Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PROBLEMATIKA PERADABAN
( Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan)
Dosen : Dra. Zulfa Dewita

Disusun Oleh :
Nama :
1. Rajabuddin Nst
2. Ade Kurniawan
3. Tania Hardianti
4. Gerry Ananto
5. Desryyanto

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BATAM
2011

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas
mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin,
namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan
kami, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Dosen Pembimbing atas
bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami. Sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insyaAllah sesuai yang
kami harapkan. Dan kami ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan dan semua pihak
yang terkait dalam penyusunan makalah ini.
Pada dasarnya makalah yang kami sajikan ini khusus mengupas tentang Manusia dan
Peradaban ( mulai dari pengertian, wujud dan perkembangan peradaban, peradaban dan
perubahan sosial dll). Untuk lebih jelas simak pembahasannya dalam makalah ini.
Mudah - mudahan makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran sekaligus
pengetahuan bagi kita semuanya, Amin.

Batam, 09 Oktober 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II URAIAN
A. Problematika peradaban bagi kehidupan manusia
1. Pengaruh Glogalisasi
2. Peradaban Di Indonesia
B. Wujud dan Perkembangan Peradaban
1. Wujud Peradaban
2. Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban
C. Peradaban dan Perubahan Sosial
1. Tradisi
2. Modernisasi
D. Masyarakat Yang Beradab
E. Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat
1. Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia
2. Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia
BAB III PENUTUP
Kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau
unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah dan maju. Konsep kebudayaan adalah
perkembagan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat
intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada masyarakatnya. Kebudayaan
bersifat dinamis. Oleh sebab itu ia dapat mengalami perubahan atau pergeseran. Faktor utama
dalam perubahan ini adalah adanya globalisasi.Antara manusia dan peradaban mempunyai
hubungan yang sangat erat karena diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan
suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang
menciptakannya yaitu diantaranya ada faktor manusianya yang melaksanakan peradaban
tersebut.
Problematika peradaban di Indonesia yang timbul akibat globalisasi diantaranya dapat
dilihat dalam bidang bahasa, kesenian, juga yang terpenting- kehidupan sosial. Akibat
perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian tradisional
Indonesia. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap
keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah
kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang
semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan
informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan
kesenian tradisional kita. Dengan televisi, masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan
hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Hal ini
menyebabkan terpinggirkannya kesenian asli Indonesia. Perkembangan dunia IPTEK yang
demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis,
Demikian juga ditemukannya formulasi - formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas
manusia.

Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan
santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian
sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi
yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
B. Rumusan Masalah
1. Berpijak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan
makalah ini adalah : Problematika Peradaban Pada Kehidupan Manusia, Pengaruh
Globalisasi,Wujud Peradaban, Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban, Peradaban dan
Perubahan Sosial,Tradisi,Modernisasi, Problematika Peradaban dalam Kehidupan
Masyarakat, Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia

BAB II
URAIAN

A. PROBLEMATIKA PERADABAN PADA KEHIDUPAN MANUSIA

Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian


atau unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah dan maju. Konsep kebudayaan adalah
perkembagan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat
intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada masyarakatnya. Kebudayaan
bersifat dinamis. Oleh sebab itu ia dapat mengalami perubahan atau pergeseran. Faktor utama
dalam perubahan ini adalah adanya globalisasi.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses
globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Wacana globalisasi
sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
1. Pengaruh Globalisasi
Globalisasi sebagai fenomena abad sekarang memberi implikasi yang luas bagi semua
bangsa dan masyarakat internasional. Dengan didukung teknologi komunikasi dan
transportasi yang canggih, dampak globalisasi akan sangat luas dan kompleks. Akibatnya,
akn mengubah pola pikir, sikap, dan tingkah laku manusia. Hal seperti ini kemungkinan dapat
mengakubatkan perubahan aspek kehidupan yang lain, seperti hubungan kekeluargaan,
kemasyarakatan, kebangsaan, atau secara umum berpengaruh pada sistem budaya bangsa.
Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan pertahanan. Pengaruh globalisasi terhadap ideologi dan politik adalah
akan semakin menguatnya pengaruh ideologi liberal dalam perpolitikan negara-negara
berkembang yang ditandai menguatnya ide kebebaan dan demokrasi. Pengaruh globalisasi
dibidang politik, antara lain membawa internasionalisasi dan penyebaran pemikiran serta
nilai-nilai demokratis termasuk didalamnya hak asasi manusia.
Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain menguatnya kapitalisme dan pasar
bebas. Hal ini ditunjukkan dengan semakin tumbuhnya perusahaan-perusahaan transnasional
yang beroperasi tanp mengenal batas-batas negara. Kapitalisme juga menuntut adanya
ekonomi pasar yang lebih bebas untuk mempertinggi asas manfaat, kewiraswastaan,
akumulasi modal, membuat keuntungan, serta manajemen yang rasional..
Pengaruh globalisasi terhadap sosila budaya akan masuknya nilai-nilai dari peradaban
lain. Hal ini berakibat timbulnya erosi nilai-nilai sosial budaya suatu bangsa yang menjadi jati
dirinya. Pengaruh ini semakin lancar dengan pesatnya media informasi dan komunikasi,
seperti televisi, komputer, satelit, internet, dan sebagainya.
Globalisasi juga memeberikan dampak terhadap pertahanan dan keamanan negara.
Menyebarnya perdagangan dan industri di seluruh dunia akan meningkatkan kemungkinan
terjadinya konflik kepentingan dan dapat mengganggu keamanan bangsa.

2. Peradaban Di Indonesia
Problematika peradaban di Indonesia yang timbul akibat globalisasi diantaranya dapat
dilihat dalam bidang bahasa, kesenian, juga yang terpenting- kehidupan sosial. Akibat
perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian tradisional
Indonesia. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap
keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah
kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang
semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan
informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan
kesenian tradisional kita. Dengan televisi,masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan
hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi.
Hal ini menyebabkan terpinggirkannya kesenian asli Indonesia. Misalnya saja
kesenian tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang Orang Bharata
Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal ini sangat disayangkan
mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia yang sarat
dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah satu agen penanaman nilai-nilai
moral yang baik.. Contoh lainnya adalah kesenian Ludruk yang sampai pada tahun 1980-an
masih berjaya di Jawa Timur sekarang ini tengah mengalami mati suri. Wayang orang dan
ludruk merupakan contoh kecil dari mulai terdepaknya kesenian tradisional akibat
globalisasi.
Kehidupan sosial juga merupakan salah satu unsur pembentuk peradaban yang banyak
dipengaruhi oleh globalisasi. Dimensi nilai dalam kehidupan yang sebelumnya berdasarkan
pada konsep kolektifisme kini berubah menjadi individualisme. Manusia tidak lagi merasa
senasib, sepenanggungan dengan manusia lainnya (seperti pada zaman perjuangan)
dikarenakan perkembangan teknologi dan informasi menuntut mereka untuk saling
berkompetisi dalam memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mendesak. Hal ini juga
berdampak pada berkurangnya kontak sosial antara sesama manusia dalam konteks hubungan
kemasyarakatan.
Contoh lain adalah kenyataan bahwa kebutuhan ekonomi semakin meningkat, atau
dengan kata lain masyarakat menjadi lebih konsumtif dan cenderung memiliki gaya hidup
hedonis yang lebih suka bersenang-senang.
Problematika peradaban yang penting lainnya adalah adanya kemungkinan punahnya
suatu bahasa di daerah tertentu disebabkan penutur bahasanya telah terkontaminasi oleh
pengaruh globalisasi. Contoh kasusnya ialah seperti yang terjadi di Sumatera Barat. Di daerah
ini sering kali kita temukan percampuran bahasa (code mixing) yang biasanya dituturkan oleh
anak muda di Sumater Barat, seperti pencampuran Bahasa Betawi dan Minang dalam
percakapan sehari-hari (kama lu?, gak tau gua do,dan lain-lain). Hal ini jelas mengancam
eksistensi bahasa di suatu daerah.

B. Wujud dan Perkembangan Peradaban


1. Wujud Peradaban
Wujud dari peradaban dapat berupa :
1. Moral : nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar
atau salah, baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan
dalam megatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup
kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).

2. Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban


a. gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari
budaya meramu ke bercocok tanam. ( revolusi agraris)
b. gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi listrik,
mesin untuk mobil dan pesawat terbang. (revolusi industri)
c. gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan komunikasi dengan
computer atau alat komunikasi digital.

C. Peradaban dan Perubahan Sosial


Perubahan menyebabkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada dalam
masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai dengan fungsinya
bagi masyarakat yang bersangkutan.
Penyebab atau faktor faktor terjadinya perubahan :
Faktor intern :
a. Bertambah dan berkurangnya penduduk
b. Adanya penemuan penemuan baru
c. Konflik dalam masyarakat
d. Pemberontakan dalam masyarakat
Faktor extern :
a. Faktor alam yang berubah
b. Pengaruh kebudayaan lain

1. Tradisi
Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang
paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian
dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu,
atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang
diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa
adanya ini, suatu tradisi dapat punah. Tradisi juga merupakan adat kebiasaan turun temurun
yang masih dijalankan di masyarakat karena adanya penilaian bahwa cara-cara yang telah ada
merupakan cara yang paling baik dan benar.

2. Modernisasi
Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu modo (cara) dan ernus (masa kini). Secara
harfiah modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang
modern.
Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari
keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat
yang modern. Pengertian modernisasi berdasar pendapat para ahli adalah sebagai berikut.
a. Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama
yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-
pola ekonomis dan politis.
b. Prof. Koentjaraningrat menyatakan modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan
zaman dan konstelasi dunia sekarang.
c. Wilbert Moore
Moore mengemukakan bahwa, modernisasi adalah transformasi
total masyarakat tradisional atau pra-modern ke tipe masyarakat
teknologi dan organisasi sosial yang menyerupai kemajuan dunia Barat
yang ekonominya makmur dan situasi politiknya stabil
d. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah
yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan sosial planning.
Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup
pengertian sebagai berikut.
a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat
penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam
masyarakat.

Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat


tertentu, yaitu sebagai berikut :
a. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.
b. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga
atau badan tertentu
d. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara
penggunaan alat-alat komunikasi massa.
e. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak
berarti pengurangan kemerdekaan.
f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
Dari pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan modernisasi yaitu proses menuju masa
kini, dimana terjadi perubahan sosial budaya dan masyarakat memperbaharui diri untuk
mendapatkan cirri-ciri yang dimiliki oleh masyarakat modern.
Adapun syarat-syarat dari modernisasi terdiri dari :
1. Cara berfikir ilmiah.
2. Sistem administrasi Negara yang baik.
3. Kedisiplinan yang tinggi.
4. Mampu menciptakan suasana yang kondusif.

D. Masyarakat yang Beradab


Masyarakat yang beradab dapat didefinisikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan
santun dan kebaikan budi pekerti. Atau dapat pula diartikan sebagai masyarakat yang santun
dan telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya. Segala sesuatu yang dinilai maju dalam
aspek kehidupan lahir batin suatu masyarakat perlu selalu dipelihara dan dikembangkan,
walaupun perlu dipahami bahwa beberapa nilai yang dianut masyarakat selalu berubah atau
berkembang. Dalam proses estafet antar generasi selalu terdapat friksi, disamping adanya
pengaruh globalisasi atau segala aspek kehidupan yang padat menimbulkan gangguan dan
peluang untuk mangembangkan peradaban masyarakat. Tingkat peradaban suatu masyarakat
bangsa dapat diukur atau diklasi - fikasikan dengan berbagai cara. Pada umumnya dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kesejahteraan sosial, ekonomi, meliputi berbagai fasetnya
dengan menggunakan indikator-indikator sosial dan ekonomi.
Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia
beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan
pribadi dan kepentingan umum.

E. Problematika Peradaban dalam Kehidupan Masyarakat


1. Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia
Secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi
sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap
bidang kegiatan manusiaPengertian teknologi secara umum adalah:
1. Proses yang meningkatkan nilai tambah
2. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
3. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan
digunakan
Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu . Jadi dampak
teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat baik bisa juga
akibat buruk dalam kehidupan manusia.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun
pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat
dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia

2. Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia


A. Dampak Positif
1. Perubahan Tata Nilai dan SikapAdanyamodernisasidanglobalisasidalam budaya
menyebabkan pergeseran nilai dan sikapmasyarakat yang semua irasional menjadi rasional
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya
ilmupengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan
mendorong untuk berpikir lebih maju.
3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat
komunikasi dan transportasi yang canggihmerupakan salah satu usaha mengurangi
penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

B. Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasidanglobalisasiadalah sebagai berikut.

a. Pola Hidup Konsumtif


Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan
masyarakatmelimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang
dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak
lagimembutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka
adalah makhluk sosial

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan


Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia.Budayanegatif yang
mulaimenggeser budayaasli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan
bebasremaja,dan lain-lain.

d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitasmasyarakathanya ada beberapa individu yang dapat


mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara
individudengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangansosial
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : Sebagai makhluk tuhan,
Sebagai makhluk individu dan Sebagai makhluk sosial budaya.
Peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti
misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis,
organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota
yang maju dan kompleks. Masyarakat yang beradab dapat didefinisikan sebagai masyarakat
yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.
DAFTAR PUSTAKA

http://yudesmayl.blogspot.com/2010/03/isbd-problematika-peradaban.html
http://terminaltechno.blog.uns.ac.id/2009/09/22/manusia-dan-peradaban/
http://www.scribd.com/doc/52918707/Problematika-peradaban
Diposkan oleh Ernest Nasution di 20.31

Anda mungkin juga menyukai