Anda di halaman 1dari 8

JurnalIlmuKesehatanAnak

VOLUME I Desember 2012 NOMOR 1

NaskahAsli

Faktor-faktor yang berhubungan dengan pneumonia


pada anak usia
2 bulan -5 tahun

Oka Novi Purnawan*, Siadi Purniti*, Subanada Ida Bagus*

P
Abstrak neumonia menyebabkan 2 juta
Latar belakang Beberapa faktor yang
meningkatkan insiden dan beratnya kematian anak setiap tahunnya
penyakit infeksi respiratorik bagian
bawah di negara berkembang meliputi dan merupakan 20% dari semua
jumlah keluarga yang tinggal dalam satu
rumah, kepadatan populasi, berat badan
penyebab kematian anak, 70%
lahir rendah, malnutrisi, defisiensi diantaranya terjadi di Afrika dan
vitamin A, kurang mendapat ASI, polusi,
dan usia muda. Asia Tenggara. 1 Faktor risiko yang
TujuanUntuk mengetahui hubungan
antara ASI eksklusif, paparan asap rokok, meningkatkan insiden dan
riwayat BBLR, dan jumlah orang satu
tempat tidur dengan penderita dengan keparahan infeksi saluran
kejadian pneumonia.
Metode Desain potong lintang, data respiratorik bagian bawah di
didapat dari wawancara dengan negara berkembang meliputi
menggunakan kuesioner. Analisis data
dengan metode univariat dan jumlah keluarga besar, kepadatan
multivariat, tingkat kemaknaan =0,05
(IK95%). populasi, BBLR, malnutrisi,
Hasil BBLR, paparan asap rokok, dan
jumlah orang yang satu tempat tidur defisiensi vitamin A, kurang
dengan subjek tidak berisiko pneumonia,
sedangkan tidak memberikan ASI mendapat ASI, polusi, dan usia
eksklusif dan jenis kelamin laki-laki muda.2,3
merupakan faktor risiko pneumonia {RP
2,829 (IK95% 1,368 sampai 5,848), P= Atas dasar latar belakang
0,004; RP 2,467 (IK95% 1,163 sampai
5,236), P= 0,019} tersebut maka penelitian ini
Kesimpulan ASI eksklusif dan jenis
kelamin berhubungan dengan dilakukan dengan tujuan untuk
pneumonia.(JIKA. 2012;I : 6-11])
mencari hubungan antara ASI

Kata kunci:Faktor yang


berhubungan, pneumonia *Dari Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas
Kedokteran, Universitas Udayana, RSUP
Sanglah, Denpasar, Indonesia.

JIKA, Vol. I, No. 1, Desember 2012


Oka Novi Purnawan:Faktor-faktoryang berhubungan denganpneumonia pada anak usia 2 bulan -5
tahun

Permintaan Naskah cetak ditujukan kepada: Denpasar 80114. Tel./Fax. +62-361-


Oka Novi Purnawan, Bagian Ilmu Kesehatan 244038/257387, email:
Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas gedeokanovi@yahoo.com
Udayana, RSUP Sanglah Jl. Pulau Nias,

JIKA, Vol. I, No. 1, Desember 2012


Oka Novi Purnawan:Faktor-faktoryang berhubungan denganpneumonia pada anak usia 2 bulan -5
tahun

n1 n2
Z PQ Z P1Q1 P 2Q 2 2

P1 P 2 2
Atas dasar latar belakang Dengan kesalahan tipe I = 5%,
tersebut maka penelitian ini hipotesis satu arah, maka Z =
dilakukan dengan tujuan untuk 1,64, kesalahan tipe II = 20%
mencari hubungan antara ASI maka Z = 0,84. Dengan metode
eksklusif, paparan asap rokok, rule of thumb untuk variabel
BBLR, dan jumlah orang satu BBLR, lama pemberian ASI,
tempat tidur dengan penderita paparan asap rokok dan jumlah
dengan kejadian pneumomia. orang satu tempat tidur dengan
Metoda subjek didapatkan nilai n1 dan n2
Penelitian potong lintang masing-masing sampel berjumlah
dilakukan di Divisi Respirologi 68 orang.
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Cara Pengambilan Sampel
UNUD-RSUP Sanglah Denpasar Pengambilan sampel dilakukan
pada bulan Februari-Maret 2009. dengan cara consecutive
Kriteria Inklusi: Anak usia 2 bulan sampling.
- 5 tahun yang dirawat di Rumah Definisi Operasional Variabel
Sakit Umum Pusat Sanglah 1. ASI
Denpasar yang menderita eksklusifyaitujikasubjekhanyam
pneumonia dan bukan endapatkan ASI sajapadausia 6
pneumonia. bulanpertama.
Kriteria Eksklusi: Jika subjek 2. BBLR adalah berat badan
mengalami kelainan anatomi anak saat dilahirkan < 2500
kongenital, gangguan fungsi gram.
imun, penyakit kronis, dan 3. Paparan asap rokok yaitu
gangguan klirens mukus/sekresi. jika orang yang tinggal
Besar sampel serumah dengan subjek
Besar sampel dihitung dengan diketahui merokok.
4
menggunakan rumus:
Oka Novi Purnawan:Faktor-faktoryang berhubungan denganpneumonia pada anak usia 2 bulan -5
tahun

4. Jumlah orang yang satu Data yang dalam bentuk narasi


tempat tidur dengan anak dan tabel, dianalisis dengan uji
dibedakan menjadi < 4 orang kai-kuadrat atau uji mutlak Fisher,
dan 4 orang. dan analisis multivariat (regresi
Analisis Data logistik).

Hasil
Karakteristik subjek pada kedua
kelompok tertera pada Tabel 1.

Tabel 1Karakteristik subjek


Karakteristik Pneumonia Bukan pneumonia
(n=68) (n=68)
Usia, bulan, rerata (SB) 11,6 (9,7) 14,5 (13,0)
Jeniskelamin, laki, n 40 30
Riwayat lahir kurang bulan, 11 6
n
Malnutrisi, n 26 18
Pendidikanibu, rendah, n 18 15
Ibubekerja, n 28 26
terhadap terjadinya pneumonia
Dari analisis univariat tidak
{OR 2,829 (IK95% 1,368 sampai
didapatkan hubungan yang
5,848)} (Tabel 2).
bermakna secara statistik antara
Analisis multivariat (regresi
BBLR, paparan asap rokok, dan
logistik) menunjukkan bahwa
jumlah orang yang satu tempat
tidak memberikan ASI eksklusif
tidur dengan subjek, dengan
dan jenis kelamin laki-laki
kejadian pneumonia. Tidak
bermakna secara statistik
memberikan ASI eksklusif
berhubungan dengan pneumonia
mempunyai risiko lebih besar
(Tabel 3).
Oka Novi Purnawan:Faktor-faktoryang berhubungan denganpneumonia pada anak usia 2 bulan -5
tahun

Tabel 2. Analisis univariat faktor risiko pneumonia

Variabel Kasus (n%) Kontrol (n%) Rasio prevalens/RP (IK95%) P


BBLR
Ya 11 5 2,432 (0,796 sampai 0,110
7,424)
Paparan asaprokok
Ya 49 (52 %) 45 ( 48 %) 1,318 (0,635 sampai 0,458
2,735)
ASI eksklusif
Tidak 51 (59 %) 35 (41 %) 2,829 (1,368 sampai 0,004
5,848)

Jumlah orang satu


tempat tidur dengan
subjek
4 orang 11 5 2,432 (0,796 sampai 0,110
7,424)

Tabel 3.
Analisisregresilogistiktidakmenda danriwayatlahirkurangbulandalam
pat ASI eksklusif, jeniskelaminlaki- hubungannyadengan pneumonia.
laki, malnutrisi,
Oka Novi Purnawan:Faktor-faktoryang berhubungan denganpneumonia pada anak usia 2 bulan -5
tahun

Variabel Exp (B) IK 95% P


Tidak ASI eksklusif 3,229 1,502 sampai 0,003
6,939
Jenis kelamin laki-laki 2,467 1,163 sampai 0,019
5,236
Riwayat lahir kurang 2,228 0,710 sampai 0,170
bulan 6,993
Malnutrisi 1,982 0,921 sampai 0,080
4,266

Diskusi
Kaliber saluran respiratorik pada Hasil penelitian ini berbeda
anak laki-laki relatif lebih sempit dengan hasil penelitian Fonseca
dibanding perempuan.5 Hal ini dkk6 yang mendapatkan bahwa
dihubungkan dengan kejadian BBLR (< 2000 gram) memiliki OR
bronkiolitis dan pneumonia akibat 3,16 (IK95% 1,12 sampai 8,94).
virus yang lebih banyak mengenai Perbedaan hasil ini kemungkinan
anak laki-laki. Penelitian kami disebabkan oleh karena
mendapatkan anak laki-laki lebih perbedaan definisi operasional
banyak dari anak perempuan variabel BBLR, penelitian kami
dengan rasio 1,42:1 dan secara menggunakan batasan < 2500
statistik bermakna {RP 2,26 gram sedangkan Fonseca dkk6
(IK95% 1,080 sampai 4,732) P = menggunakan batasan < 2000
0,031}. Sesuai dengan hasil gram.
penelitian Fonseca dkk6yang Pada penelitian ini paparan
menunjukkan bahwa jenis kelamin asap rokok bukan merupakan
laki-laki memiliki OR 2,98 (IK95% faktor risiko pneumonia, dengan
1,46 sampai 6,10). nilai RP 1,239 (IK95% 0,590
Pada penelitian ini BBLR sampai 2,60), P > 0,05. Penelitian
bukan merupakan faktor risiko ini sesuai dengan hasil penelitian
pneumonia {RP 2,432 (IK95% Sukar dkk7 yang mendapatkan
0,796 sampai 7,424), P > 0,05}. bahwa ada perokok di rumah
Oka Novi Purnawan:Faktor-faktoryang berhubungan denganpneumonia pada anak usia 2 bulan -5
tahun

tidak merupakan faktor risiko kali lebih berisiko dibandingkan


pneumonia. jika jumlah orangnya < 4 orang.
Pada penelitian ini, tidak Perbedaan hasil ini
memberikan ASI eksklusif kemungkinan disebabkan oleh
merupakan faktor risiko karena data jumlah orang yang
pneumonia {RP 2,829 (IK95% tidur dengan subjek didapat
1,368 sampai 5,848), P < 0,05}. dengan cara wawancara sehingga
Hasil penelitian ini sesuai dengan bersifat subjektif dan
hasil penelitian Sawitri Setiyati8 kebenarannya tidak dapat
yang menunjukkan bahwa lama dipertanggungjawabkan,
pemberian ASI < 1 tahun berisiko disamping karena sebab lain yang
dengan kejadian pneumonia pada belum jelas.
anak umur 1-3 tahun dengan nilai Sebagai penutup
OR 2,741 (IK95% 1,107 sampai disimpulkan bahwa ASI eksklusif
6,787) dan hasil penelitian Abdul dan jenis kelamin berhubungan
Gani9 yang menunjukkan bahwa dengan pneumonia pada anak
pemberian ASI eksklusif < 6 bulan usia 2 bulan 5 tahun. Kelemahan
dengan OR 11 (P < 0,05). penelitian ini adalah
Pada penelitian ini jumlah menggunakan data berdasarkan
orang yang satu tempat tidur hasil wawancara.
dengan subjek 4 orang tidak
merupakan faktor risiko
pneumonia, dengan RP 2,44
(IK95% 0,798 sampai 7,486), P > Daftar Pustaka
0,05. Hasil penelitian ini berbeda 1. Fatmi Z, White F. A comparison of
cough and cold and pneumonia:
dengan hasil penelitian Cardoso risk factors for pneumonia in
dkk10yang menunjukkan bahwa children under 5 years revisited. Int J
Infect Dis.2002;6:294301.
jika jumlah orang yang tidur 2. Berman S. Epidemiology of acute
respiratory infections in children of
bersama penderita 4 orang
developing countries. Rev Infect Dis.
akan meningkatkan risiko 1991;13:4546.

terjadinya pneumonia, yaitu 2,50


Oka Novi Purnawan:Faktor-faktoryang berhubungan denganpneumonia pada anak usia 2 bulan -5
tahun

3. Deivanayagam N, Nedunchelian CerminDuniaKedokteran.


K, Ramasamy S, Sudhandirakannan, 1997;114:41-8.
Ratnam SR. Risk factors for fatal 8. SawitriSetiyati. Faktorrisiko
pneumonia: a case control study. pneumonia padaanakumur 1-3
IndPediatr. 1992;29:152932. tahun di wilayahPuskesmasKemrajen
4. Dahlan MS. I KabupatenBanyumastahun 2005
Menghitungbesarsampel: [diaksestanggal 23 April 2000].
Menggunakanrumusbesarsampelse Diunduhdari URL:
carabenar. Dalam: Dahlan MS, http//www.fkundip.ac.id
penyunting. Seri 9. Abdul Gani.
evidencebasedmedicine. Seri ke-2. Strategipenurunaninsidenspneumoni
Besarsampeldalampenelitiankedokte apadaanakbalita di
randankesehatan. Jakarta: Arkans; KecamatanBanyuasin III
2005.h. 19-71. danBetungKabupatenBanyuasin
5. Watts KD, Goodman DM. Sumatera Selatan. 2008 [diakses
Wheezing in infants: bronchiolitis. tanggal 23 April 2009]. Diunduh dari
Dalam: Kliegman RM, Behrman RE, URL: http//www.USU Library
Jenson HB, Stanton BF, penyunting. Perpustakaan Universitas Sumatera
Nelsontextbook of pediatrics. Edisi Utara.htm
ke-18. Philadelphia: Saunders; 2007. 10. Cardoso MRA, Cousens SN,
h. 1773-7. Siqueira LFG, Alves FM , D'Angelo
6. Fonseca W, Kirkwood BR, Victoria LAV. A Crowding: risk factor or
CG, Fuchs SR, Flores JA, Misago C. protective factor for lower
Risk factors for childhood pneumonia respiratory disease in young
among the urban poor in Fortaleza, children?. BMC Public Health.
Brazil: a case-control study. Bulletin 2004;4:19-25.
of the World Health Organization.
1996;74:199-208.
7. Sukar, Lubis A, Tugaswati AT,
Athena A, Kasnodihardjo.
Risikorelatiflingkungansosialdankimi
aterhadapkejadianpenyakit ISPA -
pneumoniadi Indramayu, Jawa Barat.

Anda mungkin juga menyukai