Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENGANTAR EKONOMIKA

ORGANISASI BADAN USAHA

Di susun oleh :
Feni Oktaviani
NIM : 12216006

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2017
SOAL

1. Sebutkan dan berikan contoh jenis-jenis atau bentuk badan usaha yang tergolong
dalam:
a. Perusahaan besar
b. Perusahaan kecil
Jawab:

Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan


organisasi yang mengorganisir faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang-
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tujuan memperoleh laba.
Dengan kata lain, badan usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari
laba dengan menggunakan faktor produksi seperti alam,tenaga kerja manusia, modal
dan kewirausahaan.
Badan usaha dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Perusahaan besar terbagi lagi menjadi beberapa, antarlain:
Perusahaan Jawatan (perjan)
Perusahaan Jawatan adalah badan usaha milik Negara yang seluruh
modalnya termasuk dalam anggaran pendapatan dan belanja negara dan
menjadi milik departemen yangbersangkutan. Perjan biasanya merupakan
perusahaan yang bergerak dalam produksi atau jasa untuk kepentingan
umum. Namun pada tahun 2013 Perjan di ubah menjadi PT.
Ciri-ciri perusahaan jawatan
1) Karyawan berstatus pegawai negeri
2) Tujuan utamanya adalah melayani kepentingan masyarakat umum
3) Berada dibawah Departemen, Dirjen atau pemerintah daerah yang
terkait
4) Permodalan dan pembiayaan perusahaan termasuk dalam APBN dan
menjadi hak dari departemen terkait
5) Bagi perjan berlaku hukum public yang berarti bila perusahaan ini
dituntut, maka yang bertanggung jawab adalah pemerintah
6) Perjan memiliki dan memperoleh fasilitas dari Negara
Contoh : Perjan RS dr. Cipto Mangunkusumo
Perusahaan umum (perum)
Perum adalah perusahaan negara yang bergerak dalam bidang usaha
pelayanan umum.
Ciri-ciri perum sebagai berikut :
1) Melayani kepentingan umum.
2) Direksi bertanggung jawab kepada menteri.
3) Pengawasan dilakukan oleh akuntan negara.
4) Modal berasal dari kekayaan negara dipisahkan dari APBN.
5) Status pegawai adalah pegawai perusahaan negara.
6) Memupuk keuntungan guna mengisi kas negara.
Contoh : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum
ANTARA, Perum Peruri.
Perusahaan Perseroan (PT Persero)
Persero adalah perusahaan yang modalnya berbentuk saham dan sebagian
dari modal tersebut milik negara.
Ciri-ciri persero sebagai berikut.
1) Memupuk keuntungan.
2) Berbadan hukum dalam bentuk PT.
3) Model sebagian atau seluruhnya merupakan kekayaan negara yang
dipisahkan.
4) Tidak memiliki fasilitas negara.
5) Pegawai berstatus pegawai perusahaan swasta biasa.
Contoh : PT Bukit Asam, PT Garuda Indonesia Air Lines, PT Pupuk
Sriwijaya, PT KAI, PT Pertamina.
Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)
PT adalah badan usaha yang modalnya terbagi atas sero (saham),
tanggung jawab terhadap kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para
pemiliknya hanya terbatas sebesar sero yang dimiliki.
Ciri-ciri perseroan terbatas (PT):
1) Bertujuan mencari keuntungan
2) Mempunyai fungsi komersial dan ekonomi
3) Tidak memperoleh fasilitas Negara
4) Dipimpin oleh direksi
5) Pegawainya berstatus pegawai perusahaan swasta
6) Pemerintah sebagai pemegang saham
7) Hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
Contoh : PT. Djarum, PT. Gudang Garam, PT.Indofood, Tbk.
Perusahaan Daerah (PD)
Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki
oleh pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan
mengelola BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25
Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan
kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.
Ciri-ciri PD :
1) Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
2) Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam
pemodalan perusahaan
3) Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam
menetapkan kebijakan perusahaan
4) Didirikan peraturan daerah (perda).
5) Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala
daerah atas pertimbangan DPRD.
6) Masa jabatan direksi selama empat tahun.
7) Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai
pembangunan daerah.
Contoh : Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM), Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota),
Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP),
erusahaan Daerah Rumah Potong Hewan.

b. Perusahaan kecil terbagi lagi menjadi beberapa, antarlain:


Perusahaan Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang
atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata
tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Ciri dan sifat Firma :
1) Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib
melunasi dengan harta pribadi.
2) Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
3) Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin
anggota yang lainnya.
4) Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
5) Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
6) Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
7) Mudah memperoleh kredit usaha.
Contoh : Firma Pangudi Luhur, Firma Sumber Rejeki, Firma Multi
Marketing, Firma Indo Eternity, Firma Bangun Jaya
Perusahaan Persekutuan Komanditer (CV)
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki
oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat
keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
Ciri dan sifat cv :
1) Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
2) Modal besar karena didirikan banyak pihak
3) Mudah mendapatkan kridit pinjaman
4) Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas
dan ada yang pasif
5) Tinggal menunggu keuntungan
6) Relatif mudah untuk didirikan-kelangsungan hidup perusahaan cv
tidak menentu.
Contoh : CV Canvilgroup - Advertising Lampung, CV. Herry Jaya
Utama, CV. Taruna Jaya Mandiri, CV. Global Energi Sistem ( GES),
CV. Purnama Jaya Persada.
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki
oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa
izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal
tanpa adanya batasan untuk mendirikannya.
Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
1) Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
2) Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
3) Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
4) Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
5) Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
6) Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan
penghasilan yang lebih besar
7) Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
8) Sewaktu-waktu dapat dipindah tanganka.
Contoh : toko kelontong, pedagang kaki lima, pedagang asongan, warung
makan, warnet.
Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.
Ciri-ciri koperasi :
1) Koperasi adalah kumpulan sekelompok orang dan bukan kumpulan
modal. Artinya, koperasi berfungsi untuk menyejahterakan anggota-
anggotanya.
2) Semua kegiatan di dalam koperasi dilaksanakan dengan bekerja sama
dan bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan
kewajiban anggotanya yang berarti koperasi merupakan wadah
ekonomi dan sosial.
3) Segala kegiatan di dalam koperasi didasarkan pada kesadaran para
anggota, bukan atas dasar ancaman, intimidasi, atau campur tangan
pihak-pihak lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan koperasi.
4) Tujuan ideal koperasi adalah untuk kepentingan bersama para
anggotanya.
Contoh : KSP Citra Abadi, Koperindo, KSU Niaga, Mitra Artha Sejahtera,
Bina Usaha Makmur
Yayasan
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang
dipisahkan dan diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang
social, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.
Ciri-ciri yayasan :
1) Tidak mengeluarkan saham
2) Bukan obyek pajak,sehingga tidak dikenai pajak.
3) Tidak ada dividen yang dibayarkan.
Contoh : yayasan penyandang anak cacat, panti jompo, panti sosial, panti
asuhan, yayasan rehabilitasi.

Anda mungkin juga menyukai