Anda di halaman 1dari 5

MODUL PRAKTEK

Judul : Struktur Jaringan


Waktu :

1. Pendahuluan
Tumbuhan memegang peranan penting dalam kehidupan makhluk hidup di muka
bumi ini, karena tumbuhan mampu menjalankan fungsi yang tidak dimiliki oleh makhluk
hidup lainnya, misalnya melakukan fotosintesis. Selain itu, tumbuhan juga menjalankan
berbagai fungsi lain agar dapat menopang kehidupannya sebagai makhluk hidup.
Allah menciptakan berbagai macam tumbuhandengan aneka warna dan bentuk.
Pernahkah kitamenyadari kebesaran Allah? Allah menciptakan keberagaman tumbuhan di
mukabumi tanpa ada nama yang sama. Dengan penciptaan sang kuasa kita dapat mengamati,
menggunakan, memakai, bahkan mengubah apa yang ada dibumi ini.
Manusia jika berdiri lama ditengah teriknya matahari pasti tidak akan tahan. Tumbuhan
mampu menghasilkan fotosintesis akibat adanya cahaya matahari, proses fotosintesis sangat
berguna bagi manusia. Coba bayangkan bagaimana jika tidak ada tumbuhan di muka bumi
ini??? Mampukan manusia hidup??? Rasa bersukurlah yang perlu ditingkatkan atas
kebesaran Allah

1.1. Deskripsi Singkat


Tidak seperti manusia yang memiliki banyak organ,
tumbuhan pada umumnya memiliki 3 organ, yaitu akar, batang dan daun.
Beberapa tumbuhan ada yang memiliki organ tambahan, yaitu bunga.
Selain berfungsi sebagai alat melekat tumbuhan di tempat hidupnya, akar
merupakan organ untuk penyerapan air dan mineral dari tanah. Pada beberapa
jenis tumbuhan, akar juga mempunyai fungsi lain, misalnya sebagai alat untuk
pertukaran udara seperti pada beringin; sebagai tempat penyimpanan cadangan
makanan seperti pada singkong,wortel, dan lobak
Batang merupakan organ tumbuhan penting yang dapat membuat
tumbuhan bisa tinggi menjulang. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sinar
matahari yang cukup. Batang merupakan saluran penghubung agar air dan
mineral yang diserap akar dapat sampai ke daun. Begitu pula sebaliknya,agar
hasil-hasil fotosintesis yang dihasilkan daun dapat sampai ke akar.
Seperti akar, batang beberapa tumbuhan sering kali mempunyai fungsi lain.
Pada beberapa tumbuhan, batang digunakan sebagai tempat penyimpanan
cadangan makanan dan air. Misalnya, pada tanaman tebu, kaktus, dan kentang.
Kamu tentu telah mengetahui bahwa daun merupakan tempat terjadinya
fotosintesis. Fotosintesis terjadi di palisade maupun spons (bunga karang).
Fotosintesis lebih banyak didaun. Hal ini dimungkinkan karena pada daun
terdapat klorofil yang bisa menyerap energi dari sinar matahari. Seperti halnya
pada akar dan batang, pada beberapa tumbuhan,daun berperan bukan hanya
sebagai tempat fotosintesis,namun kadang kala juga untuk fungsi lain. Misalnya,
sebagai alat perkembangbiakan seperti pada cocor bebek, juga sebagai tempat
cadangan air dan makanan seperti pada lidah buaya.
Kamu tentu sering melihat bunga-bunga. Banyak sekalibunga yang
indah, misalnya mawar, anggrek, dan dahlia,meskipun ada juga bunga yang
tidak terlalu menyolok, misalnya bunga pada rerumputan. Terlepas dari indah
atau tidaknya, bunga merupakan organ penting bagi tumbuhan. Pada bunga,
terdapat bagian penghasil serbuk sari dan bakal biji. Penghasil serbuk sari
adalah benang sari, sedangkan bakal biji terdapat pada putik. Alat reproduksi
jantan pada tumbuhan berupa benang sari. Jika kamu telah melakukan
pengamatan, kamu akan menemukan bahwa pada ujung benang sari terdapat
suatu bagian yang menghasilkan serbuk. Serbuk inilah yang disebut serbuk sari.
Jika serbuk sari jatuh di kepala putik, serbuk sari
akan mengeluarkan sel sperma. Alat reproduksi betina pada tumbuhan
dihasilkan pada bagian yang disebut putik. Pada umumnya, pada dasar putik
terdapat bakal buah. Serbuk sari yang jatuh di kepala putik tumbuhan yang
sesuai akan berkembang sehingga akan menghasilkan sel sperma. Sel sperma
inilah yang selanjutnya akan membuahi sel telur yang tersimpan di dalam bakal
biji.
Buah adalah hasil dari pembuahan.
Ciri-ciri buah:
1. Dapat dikonsumsi
2. Tempat melindungi biji
Buah berdasarkan jenis:
a. Buah sejati : buah yang berasal dari bakal buahnya. Con: semangka, papaya.
b. Buah semu : buah yang tidak berasal dari bakal buahnya. Con: jambu mete.
Relevansi
Organ
organ tumbuhan memiliki fungsi masing-masing dan saling terkait
antara sesamanya. Sebagai contoh terjadinya proses fotosintesis yang berawal
dari masuknya air ke rambut akar, kebatang, dan ke daun.
Air dan mineral dari dalam
tanah dapat sampai ke daun
melalui beberapa proses.
Molekul air berikatan satu sama lain deng
an ikatan lemah
dan
memiliki
polaritas
.
R
eaksi kimia dalam biologi adalah re
aksi dalam keadaan terlarut.
Ketika rambut akar
menyerap air
dari dalam tanah, cairan sel pada rambut akar menjadi lebih encer dari pada
cairan
sel yang terletak di sebelah dalam
akar.
Oleh karena sel bagian dalam lebih pekat, maka sel
bagian dalam akan menyerap air
dari rambut akar.
Dengan cara ini maka air akan bergerak dari
sel
ke
sel
hingga sampai pada xilem.
Pergerakan air
tersebut menimbulkan suatu gaya yang
disebut ga
ya tekan akar.
Setelah air dan mineral sampai di xilem, pergerakan air
dan mineral ke
bagian lain terjadi secara kapilaritas.
Kapilaritas merupakan proses penyerapan air melalui pipa
-
pipa kapiler. Pada tumbuhan,
xilem merupakan pembuluh sangat halus at
au berupa pipa
-
pipa
kapiler. Pergerakan air dalam xilem juga dipengaruhi oleh da
ya isap daun yang timbul karena
ada penguapan air di daun yang disebut transpira
si.
Batang memberi dukungan pada tumbuhan.
Batang juga memberi jalan untuk pergerakan air dari
ak
ar ke daun dan pergerakan hasil
fotosintesis dar
i daun ke bagian lain tumbuhan.
Xilem yang ada di akar bersambungan dengan
xilem batang, dan xilem daun. Floem juga bersinambungan ke semua bagian
tubuh tumbuhan
.
Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral
dari akar ke daun, sedangkan floem mengedarkan
makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan

1.2. Tujuan Umum


1.Memperkenalkan komponen-komponen mikroskop dan cara pengamatannya.
2.Mempelajari cara menyiapkan bahan-bahan yang diamati di bawah mikroskop.
3. Mengamati bentuk dan struktur sel hewan dan sel tumbuhan.

1.3. Petunjuk Belajar

1. FASE PRAINTERAKSI
2. FASE INTRODUKSI
3. FASE KERJA
4. FASE EVALUASI
1.4. Kemampuan Akhir yang Dicapai
1. Kognitif, mahasiswa akan dapat/mampu untuk :
2. Afektif, mahasiswa akan dapat/mampu untuk :

3. Psikomotor, mahasiswa akan dapat :

2. Latihan/ Triger Case


1. Seorang perempuan usia 18 tahun masuk Rumah Sakit Santa Elisabeth
Medan luka lecet pada ke dua kaki dan tangan, luka di daerah kepala dengan
5 zahitan karena kecelakaan lalu lintas. Dr menuliskan terapi Zegafit 1x/h,
Plantasit 3x 1 sendok makan sebelum makan, Bettadine Zalf 2x/h.
2. Seorang laki-laki usia 26 tahun masuk Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
dengan Diabetes Mellitus (DM) mengeluh banyak makan, banyak minum,
dan banyak kencing, serta hidung tersumbat tidak bisa mencium apapun.
Pemeriksaan gula darah 450mg%, dr. menginstruksikan Insulin 3 x 18
UI/hari. Klien juga mengeluh matanya gatal-gatal diberi cendofenicol 2 tetes
pada mata kanan dan mata kiri
3. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan sakit pada
daerah perut sebelah kiri, menjerit-jerit kesakitan sampai muntah proyektil.
Pada pemeriksaan fisik klien meringis kesakitan sambil menekan daerah
perut sebelah kiri, dan skala nyeri 9. Dokter mengistruksikan untuk
memberikan thoradol 1 ampul IM dan untuk infeksi diinstruksikan
Amoxyllin 1000 mg IV, tetapi sebelumnya harus di test terlebih dahulu.
4. Seorang anak perempuan usia 20 tahun ke praktek dokter ginekologi
mengeluh sering keputihan sehingga gatal-gatal pada daerah kelamin luar,
sudah 5 hari tidak buang air besar sehingga merasa perut besar dan sesak.
Pemeriksaan fisik ditemukan data banyak flor albus berwarna kekuning-
kuningan berbau, labia mayora dan daerah sekitarnya luka-luka bekas
garutan, dan daerah perut bawah sebelah kiri keras. Dokter menginstruksikan
Fagyl tablet 500 mg/vagina, Dulcollax Suppositoria 1cap jika belum berhasil
maka diberikan glycerin atau khukna rendah.
5. Seorang perempuan umur 70 tahun mengeluh sakit pada daerah dada sebelah
kiri dan keringat dingin, dan telinga sering mendengung. Pada pemeriksaan
fisik tekanan darah 100/60 mghg, frekuensi nadi 60x/m. Dokter
menginstruksikan setiap ada rasa nyeri di bawah lidah 1 tablet, untuk telinga
diberikan obat tetes telinga..

AR PUSTAKA
3. Alat dan bahan
1. Alat
a. Mikroskop cahaya
b. Kaca objek
c. Kaca penutup
d. Tusuk gigi
e. Tissue

2. Bahan
a. Bawang merah
b. Bawang putih

Cara kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan.
2. Posisikan mikroskop ke arah sumber cahaya.
3. Potong bahan yang akan diamati (bawang merah dan bawang putih ) iris
setipis mungkin.
4. Letakkan masing-masing bahan pada kaca objek.
5. Tetesi sedikit dengan air, lalu tutup menggunakan kaca penutup.
6. Letakkan preparat pada stage mikroskop, amati dengan perbesaran yang
sesauai.
7. Periksalah dibawah mikroskop mula-mula gunakan perbesaran lemah, misal
10x10 kemudian gunakan perbesaran kuat, misal 10x40.
8. Amati satu-persatu dan gambar struktur sel yang nampak.

4. Daftar Pustaka
1. Ratnaningsih, Dra. Anna. 1999. Organisasi Tubuh Organisme.
Jakarta: Universitas Terbuka
2. Dr. H. Joko Waluyo, M.Si Dr. Hj. Dwi Wahyuni, M.Kes Dr. Iis
Nur Asyiah, MP, Petunjuk Praktikum Biologi Umum. (Jember :
Universitas Jember, 2013),2-3
D A F TAR I S T I L A H ( G L O S S A R I U M )

Anda mungkin juga menyukai