Kelompok: 10
Anggota:
Muflihatun Hasanah (04121003036)
Ahid Robbi Safitra (04121003037)
Arum Kusuma Nirmala (04121003038)
Malsiana (04121003039)
Genogram
3. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.H adalah tipe keluarga inti atau nuclear family yang terdiri ayah,
ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah.
4. Suku bangsa
Tn. H dengan latar belakang orang Gowa dengan suku Bugis Makasar, sedangkan
Ny. R dengan latar belakang budaya Madura, namun karena Tn. H dan Ny. R
sudah menikah dan tinggal di Makasar, maka keluarga Tn. H terbiasa dengan
budaya Bugis. Dan terbiasa menggunakan bahasa Makasar karena dalam
kehidupan sehari-hari keluarga ini menggunakan bahasa Makasar
5. Agama
Agama keluarga Tn.H ini adalah Islam dan sering terlibat dalam kegiatan
keagamaan di lingkungan sekitarnya, walaupun Ny. R adalah anggota baru di
lingkungan rumahnya namun Ny. R sering mengikuti kegiatan pengajian RT
setempat yang diadakan setiap seminggu sekali. Menurut Ny.R, mereka sekeluarga
selalu melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa, dll. Bahkan setiap sholat jumat
dan Subuh Tn. H dan Ny. R selalu sholat berjamaah dirumahnya. Pada keluarga
Tn. H dan Ny. R tidak ada satupun ketentuan islam yang bertentangan dengan
kesehatan.
C. Data lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 32m2 (panjang 8 Meter dan
Lebar 4 mter), terdiri 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 wc, dan 1 ruang keluarga, dan r.
Tn.H Tinggal dirumah yang permanaen terbuat dari semen dan sudah memilik
ventilasi yang bagus.untuk sarana penerangan menggunakan listrik. Keluarga
mempunyai kebiasaan merawat rumah dengan menyapu setiap hari, dan kadang-
kadang di pel 2 kali sehari biasanya sebelum mempunyai anak Ny. R selalu
mengepel setiap hari. Air yang digunakan sebagai sumber kebutuhan sehari-hari
seperti mencuci baju dan perabotan dapur, memasak, mandi, dan juga untuk air
minum serta kebutuhan lainnya menggunakan air sumur gali. Kualitas air jernih,
tidak berbau dan tawar. Namun, untuk air minum sebelum digunakan air sumur
tersebut dimasak terlebih dahulu hingga mendidih. Keluarga memiliki saluran
kotoran septictank di belakang rumah, dengan jarak 7 meter dari dapur. Perletakan
perabot rumah tangga disusun baik dan rapi oleh Ny. R. Keluarga mengatakan
membuang air limbah dibelakang rumah dengan membuatkan saluran dan tempat
penampungan. Untuk pembuangan sampah dilakukan dengan ditampung dulu
didalam lubang kemudian dibakar.
8M
WC
4M
dapur
Ruang keluarga
D. Struktur Keluarga
1. Pola / Cara Komunikasi Keluarga
Dalam Kehidupan sehari-hari Keluarga menggunakan Bahasa Makassar yang jelas
dan jika ada suatu masalah maka dimusyawarahkan dengan baik dan terbuka dan
didiskusikan dengan orang tua untuk diminta pendapatny, .dan tidak ada
mengalami masalah.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga ini Harmonis, rukun dan saling menghargai dari masing-masing peran.
Tn. H dan Ny. R selalu berusaha saling memperlihatkan kasih sayang baik antara
mereka berdua maupun untuk anak-anak mereka. Mereka selalu berusaha
menerapkan komunikasi yang terbuka dalam segala hal sehingga jarang terjadi
masalah karena komunikasi Tn. E dan Ny. E selalu terbuka satu sama lain, mereka
tidak sungkan mengemukakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan
mereka.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berperan aktif di masyarakat ini tampak dari Ny.R adalah anggota aktif
arisan kompleks dan ikut berperan serta dalam kegiatan kemasyarakatan. Dan
mentaati norma yang berlaku dimasyarakat, sedangkan Tn. H sebagai anggota
masyarakat yang terkadang ikut rapat RW bersama warga ini dikarenakan
pekerjaannya sebagai wiraswasta maka Tn. H tidak selalu mengikuti kegiatan di
lingkungan.
4. Fungsi Reproduksi
Karena Ny.R baru melahirkan maka beliau menggunakan alat kontrasepsi, yaitu Pil
KB dan akan berencana berhenti untuk mengkomsumsi Pil KB saat anaknya usia 2
atau 3 tahun dan Ny.R tidak ada masalah dalam masalah seksual dengan Tn. H
walaupun suaminya sering keluar pergi bekerja.
4. Strategi Koping
bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga membawa ke pelayanan kesehatan.
Bila ada sesuatu masalah dalam keluarga maka tehnik memecahkannya adalah
dengan musyawarah. Bila ada salah satu anggota keluarga yang membutuhkan
pertolongan, anggota keluarga yang lain akan membantu.
G. Pemeriksaan Fisik
No Jenis Nama Anggota Keluarga
pemeriksaan
Tn. H Ny. R An. V
1. TTV
a. 120/80 mmHg a.110/80 mmHg a.80/40 mmHg
a. Tekanan b. 85x/menit b. 75x/menit b. 130x/menit
Darah c. 19x/menit c.17x/menit c.28x/menit
b. Nadi d. 36.5o C d. 35.8o C d. 37,5 o C
c. RR
d. Suhu
2. Berat Badan 60 kg 55 kg 3,75 kg
167 cm 160 cm 58 cm
Tinggi badan
3. Kepala:
a.Rambut
a.Lurus, hitam, a.Ikal, hitam, a.Ikal, coklat, pendek,
pendek, kasar, bersih panjang, lembut, lembut, bersih
bersih
b. Mata
b. Simetris,
b. Simetris, konjungtiva anemis, b. Simetris,
konjungtiva anemis, pupil isokor, sclera konjungtiva anemis,
pupil isokor, sclera ikterik pupil isokor, sclera
ikterik ikterik
c. Hidung
c. Bentuk simetris,
c. Bentuk simetris, fungsi penciuman c. Bentuk simetris,
fungsi penciuman baik, tidak ada sekret fungsi penciuman
baik, tidak ada baik, ada sekret
sekret
d. Mulut dan
gigi
d.bibir lembab, bibir d.bibir lembab, bibir
coklat kehitaman, coklat kehitaman, d.bibir kering, bibir
ada karies gigi, gigi ada karies gigi, gigi agak pucat, tidak ada
kuning berlubang karies gigi
e. Leher
4. Thorax
a.Paru
a.Bentuk dada a.Bentuk dada a.Bentuk dada
simetris, ekspansi simetris, ekspansi simetris, ekspansi
dada simetris dada simetris dada simetris
b.Abdomen
b.Warna kulit coklat, b.Warna kulit coklat, b.Warna kulit coklat,
tidak ada asites, tidak ada asites, turgor kurang baik
dinding perut sejajar dinding perut sejajar terlihat kendur
dengan dinding dada dengan dinding dada
c.Extremitas
c. Anggota gerak
c.Anggota gerak c. Anggota gerak lengkap, tidak ada
lengkap, ada bekas lengkap, tidak ada bekas luka di
luka di punggung bekas luka di punggung kanan kaki,
kanan kaki, tidak punggung kanan tidak ada edema pada
ada edema pada kaki, tidak ada ekstremitas atas dan
ekstremitas atas dan edema pada bawah
bawah ekstremitas atas dan
d.Integumen bawah
d. Sawo matang
e.Kuku kulit lembab d. Sawo matang, d. Sawo matang, kulit
kulit lembab agak kering
H. Harapan keluarga
Semoga kesehatannya membaik dan Ny.R bisa merawat anaknya dengan baik.
Petugas kesehatan dapat membantu Ny.R dalam merawat anaknya dan mengajarkan
hal yang harus dilakukan jika terjadi sakit dan iritasi pada kulit bila terjadi pada
anaknya.
BAB III
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
A. Analisa Data
No. Data Masalah penyebab
1. Ds: Gangguan pemenuhan Ketidakmampuan keluarga
- Ny. R tidak melakukan nutrisi kurang dari merawat anggota keluarga
IMD kebutuhan tubuh pada yang menderita gizi kurang
- Ny. R mengatakan keluarga Tn.H terutama
bahwa ia lebih sering An. V
memberikan susu
formula tetapi ASI juga
masih diberikan
- Saat ditanyai gizi
kurang, Ny. R dapat
menjelaskan dengan
sederhana bahwa gizi
kurang adalah apabila
anak tidak mau minum
susu
- Apabila anak menangis
Ny. R hanya
menggendong bayinya
dari pada memberi susu
- Ny. R mengatakan
anaknya sedang demam
Do:
- Saat ini kondisi An. V
kurang sehat, ia masih
pilek
- Suhu badan An.V 37, 5
0
C
- TB An. V 58 cm, BB 3,
75 kg
- Turgor kulit agak kering
- Konjungtifa mata
terlihat anemis
- Turgor bibir kering
- Turgor pada abdomen
kurang baik terlihat
kendur
2. Ds: Kerusakan integritas Ketidakmampuan keluarga
- Ny.R mengatakan kalau
pada keluarga Tn.H mengenal masalah kesehatan
anaknya menangis jika
terutama An. V keluarga
dipasangkan popok.
Do:
- Terdapat ruam popok
pada daerah pantat
(bokonng)
C. Prioritas Masalah
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.H
terutama An. V berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita gizi kurang
2. Kerusakan integritas kulit pada keluarga Tn.H terutama An. V berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga
Defisiensi pengetahuan merawat bayi Kamis, 5 februari 2015 Pendidikan kesehatan tentang:
Jam 13.00-selesai
pada keluarga Tn.H terutama An. V - Menginstruksikan ibu dalam tekni
berhubungan dengan Ketidakmampuan anak yang meningkatkan keteram
keluarga merawat anggota keluarga memandikan anaknya.
- Pertimbangkan teknik relaksasi, p
yang mengalami gangguan kesehatan.
perangsangan reflex rooting, pene
sebelum upaya pemberian ASI,me
stimulasi pada bayi untuk terus m
menggunakan kedua payudara sec
- Menginstruksikan kepada ibu tent
payudara dan teknik untuk mempe
selama penundaan atau penghenti
- Menginstruksikan kepada ibu tent
istirahat yang adekuat dan asupan