AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
ASP VS AKUNTANSI
SWASTA
Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Ekonomi dan Akuntansi MK Dr. Istianingsih
Bisnisl
02
Abstract Kompetensi
Organisasi Sektor Publik memiliki ruang Kemampuan memahami perbedaan
lingkup yang berbeda dengan swasta dan akuntansi publik dan swasta beserta
memiliki tujuan yang berbeda dalam organisasi yang ada
prakteknya. Tujuan diadakannya organisasi
publik adalah untuk mensejahterakan dan
memberikan rasa keadilan publik
PARADIGMA DALAM ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK
RGASI DAN INFORMASI AKUNTANSI
Seiring dengan gejolak perkembangan pemerintahan yang ada disetiap negara yang
ada didunia ini, secara langsung maupun tidak akan mempengaruhi sistem akuntansi
yang ada pada negaranya. Perubahan yang terjadi pada akuntansi sektor publik ini
menyangkut pada bidang politik, sosial, ekonomi, maupun budaya yang menuntut
penyesuaian pada prakteknya. Seperti dikemukakan dalam berbagai berita bahwa
negara-negara didunia telah mengadakan perbaikan kinerja pada setiap agen-agen
maupun departemen serta organisasi dibawahnya. Berikut dikemukakan adaptasi
organisasi sektor publik dalam menghadapi pesatnya perubahan lingkungan, antara
lain :
Jika dilihat dari garis besarnya organisasi sektor publik dapat dibagi menjadi tiga
macam :
a. Instansi Pemerintah
1. Pemerintah pusat, terdiri
a) Kementrian : Kementerian Dalam Negeri, Agama, Soaial Keuangan dan lain-
lain.
b) Lembaga dan badan negara seperti KPK, KPU, Komnasham dll
2. Pemerintah daerah
a) Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas
Perhubungan, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah, dll.
b. Organisasi Nirlaba Milik Pemerintah
Organisasi nirlaba milik pemerintah dapat juga menjadi salah satu organisasi publik
yang bebentuk bukan instansi pemerintah, tetapi dimiliki oleh pemerintah. Contoh
bentuk organisasi ini : perguruan tinggi BHMN, rumah sakit milik pemerintah : RSCM,
RS Fatmawati, yayasan-yayasan milik pemerintah.
Dalam perjalanannya sebagian dari lembaga dan organisasi ini dikaterogikan dalam
kelompok yang lebih khusus, yaitu menjadi Badan Layanan Umum dan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD)
a. Terciptanya pelayanan terhadap masyarakat yang adil dan merata dalam segala
hal terutama kesehatan, transportasi, hukum serta pendidikan
b. Ketepatan dalam hal penempatan layanan bagi masyarakat yang disesuaikan
dengan kebutuhannya.
c. Harga yang murah dari pelayanan dan barang dapat diperoleh dibandingkan
apabila diperoleh dari swasta
d. Persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan suku dan agama dalam suatu
bangsa
e. Masyarakat dapat memperoleh perlindungan hak dan kemerdekaan melalui
peraturan perundang-undangan yang kuat dan jelas
a. Output sektor publik berkaitan dengan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan
umum
PEMERINTAH PUSAT
PEMERINTAH DAERAH
BENTUK NEGARA
1. KERAJAAN
- Kerajaan yang berserikat , misalnya Malaysia yang dipimpin oleh Perdana Mentri
- Kerajaan Kesatuan, misalnya : Inggris dan Arab Saudi
2.REPUBLIK
- Publik Good
Yaitu barang atau jasa yang mempunyai ciri non eksklusivitas dan non rivalitas.
- Privat Good
Yaitu barang atau jasa yang dapat dipenuhi oleh sistem pasar .
b. Sektor Ekonomi
Adalah sistem ekonomi berdasarkan permintaan dan penawaran. Dengan adanya sektor
publik , sistem ekonomi diperlukan untuk memainkan fungsi atau peran untuk
meminimalisasi distorsi pasar.
Menurut Masgrave dan Masgrave, peran kegiatan pemerintah dibagi kedalam kategori
yaitu :
1. Alokasi
Alokasi sumber sumber ekonomi yang langka kedalam barang/jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat melalui Anggaran Belanja Pemerintah.
2. Distribusi
Distribusi pendapatan oleh pemerintah untuk menangani program-program
kesejahteraan rakyat, dengan APBN
3. Stabilitas
Kebijakan fiskal dan budget yang merupakan instrumen penting dalam pengendalian
stabilitas ekonomi yang didukung dengan tugas dan fungsi BI sebagai pengendali
c. Akuntansi
Akuntansi sebagai fasilitas untuk semua kegiatan ekonomi.pemerintah disektor publik
yaitu dengan mencatat seluruh transaksi dan meyediakan laporan.
Budget yang dibuat oleh pemerintah adalah merupakan kesepakatan legislatif dan eksekutif
untuk membawa negara kearah tujuan yang dicapai.
- pengeluaran yang dikaitkan dengan revenue : KTP, IMB, biaya ukur tanah.
- Pengeluaran oleh pemerintah tidak selalu berhubungan langsung dengan
pendapatan, misalnya : Pelayanan kesehatan.
- Revenue pemerintah berasal dari pajak dan non pajak.
Anggaran ( budget ) sebagai dasar untuk akuntansi dan pembuatan laporan keuangan..
( 3 TAHUN )
ANGGARAN
RESOURCES
Adalah sumber daya yang digunakan pemerintah untuk pengelolaan negara.
Contoh : sisa anggaran APBN tahun sebelumnya tidak boleh dipakai untuk belanja
tahun berikutnya tetapi harus disimpan di BI.
Keuangan Negara meliputi seluruh kekayaan negara ( hak dan kewajiban ) yang
berada dalam penguasaan dan pengurusan pada pejabat-pejabat atau lembaga-lembaga
( Pemerintah Umum ) , Bank bank pemerintah, yayasan pemerintah, perusahaan negara.
Hak dan kewajiban tersebut adalah semua yang dapat dinilai dengan uang atau
barang yang dapat dijadikan milik negara. Seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun
baik yang berupa :
Sistem keuangan masa sekarang cakupannya lebih luas daripada masa lalu, dimana
pada masa lalu hanya melaporkan Pertanggungjawaban Anggaran Negara ( PAN ) tanpa
mempertimbangkan saldo awal dan saldo akhir
Sistem Lama yang dipertanggungjawabkan hanya APBN/APBD, Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaannya saja, sedangkan masa sekarang saldo awal dan akhir diperhatikan, yaitu
saldo awal dan akhir dari Asset, Liability dan Equity.
Biasanya untuk saldo akhir keuangan negara tidak dapat digunakan lagi tetapi disimpan
untuk keperluan keperluan tertentu ( pengecualian ).
1. Akuntanbilitas
Yaitu prinsip yang didasarkan pada hasil, dimana akuntanbilitas ada 2 :
a. Financial Accounting
Berupa laporan keuangan
2. Profesionalisme
Para pengelola keuangan harus sebagai manajer bagi keuangan pemerintah
( mencari dan menggunakan secara efektif dan efisienuntuk mencapai tujuan ).
3. Proporsionalitas
Artinya output yang akan dicapai bukan berdasarkan suka atau tidak suka tetapi
berdasarkan hasil yang dicapai ( aktualnya ).
4. Keterbukaan
Artinya semua uang masuk dikategorikan sebagai pendapatan dan uang keluar
dikategorikan sebagai belanja.
b. Hak untuk menetapkan dan memungut pajak ( UUD 1945 Ps.23 ayat 2 )
Segala pajak untuk keperluan negara harus berdasarkan UU
1. Pengurusan Umum
Terdiri dari dari :
a. OTORISATOR
Yaitu orang yang diberi hak atas nama negara untuk melakukan tindakan tindakan
yang mengakibatkan penerimaan/pengeluaran negara.
b. ORDONATOR
Yaitu pejabat negara yang berwenang melakukan pengujian surat tagihan kepada
negara dan menerbitkan surat perintah membayar dan surat penagihan penerimaan
negara serta membebankan pengeluaran negara.
Pembiayaan eksternal :
utang bank, obligasi,
Dengan adanya perbedaan yang dikemukakan diatas, organisasi sektor publik juga memiliki
keterbatasan area. Batasan dari area sektor publik tersebut adalah sebagai berikut :