ILUSTRASI KASUS
I INDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. DM Nama suami : Tn. AA
Umur : 42 Tahun Umur : 43 Tahun
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Supir bus
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Minang Suku : Minang
Alamat : Jl. Diponegoro XI Gg. Thamrin II
No. MR : 00931835
Masuk RS : Tanggal 17 Agustus 2016 Jam 07. 15 WIB
II ANAMNESA
(Alloanamnesa/Autoanamnesa)
Pasien dengan G4P3A0H3 hamil 36-37, Inpartu kala I fase laten, ketuban
pecah 6 jam, PEB superimposed, Janin tunggal hidup intrauterine presentasi
kepala.
Pasien datang dengan keluhan utama keluar air-air dirasakan sejak 6 jam
SMRS, berwarna jernih, membasahi sarung. Pasien merasa mules-mules sejak 6 jam
SMRS, mules-mules dirasa semakin kuat dan sering sejak 2 jam SMRS, keluar lendir
darah sejak 2 jam SMRS. Pandangan kabur tidak ada, nyeri kepala depan tidak ada,
mual muntah tidak ada, nyeri ulu hati tidak ada.
Pasien merasa hamil 9 bulan, HPHT 15/12/2015, TP 22/9/2016, sesuai
dengan kehamilan 36-37 minggu. Pasien kontrol kehamilan 2 kali di Puskesmas Sail,
USG tidak pernah dilakukan.
Selama hamil dikatakan tekanan darah tinggi 1 minggu yang lalu oleh bidan
(TD 160/90 mmHg), namun tidak dirujuk dan tidak diberi obat. Tidak terdapat
3
riwayat keputihan. Riwayat gigi berlubang tidak ada. Riwayat demam tidak ada.
BAB dan BAK tidak ada keluhan. Gerakan janin dirasakan sejak 5 bulan yang lalu,
dan dirasakan aktif hingga sekarang
4
II.10. Riwayat Sosial :
Pasien seorang ibu rumah tangga.
Suami seorang supir bus.
Biaya kesehatan menggunakan BPJS
5
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
TFU : 28 cm
TBJ (Rumus Johnson-Tausak) : (TFU-12) x 155
(28-12)x155= 2480gram
HIS : 3x/10/30
DJJ :152 dpm
Genitalia Eksterna
Inspeksi / Palpasi:
6
Vulva/Uretra tenang.
Genitalia Interna / Pemeriksaan dalam
Inspekulo : Porsio : livudae, OUE terbuka,
pooling (+), fluksus (+), fluor
(-), lakmus (+), valsava (+),
LEA (-)
VT / Bimanual Palpasi :
Panggul Dalam : Promontorium : Tidak dapat dinilai
Linea innominate : Tidak dapat dinilai
Sakrum : Konkaf
Spina iskiadika : Tajam
Arkus pubis : >90
Os. Koksigis : Mobile
Kesan : Normal
Janin : Presentasi kepala, ketuban (-), hodge II,
UUK lintang.
Porsio : Porsio lunak, arah anterior, pembukaan 3 cm
7
Janin presentasi kepala tunggal hidup, FM (+), FHR (+) 142 dpm
Plasenta implantasi di corpus anterior, maturasi grade II
BPD/HC/AC/FL: 92,3/324,5/291,9/72,8 ~ 36-37 minggu.
UFW 2503 gram, ICA 8,2, SDAU 2,42
Kesan: janin presentasi kepala tunggal hidup, sesuai 36-37 minggu
CTG (17/8/2016):
8
1. Baseline FHR: 135 dpm
2. Variabilitas : 5-25 dpm
3. Akselerasi : >2x/10 menit
4. Deselerasi : negatif
5. Gerak janin > 2x/ 10 menit
6. His : negatif
Kesan: CTG Kategori I
IV. DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA : G4P3A0H3 hamil 36-37 minggu, Inpartu kala I fase
laten, ketuban pecah 6 jam, PEB superimposed,
Janin tunggal hidup intrauterine presentasi kepala
V. RENCANA TINDAKAN
Rencana persalinan sesuai CTG:
Jika CTG kategori I: Akselerasi persalinan dengan oksitosin 5 IU dalam 500
cc RL 15 tpm. Rencana bantu kala II dengan ekstraksi forcep
Jika CTG kategori II/III: SC cito
VI. TERAPI
Hemodinamik ibu dan janin stabil. Obs KU, TTV, DJJ, His/30 menit, Obs
tanda fetal distress, Obs tanda kompresi tali pusat.
Cegah infeksi : Inj ceftriaxone 2x1 gr
Cegah kejang : MgSO4 40% 4 gr loading dose
dihabiskan dalam 10-15 menit, lanjut maintenance 2
gr/jam
Antihipertensi : Nifedipin 3x10 mg p.o
9
VII. DIAGNOSA PASTI
G4P3A0H3 hamil 36-37 minggu, Inpartu kala I fase laten, ketuban pecah 6
jam, PEB superimposed, Janin presentasi kepala tunggal hidup
VIII. PROGNOSA
Dubia ad bonam
10
S: Ibu ingin meneran, sakit kepala depan depan, pandangan kaburr tidak ada,
nyeri ulu hati tidak ada
O: KU : baik, kes: CM
Tanda vital: TD 160/90 mmHg, FN 89 x/m, RR 18x/m, S 36,50C
Status Generalis : dalam batas normal
Status Obstetrikus : his 4x/10/45, DJJ 140 dpm
I : vulva terbuka, perineum menonjol
VT : pembukaan lengkap, selaput ketuban (-), sisa jernih, kepala di Hodge III-
IV, UUK anterior
A: G4P3A0H3 hamil 36-37 minggu, inpartu kala II, PEB superimposed, syarat
ekstraksi terpenuhi, janin presentasi kepala tunggal hidup, air ketuban
berkurang (ICA 8,2)
P: Hemodinamik Ibu & Janin Stabil
Observasi KU, TTV, His, DJJ / 5 menit
Observasi tanda fetal distress
Observasi tanda-tanda perburukan PEB
Observasi tanda kompresi tali pusat
Tatalaksana PEB
Cegah kejang: MgSO4 maintenance 2 gram/jam
Kontrol TD: Nifedipin 3x10 mg po
Rencana persalinan pervaginam: bantu kala II dengan ekstraksi forsep
X. LAPORAN TINDAKAN
1. Pasien dalam posisi litotomi
2. A dan antisepsis daerah genitalia eksterna dan sekitarnya
3. Kandung kemih dipastikan kosong
4. Dilakukan periksa dalam ulang: pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala
Hogde III-IV, UUK anterior
5. Dilakukan prerekonstruksi di depan vulva bagaimana forsep akan
dipasang
6. Perineum menonjol, dilakukan episiotomy mediolateral (Episiotomi
Primer)
11
7. Dipasang forsep kiri, dengan cara memasukan daun forceps antara kepala
janin dengan lengkung sackrum, dengan tungkai forcep sejajajr dengan
tulang femur
8. Dipasang forsep kanan, dengan cara memasukan daun forceps antara
kepala janin dengan lengkung sackrum, dengan tungkai forcep sejajajr
dengan tulang femur, sehingga biparietal terhadap kepala janin
9. Setelah diyakini tidak ada jaringan yang terjepit, dilakukan penguncian
forsep
10. Melakukan tarikan percobaan
11. Dilakukan traksi mendatar dan anterior sesuai dengan sumbu jalan lahir
12. Tampak kepala bayi lahir oksiput anterior, dahi, muka, dagu, dan seluruh
kepala, forsep dilepas
13. Hidung dan mulut dibersihkan dengan kassa steril dan penghisap De Lee
14. Dengan pegangan biparietal, tarikan ke belakang dan ke depan, dilahirkan
bahu depan dan belakang, kemudian seluruh tangan
15. Dengan pegangan samping badan, lahirkan trokanter depan dan belakang,
kemudian seluruh tungkai.
12
11.50 150/90 86 20 Baik 2 jbp negatif -
12.05 150/80 87 20 Baik 2 jbp negatif -
12.20 150/80 84 20 Baik 2 jbp negatif -
12.50 140/80 88 20 36,5 Baik 2 jbp negatif -
13.20 140/90 81 18 Baik 2 jbp negatif 200 cc
XI. FOLLOW UP
Tanggal S O A P
18/08/2016 Nyeri KU : Baik P4A0H4 post Hemodinamik
pada Kesadaran : CM partum ibu stabil KU,
luka TD : 160/90 mmHg ekstraksi TTV, kontraksi,
perineu Nadi : 80x/menit forcep a.i perdarahan.
13
m RR : 20x/menit bantu kala II Cegah infeksi :
Suhu : 36,5 C pada PEB + Cefadroxil 3 x
akseptor IUD 500 mg
Status generalis: + nifas hari I Atasi nyeri : Na
Mata : Konjungtiva Diclofenac 2 x
anemis (-/-), sclera 50 mg
ikterik (-/-) Anti hipertensi:
Thorax: Suara nafas Metyldopa 3 x
vesikuler, ronkhi 500 mg
negatif, wheezing
negatif. Bunyi
jantung 1 dan 2
reguler, murmur
negatif, gallop
negatif.
Abdomen : status
obstetrikus
Ekstremitas : Akral
hangat, CRT < 2
detik
Status obstetrikus:
TFU 3 jari bawah
pusat, kontraksi baik
I=v/u tenang,
perdarahan aktif (-)
14