ABSTRAK
ASI mengandung zat anti infeksi terhadap berbagai macam penyakit, seperti penyakit saluran
pernafasan atas, diare dan penyakit saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian infeksi saluran
pernafasan akut pada bayi.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Waktu
penelitian dilakukan di bulan maret sampai dengan April 2014 di Puskesmas Polokarto
Sukoharjo. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling dengan
jumlah responden 93 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan angket. Di
Puskesmas Polokarto didapatkan 62,9% bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan
kejadian ISPA pada bayi usia 7-12 bulan sekitar 32,10%.
Hasil penelitian menunjukkan banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak
73 responden (78,5%) dan tingginya kejadian ISPA yang di alami sebanyak 92 responden
(98,9%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI
eksklusif dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada bayi sebesar 3,690, dengan
koefisien kontingensi didapatkan nilai c = 0,195 yang berarti keeratan hubungan antara kedua
variabel termasuk sangat rendah.
Simpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI
eksklusif dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada bayi yaitu dengan semakin
banyak bayi yang tidak mendapat ASI Eksklusif maka semakin banyak bayi yang menderita
ISPA.
rumus dasar chi kuadrat adalah sebagai Tabel 4.2 Distribusi responden berdasarkan
kejadian penyakit ISPA
berikut :
Persentase
Kejadian ISPA Frekuensi
k
( f fh ) 2 (%)
x = 2 0