Fermentasi merupakan salah satu dari metode pengawetan makanan yang paling tua di dunia. Fermentasi dengan menggunakan culture starter atau alamiah telah menjadi metode pengawetan yang murah untuk meningkatkan shelf-life produk, disamping persiapan produk baru dengan berbagai rasa. Fermentasi asam laktat dengan menggunakan bakteri asam laktat biasa digunakan untuk mempersiapkan jus anggur terfermentasi, susu kacang terfermentasi, yoghurt, hidangan jagung terfermentasi. Makanan terfermentasi yang dipersiapkan dengan bakteri asam laktat memiliki tingkat penerimaan yang lebih baik. (Joshi, dkk., 2011). Etanol, juga dikenal sebagai alkohol gandum. Etanol dapat dibuat dari barley dan gandum atau dari biomassa yang mengandung selulosa seperti kayu, pulp kertas atau limbah agricultural. Etanol dalam jumlah besar digunakan sebagai solven dan umpan kimia dalam berbagai industri. Kebanyakan dari etanol industri diproduksi dari konversi katalitik dari etilen. Sekarang jumlah dari bahan bakar fosil dunia berkurang menjadi jumlah yang sedikit dikarenakan penggunaan yang bervariasi. Dalam 50 tahun kedepan, tidak akan ada bahan bakar fosil yang tersedia dalam bumi sehingga banyak penelitian yang berfokus pada produksi etanol dengan metode fermentasi dari berbagai sumber biomassa yang dapat diperbarui (Phanikumar, dkk., 2013). Melihat banyaknya penggunaan fermentasi dalam dunia Teknik Kimia, maka percobaan modul Fermentasi Alkohol ini perlu dilakukan praktikan untuk memahami fermentasi dan kegunaannya dalam bidang industri.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang timbul dalam percobaan ini adalah: 1. Bagaimana cara melakukan fermentasi alkohol. 2. Bagaimana pengaruh perbedaan antara konsentrasi ragi dengan sampel nasi terhadap volume alkohol yang dihasilkan.
1.3 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan fermentasi alkohol adalah: 1. Mengetahui cara melakukan fermentasi alkohol. 2. Mengetahui pengaruh perbedaan antara konsentrasi ragi dengan sampel nasi terhadap volume alkohol yang dihasilkan.
1.4 Manfaat Percobaan
Adapun manfaat dari percobaan ini adalah : 1. Mengetahui cara melakukan fermentasi alkohol. 2. Mengetahui pengaruh perbedaan antara konsentrasi ragi dengan sampel nasi terhadap volume alkohol yang dihasilkan
1.5 Ruang Lingkup Percobaan
Modul Fermentasi alkohol ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Teknik, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dengan kondisi ruangan: Tekanan udara : 760 mmHg Suhu Ruangan : 30oC Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan sampel singkong, aquadest (H2O), kalium klorida (KCl), ammonium sulfat ((NH4)2SO4), glukosa dan ragi fermipan sebagai bahan. Peralatan yang digunakan pada percobaan ini adalah elbow,erlenmeyer, gelas ukur,labu leher satu, pendingin leibig, rotary shaker dan termometer.