JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2017 DESAIN KURSI ERGONOMI
Pengukuran desain kursi ergonomis menggunakan beberapa pengukuran
dimensi tubuh (Antropometri) berdasarkan penentuan persentil 5, persentil 10, dan persentil 95 milik kelompok pengukuran wanita prodi Rekam Medik angkatan 2014. Pembuatan desain kursi ergonomi pada gambar di atas telah mempertimbangan ukuran antropometri yang tepat dan nyaman untuk digunakan. Inovasi yang ada dalam kursi ini adalah, untuk kaki kursi dapat dipendekkan dan dipanjangkan serta dapat diputar sesuai dengan keinginan pemakai, untuk sandaran kursi dapat ditinggikan dan direndahkan serta dapat di tegakkan dan direbahkan oleh pemakai, untuk sandaran kepala dapat ditinggikan dan direndahkan pula, untuk mejanya dapat dimajukan dan dimundurkan serta dapat di lipat dengan cara memutarnya dari samping kiri ke samping kanan. Berikut adalah keterangan masing-masing ukuran: a. Desain Kursi Tampak Depan
1. 46,3 = Lebar bahu
Ukuran lebar bahu yang dipilih adalah persentil 95. Penggunaan ukuran lebar bahu untuk menentukan ukuran lebar sandaran kursi yang pas untuk pemakai dan supaya seseorang yang memiliki bahu yang besar merasa nyaman ketika bersandar ke kursi, dan untuk bahu seseorang yang kecil memiliki ruang yang lebih luas untuk bersandar ke kursi. 2. 77 = Tinggi duduk tegak Ukuran tinggi duduk tegak yang dipilih adalah persentil 10. Penggunaan ukuran tinggi duduk tegak untuk menentukan ukuran panjang sandaran kursi dari pantat sampai ke kepala yang pas untuk pemakai. Alasan menggunakan persentil 10 pada panjang sandaran kursi supaya seseorang yang memiliki ukuran tinggi duduk tegak yang panjang maupun pendek, dapat sesuai dengan ukuran masing-masing, maka dipilih ukuran antaranya. 3. 58,3 = Tinggi bahu duduk Ukuran tinggi bahu duduk yang dipilih adalah persentil 95. Penggunaan ukuran tinggi bahu duduk untuk menentukan ukuran panjang sandaran kursi yang pas untuk pemakai. Pemilihan persentil 95 supaya orang yng memiliki tinggi bahu yang panjang dapat meraa nyaman untuk bersandar ke kursi, dan untuk yang pendek memiliki ruang yang lebih luas untuk bersandar. 4. 67 = Tinggi mata duduk Ukuran tinggi mata duduk yang dipilih adalah persentil 10. Penggunaan ukuran mata duduk untuk menentukan ukuran sandaran kepala pada kursi yang pas untuk pemakai. Pemilihan persentil 10 supaya antara ukuran seseorang dengan tinggi mata duduk yang panjang dan pendek dapat dengan nyaman menyandarkan kepalanya dan dapat menyangga kepala ketika berkerja serta pandangna mata dapat lurus tegak memandang. 5. 39,85 = Tinggi popliteal Ukuran tinggi popliteal yang dipilih adalah persentil 5. Penggunaan ukuran mata untuk menentukan tinggi kaki kursi antau jarak antara roda dan tempat duduk kursi. Pemilihan persentil 5 supaya seseorang yang memiliki popliteal yang pendek dapat menyentuhkan kakinya pada lantai atau tidak menggantung, untuk kaki yang panjang dapat menyesuaikan. 6. 47,95 = Lebar pinggul Lebar pinggul yang dipilih adalah persentil 95. Penggunaan ukuran lebar pinggul untuk menetukan lebar duduk kursi yang pas untuk pemakai. Pemilihan persentil 95 supaya seseorang yang memiliki lebar pinggul yang besa dapat duduk dengan naman, untuk yang berukuran kecil, memiliki ruang duduk yang lebih luas.
b. Desain Kursi Tampak Samping
1. 44,65 = Jarak dari siku ke ujung jari
Ukuran jarak dari siku ke ujung jari yang dipilih adalah persentil 95. Penggunaan ukuran jarak dari siku ke ujung jari untuk menentukan ukuran panjang penyangga tangan pada meja. Pemilihan persentil 95 supaya seseoarang yang memiliki tangan yang panjang dapat merasa nyaman dan pas ketika tangan diletakkan pada penyangga dan ketika menulis. 2. 77 = Tinggi duduk tegak Ukuran tinggi duduk tegak yang dipilih adalah persentil10. Penggunaan ukuran tinggi duduk tegak untuk menentukan ukuran panjang sandaran kursi dari pantat sampai ke kepala yang pas untuk pemakai. Alasan menggunakan persentil 10 pada panjang sandaran kursi supaya seseorang yang memiliki ukuran tinggi duduk tegak yang panjang maupun pendek, dapat sesuai dengan ukuran masing-masing, maka dipilih ukuran antaranya. 3. 67 = Tinggi mata duduk Ukuran tinggi mata duduk yang dipilih adalah persentil 10. Penggunaan ukuran mata duduk untuk menentukan ukuran sandaran kepala pada kursi yang pas untuk pemakai. Pemilihan persentil 10 supaya antara ukuran seseorang dengan tinggi mata duduk yang panjang dan pendek dapat dengan nyaman menyandarkan kepalanya dan dapat menyangga kepala ketika berkerja serta pandangna mata dapat lurus tegak memandang. 4. 58,3 = Tinggi bahu duduk Ukuran tinggi bahu duduk yang dipilih adalah persentil 95. Penggunaan ukuran tinggi bahu duduk untuk menentukan ukuran panjang sandaran kursi yang pas untuk pemakai. Pemilihan persentil 95 supaya orang yng memiliki tinggi bahu yang panjang dapat meraa nyaman untuk bersandar ke kursi, dan untuk yang pendek memiliki ruang yang lebih luas untuk bersandar. 5. 16,65 = Tebal paha Ukuran tebal paha yang dipilih adalah persentil 95. Penggunaan ukuran tebal paha untuk menentukan jarak antara meja dan temapta duduk. Pemilihan persentil 95 supaya seseorang yang memiliki paha yang besar, dapat duduk dengan nyaman dan untuk paha yang kecil memiliki ruang yang luas untuk duduk. 6. 21 = Tinggi siku duduk Tinggi siku duduk yang dipilih adalah persentil 5. Penggunaan ukuran tinggi siku duduk untuk menentukan jarak antara panjang sandaran bahu dan meja. Pemilihan persentil 95 supaya seseorang yang memiliki ukuran yang kecil dapat dengan nyaman meletakkan tangganny pada meja dan yang berukura panjang dapat menyeseuikan. 7. 42,7 = Tinggi lutut Ukuran tinggi lutut yang dilipih menggunakan persentil 5. Penggunaan ukuran tinggi lutut untuk menentukan jaraka antara roda kursi dan tempat duduk. Pemilihan persentil 5 supaya seseorang yang tinggi lututnya pendek, posisi kaki dapat menyentuh lantai dan tidak menggantung, untuk ukurang yang panjnag dapat menyesuaikan. 8. 39,75 = Tinggi popliteal Ukuran tinggi popliteal yang dipilih adalah persentil 5. Penggunaan ukuran mata untuk menentukan tinggi kaki kursi antau jarak antara roda dan tempat duduk kursi. Pemilihan persentil 5 supaya seseorang yang memiliki popliteal yang pendek dapat menyentuhkan kakinya pada lantai atau tidak menggantung, untuk kaki yang panjang dapat menyesuaikan. 9. 48 = Jarak pantat popliteal Jarak pantat popliteal yang dilipih adalah persentil 95. Penggunaan ukuran jarak pantat popliteal untuk menentukan ukuran panjnag tempat duduk. Pemilihan persentil 95 supaya seseorang dengan pantat popliteal yang besar dapat duduk dengan nyaman dan seseotrang dengan pantat ppliteal yang kecil memiliki ruang yang luas untuk duduk.