Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nita Listiani

Kelas : X MIPA 5
I. Judul : Fluida Statis
Hukum Pascal
Tekanan Hidrostatis
II. Intisari :
Hukum Pascal
Hukum pascal ditemukan oleh Blaise Pascal, seorang ilmuwan Prancis yang
hidup pada 1623-1662. Bunyi hukum pascal : Tekanan yang diberikan pada zat cair
dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah

Rumus dari hukum pascal :

Keterangan:

F1: Gaya tekan pada pengisap 1

F2: Gaya tekan pada pengisap 2

A1: Luas penampang pada pengisap 1

A2: Luas penampang pada pengisap 2

Aplikasi Hukum Pascal


Peralatan-peralatan yang menggunakan prinsip kerja Hukum Pascal antara lain
dijelaskan sebagai berikut.

a. Dongkrak Hidrolik

1
Gambar 1 memperlihatkan skema dongkrak hidrolik yang terdiri atas:

1. dua bejana yang berhubungan terbuat dari bahan yang kuat misalnya besi
2. penghisap kecil dan penghisap besar
3. minyak pengisi bejana
Adapun cara kerja dongkrak hidrolik tersebut adalah sebagai berikut. Ketika sebuah
gaya F1 diberikan melalui tuas dongkrak untuk menekan penghisap kecil A1, tekanan
ini akan diteruskan oleh minyak ke segala arah. Oleh karena dinding bejana terbuat
dari bahan yang kuat, gaya ini tidak cukup untuk mengubah bentuk bejana. Satu-
satunya jalan, tekanan ini diteruskan oleh minyak ke penghisap besar A2. Tekanan
pada penghisap kecil A1 dapat dituliskan:

Tekanan ini sama dengan tekanan yang diterima pengisap besar A2. (Ingat Hukum
Pascal)

b. Rem Hidrolik

Dengan menerapkan Hukum Pascal pada sistem rem mobil, pengemudi hanya perlu
memberikan gaya kecil untuk mengurangi laju kendaraannya. Gaya ini berupa
injakan kaki pada pedal rem. Gambar 2 menunjukkan skema sistem rem pada mobil.
Gaya diberikan pengemudi pada pedal rem. Gaya ini diteruskan oleh minyak melalui
pipa sehingga memberikan gaya yang lebih besar pada rem yang terdapat di ban
mobil. Dengan demikian, laju mobil dapat dikurangi.

c. Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil

2
Secara umum, cara kerja mesin hidrolik tersebut sama dengan dongkrak hidrolik.

d. Pompa Sepeda

Ada dua jenis pompa sepeda, yaitu pompa biasa dan pompa hidrolik. Akan lebih
mudah memompa ban sepeda menggunakan pompa hidrolik karena sedikit
mengeluarkan tenaga.

Tekanan Hidrostatis
Tekanan di dalam zat cair disebabkan oleh adanya gaya gravitasi yang bekerja
pada tiap bagian zat cair, besar tekanan itu bergantung pada kedalaman, makin
dalam letak suatu bagian zat cair, semakin besar tekanan pada bagian itu. Tekanan
di dalam fluida tak bergerak yang diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi disebut
tekanan hidrostatika.

Teori tentang tekanan hidrostatika juga dapat dijelaskan dengan mengamati


bejana atau gelas yang berisi air sebagai contohnya. Perhatikanlah gambar berikut
ini:

Sehingga besar tekanan pada alas bejana adalah:

3
Rumus tekanan hidrostatis :

Keterangan:

ph: Tekanan hidrostatis (N/m atau dn/cm)

h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm)

s: berat jenis zat cair (N/m atau dn/cm)

: massa jenis zat cair (kg/m atau g/cm)

g: gravitasi (m/s atau cm/s)

III. Masalah :
1. Tekanan hidrostatis yang paling besar terjadi di daerah paling dasar . Namun,
pada kenyataannya ada makhluk hidup yang mampu bertahan hidup di dasar
laut . Bagaimana cara makhluk tersebut menghadapi tekanan hidrostatis ?
Dan mengapa saat dibawa ke permukaan , makhluk tersebut tidak mampu
bertahan hidup ?
IV. Perkiraan Jawaban :
1. Bentuk dan struktur tubuh organisme laut dalam telah disesuaikan dengan
kondisi dasar laut .Organisme ini mempunyai kantung udara (swim bladder)
Ini membantu ikan mempertahankan diri di kedalaman di laut tanpa banyak
usaha. Saat dibawa ke permukaan, makhluk hidup tersebut tidak dapat
beradaptasi dengan lingkungan baru ( berbeda tekanan, suhu, cahaya dll )
sehingga akan meninggal dengan organ dalam yang keluar dari mulut.

Anda mungkin juga menyukai