Anda di halaman 1dari 5

2.

Fibonacci Retracement
User Rating: / 165
Poor Best
Rate

Kalau Anda mulai menggunakan demo account dan memprediksi pergerakan mata uang maka
Anda akan menemui satu kesulitan khas pemula: Saya tahu apa yang telah terjadi saat ini, tetapi
bagaimana pergerakan berikutnya? Tidak ada tanda apa pun yang dapat saya baca karena indikator
tidak muncul beberapa langkah didepan harga tetapi tepat pada saat harga berada.
Hal ini sangat wajar dikarenakan indikatfor memprediksi harga berdasarkan data sebelumnya alias
berdasarkan data statistik. Jadi singkatnya, indikator teknikal menggunakan data pergerakan yang
telah terjadi, memasukkannya dalam rumus dan kemudian memproyeksikannya
kedepan. Well kedengarannya keren Tetapi ini juga menjadi masalah dikarenakan kita semua tahu
bahwa apa yang terjadi di masa yang akan datang belum tentu sama seperti apa yang terjadi pada
masa kini. Kekuatan kenaikan harga di masa mendatang belum tentu sama dengan kekuatan
kenaikan harga dimasa kini. Demikian juga isu-isu yang terjadi.

Nah ini adalah kekurangan indikator teknikal. Beliau hanya menggunakan masa lampau untuk
melihat masa depan. Mirip dengan analis politik atau para komentator sepakbola deh. Padahal kita
semua tahu bahwa bola itu bundar. Belum tentu tim A menang kemarin lalu besok bisa menang lagi
melawan tim B.

Kekurangan ini kemudian dipecahkan dengan beberapa cara. Para analis fundamental
menggunakan berita ekonomi untuk mengeliminir kekurangan ini dan mengatakan analisa
teknikal memang demikianlah adanya. Well, para analis teknikal pun tidak mau kalah. Akhirnya
mereka menggunakan chaos theory dan pattern recognition untuk mengeliminir kekurangan ini.
Keren kan?

Masalah Kelinci

Pada tahun 1240 Leornardo Pissano Fibonacci menemukan sebuah deret yang dinamakan sesuai
dengan nama dirinya yaitu deret Fibonacci. Deret ini sedianya digunakan untuk menjawab sebuah
persoalan matematika klasik mengenai kelinci. Sekedar intermezo, pertanyaan kelinci tersebut
berbunyi begini:

Seorang pria menempatkan sepasang Kelinci pada sebuah tempat yang dikelilingi oleh tembok
sehingga terisolasi oleh dunia luar. Berapa pasang kelinci yang dihasilkan apabila sepasang kelinci
menghasilkan sepasang kelinci lainnya yang juga akan produktif pada bulan berikutnya dan
demikian seterusnya?

Ayo, ada yang sanggup menghitungnya? Apakah saya mendengar ada yang menjawab: Banyak bu
guruuuu Ah itu jawaban anak sitting duck. Kita kan sudah di Running Pig, jangan malu-maluin
begitu ah.
Ada jawaban lain?

Jawabannya tetap sepasang bu, sebab kelincinya sama-sama jantan. Duh jangan dibuat klise
begitu dong.

Hahaha, saya sendiri juga tidak pernah menghitungnya secara manual. Namun Fibonacci berhasil
memecahkannya dengan membuat sebuah deret yang dikenal sebagai deret Fibonacci.

1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144

Inilah deret tersebut yang menjawab permasalahan kelinci. Jadi jawaban kelinci tersebut adalah 144
pasang yaitu pada deret ke 12. Itu didapat dari penjumlahan 2 deret sebelumnya yaitu 89 + 55.

Nah, usut punya usut rupanya deret yang dikeluarkan anggota keluarga Bonacci ini bukan hanya
memecahkan persoalan Kelinci tetapi menjadi sebuah pola perhitungan dalam ilmu fisika modern
khusus cabang chaos theory. Chaos Theory adalah sebuah cabang ilmu matematika dan juga fisika
yang membahas sebuah pola pergerakan yang acak namun beraturan. Acak karena tidak pernah
menempati titik koordinat yang sama setiap kali bergerak. Beraturan karena selalu pada arah yang
sama. Cotohnya adalah pergerakan sayap pada kupu-kupu. Meskipun tidak beraturan, pergerakan
sayap kupu-kupu selalu sama dari waktu ke waktu yaitu naik dan turun meskipun tidak pernah
menempati titik yang sama setiap kali bergerak. Itulah yang dimaksud dengan chaos theory. Ya..ya..
saya tahu ini tidak terlalu berkorelasi dengan pembahasan forex kita. Dari kupu-kupu sampai kelinci.

Nah, yang terjadi pada market kurang lebih adalah sama. Meskipun terlihat tidak beraturan dalam
pergerakannya, para analis teknikal berpendapat pada dasarnya pergerakan mata uang tetaplah
memiliki pola yang dapat dilacak. Maka dikeluarkanlah deret Fibonacci untuk mengekstrak
pergerakan harga ini. Well inilah penyebabnya mengapa akhirnya Fibonacci menjadi ilmu analisa
teknikal khusus.

Sekarang mari kita lihat deret Fibonacci sekali lagi:

1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144

Kalau saya bagi Un dengan Un-1 maka hasilnya akan seperti ini:

2:1=2
3 : 2 = 1.5
5 : 3 = 1.67
8 : 5 = 1.6
13 : 8 = 1.625
21 : 13 = 1.62
.....
144 : 89 = 1.62

Nah, ketemu sebuah rasio emas 1.62. Lalu bagaimana kalau kita balik? Dengan cara yang sama
Anda akan menemukan sebuah rasio lain yaitu 0.618. Atau jika Anda rajin membagi deret tertentu
dengan deret lainnya maka Anda akan menemukan rasio-rasio lain yang nilainya konstan dari deret
ke deret. Berikut adalah rasio-rasio yang dipakai dalam penggunaan Fibonacci di dunia forex: 0.236,
0.382, 0.500, 0.618, dan 0.764. Nah dari mana angka-angka itu berasal, silakan cari sendiri hehehe.

Fibonacci pada Forex

Ok, kita masuk ke esensi penggunaan Fibonacci. Sebelumnya, pembahasan materi sekolah kita kali
ini hanya akan membahas Fibonacci Retracement saja. Perlu Anda ketahui bahwa Fibonacci
memiliki 4 varian yaitu Fibonacci Retracement, Arc, Fan dan Expansion.

Fibonacci berguna untuk menentukan titik support dan ressistance dari pergerakan harga.
Penggunaannya cukup sederhana. Tinggal menghubungkan antara Swing High dengan Swing
Low dari harga. O ya, sebelumnya Anda perlu mengetahui apakahSwing High dan Swing Low itu.
Swing High adalah candlestick yang terletak di antara candlestick-candlestick yang lebih tinggi
disebelah kanan dan kirinya. Sedangkan Swing Low merupakan kebalikan dalam Swing High yaitu
bagian yang lebih rendah dibandingkan candle disebelah kanan kirinya. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan gambar berikut:

Nah, dalam penggunaan Fibonacci Retracement, Anda cukup menghubungkan kedua titik tersebut
dengan garis Fibonacci maka secara otomatis harga Support dan Ressistance akan terbentuk
disana. Sangat mudah bukan? Perihal pengeplotannya, jangan khawatir, hampir semua charting
sofware sudah memiliki fasilitas lengkap untuk pengadaan Fibonacci. Sayangnya untuk Netdania
tidak mendukung Fibonacci Retracement hingga 5 garis bilangan tetapi hanya tiga saja yaitu 0.382,
0.5, dan 0.618. Sisanya 0.236 dan 0.764 tidak ditampilkan. Jadi kali ini kita akan menggunakan
charting dari Forex.com.
Perhatikan gambar berikut:

Nah, grafik diatas adalah gambaran GBPUSD dengan timeframe 1h. Garis Fibonacci berwarna hijau
dari 0.0 dan 1.0 merupakan hasil penghubungan kedua titik Swing High dengan Swing Low.
Perhatikan garis retracement mampun dengan baik mengidentifikasi area-area support dan
ressistance dari harga. Nah, ke lima garis retracement inilah yang berguna sebagai titik support dan
ressistance. Apabila harga sekarang berada diantara garis 0.0 dan 0.362 maka garis 0.362, 0.5,
0.613 dan 1.0 merupakan batasan ressistance dan garis 0.0 merupakan batasan support.

Nah sesederhana itu. Perihal bagaimana harga ketika mendekati area support dan ressistancenya,
rasanya sudah tidak perlu diterangkan lagi (malu ah sudah besar masih belajar begituan). Seni
dalam Fibonacci adalah bagaimana menentukan Swing High dan Swing Low yang tepat sehingga
dapat menghasilkan Sup dan Res yang pas. Disini tidak ada pelajaran yang dapat diberikan. Anda
membutuhkan pengalaman dan trial error untuk menentukannya. Semakin Anda sering
menggunakannya maka akan semakin mahir jadinya kelak.
http://belajarforex.com/running-pig/2-fibonacci-retracement.html
Teknikal Analisis: Fibonacci Retracement dan Extension
Fibonacci Retracement adalah sebuah alat analisa faforit para trader, akurasi
bilangan fibonacci dalam analisa forex cukup terkenal. Menurut para ilmuwan
fibonacci adalah "Angka Tuhan" karena kombinasi angka fibonacci ini bisa
ditemukan di alam bahkan ada dalam setiap jengkal proporsi tubuh ideal manusia.
Dalam Metatrader 4 (disingkat MT4) terdapat beberapa level fibonacci retracement
yaitu : 0 , 23.6 , 38.2 , 50 , 61.8 , 100 dan fibonacci extension yaitu 161.8 , 261.8
dan 423.6

Pada fibonacci retracement dan extension yang saya gunakan saya menghilangkan
23.6 dan 50 karena level yang terpenting pada fibonacci retracement adalah 38.2
dan 61.8 (biasanya sering disebut sebagain key level) saya juga menambahkan
level baru yaitu 127.2.

Angka 127.2 ini bukan asal menentukan, angka tersebut adalah akar dari 161.8

Pada grafik di bawah ini kita bisa melihat keampuhan fibonacci retracement dan
extension dalam memperkirakan letak pembalikan harga dan target.

Fib retracement pada grafik 5m EUR/USD


saya pribadi menggunakan aturan berikut dalam analisa menggunakan fibonacci
retracement :
1. pemantulan harga terjadi pada level 61.8 maka kemungkinan target harga adalah
161.8
2. pemantulan harga terjadi pada level 38.2 maka kemungkinan target harga adalah
127.2
3. 127.2 bisa bertindak sebagai test support/resistance

Ingat tidak ada yang 100% pasti dalam forex, kita selalu berbicara mengenai
"kemungkinan". Hanya ada kemungkinan besar atau kecil dalam analisa forex.
Tujuan adanya indikator dan teknik analisa dalam forex adalah untuk mencari
kemungkinan terbesar dalam analisa pergerakan harga dan fibonacci retracement
ini menjadi alat bantu faforit bagi para trader dengan alasan tertentu.
http://buzzfxtrading.blogspot.co.id/2012/11/teknikal-analisis-fibonacci-
retracement.html

Anda mungkin juga menyukai