur : 1. ya
2. tidak
e. skala : nominal
2. tidak ada
e. skala : nominal