RANCANGAN
PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA
NOMOR 07 TAHUN
TENTANG
WALIKOTA SURABAYA,
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
2
Dengan persetujuan
MEMUTUSKAN :
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
3
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
4
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
5
BAB II
NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI
Pasal 2
Pasal 3
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
6
Pasal 4
BAB III
GOLONGAN RETRIBUSI
Pasal 5
BAB IV
CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA
Pasal 6
BAB V
PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF
Pasal 7
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
7
BAB VI
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF
Pasal 8
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
8
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
9
BAB VII
TATA CARA DAN WILAYAH PEMUNGUTAN
Pasal 9
(1) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau
dokumen lain yang dipersamakan;
(2) Hasil pungutan retribusi sebagaimana dimaksud dalam
pasal 8 ayat (2), disetor ke Kas Daerah melalui Bendahara
Khusus Penerima pada Dinas Pendapatan.
Pasal 10
(1) Retribusi dipungut di wilayah Daerah;
(2) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan.
BAB VIII
SAAT RETRIBUSI TERUTANG
Pasal 11
BAB IX
SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 12
Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat waktu atau
kurang bayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga
sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan dari besarnya retribusi
yang terutang yang tidak atau kurang bayar dan ditagih dengan
menggunakan STRD.
BAB X
TATA CARA PEMBAYARAN
Pasal 13
(1) Pembayaran retribusi daerah yang terutang harus dibayar
sekaligus;
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
10
BAB XI
TATA CARA PENAGIHAN
Pasal 14
(1) Surat Teguran atau surat peringatan atau surat lain yang
sejenis sebagai awal tindakan pelaksanaan penagihan
retribusi dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo
pembayaran;
(3) Surat teguran, surat peringatan atau surat lain yang sejenis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikeluarkan oleh
Kepala Daerah.
BAB XII
PENGURANGAN, KERINGANAN DAN
PEMBEBASAN RETRIBUSI
Pasal 15
BAB XIII
KEDALUWARSA
Pasal 16
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
11
BAB XIV
TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG
RETRIBUSI YANG KEDALUWARSA
Pasal 17
(1) Piutang retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak
untuk melakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat
dihapus;
BAB XV
KETENTUAN PIDANA
Pasal 18
BAB XVI
KETENTUAN PENYIDIKAN
Pasal 19
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
12
j. menghentikan penyidikan ;
BAB XVII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
13
Pasal 21
Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 19 Mei 2004
WALIKOTA SURABAYA,
ttd
Diundangkan di Surabaya
Pada tanggal 19 Mei 2004
ttd
SUKAMTO HADI
ttd
HADISISWANTO ANWAR
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA
NOMOR 07 TAHUN 2004
TENTANG
RETRIBUSI PELAYANAN PEMAKAMAN, PENGABUAN JENAZAH
DAN PERIZINAN DI BIDANG PEMAKAMAN
I. UMUM
Pasal 1
Angka 1
Cukup jelas
Angka 2
Cukup jelas
Angka 3
Cukup jelas
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
2
Angka 4
Cukup jelas
Angka 5
Rumusan ini dimaksudkan apabila terjadi perubahan/penataan
organisasi tidak mengakibatkan stagnasi dalam pelaksanaan
Peraturan Daerah ini.
Angka 6
Cukup jelas
Angka 7
Cukup jelas
Angka 8
Cukup jelas
Angka 9
Kegiatan atau pekerjaan penggalian dan penimbunan tanah
tidak termasuk dalam pengertian ini, tetapi dilaksanakan oleh
petugas pemakaman dengan biaya yang disepakati antara ahli
waris dengan petugas pemakaman.
Angka 10
Cukup jelas
Angka 11
Pelayanan penggunaan tanah makam tidak berarti pemberian
hak-hak atas tanah sebagaimana diatur dalam Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok
Agraria, melainkan hanya penggunaan tanah yang haknya
dikaitkan dengan kewajiban membayar retribusi sebagaimana
diatur dalam Peraturan Daerah ini.
Angka 12
Cukup jelas
Angka 13
Cukup jelas
Angka 14
Cukup jelas
Angka 15
Cukup jelas
Angka 16
Cukup jelas
Angka 17
Cukup jelas
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
3
Angka 18
Cukup jelas
Angka 19
Cukup jelas
Angka 20
Cukup jelas
Angka 21
Cukup jelas
Angka 22
Cukup jelas
Angka 23
Cukup jelas
Angka 24
Cukup jelas
Angka 25
Cukup jelas
Angka 26
Cukup jelas
Angka 27
Cukup jelas
Angka 28
Cukup jelas
Angka 29
Cukup jelas
Angka 30
Cukup jelas
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Ayat (1)
Huruf a
Cukup jelas
Huruf b
Cukup jelas
Huruf c
Pelayanan ini hanya berlaku pada lokasi makam lama.
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
4
Huruf d
Cukup jelas
Huruf e
Cukup jelas
Huruf f
Cukup jelas
Huruf g
Cukup jelas
Huruf h
Cukup jelas
Huruf i
Cukup jelas
Huruf j
Cukup jelas
Ayat (2)
Pemakaman dan pengabuan jenazah secara massal disebabkan
antara lain bencana alam atau kecelakaan yang mengakibatkan
banyak korban jiwa.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
huruf a
Makam lama dan makam baru dibedakan antara lain
berdasarkan ukuran petak, jarak antar baris/petak dan
hiasan petak makam.
huruf b
Makam lama dan makam baru dibedakan antara lain
berdasarkan ukuran petak, jarak antar baris/petak dan
hiasan petak makam
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
5
huruf c
- Ketentuan retribusi ini berlaku juga terhadap
penggunaan tanah makam atau perpanjangan tanah
makam bagi jenazah yang telah dimakamkan
sebelum ditetapkanya Peraturan Daerah ini;
huruf d
Cukup jelas.
huruf e
Cukup jelas.
huruf f
Cukup jelas.
huruf g
Cukup jelas.
huruf h
angka 1
Cukup jelas.
Angka 2
Penambahan Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah)
per km (kilo meter), dihitung mulai dari batas
Daerah.
huruf i
Cukup jelas.
huruf j
Retribusi tersebut tidak termasuk bahan/perlengkapan
yang diperlukan seperti minyak wangi, kapas, kafan,
sabun dan sejenisnya.
huruf k
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas.
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM
6
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Ayat (1)
Kepala Daerah dapat melimpahkan kewenangan untuk
memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi
dalam hal-hal tertentu (untuk keluarga yang tidak mampu) kepada
Kepala Dinas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
***************@ ***************
C:\Rizal\RETRIBUSI MKM