Anda di halaman 1dari 4

Studi Kasus

Kelas Konsep Teknologi

Studi kasus dikerjakan berkelompok, tugas dikerjakan dalam bentuk laporan dan powerpoint (untuk
presentasi).

Laporan terdiri dari :


1. Cover (judul, nama kelompok dll)
2. Latar Belakang Permasalahan
3. Kajian Pustaka
4. Metode Penyelesaian
5. Hasil dan Pembahasan
6. Referensi

Aturan penulisan : Kertas A4, margin kiri 3, kanan 2, atas 2, bawah 2, font callibri 11, spasi 1,15.
Power point yang dibuat TIDAK BOLEH sama persis dengan laporan (copy paste), hanya tampilkan
point point nya saja dan dibuat semenarik mungkin. Tidak usah dibuat atau disebutkan per bab,
misal slide 1 : Latar Belakang Permasalahan dst.

Proses penyelesaian yang bisa dilakukan adalah dengan melalui studi literature, penggalian informasi
di lapangan, pengamatan / observasi, brainstorming, checklist, dll sehingga menghasilkan satu atau
lebih alternatif solusi. DILARANG KERAS copy paste artikel atau tulisan dari internet, kecuali hanya
sebagai referensi, dan tidak boleh sama persis dengan kelompok lain.

Setiap kelompok mengerjakan satu dari beberapa pilihan studi kasus berikut :

Studi Kasus 1 : Teknologi dalam organisasi


PT. X adalah perusahaan yang memproduksi tempe. Pasar yang dimiliki PT. X saat ini tidak
hanya didalam negeri, namun juga diluar negeri. Perusahaan ini mempunyai 50 karyawan yang
tersebar di beberapa bagian. Pada awalnya, produksi tempe dilakukan secara manual. Layaknya
pembuatan tempe tradisonal, alat yang digunakan sebagian besar menggunakan tenaga manusia.
Dikarenakan sudah cukup lama berdiri dan pasar yang sudah meluas, perusahaan bermaksud untuk
meningkatkan kapasitas produksinya. Oleh karena itu, perusahaan melakukan investasi dengan
membeli alat-alat produksi otomatis yang akan membantunya meningkatkan kapasitas produksi.
Dengan adanya peralatan baru tersebut, perusahaan menghadapi masalah yang baru juga yaitu
bagaimana cara mengelola adaptasi perusahaan terhadap teknologi yang baru. Adaptasi yang
dilakukan tidak hanya pada pegawai di lantai produksi namun juga pada keseluruhan divisi
perusahaan. Agar tetap bisa sesuai dengan tujuan perusahaan dalam mengimplementasikan
teknologi baru namun tidak menimbulkan kerugian disisi yang lain, anda sebagai pakar dalam
manajemen teknologi diminta untuk membuat strategi implementasi teknologi baru bagi PT. X
tersebut, baik secara teknis dan non teknis.
*saat pengerjaan, gantilah PT. X dengan nama perusahaan lain.
Studi Kasus 2 : Teknologi dalam sistem produksi
Dalam memproduksi sebuah barang dan jasa, satu perusahaan dengan perusahaan lain
mempunyai sistem dan mekanismenya sendiri-sendiri tergantung dari tujuan perusahaan. Ada
perusahaan yang memproduksi barang dan jasa secara massal atau dalam jumlah banyak. Hal ini
dilakukan karena produk yang dihasilkan adalah produk kebutuhan sehari-hari dan tidak
mementingkan aspek lain selain fungsi utama dari produk tersebut. Dengan memproduksi secara
massal, perusahaan dapat menghemat biaya produksi. Penghematan biaya produksi tersebut
berimbas pada harga produk yang terjangkau bagi konsumen sehingga laris di pasaran. Jenis
perusahaan lainnya yaitu perusahaan yang hanya memproduksi produk sesuai pesanan. Produk yang
dihasilkan bukanlah produk kebutuhan sehari-hari, sehingga konsumen hanya akan membeli produk
jika dibutuhkan saja dan sesuai dengan keinginan masing-masing. Misalnya produk mebel, dsb. Dari
kedua jenis perusahaan itu saja, dapat diketahui bahwa konsumen itu membeli sebuah produk atas
dasar dua hal yaitu kebutuhan dan keinginan. Barang yang dibutuhkan cenderung diproduksi secara
masal sehingga lebih efisien, sedangkan barang yang diinginkan cenderung lebih premium namun
responsif. Namun seiring perkembangan jaman dan teknologi serta peningkatan daya beli
masyarakat, saat ini konsumen tidak hanya membeli barang yang dibutuhkan atau diinginkan saja.
Konsumen bisa atau mungkin mampu membeli barang yang dibutuhkan (efisien) namun sesuai
dengan keinginan (inovatif, responsif dan premium). Oleh karena itu, saat ini perusahaan sedang
berlomba-lomba berusaha bagaimana membuat perusahaannya mampu memproduksi barang yang
innovatif, responsif namun tetap efisien sehingga terjangkau oleh sebagian besar konsumen.
Termasuk perusahaan anda. Dan saat ini, Anda sebagai salah satu pegawai teladan diminta
perusahaan merumuskan strategi untuk menyelesaikan permasalahan ini bersama tim yang anda
miliki.

Studi Kasus 3 : Teknologi dan mahasiswa


Dodo adalah mahasiswa jurusan teknik industri. Selama ini dodo merasa susah sekali
memahami mata kuliah yang ada di teknik industri. Dodo merasa sudah pernah membaca semua
buku yang ada di perpustakaan dan selalu duduk di depan saat perkuliahan berlangsung. Dodo juga
selalu mengerjakan tugas. Namun dengan segala yang dodo pahami, dodo merasa belum bisa
memahami dengan mendalami materi kuliah yang diajarkan. Setelah dodo analisis ternyata fasilitas
belajar mengajar dikampus yang membuatnya memahami mata kuliah. Fasilitas sangat
mempengaruhi bagaimana metode penyampaian informasi dari pemberi materi kepada penerima
materi. Proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan dikelas namun juga di laboratorium, kadang
juga dengan kunjungan ke tempat tempat yang akan menambah ilmu. Dengan kasus dodo ini, anda
sebagai seorang pengamat pendidikan merasa perlu untuk merumuskan strategi belajar mengajar
yang efektif agar mahasiswa pada umumnya dan dodo pada khususnya dapat memahami mata
kuliah dengan mudah.

Studi Kasus 4 : Implementasi teknologi di kota dan di desa


Sudah menjadi rahasia umum, di Indonesia sering terjadi kesenjangan sosial antara kota dan
desa. Salah satu kesenjangan yang sering didapati adalah implementasi teknologi. Masyarakat desa
sering kali tertinggal baik dalam hal informasi ataupun teknologi yang lain. Desa Sinarmentari adalah
desa yang terletak dipinggiran propinsi Jogjakarta. Jogjakarta adalah propinsi yang penuh dengan
nuansa ilmu pengetahuan, Jogjakarta mempunyai ratusan kampus dengan puluh ribuan mahasiswa
yang setiap setahun dua kali melakukan Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Namun sampai saat ini, Desa
Sinarmentari belum pernah tersentuh oleh KKN sama sekali. Mendengar berita ini, UPN Veteran
Yogyakarta yang merupakan kampus dengan program KKN yang sudah baik, merasa perlu untuk ikut
terjun langsung melaksanakan pengabdian masyarakat disana. Karena Desa Sinarmentari paling
menonjol dalam hal kesenjangan teknologi, maka tema KKN yang akan dilaksanakan adalah
Teknologi Masuk Desa. Anda sebagai seorang mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah KKN
ditugaskan untuk 3 bulan menjalakankan KKN di Desa Sinarmentari. Dengan tema Teknologi Masuk
Desa tolong anda rumuskan apa yang akan anda lakukan di Desa Sinarmentari tersebut bersama
tim anda.

Studi Kasus 5 : Pemecahan permasalahan sehari hari dengan teknologi


Ibu ani adalah seorang ibu rumah tangga dengan tujuh orang anak diantaranya 1 anak kelas
2 SMP, 1 anak kelas 1 SMP, 3 anak duduk di SD, 1 anak kelas TK dan 1 anak masih 3 tahun .
Pekerjaan ibu ani setiap hari adalah layaknya ibu rumah, mulai dari cuci baju, piring, antar anak,
ngepel, nyapu, dsb. Anda sebagai seorang inovator, diminta untuk merekayasa sebuah teknologi
yang dapat mempermudah pekerjaan Bu Ani sehingga pekerjaannya tetap terselesaikan dengan
baik, namun tidak mengganggu kesehatan dan aktifitas untuk dirinya sendiri.

Studi Kasus 6 : Teknologi untuk masyarakat berkebutuhan khusus (ergonomi)


Nenek nini adalah seorang nenek berusia 75 tahun yang karena kecelakaan tidak bisa
berjalan. Nenek nini menghabiskan aktifitasnya dengan duduk di kursi roda dan di tempat tidur.
Termasuk aktifitas buang air kecil dan air besar. Nenek nini tidak bisa berjalan sendiri di kamar
mandi sehingga anak-anak nenek nini membelikan nenek nini pampers untuk orang dewasa, jadi
anaknya hanya tinggal membuang kotoran ke tempat sampah. Namun dengan cara begitu, nenek
nini tidak suka karena pampers membuatnya tidak nyaman, sehingga ia lebih buka menggunakan
kain yang akan ia ganti sendiri dan ia masukkan ke dalam bak yang ada didekatnya. Dengan cara
seperti itu, kamar nenek nini menjadi cukup berbau tidak sedap dan cucian semakin menumpuk.
Sebagai seorang insinyur industri yang konsentrasi dalam hal ergonomi, anda diminta untuk
membuat teknologi yang memberi kenyamanan tidak hanya kepada nenek nini tapi juga kepada
anak-anaknya yang dalam hal ini adalah perawat nenek nini.

Studi Kasus 7 : Teknologi transportasi, memudahkan atau menyulitkan ?


Apakah anda tinggal dijogja? Apakah anda merasa jogja saat ini semakin banyak
penduduknya sehingga semakin macet jalanan transportasinya. Banyak hal yang menyebabkan
kemacetan, diantaranya adalah tempat parkir yang kurang memadai, banyaknya orang tua yang
mengantar anaknya dengan mobil, gerobak PKL, sebagian besar mobil hanya diisi satu orang dan lain
sebagainya. Transportasi yang tidak memadai dan berimbas pada kemacetan yang mengakibatkan
terbuangnya waktu. Hal tersebut sangat tidak sesuai dengan teknik industri yang mengedepankan
efisiensi. Anda sebagai seorang industrial engineer diminta untuk menganalisis permasalahan ini dan
memberikan alternatif solusi untuk mengurangi kemacetan.

Anda mungkin juga menyukai