ROLET
(REMOVABLE TOILET)
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Konsep Teknologi yang berjudul ROLET (REMOVABLE
TOILET) ini dengan baik. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Konsep Teknologi ibu
Intan Birlianty, S.t ., M.t
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Hipotesa
BAB II. PEMBAHASAN
A. KAJIAN PUSTAKA
1. Lansia
2. Ni-35
3. Silika
B. METODE PENYELESAIAN
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Deskripsi Produk
2. Cara penggunaan
BAB III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Hipotesa
PEMBAHASAN
A. KAJIAN PUSTAKA
1. Lansia
2. Ni-35
Ni-35 adalah suatu formula yang terbuat dari berbagai jenis rempah-
rempah yang aman bagi lingkungan dan manusia. Ni-35 dapat
menghilangkan bau kotoran mahluk hidup dengan cepat. Peggunaan Ni-35
ini dilakukan dengan cara mencampurkan serbuk Ni-35 dengan air,
perbandingannya 1 sendok Ni-35 dilarutkan ke dalam 10 liter air. Fungsi
Ni-35 antara lain, yaitu mampu menghilangkan bau kotoran kotoran
mahluk hidup dalam waktu cepat, mempercepat proses pengkomposan
(pembuatan kompos), membunuh bakteri-bakteri pembusukan.
Cara kerjanya hampir sama dengan proses pengawetan mayat atau
yang terjadi pada upacara pembakaran mayat di Trunyan Bali yang tidak
menimbulkan bau sama sekali. Hal ini karena Ni-35 mampu mengikat
amoniak dan bakteri-bakteri pembusuk, sehingga yang ada hanya bakteri-
bakteri pengurai yang dipacu perkembangannya sehingga mampu
menghilangkan bau kotoran ataupun kompos menjadi lebih cepat.
3. Silika
Nenek Nini menggunakan kursi roda untuk berpindah dari satu tempat ke
tempat lain. Ketika ingin buang air kecil atau besar akan merepotkan jika
harus menggunakan kursi roda. Rolet (Removable Toilet) dapat digunakan
pada kursi roda. Dengan meletakkannya di bawah kursi roda. Dan dikunci
pada rodanya agar aman saat buang air kecil atau besar.
Rolet terbuat dari bahan fiberglass yang dikenal kuat dan tahan lama.
Penggunaan fiberglass terbukti aman karena banyak wadah kimia yang dibuat
dari bahan fiberglass. Dibandingkan dengan bahan logam, fiberglass memiliki
harga yang lebih murah. Selain itu, produk fiberglass banyak dipilih karena
sifat bahannya yang sangat sesuai dengan kebutuhan industri di berbagai
bidang. Sebagai bahan pembuatan peralatan dan perabot yang berhubungan
dengan dunia industri, fiberglass sangat elastis, awet dan kuat karena
diproduksi melalui proses khusus yang berkelanjutan.
Untuk proses pembuatan Rolet dibutuhkan tenaga profesional yang sudah
memahami secara detail dan jelas setiap takaran bahan yang digunakan
untuk membentuk sebuah bahan fiberglass menjadi toilet yang siap pakai.
proses pembuatan Rolet yang terbuat dari bahan fiberglass dibagi menjadi 3
tahapan, diantaranya adalah tahap mencampur bahan utama yang digunakan
sebagai dasar, tahap pencampuran bahan penguat, dan terakhir tahap
penyempurnaan atau bisa juga disebut finishing. Berikut ini adalah
tahapannya:
1. Tahap Pencampuran
Langkah pertama adalah mencampur resin sebanyak 1,5 sampai
dengan 2 liter dengan talk lalu diaduk rata. Jika campuran tersebut
dirasa terlalu kental, Anda bisa menambahkannya dengan katalis.
Namun, perlu diingat bahwa katalis yang digunakan harus disesuaikan
dengan sebesar 1 : 1/40. Misalnya saja jika resin yang digunakan
sebanyak 2 liter, maka katalis yang bisa dicampurkan hanya 50 cc. Hal
ini dilakukan agar campuran resin tidak terlalu encer. Selain itu,
pemberian katalis juga memengaruhi lambat cepatnya proses
pengeringan. Selanjutnya pada campuran resin, ditambahkan bahan
erosil sekitar 400 sampai 500 gram. Jangan lupa untuk menambahkan
zat pewarna yang diinginkan untuk Rolet. Dicampur semua bahan-
bahan tadi hingga rata. Apabila terlalu kental, tambahkan katalis
sedangkan jika terlalu encer bisa ditambahkan dengan aseton.
2. Mempersiapkan cetakan
Proses dalam pembuatan Rolet selanjutnya adalah
mempersiapkan cetakan toilet yang akan digunakan. Caranya, dipoles
cetakan yang hendak digunakan menggunakan mirror sebagai
pengkilap dan juga pelicin. Permukaan cetakan harus benar-benar
dipoles dengan baik dengan cara diputar hingga merata agar
mendapatkan hasil yang baik. Kemudian, ditunggu pelicin tersebut
selama beberapa menit hingga kering. Agar proses pengeringan
semakin cepat, cetakan dapat dijemur di bawah terik matahari. Apabila
mirror telah terserap dengan baik, dilap secara perlahan permukaan
cetakan menggunakan kain bersih sampai mengkilap. Selanjutnya,
dioleskan PVA pada permukaan cetakan toilet fiberglass agar tidak
lengket dengan campuran fiberglass.
3. Pencetakan
Langkah berikutnya dalam pembuatan toilet fiberglass adalah
menuangkan campuran dasar pada cetakan sebagai olesan pertama
dan ditunggu hingga setengah kering. Kemudian diletakkan selembar
mat pada cetakan yang telah diolesi campuran dasar sesuai dengan
kebutuhan, lalu dilapisi lagi menggunakan adonan dasar. Terakhir,
cetakan toilet bisa ditunggu hingga kering.
1. Deskripsi Produk
Seperti yang telah di lansir dari studi kasus kali ini yaitu seorang
lansia bernama Nenek Nini yang telah mengalami kecelakaan sehingga
mengalami kesulitan dalam buang air besar dan buang air kecil yang
menyebabkan adanya pencemaran udara seperti bau yang tidak sedap
dalam kamarnya. Polusi udara seperti itu dapat menimbulkan penyakit
baru seperti masalah pernafasan bahkan pencernaan.
Untuk itu, kami hadir membantu permasalahan nenek Nini, kami
menghadirkan inovasi teknologi terbaru berupa tabung yang dilekatkan
pada kursi roda dibawahnya dan dapat juga di lepas dan digunakan di
lain tempat. Yang mana fungsi dari tabung tersebut adalah sebagai
penampung dan pengolah dari zat-zat sisa pembuangan nenek Nini
baik berupa Urine maupun Fesesnya yang bernama Removable Toilet.
Tabung Removable Toilet terdiri dari 2 bagian yang berbeda. Pada
bagian atas, dipergunakan untuk feses yang padat dan di gunakan zat
tambahan yaitu zat Ni-35 sebagai pengolah feses sehingga aroma
feses yang tidak sedap bisa hilang. Terdapat saringan diantara 2 bagian
sebagai penyaring dan pembeda zat padat dan cair. Saringan tersebut
dapat Dan dibagian bawah dipergunakan untuk urine yang berbentuk
cair dan di gunakan zat Silica (Silocon Dioxide) (SiO2) sebagai pengolah
urine sehingga urine dapat berubah ke dalam bentuk gel dalam waktu
kurang dari 5 detik dengan aroma tidak sedap sudah menghilang dan
urine sudah tak berwarna. Kedua zat tersebut ditambahkan setelah
selesainya proses pembuangan melewati pipa yang tersemat di kiri dan
kanan tabung dengan cara dituangkan dan mengalir ke dalam tabung
sehingga zat dapat memulai proses pengolahan. Terdapat tuas untuk
memutar saringan dan terdapat pembuka di bawah untuk pembuangan
akhir
2. Cara penggunaan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
H, Agus. 2016. Penghila Bau Kotoran Ternak Efektif. -. Blogspot.com (diakses pada
tanggal 18 Maret 2017 pukul 15.00)
Wikipedia. 2016. Gel Silika. -. id.m.wikipedia.org (diaskes pada tanggal 19 Maret
2017 pukul 20.35)
Bragmann dan Goncalves. 2006. Kemanpuan Orang Berusia Lanjut.-
Muis, A. 1994. Silika. - . -
-. 2016. Toilet Fiberglass cara Pembuatan WC portable. -. Blogspot.com (diakses
pada tanggal 19 Maret 2017 pukul 20.45)
-. 2016. Fiberglass benefit. -.- (diakses pada tanggal 19 Maret 2017 pukul 20.48)
Jaya, Pionir Mandiri.-. Produk Fiberglass produk berkualitas yang menawarkan
banyak kelebihan. (diakses pada tanggal 19 Maret 2017 pukul 19.50)
LAMPIRAN