Anda di halaman 1dari 19

EMPIEMA

Rita Rogayah
Dept. Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi
FKUI - RS Persahabatan
EMPIEMA
Efusi parapneumonia dibagi menjadi
3fase

. Fase eksudatif cairan steril

2. Fase fibropurulen cairan infeksi

3. Fase organisasi cairan berwarna


keruh
Karakteristik Cairan Pleura
Fase Cairan Leukosit LDH pH Glukosa Dinding pleura
pleura
Eksudatif eksudat < 1000 < 500 > 7,3 - Tipis, elastis

Fibropurulen keruh > 5000 > 1000 < 7,1 + Tipis, tidak
elastis

Organisasi Keruh, bervariasi bervariasi < 7,1 -/+ Tebal, kaku


sukar
didapat
PENATALAKSANAAN

Tujuan utama mengembalikan fungsi


paru secepatnya membersihkan rongga
pleura dengan obat-obatan serta drainase
cairan dan pengembangan paru
ANTIBIOTIK
Mengurangi progresiviti efusi parapneumonis
dan empiema
Pemilihan antibiotik pewarnaan Gram, biakan
dan uji sensitiviti
Pemilihan awal didasarkan pada CAP dan HAP
( laktam, penisilin, sefalosporin, kabapenem)
Jika dicurigai bakteri anaerob ditambah
metronidazole atau clindamycin
Lama pemberian antibiotik : 2-4 minggu
Klasifikasi dan Terapi Efusi
Parapneumonia/empiema (kriteria Lights)

Klasifikasi Kriteria diagnostik Terapi


Efusi pleura tidak Lesi dengan diameter <10mm antibiotik
signifikan pada foto lateral dekubitus
Efusi Lesi dengan diameter >10mm Antibiotik torasentesis
parapneumonia pada foto lateral dekubitus
Efusi sederhana pH>7,3 dan atau nilai laktat Antibiotik torasentesis
dehidrogenase 500IU; kadar
glukosa >60mg/dL; pewarnaan
Gram dan kultur negatif
Efusi dengan pH>7,3 dan atau nilai laktat Antibiotik pipa
komplikasi dehidrogenase 1000IU; dan torakostomi
atau kadar glukosa<40 mg/dL
dan atau pewarnaan Gram dan
kultur positif, satu lesi dan tak
terlokalisir
Klasifikasi Kriteria diagnostik Terapi
Efusi dengan Seperti diatas, cairan Antibiotik,pipa
komplikasi purulen, lokasi multipel torakostomi +
kompleks fibrinolisis, Video
Asstisted Thoracic
Surgery (VATS)
Empiema Pus dengan lesi tunggal, Antibiotik,pipa
sederhana pewarnaan Gram dan torakostomi +
kultur positif fibrinolisis, Video
Asstisted Thoracic
Surgery + torakotomi
Empiema Pus dengan lokasi multipel Antibiotik, fibrinolisis,
kompleks Video Asstisted
Thoracic Surgery,
torasentesis
Empiema kronik Pleura tebal dekortikasi
Faktor prognosis buruk efusi prapneumonia
dan empiema

Didapatkan nanah di rongga pleura


Pewarnaan Gram cairan pleura positif
Kadar glukosa cairan pleura kurang dari 40mg/dL
Biakan cairan pleura positif
pH cairan pleura < 7,0
Kadar LDH cairan pleura > 3 kali nilai normal serum
Cairan pleura terlokalisasi
FIBRINOLITIK INTRAPLEURA
Indikasi pus yang kental dan atau empiema
yang berkantong-kantong
Streptokinase atau urokinase
Kontraindikasi fistula bronkopleura, gangguan
koagulan
Fibrinolitik intra pleura volume total 50-100ml

Streptokinase 200.000 250.000 IU 1-


2x/hari
Urokinase 50.000 100.000 IU 1 x 1 hari
WSD di klem 4 8 jam
Klasifikasi dan Terapi Efusi
Parapneumonia/empiema (kriteria Lights)

Klasifikasi Kriteria diagnostik Terapi


Efusi pleura tidak Lesi dengan diameter <10mm antibiotik
signifikan pada foto lateral dekubitus
Efusi Lesi dengan diameter >10mm Antibiotik torasentesis
parapneumonia pada foto lateral dekubitus
Efusi sederhana pH>7,3 dan atau nilai laktat Antibiotik torasentesis
dehidrogenase 500IU; kadar
glukosa >60mg/dL; pewarnaan
Gram dan kultur negatif
Efusi dengan pH>7,3 dan atau nilai laktat Antibiotik pipa
komplikasi dehidrogenase 1000IU; dan torakostomi
atau kadar glukosa<40 mg/dL
dan atau pewarnaan Gram dan
kultur positif, satu lesi dan tak
terlokalisir
Klasifikasi Kriteria diagnostik Terapi
Efusi dengan Seperti diatas, cairan Antibiotik,pipa
komplikasi purulen, lokasi multipel torakostomi +
kompleks fibrinolisis, Video
Asstisted Thoracic
Surgery (VATS)
Empiema Pus dengan lesi tunggal, Antibiotik,pipa
sederhana pewarnaan Gram dan torakostomi +
kultur positif fibrinolisis, Video
Asstisted Thoracic
Surgery + torakotomi
Empiema Pus dengan lokasi multipel Antibiotik, fibrinolisis,
kompleks Video Asstisted
Thoracic Surgery,
torasentesis
Empiema kronik Pleura tebal dekortikasi
Faktor prognosis buruk efusi prapneumonia
dan empiema

Didapatkan nanah di rongga pleura


Pewarnaan Gram cairan pleura positif
Kadar glukosa cairan pleura kurang dari 40mg/dL
Biakan cairan pleura positif
pH cairan pleura < 7,0
Kadar LDH cairan pleura > 3 kali nilai normal serum
Cairan pleura terlokalisasi
FIBRINOLITIK INTRAPLEURA
Indikasi pus yang kental dan atau empiema
yang berkantong-kantong
Streptokinase atau urokinase
Kontraindikasi fistula bronkopleura, gangguan
koagulan
Fibrinolitik intra pleura volume total 50-100ml

Streptokinase 200.000 250.000 IU 1-


2x/hari
Urokinase 50.000 100.000 IU 1 x 1 hari
WSD di klem 4 8 jam
TORAKOSKOPI

Tindakan untuk melisiskan dan


mengeluarkan pus sebanyak mungkin
Dapat digunakan untuk mengidentifikasi
tempat yang tepat pada saat dekortikasi
BEDAH

. Dekortikasi
. Torakosplasti
Dekortikasi
Membebaskan jeratan paru akibat fibrosis
yang tebal

Torakoplasti
Penyempitan dinding dada dengan
membuang iga dinding dada merapat
ke paru rongga akan hilang.
REHABILITASI PARU
Jangka pendek
Fisioterapi pasca pemasangan WSD
Fisioterapi pra dan pascabedah

Jangka panjang
Exercise training memperbaiki endurance,
meningkatkan kekuatan otot-otot dan
memperbaiki kualiti hidup.
Algoritma Penatalaksanaan Efusi Parapneumonia
Efusi parapneumonia

Pungsi pleura terapeutik

Cairan pleura habis

Cairan pleura tidak kambuh

ya tdk

Faktor prognosisburuk Antibiotik lanjutan


(+)

tdk ya

Antibiotik lanjutan Ulang pungsi pleura


terapeutik

Cairan pleura kambuh

tdk ya

Faktor prognosis
Antibiotik
buruk (tabel 2)
lanjutan
tdk ya

Antibiotik lanjutan WSD


Algoritma Penatalaksanaan Efusi Parapneumonia
Efusi parapneumonia

Pungsi pleura terapeutik

Cairan pleura tidak habis

Faktor prognosis buruk (+)

ya tdk

Salir cairan Antibiotik


lanjutan

WSD + Torakoskopi
atau
Fibrinolik

berhasil
Paru
mengembang
ya tdk

Antibiotik tdk ya
lanjutan
dekortikasi Lanjutan
antibiotik

Anda mungkin juga menyukai