Anda di halaman 1dari 6

1. Mengapa negosiasi penting anda pahami sebagai calon praktisi kesmas ?

Jawab : Negosiasi secara umum adalah sebuah bentuk interaksi social saat
pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan
yang berbeda dan bertentangan. Dalam dunia kesehatan teknik negosiasi
sangat diperlukan. Oleh karena itu seorang praktisi kesehatan harus
mampu mengetahui teknik negosisasi , untuk menyelesaikan tujuan yang
berbeda dan bertentangan contohnya dalam masyarakat dan dinas
kesehatan dalam dua pihak ini terdapat tujuan yang berbeda dan
bertentangan dalam pengembangan masalah kesehatan misalnya saja
masyarakat lebih mementingkan budaya karena budaya sangat bertolak
belakang dengan program kesehatan yang akan dijalankan oleh
pemerintah misalnya saja pada pemberian ASI eksklusif ada sebagian
suku-suku yang memiliki budaya memberiakn makanan tambahan pada
bayi yang belum berusia 6 bulan sedangkan dalam kajian kesehatan
seorang bayi diberikan makan tambahan setelah ia berusia 6 bulan keatas
disinilah peran seorang praktisi kesehatan dalam mengunakan teknik
negosiasi , seorang praktisi kesehatan harus mampu bernegosiasi kepada
kepala adat atau ibu hamil pada suku tersebut dengan memberikan
pemahaman terutama kepada kepala adat atau orang yang dituakan dii
suku tersebut agar program tersebut dapat berjalan misalnya saja cara
yang dilakukan oleh praktisi tersebut dalam melakukan teknik negosiasi
maka praktisi kesehatan harus pula memahami budaya dari masyarakat
suku tersebut dan kemudian melakukan teknik negosiasi kepada
masyarakat stempat. oleh karena itu seorang praktisi kesehatan harus
menguasai tenik negosiasi untuk membukakan pemikiran kepada
masyarakat untuk menerima program yang di canangkan oleh praktisi
kesehatan akan diterima oleh masyarakat . Dan teknik negosiasi juga
penting dalam mengembangkan dan memberdayakan masyarakat untuk
paham dan mengerti akan program yang akan dijalankan.
2. Berikan opini anda mengapa negosiasi bisa menyelesaikan konflik ?
Jawab : karena pada dasarnya negosiasi adalah sebuah teknik untuk
menyelesaikan konflik tanpa merugikan salah satu pihak dengan cara
berkomunikasi satu sama lain untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau
konflik yang sedang dihadapi . dalam hal ini perlu juga diketahui bahwa
beberapa konflik tidak menghasilkan hal-hal yang positif sama
sekali. Namun, situasi-situasi konflik dapat menjadi sesuatu yang
menguntungkan bila digunakan sebagai instrumen perubahan atau
inovasi. Sebagai contoh, bukti-bukti menunjukkan bahwa konflik
dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam
berbagai organisasi. Karena itu, topik penting dalam menghadapi
konflik sesungguhnya bukan tentang konflik itu sendiri, melainkan
bagaimana cara mengelolanya. Dalam sudut pandang ini, kita
dapat mendefinisikan konflik berdasarkan dampaknya pada
organisasi. Dalam pemahaman ini, kita akan membahas konflik
fungsional maupun konflik difungsional.namun ada beberapa pihak
yang menganap bahwa konfik merupakan sesuatu yang berbahaya
dan harus dihindari , oleh karena itu didalam menyelesaikan konflik
di perlukakn teknik atau stategi yang dilakukan.melalui perbuatan
penawaran oleh kedua belah pihak sehingga permasalahan dapat terselesaikan
dengan keuntungan bersama atau win-win solution. Sehingga tidak ada pihak
yang merasa dirugikan.
3. a. Pada proses negosiasi anda memiliki keuntungan di bandingkan dengan
lawan negosiasi anda . jelaskan pilihan yang anda ambil dalam melakukan
negosiasi pada narasi diatas.

Jawab : dalam kondisi ini saya mengambil kondisi penawaran salah satu
produk jasa dengan sistem yang sangat modern yang belum pernah di
tawarkan oleh organisasi laun untuk perusahaan jasa dengan sistem
pengiriman internet yang sangat cepat pada kondisi ini saya akan memilih
strategi win-lose dimana stragtegi ini pada akhirnya akan menguntungkan
kedua sebelah pihak. Dalam hal ini saya tidak perlu khawatir karena saya
memiliki keuntungan yang lebih dalam hal program dan dalam teknik
bernegosiasi . Walaupun dalam kondisi ini saya memiliki keuntungan
dibandingkan lawan saya namun strategi win-lose merupakan strategi yang
tepat yang saya ambil agar lawan saya akan merasa dirugikan dalam
bernegosiasi agar dapat mencapai tujuan dan yang berbeda menjadi tujuan
yang sama melalui strategi win-lose .

b. jelaskan apa yang anda lakukan jika anda berada pada posisi lawan
negosiasi anda
jawab : namun dalam kondisi yang sama saya memiliki kondisi yang
berbanding terbalik dengan kondisi di atas maka dlam hal ini saya harus
memperbaikicara saya dalam mempresentasikan program yang saya
tawarkan.pada kondisi ini saya memilih strategi win-lose dimana strategi ini
merupakan strategi untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya dari
masalh yang diambil. Dalam posisi ini saya berada dalam kondisi ini saya
tidak memiliki keuntungan di bandingkan dengan lawan maka saya lebih
berusaha untuk berada dalam posisiyang aman agar lawan saya tidak memiliki
keuntungan yang lebih dari saya.
4. jika anda mengadvokasi supaya mendapatkan nilai yang baik dalam mata
kuliah negosiasi . jelaskan pendekatan apa yang anda ambil!
Jawab : saya memilih metode perkumpulan peminat . karena pada metode ini
asosiasi dan perkumpulan orang-orang yang mempunyai minat atau interes terhadap
permasalahan tertentu atau perkumpulan profesi juga merupakan bentuk advokasi.
Dimana pada kondisi ini saya akan mengumpulkan mahasiswa-mahasiswa yang
mempunyai masalah yang sama dengan saya dimana masalah yang saya hadapi
adalah keterlambatan mengumpulkan tugas. Dalam kondisi ini saya dan mahasiswa-
mahasiswa yang lain mengadvokasi dosen pengampuh mata kuliah secara bersama-
sama agar dosen pengampuh mata kuliah negosiasi memberikan kebijakan dalam
pemberian nilai mata kuliah atau dalam konteks ini saya juga menggunakan metode
win-win solution atau dengan kata lain dosen pengampuh mata kuliah beserta
mahasiswa-mahasiswa tidak ada yang dirugikan melalui kebijakan yang diberikan
oleh dosen misalnya memberikan tugas yang lebih.
5. Maknai kata-kata tersebut minimal 1 halaman

Jawab : dalam penjelasan mengenai definisi advokasi maka kata-kata yang dapat saya
telaah yaitu :

dimana dalam kata ini yang dapat saya telaah yaitu bagaimana kita membangun
komunikasi kepada berbagai pihak dan bagaimana membangun komunikasi kepada
berbagai pihak dengan cara mengajak atau mempengaruhi berbagai pihak dalam
menyampaikan aspirasi baik secara individu maupun kelompok.

Berdasarkan penjelasan para ahli retorika, advokasi adalah suatu bentuk upaya
persuasi yang mencakup kegiatan penyadaran, rasionalisasi, argumentasi serta
rekomendasi tindak lanjut mengenai suatu hal atau kejadian.

Advokasi juga diartikan sebagai suatu bentuk usaha untuk mempengaruhi kebijakan
public dengan berbagai macam pola komunikasi persuasive. Definisi advokasi sesuai
dengan penjelasan yang diberikan oleh para ahli dibidang ini memang sangat
beragam.

Sementara itu, pengertian advokasi secara ringkasnya adalah sebuah upaya atau suatu
proses untuk mendapatkan komitmen yang dalam hal ini dilakukan dengan cara
persuasive yang menggunakan keakuratan dan ketepatan untuk informasi.

Dalam lingkup advokasi terdapat beberapa istilah yang sangat familiar dan
merupakan bagian inti dari advokasi itu sendiri , yaitu valid information (input), free
choice atau persuasive. Misalkan advokasi kesehatan, adalah advokasi dalam hal ini
dilakukan guna mendapatkan komitmen dalam bidang kesehatan.

Advoaksi sebagai jembatan untuk melancarkan programprogram atau mendapatkan


kesepakatan baik itu politik baik dalam program kesehatan dan untuk melancarakan
program-program yang telah di bentuk atau di canangkan pemerintah dalam bidang
kesehata dalam mewujudkan kesehatan dalam taraf yang baik dan produktif maka
diperlukan proses advokasi tidak hanya dalam lintas atau sektor kesehatan saja
melainkan juga dalam berbagai lintas ilmu atau bidang misalnya dalam sektor
pendidikan masyarakat di berikan pemahaman akan pentingnya kesehatan untuk
menuju masyarakat yang produktif dan juga dalam bidang ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan maka di perlukan tingkat ekonomi yang baik dalam hal ini
segala lintas sektor harus mampu bekerja sama untuk melakukan advokasi tersebut
sebagai jembatan atau cara untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki tingkat
kesehatan yang produktif.
6. Berikan simulasi /contoh kasus dimana kasus ini merupakan contoh dari
ketidaksukseskan advokasi tanpa strategi promkes yang lainnya
Jawab: dalam kondisi ini saya ingin mengangkat mengenai contoh kasus yaitu
area/kawasan bebas asap rokok di lingkungan universitas halu oleo dalam
kondisi ini program ini hanya diterapkan dibeberapa kawasan saja misalnya
hanya di terapak di kawasan :
1.fakultas kesehatan masyarakat
2.fakultas kedokteran
3.fakultas farmasi
4.gedung kerektoratan universitas halu oleo
Dalam kondisi ini masih banyak fakultas-fakultas yang tidak menerapakan
atau melaksanakan program tersebut dari kondisi ini kita dapat melihat
ketidak sesuaikan dalam advokasi yang telah dilakukan oleh tingkat
universitas masih terdapat ketidak patuahan beberapa fakultas dan bahkan
masih terdapat banyak mahasiswa yang merokok , dari kondisi di atas terjadi
ketidak sesuaian advoaksi dan bentuk realisasi di lapangan maka dari itu di
perlukan kerja sama berbagai pihak atau stake holder untuk menuntaskan
ketidak kesusaian advokasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai