Anda di halaman 1dari 5

Dialektika Perjuangan Rosululloh -44-

DIALEKTIKA PERJUANGAN
ROSULULLOH
INDIKATOR
FASE PROGRAM AKSI KEBERHASILAN DAN HAMBATAN
KEBERHASILAN
Fase Sirriyyatud- • Terbentuknya Kader • Da’wah secara terpilih • Terbina kader pelopor sejumlah 56 orang dari 11 qabilah.
Da’wah dan Pelopor yang solid dan kepada orang-orang yang
Sirriyyatut- berpotensi tinggi secara dianggap berpotensi tinggi
Tandzim politik dan ekonomi, secara politik dan ekonomi
terdiri dari semua di Makkah dari setiap
kalangan dari tiap tingkatan sosial yang
tingkatan sosial. tersebar disemua kelompok
masyarakat.
Fase Jahriyyatud- • Terbentuknya kekuatan • Da’wah secara terang- • Terbina kader yang lebih banyak (kurang lebih 400 orang,
Da’wah Sirriyyatut- massa yang lebih besar terangan (melemparkan Makkah pada waktu itu berkekuatan sekitar 5000 orang).
Tandzim meliputi seluruh wacana kepada publik). • Masuknya beberapa figur Makkah kedalam barisan
Makkah. • Melakukan diskusi-diskusi Rosululloh Saw..
• Terbangunnya opini dengan pihak pertinggi- • Tersebarnya da’wah hampir keseluruh pelosok Arabiya.
umum tentang petinggi Makkah. • Terjadinya reaksi resisten (perlawanan) dari pihak petinggi
kebenaran sistem Alloh • Melakukan tindakan- Makkah, berupa intimidasi psikis bahkan fisik yang
dan batalnya sistem tindakan oposisi terhadap menyebabkan korban jiwa beberapa sahabat. Maka
thogut. perilaku masyarakat Rosululloh Saw. mengambil langkah penyelamatan dengan
• Berhasilnya perluasan maupun penguasanya. menghijrahkan sebagian (sekitar 100 orang dalam 2
wilayah da’wah keluar • Da’wah kepada setiap gelombang) dari mereka kedaerah Habsyi sekaligus
Makkah. perwakilan dari qabilah- menugasi mereka dengan misi kerisalahan.
• Tersiapkan daerah basis qabilah diluar kota Makkah • Petinggi Makkah melakukan pemboikotan selama 3 tahun,
sebagai tempat dan dari seluruh Arab yang yang pencabutannya dikarenakan pertolongan Alloh yang
terlaksananya hukum- memasuki kota Makkah nyata. Yaitu dengan rusaknya naskah pemboikotan oleh

Makalah/Training Islam Intensif/ empiris-homepage.blogspot.com


Dialektika Perjuangan Rosululloh -45-

hukum Alloh. khususnya ketika musim rayap. Disamping itu terdapat dukungan moril dari pihak
haji. non muslim yang bersimpati dengan ide-ide ke-Islaman
• Melakukan pengutusan dari Bani Hasyim yang ikut terboikot akibat dukungannya
kader ke daerah yang telah terhadap Rosululloh Saw., dan pembelaan kemanusiaan
memberi sambutan dari pelopor hilful fudhul.
terhadap da’wah. • Taslimnya kafilah hajji dari Yatsrib yang kemudian di tindak
lanjuti dengan pengutusan Mush’ab bin Umair ke Yatsrib
untuk pengoptimalan da’wah.
• Reaksi resisten pihak Makkah kian hari kian memuncak
sehingga membahayakan keselamatan jiwa Rosululloh
Saw. dan para sahabat. Akhirnya Rosululloh Saw. dan para
sahabat berhijrah ke Yatsrib.
Pembentukan • Terkuasainya potensi • Warga diarahkan untuk • Terbangunnya pasar kaum Muslimin.
Daerah Basis ekonomi dan aspek vital menguasai pasar dan • Terkuasainya sumber-sumber air.
daerah basis. aspek vital kehidupan • Terikatnya beberapa qabilah Yatsrib dibawah
• Terbangunnya kekuatan seperti air. kepemimpinan Rosululloh.
politik yakni • Deklarasi Piagam Madinah. • Akibat dari sariyyah-sariyyah militer pihak Makkah mulai
dipegangnya pengaruh • Pengutusan ekspedisi memperhitungkan kekuatan kaum Muslimin. Hingga terjadi
atas kehidupan militer kejalur perdagangan insiden sariyyah Abdullah bin Jahsy yang memicu
bermasyarakat. Makkah sebagai usaha peperangan secara fisik dengan pihak Makkah.
• Terbangunnya kekuatan intimidasi. Dengan harapan • Bani Nadhir dan Bani Qainuqa diusir dari Madinah akibat
milliter untuk adanya efek jera dari pihak pelanggaran mereka terhadap Piagam Madinah.
pengamanan daerah Makkah untuk tidak terus-
• Bani Quraidhah diberantas akibat pengkhianatan mereka
basis dari berbagai menerus mengganggu
pada perang ahzab yang sangat membahayakan
gangguan dari luar keamanan kaum Muslimin
keselamatan Madinah sehingga Alloh memenangkan
khususnya dari pihak yang ada di Madinah, serta
Madinah dengan tentara langit dan buminya.
Makkah. meneguhkan eksistensi
Madinah sebagai suatu • Akibat kekalahan-kekalahan yang dialami pihak Makkah
kesatuan politik yang baru secara terus menerus, Rosululloh Saw. memperkirakan
di Jazirah Arabiya. jeranya pihak Makkah untuk senantiasa mengganggu pihak
Madinah. Maka pada Dzulqa’dah 6 H dilaksanakanlah
• Melakukan peperangan fisik
umrah. Namun ditengah perjalanan terjadi peristiwa tiada
sebagai usaha
terduga dengan penghadangan pihak Makkah di lembah
pengamanan daerah basis.
Hudaibiyyah yang menghasilkan perjanjian Hudaibiyyah.

Makalah/Training Islam Intensif/ empiris-homepage.blogspot.com


Dialektika Perjuangan Rosululloh -46-

• Melakukan pengusiran dan Rasululloh memanfaatkan perjanjian tersebut untuk


pemberantasan kaum menyelesaikan agenda pengamanan daerah basis. Yaitu
munafikin untuk konsolidasi intern dan ekstern.
meminimalisir gangguan
dari dalam.
Fase Konsolidasi • Bebasnya daerah basis • Melakukan pembersihan • Dengan Perjanjian Hudaibiyyah Madinah terkesan lemah
Intern dan Ekstern dari berbagai ancaman terhadap kaum munafikin dimata musuh-musuhnya. Akibatnya kaum munafikin makin
dari dalam. yang ada dalam lingkungan meningkatkan aktifitas parasitnya. Disisi lain barisan kaum
• Diakuinya kedaulatan Madinah. muslimin makin tersaring. Maka barisan munafikin terpisah
Madinah oleh Negara- • Melakukan pengutusan dengan sendirinya. Yakni di Khaibar. Maka digempurkah
negara lain. (diplomat) ke Negara- Khaibar sebagai usaha pembersihan anasir-anasir yang
negara lain dengan harapan membahayakan Madinah yang sedang memperkokoh
mendapatkan pengakuan kekuatannya.
atas kedaulatan Madinah • Mengutus diplomat-diplomat ke Negara-negara tetangga
dan mengajak Negara- termasuk Negara Romawi dan Persi.
negara tersebut untuk • Pengutusan diplomat ke Romawi dibalas dengan
menjadi bagian dari penolakan disertai pembunuhan diplomat utusan
Madinah. Rosululloh Saw.. Hal ini melecehkan wibawa Madinah
• Melakukan pembalasan sebagai sebuah Negara berdaulat. Maka dipersiapkanlah
secara fisik kepada Negara pasukan dan terjadilah Perang Mu’tah yang tidak seimbang
yang menolak dengan antara pihak Madinah yang hanya sebanyak 3000 pasukan
disertai penyerangan fisik dengan 100000 pasukan dari pihak Romawi. Secara dzahir
(pengukuhan wibawa masing masing pasukan menarik mundur pasukannya dari
Negara). medan pertempuran, namun secara statistik, perbandingan
jumlah pasukan antara pihak Madinah dan Romawi yang
berbeda jauh, jelas kemenangan ada dipihak Madinah.
Namun demikian 3 panglima gugur saat itu.
• Pasukan Madinah yang kembali dari medan pertempuran
disambut dengan kontroversial. Sebagian menyambut
dengan baik karena mererka kembali dengan selamat,
walaupun pulang dengan tidak membawa kemenangan
tetapi tidak disertai dengan kekalahan karena Romawi pun
mundur dari medan pertempuran. Kendati demikian

Makalah/Training Islam Intensif/ empiris-homepage.blogspot.com


Dialektika Perjuangan Rosululloh -47-

pasukan Madinah dengan perbandingan kekuatan yang


jauh dengan pasukan Romawi telah menunjukan bahwa
kekuatan Madinah secara militer patut di perhitungkan oleh
masyarakat Madinah, yang pada saat itu jika dibandingkan
dengan kekutan Romawi yang adidaya sangat jauh
dibawah Romawi. Sementara sebagian lagi menyambut
dengan cacian dan kekecewaan karena sekembalinya
mereka tidak disertai dengan kemenangan dan ghanimah.
Situasi kontroversial ini dipandang oleh Abdullah bin Ubay
sang pengkhianat sebagai situasi yang labil. Sehingga jika
Madinah diserang sungguh mereka tidak dalam keadaan
yang cukup kuat menahan gempuran. Akhirnya Abdullah
bin Ubay memberitakan keadaan ini ke pihak Makkah dan
mendesak mereka untuk segera melakkan penyerangan ke
Madinah.
• Para petinggi Makkah masih meragukan keabsahan berita
tersebut dikarenakan kehebatan kaum muslimin yang
terlihat pada musim haji pada tahun berikutnya setelah
Perjanjian Hudaibiyyah terjadi, dan berdasar pengalaman
mereka pada perang Uhud yang pada saat itu kondisi
pasukan Madinah terpecah-pecah tetapi mereka sulit
ditundukan. Lagipula ada keterikatan perjanjian antara
Makkah dan Madinah untuk gencatan senjata selama 10
tahun, jika Makkah melanggar itu akan menjatuhkan
martabat Makkah sebagai bangsa yang terhormat di jazirah
Arab.
• Namun demikian kebatilan akan hancur dengan sendirinya.
Ikrimah bin Abi Jahal dan kawan-kawan berinisiatif untuk
menyerang Bani Khuza’ah yang menjadi sekutu bagi
Madinah. Akibat penyerangan itu berarti Makkah telah
melanggar isi Perjanjian Hudaibiyyah dan harus menerima
ganjaran atas penyeranganya itu dengan penaklukan oleh
pihak Madinah. Dan terjadilah peristiwa Futuh Makkah.
Penegakan • Terbukanya Makkah • Melakukan penaklukan • Tersiarnya Islam ke seluruh pelosok dunia.

Makalah/Training Islam Intensif/ empiris-homepage.blogspot.com


Dialektika Perjuangan Rosululloh -48-

Dawlah dan (takluknya rival Makkah.


Ekspansi Wilayah nasional). • Melakukan ekspansi militer
• Terkuasainya wilayah- keseluruh jazirah Arab dan
wilayah Arab dan seterusnya……………
sekitarnya menjadi
provinsi dari Dawlah
Islamiyah.

Daftar Pustaka

1. KH. Munawar Khalil, Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Saw., Bulan Bintang, 1993
2. Ja’far Subhani, Ar-Risalah Sejarah Kehidupan Muhammad Saw., Lentera, 2004
3. Muhammad Husain Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, Litera AntarNusa, 2005
4. Syaikh Munir Muhammad al-Ghadban, Manhaj Haraki Jilid 1-2, Robbani Press, 2005

Makalah/Training Islam Intensif/ empiris-homepage.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai